Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PANAS DAN
PENGARUHNYA
KONSEP TEMPERATUR
Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda
dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila
temperaturnya sama.
Kalor (heat) adalah energi yang mengalir dari benda yang
bertemperatur tinggi ke benda yang bertemperatur rendah.
Menurut hukum ke Nol Termodinamika :
Jika benda A berada dalam keseimbangan termal dengan
benda B, sedang B setimbang termal dengan benda C,
maka ketiga benda dalam keseimbangan termal satu
terhadap lainnya.
SKALA TEMPERATUR
Untuk mengukur temperatur digunakan termometer yang
memanfaatkan sifat bahan tertentu yang memuai jika
temperaturnya naik, misalkan bahan Air Raksa (Hg)
Skala temperatur ditentukan oleh dua suhu referensi.
1. Titik Beku Air
Suhu dimana air membeku pada tekanan satu atmosfer (1
atm).
2. Titik Didih Air
Suhu dimana air mendidih pada tekanan satu atmosfer (1
atm).
Fahrenheit
Kelvin
Rankin
100
212
373
672
32
273
492
C = dQ/dT
c = Q/(m T)
dimana satuan kapasitas panas jenis (c) adalah kal/gram. oC atau J kg-1 K-1.
9
b.Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas dari suatu tempat
ketempat yang lain yang dibawa oleh fluida panas itu. Jika
fluida yang dipanaskan itu dipompa /didorong oleh bahan lain
disebut konveksi paksa, kalau fluida mengalir karena perbedaan
kerapatan disebabkan perbedaan temperatur disebut konveksi
alamiah/bebas
Laju aliran panas konveksi dinyatakan oleh :
H = hc A t
hc ; koefisien konveksi
10
c.Radiasi
Radiasi adalah perpindahan energi melalui gelombang
elektromagnetik. Pemancaran energi ini tidak memerlukan media
material penghantar. Energi ini disebut energi radiasi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik, tetapi dengan intensitas berbeda. Benda
hitam (Black Body) adalah benda yang mampu menyerap hampir
seluruh energi radiasi yang menimpanya. Jumlah energi radiasi yang
dipancarkan persatuan waktu persatuan luas oleh benda hitam adalah
I = e A T4
dimana :
I : daya yang dipancarkan ke satu satuan luas = dP/dA
e : daya pancar permukaan bahan (emisivitas); 0<e<1
: Konstanta radiasi Stefan-Boltzman (5,67 x 10-8 Watt/ m2.K4 )
T : temperatur (Kelvin)
11
Suhu Udara
Suhu udara adalah ukuran energi kinetik
rata rata dari pergerakan molekul
molekul. Suhu suatu benda ialah keadaan
yang
menentukan
kemampuan
benda
tersebut, untuk memindahkan (transfer)
panas ke benda benda lain atau menerima
panas dari benda benda lain tersebut.
Dalam sistem dua benda, benda yang
kehilangan panas dikatakan benda yang
bersuhu lebih tinggi.
12
15
e). Awan
Awan merupakan penghalang pancaran sinar
matahari ke bumi. Jika suatu daerah terjadi awan
(mendung) maka panas yang diterima bumi relatif
sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari tertutup
oleh awan dan kemampuan awan menyerap panas
matahari. Permukaan daratan lebih cepat menerima
panas dan cepat pula melepaskan panas, sedangkan
permukaan lautan lebih lambat menerima panas dan
lambat pula melepaskan panas. Apabila udara pada
siang hari diselimuti oleh awan, maka temperatur
udara pada malam hari akan semakin dingin.
16
17
Pemanasan udara
Matahari merupakan sumber panas. Pemanasan udara dapat terjadi melalui dua
proses pemanasan, yaitu pemanasan langsung dan pemanasan tidak langsung.
a. Pemanasan secara langsung
Pemanasan secara langsung dapat terjadi melalui beberapa proses sebagai berikut:
1) Proses absorbsi
adalah penyerapan unsur-unsur radiasi matahari, misalnya sinar gama, sinar-X, dan
ultra-violet. Unsur unsur yang menyerap radiasi matahari tersebut adalah oksigen,
nitrogen, ozon, hidrogen, dan debu.
2) Proses refleksi
adalah pemanasan matahari terhadap udara tetapi dipantulkan kembali ke angkasa
oleh butir-butir air (H O), awan, dan partikel-partikel lain di atmosfer.
3) Proses difusi
Sinar matahari mengalami difusi berupa sinar gelombang pendek biru dan
lembayung berhamburan ke segala arah. Proses ini menyebabkan langit berwarna
biru.
Temperatur Ruangan
Kelembaban Udara
(Humidity)
ISBB (oC)
Beban Kerja
Waktu Kerja
Bekerja terus
menerus (8
Jam/hari)
75 % Kerja
50 % Kerja
25 % Kerja
Waktu istirahat
25 % Istirahat
50 % Istirahat
75 % Istirahat
Ringan
Sedang
30,0
30,6
31,4
32,2
26,7
28,0
29,4
31,1
Berat
25,0
25,9
27,9
30,0
28
Kenyaman Termal
Angus (1968) menyatakan bahwa tujuan kajian kenyamanan
termal adalah untuk membangun zona nyaman atau rentang
suhu di mana sebagian besar manusia merasa nyaman
Olgyay (1963) mendefinisikan zona kenyamanan sebagai suatu
keadaan di mana manusia berhasil mengurangkan pengeluaran
tenaga dalam badannya untuk menyesuaikan dirinya dengan
persekitarannya
Auliciems (1977) menyatakan bahwa kenyamanan termal
adalah suatu interaksi termal antara manusia dan
persekitarannya
29
30