Вы находитесь на странице: 1из 20

URGENSI KARYA ILMIAH

BAGI PROFESI GURU

IWAK PEYEK
IWAK PEYEK
IWAK PEYEK
NASI JAGUNG
SAMPAI KAKEK SAMPE NENEK
GURU GURU TETAP DI SANJUNG
IWAK PEYEK
IWAK PEYEK
IWAK PEYEK
NASI GULE
SAMPAI KAKEK SAMPAI NENEK
GURU GURU TETAP OKE...........................
DISINI AKU BERTEMU KAMU JAUH-JAUH DARI SEKOLAHKU
PENGEMBANGAN PROFESI GURU LAKU
PENDIDIKAN BIAR TAMBAH MAJU
HO .......HO.......HO...............................................

Prof.Dr.HM.Zainuddin,M.Pd
Guru Besar Univ.Negeri Malang
Pembina Utama Madya/IVd
Alamat : Jl wisanggeni Blok G87 Kepanjen Kidul Kota
Blitar tilp.(0342)803326
Hp.08563632166/081333375836
hm_zainuddin@yahoo.com
zainuddinpgsd57@gmail.com

Dosen FIP UM Malang tahun 1992- sekarang


Kajur Matematika STKIP BLITAR 1983 2000
KPP3 UM DI BLITAR 1998-2000
WaWalikota Blitar 2000-2005
Pembantu Rektor 1 Unisba 2009-2013
Dosen Pasca Sarjana UM Malang
Pelatih KTI mulai 2009 sekarang Dinas Pendidikan
Prop.Jatim
Penilai angka Kredit Guru Dinas Pendidikan Jatim mulai 2010
sampai
sekarang
KPP3 Kampus 3 UM Blitar mulai 2015 sekarang
Reviewer
5 Jurnal Ilmiah bereputasi nasional,regional dan
3
lokal

Keluarga Besar
Prof H.M Zainuddin

Kewajiban Guru
1. merencanakan pembelajaran/bimbingan,
melaksanakan pembelajaran/ bimbingan yg bermutu,
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/
bimbingan, serta melaksanakan
pembelajaran/perbaikan dan pengayaan;
2. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi secara berkelanjutan
sejalan dgn perkembangan ipteks;
3. bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan
kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi peserta didik dlm pembelajaran;
4. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan,
hukum, dan kode etik Guru, serta nilai agama dan
etika; dan
3/16/2012
Kemdikbud
5
5. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan

Dari
pangkat

Ke
pangkat

Penata Pertama
golongan IIIa
Guru Pertama
golongan IIIb
Guru Muda
golongan IIIc
Guru Muda
golongan IIId

Guru Pertama
golongan IIIb
Guru Muda
golongan IIIc
Guru Muda
golongan IIId
Guru Madya
golongan IVa

Guru Madya
golongan IVa

Guru Madya
golongan IVb

Guru Madya
golongan IVb

Guru Madya
golongan IVc

Guru Madya
golongan IVc

Guru Utama (*
golongan IVd

Guru Utama

Guru Utama

Jumlah angka
kredit dari sub
unsur
publikasi/karya
inovativ dan PD
HANYA PD 3

publikasi ilmiah dan


atau karya inovatif
yang wajib ada

4 (empat) DAN 3
PD
6 (enam) DAN 3
PD
8 (delapan) DAN
4 PD

Bebas memilih PI&KI

--

Bebas memilih PI&KI

Minimal terdapat 1
laporan hasil
penelitian
12 (duabelas)
Minimal 1 laporan
DAN 4 PD
penelitian, 1 jurnal
ber ISSN
12 (duabelas)
Minimal 1 laporan
DAN 4 PD
penelitian, 1 jurnal
ber ISSN
14 (empatbelas) Minimal 1 laporan
DAN 5 PD
penelitian, 1 jurnal
ber ISSN, 1 buku ber
ISBN
6
20 (duapuluh) Minimal
1 laporan

BESARAN ANGKA KREDIT UNTUK KARYA YANG DILAKUKAN BERSAMA

JUMLAH
PEMBAGIAN ANGKA KREDIT
GURU
YANG
MEAKUK PENULIS PENULIS PENULIS PENULIS
UTAMA
PEMBANT PEMBANT PEMBANT
AN
UI
U II
U III
KEGIATA
N

2 Orang

60%

40%

3 Orang

50%

25%

25%

Urgensi KARYA Ilmiah dalam


Pembelajaran
Seorang guru bingung dan sedih. Ia merasa telah
bekerja sangat disiplin dan penuh dedikasi. Tetapi
hasil belajar murid muridnya sangat
mengecewakan. Ia sungguh bingung, apa yang
mesti dilakukannya untuk memperbaiki keadaan
ini? Dari mana ia mesti mulai karena hasil
mengecewakan terjadi pada semua mata
pelajaran. Ia merasa mesti ada perubahan untuk
perbaikan. Tetapi bagaimana caranya? Ia sadar
jika sendirian mencoba memperbaiki keadaan,
pastilah sulit memperoleh Keberhasilan. Ia mesti
melibatkan pihak lain. Terutama para murid.

Dalam konteks inilah Karya Ilmiah


berupa Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) menjadi urgen / penting.
Mengapa PTK ?
Sebenarnya para guru dengan cara,
kapasitas, kreasi dan keberaniannya
telah melakukan berbagai upaya
perbaikan menghadapi masalah dan
tuntutan seperti yang telah
dijelaskan di atas

Karena PTK menawarkan solusi yang terencana,


sistematis, terukur, berdaya dan berhasil guna.
Apa benar ? Tentu saja, karena :
1. PTK, merupakan penelitian yang secara
spesifik bertujuan untuk memecahkan masalah
masalah pembelajaran yang sungguh
sungguh terjadi di kelas yang berujung pada
perbaikan atau peningkatan.
2. Dalam PTK, masalah masalah pembelajaran
dicaritemukan dan dirumuskna bersama oleh
pelaku pelaku utama pembelajaran (terutama
guru dan murid). Mereka pula yang menentukan
masalah masalah apa saja yang dirasa
mendesak dan perlu pemecahan segera.

3. Dalam PTK, solusi solusi untuk


pemecahan masalah dan perbaikan /
peningkatan pembelajaran dapat
dicaritemukan bersama oleh guru, guru
dan murid, berdasarkan pengalaman,
pengetahuan, kreativitas dan inovasi
mereka.
4. PTK bukan merupakan penelitian
tradisional yang dikerjakan terpisah
dari /dengan pembelajaran. Tetapi
merupakan bagian dari proses
pembelajaran itu sendiri.

5. PTK memiliki tahapan berupa siklus yang


memastikan bahwa upaya perbaikan /
peningkatan pembelajaran dibuat secara
terencana, sistematik dan bertujuan.
6. Dalam PTK ditentukan indikator
keberhasilan untuk memastikan pencapaian
perbaikan / peningkatan pembelajaran.
7. PTK merupakan upaya perbaikan
pembelajaran yang berkelanjutan, sehingga
dapat dipastikan dalam jangka waktu
tertentu perbaikan dapat dilihat hasilnya.
8. PTK merupakan upaya perbaikan yang
bersifat objektif dan terbuka, sehingga dapat
terus ditingkatkan.

Laporan Hasil
Penelitian
laporan hasil penelitian
guru/kepsek
di bidang pendidikan,
dilaksanakan di sekolah,
sesuai tupoksi
umumnya PTK

13

Kerangka isi : Laporan PTK


Bagian Awal : halaman judul; lembaran persetujuan;
kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
lampiran, serta abstrak.

Bagian Isi :
Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar
Belakang Masalah, Perumusan Masalah Tujuan dan
Kemanfaatan Hasil Penelitian
Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
Bab Metode Penelitian
Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
Bab Simpulan dan Saran-Saran.

Bagian Penunjang
lampiran yang

: daftar pustaka dan lampiran-

selangkap-lengkapnya
14

RAMBU-RAMBU PENILAIAN
PTK minimal 2 siklus 1 siklus minimal 2 kali
pertemuan
Tindakan tidak boleh berubah dari siklus satu ke
siklus dua dst
Materi mengikuti kurikulum
Lampiran harus lengkap
1. RPP minimal 4 pertemuan tergantung siklusnya
2. Contoh Instrumen yang sudah diisi
3. Contoh hasil kerja siswa
4. Skenario Tindakan/bukti fisik tindakan yang
dilakukan dalam PTK
5. Daftar hadir siswa selama PTK (minimal 4
pertemuan)
6. Foto pelaksanaan PTK (harus sesuai dengan tema
15
PTK nya) foto bisa masuk di BAB IV langsug

Laporan penelitian disertai berita acara


seminar
Berita acara berisi keterangan tentang,
waktu, tempat, peserta, notulen seminar,
dan dilengkapi dengan daftar hadir
peserta.
Ditandatangi oleh pantia seminar sekolah
dan kepala sekolah.
Peserta seimnar minimal 15 guru yang
berasal dari minimal 3 sekolah yang
setingkat. (khusus SILN hanya cukup di
sekolah sendiri)
Sekali seminar maksimal 3 PTK
16

Laporan Penelitian dapat juga


dibuat
A.
Buku
B. Artikel ilmiah dipublikasikan di jurnal
a) tingkat nasional dan terakreditasi.
b) tingkat provisi
c) tingkat kabupaten/kota.
d) Khusus untuk SILN bisa mengakses ke jurnal ISSN
di indonesia banyak sekali (Contoh buka web
jurnal.um.ac.id ini sdh memuat semua jurnal yang
ada disemua perguruan tinggi se indonesia dan ini
bebas diakses)

C. Laporan hasil penelitian (diseminarkan di


sekolahnya dan disimpan di
perpustakaan)
17

CATATAN MENILAI JURNAL

Cermati jurnalnya (penerbit, Susunan


Redaksi, alamat jurnal, ISSN lengkap Barcode
nya, Penerbit lembaga apa)
Jumlah Artikel dalam satu jurnal Maksimal 12
artikel
Jurnal ilmiah terbit minimal 3 bulanan/4
bulanan/6 bulanan/1 tahun
Penerbit tidak boleh lembaga yang tidak
bergerak dalam bidang pendidikan
Jurnal perguruan tinggi dinilai sebagai jurnal
tingkat propinsi meski letak perguruan tinggi
tersebut di kabupaten kota
Cermati isinya, apakah artikel hasil penelitian
suhardjono 03 2012
18
atau artikel gagasan
karena berpengaruh

Lanjutan menilai jurnal


Artikel penelitian yang ditulis di jurnal harus
disertakan laporan hasil penelitiannya.
Kemungkinan Penelitiannya berbeda dengan
terbitnya jurnal
jika penelitiannya ditolak karena Kedalu
warsa, jurnal juga ditolak,
jika PTK ditolah karena tidak asli, jurnal juga
ditolak
Jika artikel tidak sesui tupoksi guru maka
jurnal ditolak tidak bisa dinilai
suhardjono 03 2012

19

Terima
kasih

20

Вам также может понравиться