Teknologi Penyediaan Bahan Tanam

Varietas Unggul

Varietas Unggul
varietas unggul (hibrida maupun bersari
bebas) mempunyai peranan yg lebih besar
dlm. peningkatan produktivitas.
Selain memberikan hasil yg tinggi, varietas
unggul juga berperan dlm pengendalian
hama dan penyakit, dan karakter lain :
kesesuaiannya dng lingk (tanah dan iklim)
setempat dan keinginan /preferensi petani,
mis. kekeringan, toleran tnh masam, umur
dan warna biji.
kultivar jagung diklasifikasikan berdsrk.
sistem pemuliaan al. : var. bersari bebas
(sintetik & komposit) & hibrida.

 Var. komposit : berasal dr. persilangan sejml. plasma nutfah yg.

telah mengalami perkawinan acak.
Hibrida : berasal dr. keturunan pertama (F1) hsl. persilangan var.
bersari bebas & var. bersari bebas, var. bersari bebas & galur, atau
galur & galur.
Hibrida memiliki spesifikasi berdaya hsl. tinggi, namun harga bnh.
mahal, hanya dpt. ditanam sekali & perlu budidaya yang lebih
intensif.
Untuk itu dianjurk. dibudidayakan di lahan pengairannya cukup,
lahan subur & petaninya menguasai teknis budidaya jagung.
Var. bersari bebas (komposit) daya hsl. tdk. terlalu tinggi, namun
bnh. dpt. diperbanyak petani sendiri.
Var. ini cocok untuk lahan tegal ditanam msm. hujn/ MH-1 dan MH-2.
Var. berumur genjah sangat cocok untuk ditanam di lahan tegal pd
MH-1/MH-2 dan lahan tadah hujan MK-1 yg. ms. hujannya pendek
(< 3 bln.).

Apa Beda Var. Lokal dan Var. Unggul?

Varietas lokal dan varietas unggul
mempunyai kelebihan dan kekurangan
sebagai berikut:

Bagaimana memilih varietas unggul

sesuai dengan lokasi tertentu? Pilih
varietas yang mempunyai ciri sebagai
berikut:
dapat menyesuaikan diri terhadap iklim dan
jenis tanah setempat;
citarasanya disenangi dan memiliki harga
yang tinggi di pasar lokal;
daya hasil tinggi;
toleran terhadap hama dan penyakit;
tahan rebah.
(Var. unggul baru perlu diuji untuk kondisi
setempat.)

Contoh beberapa varietas padi

Varietas lokal, misalnya: Pandanwangi,

Rojolele, dan Siam Unus.

Varietas unggul baru, misalnya: IR64, Way
Apo Buru, Mamberamo, Widas,Tukad Unda,
Ciherang.
Varietas unggul aromatik, misalnya:
Celebes, Sintanur, Batang Gadis, dan
Gilirang.
Padi tipe baru, misalnya: Fatmawati.
Padi hibrida, misalnya: Maro, Rokan, dan
Intani.

 Varietas unggul jagung yang telah dilepas dalam periode 1996-2007.

Varietas

Th
Potensi
Dilepas Hsl
(kg/ha)

Umur
Panen
(hr)

Ketahana
n Penyk
Bulai

Keungguln
Spesifik

Komposit/Bersari bebas :
Lagaligo
1996
7,5

90

Toleran = T

T. kekeringan

Gumarang

2000

8,0

82

Agak toleran

Umur genjah

Kresna

2000

7,0

90

Agak toleran

Umur sedang

Lamuru

2000

7,6

95

Agak toleran

T. kekeringan

Palakka

2003

8,0

95

Toleran

Umur sedang

Sukmaraga

2003

8,5

105

Toleran

T. tnh masam

Srikandi
Kuning-1

2004

7,9

110

Rendah

Protein
bermutu

Srikandi
Putih-1

2004

8,1

110

Rendah

Protein
bermutu

Anoman -1
(Putih)

2006

7,0

103

Rendah

Sesuai untuk
pangan

Lanjutan
Varietas

Th
Potensi
Dilepas Hsl
(kg/ha)

Umur
Panen
(hr)

Ketahana
n Penyk
Bulai

Keungguln
Spesifik

Hibrida :
Semar-3

1996

9,0

94

Toleran = T

T. kekeringan

Semar-4

1999

8,5

90

Toleran

Umur sedang

Semar-5

1999

9,0

98

Toleran

Umur sedang

Semar-6

1999

8,9

98

Toleran

Umur sedang

Semar-7

1999

9,0

98

Toleran

Umur sedang

Semar-8

1999

9,0

94

Toleran

Umur sedang

Semar-9

1999

8,5

95

Toleran

Umur sedang

Semar-10

2001

9,0

97

Agak toleran

Biomas tinggi

Bima-1

2001

9,0

97

Agak toleran

Stay green

Bima-2
Batimurung

2007

11,0

100

Agak toleran

Stay green

Bima-3
Batimurung

2007

10,0

100

Toleran

Stay green

2. Benih Bermutu dan bersertifikat

Benih bermutu tinggi dari varietas unggul

ditentukan oleh : produksi tinggi, tahan
thd. hama penyakit tertentu, respon
terhadap kondisi pertumbuhan, kemurnian
tinggi serta daya kecambah tinggi (>90%).
Benih bermutu akan tumbuh serentak 4
HST pada lingkungan normal.
Penggunaan benih bermutu dapat
mengurangi resiko kegagalan budidaya
krn. tumbuhnya serempak, bebas dari
hama & penyakit dan mampu tumbuh baik
pada kondisi yang kurang menguntungkan.

Lanjutan Benih Bermutu

Sebelum ditanam, benih diberi perlakuan

(seed treatment) dg metalaksil 2 gram untuk
setiap kg benih (umumnya berwarna merah)
Sebelum dicampur merata dengan benih,
insektisida metalaksi dibasahi dulu dengan air
dengan perbandingan 2 gram metalaksil dan
10 ml air.
Cara ini dimaksudkan untuk mencegah
perkembangan bulai yg merupakan penyakit
utama tanaman jagung.

Benih
Mengapa menggunakan benih bermutu?
Benih bermutu akan menghasilkan bibit
yang sehat dengan akar yang banyak.
Benih yang baik akan menghasilkan
perkecambahan dan pertumbuhan seragam.
Ketika ditanam pindah, bibit dari benih
yang baik dapat tumbuh lebih cepat dan
tegar.
Benih yang baik akan menghasilkan hasil
tinggi.

Klon Unggul
Klon adalah individu yang
dikembangbiakkan secara
vegetatif dari hasil
persilangan 2 tetua

Susunan genetik dan sifat

klon
Susunan genetik sama (identik)
dengan induknya.
Sifat yang dipunyai klon sama persis
seperti induknya.
Klon dikembangkan untuk
mempercepat panen dan kepastian
hasil / sifat tanaman

Sifat Klon unggul

Tahan terhadap hama dan penyakit
Mempunyai potensi hasil tinggi
Adaptasi terhadap lingkungan baru
tinggi