Вы находитесь на странице: 1из 20

Infeksi yang Menyertai Kehamilan

dan Persalinan (syphilis)


Kelompok 1
OLEH:

DELFA YULI
SRI JUMIATI
DEWITHA
FITRI RAHMADANI

1. Definisi

Sifilis ( Lues venereal /


raja singa ) adalah
penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh
Treponema pallidum.

2. Cara Penularan

Hubungan seks, bakteri menular pada


saat hubungan seks yang dilakukan
baik secara oral maupun transvagina
Transplasenta: melalui plasenta dari
ibu ke janinnya
Transfusi darah: apabila pendonor
menderita sifilis

3. Penyebab

Treponema palidum.
Masa tunasnya 2 6
minggu, kadangkadang sampai 3 bulan
sesudah masuknya
kuman ke dalam tubuh.

4. Klasifikasi

Sifilis congenital yaitu sifilis yang


dibawa bayi sejak lahir
Sifilis kongenital dini (muncul sebelum

umur 2 tahun)
Sifilis kongenital lanjut (muncul setelah
umur 2 tahun)

Sifilis akuisita

Berdasarkan stadiumnya, sifilis dibagi


menjadi:
Lues primer : Luka pada kemaluan
tanpa rasa nyeri, biasanya tunggal.
Terdapat pada mulut, dubur atau alat
kelamin
Lues sekunder : bintil / bercak merah
ditubuh, masa laten tanpa gejala klinis
yang jelas. Pada tahap ini orang
merasa tidak sehat, muncul gangguan
pada kulit yang berupa ruam merah
gelap.

Lues laten : Dapat berlangsung dari


beberapa bulan sampai bertahuntahun, tanpa gejala.
Tersier : Kelainan saraf, jantung,
pembuluh darah dan kulit. Hal ini dapat
menyebabkan kematian, kebutaan,
kelumpuhan.

5. Patofisiologi

a) Stadium Dini
Pada sifilis yang didapat, Treponema
pallidum masuk ke dalam kulit melalui
mikrolesi atau selaput lendir, biasanya
melalui senggama. Kuman tersebut
berkembang biak, jaringan bereaksi dengan
membentuk infiltrat yang terdiri atas sel-sel
limfosit dan sel-sel plasma, terutama di
perivaskuler, pembuluh-pembuluh darah kecil
berproliferasi dikelilingi oleh Treponema
pallidum dan sel-sel radang.

b) Stadium Lanjut
Stadium laten berlangsung bertahuntahun karena treponema. Treponema
mencapai sistem kardiovaskuler dan
sistem saraf pada waktu dini, tetapi
kerusakan perlahan-lahan sehingga
memerlukan waktu bertahun-tahun
untuk menimbulkan gejala klinis. Kirakira dua pertiga kasus dengan stadium
laten tidak memberi gejala.

6. Manifestasi Klinis

Gejala syphilis yang paling sering muncul


adalah bisul pada alat kelamin. Pada lelaki,
bisul-bisul itu biasanya muncul pada atau
dekat kepala penis.Pada perempuan, bisulbisul itu biasanya pada labia (bibir-bibir
vagina) namun kadang-kadang mereka juga
berada di vagina bagian dalam, dimana bisulbisul itu tidak dapat dilihat atau dirasakan.
Kadang-kadang, bisul-bisul itu juga muncul di
mulut, payudara, jari-jari, lidah atau
wajah.Setelah itu penyakit ini sulit dilacak.

Gejala selanjutnya yang muncul adalah


dijumpai gejala-gejala syphilis kongenita,
diantaranya pemfigus syfilitukus,
deskwamasi pada telapak kaki dan
tangan. Pada persalinan tampak janin
atau plasenta yang hidropik.

7. Gambaran klinis

Sifilis primer
Sifilis ditularkan melalui kontak
langsung dari lesi infeksius. Treponema
masuk melalui selaput lendir yang utuh
atau kulit yang mengalami abrasi,
menuju kelenjar limfe, kemudian
masuk ke pembuluh darah dan
diedarkan ke seluruh tubuh.

Tanda klinis yang pertama kali muncul


adalah timbul lesi primer berupa ulkus
di tempat inokulasi, 3 minggu (10-90
hari) setelah coitus suspectus
(hubungan seksual yang dicurigai
sebagai penyebab infeksi)

Sifilis sekunder
Timbul 6 minggu sampai 6 bulan
kemudian berupa ruam pada kulit,
mukosa dan organ tubuh, dapat
disertai gejala konstitusi seperti
demam, malaise, sakit kepala, atralgia
dan anoreksia.

Sifilis laten
Sifilis laten merupakan stadium sifilis tanpa
manifestasi klinis, dapat berlangsung
bertahun-tahun atau seumur hidup.
Masa laten ini terbagi dua yaitu:
- Laten dini, kurang dari 1 tahun, masih bisa
menular
- Laten lanjut, lebih dari 1 tahun, jarang menular,
kecuali pada wanita hamil dapat menularkan
sifilis pada bayi yang dikandungnya.

Sifilis lanjut
Lesi sifilis lanjut berupa endarteritis
obliterans pada bagian ujung arteriol dan
pembuluh darah kecil yang menyebabkan
peradangan dan nekrosis. Bila tidak diobati
kerusakan akan semakin hebat pada salah
satu organ tubuh
Yang paling sering terjadi pada sifilis lanjut
adalah: latensi, simtomatik neurosifilis, sifilis
benigna lanjut dan sifilis kardiovaskuler.

Sifilis kongenital
Infeksi pada janin lebih banyak terjadi bila ibu
berada pada stadium dini, sebab pada saat ini
banyak Treponema yang beredar dalam
darah
Tanda-tanda pada bayi tersebut antara lain:
lesi vesikobulosa (segera setelah lahir), lesi
papulaskuamosa, sekresi hidung disertai
darah, osteokondritis, anemia hemolitik,
hepatosplenomegali, kelainan pada cairan
sumsum tulang belakang.

Pengaruh sifilis terhadap kehamilan


Infeksi pada janin terjadi setelah 16
minggu kehamilan, dimana treponema
telah dapat menembus barier plasentA
Akibat yang timbul : kematian janin,
partus prematurus, gangguan
pertumbuhan intra uteri atau dapat
berupa cacat bawaan (sirosis hepatic,
spenomegali, pankreatitis congenital)

8. Penatalaksanaan

Penderita sifilis diberi antibiotik penisilin (paling


efektif).
Bagi yang alergi penisillin diberikan tetrasiklin
4500 mg/hr, atau eritromisin 4500 mg/hr, atau
doksisiklin 2100 mg/hr.
Lama pengobatan 15 hari bagi S I & S II dan 30
hari untuk stadium laten.
Eritromisin diberikan bagi ibu hamil, efektifitas
meragukan.
Doksisiklin memiliki tingkat absorbsi lebih baik dari
tetrasiklin yaitu 90-100%, sedangkan tetrasiklin
hanya 60-80%.

Thanks 4
Attention

Вам также может понравиться