REFERAT

Demam Berdarah pada Anak

Mohamad Evandiar Izwardy

406151107

Pembimbing:
dr. Hesti Kartikasari, Sp.A

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK

RSUD RAA SOEWONDO PATI
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
2016

Pendahuluan
Demam Dengue (DD) dan demam
berdarah dengue (DBD) adalah
penyakit infeksi di sebabkan virus
Dalam stratifikasi WHO DBD masuk
dalam kategori A terutama pada
anak-anak

Definisi
Demam berdarah dengue (DBD)
adalah penyakit demam akut yang
disebabkan oleh virus dengue serta
memenuhi kriteria WHO untuk DBD
Merupakan manifestasi simptomatik
dari infeksi virus dengue

Spektrum klinis infeksi virus dengue

ETIOLOGI
virus dengue termasuk group B Arthropod
borne virus (arbo viruses), sekarang dikenal
sebagai genus Flavivirus, famili Flaviviridae,
mempunyai empat jenis serotipe, yaitu DEN-1,
DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.

C. VEKTOR

nyamuk Aedes Aegypti, Aedes Albopictus, Aedes Polynesiensis.

D. EPIDEMIOLOGI
manifestasi klinis: paling ringan (mild undifferentiated febrile illness),
demam dengue, demam berdarah dengue, dan dengue syok sindrom (DSS).
Secara epidemiologi dikenal 2 bentuk dengue:
1. bentuk klasik.
2. Bentuk epidemik (DHF).

Patogenesis
Dua teori yang banyak dianut adalah
:
1. Hipotesis infeksi sekunder
2. Hipotesis immune enhancement

Hipotesis infeksi sekunder

Immune enhancment

Diagnosis
Berdasarkan kriteria WHO 1997,
diagnosis ditegakkan bila semua hal
ini terpenuhi :
1. Demam atau riwayat demam akut,
antara 2-7 hari biasanya bifasik
2. Terdapat minimal 1 manifestasi
pendarahan
3. Trombositopenia
4. Terdapat minimal 1 tanda kebocoran
plasma

Derajat spektrum klinis DBD

Derajat spektrum klinis DBD

Derajat 1. Demam disertai gejala tidak
khas dan satu-satunya manifestasi
pendarahan adalah uji touniquet
Derajat 2. seperti derajat 1, disertai
pendarahan spontan di kulit dan
pendarahan lain
Derajat 3 . Didapatkan kegagalan
sirkulasi
Derajat 4. Syok Berat, nadi tidak
teraba dan tekanan darah tidak

Pemeriksaan Penunjang
Meliputi :
1. Kadar Hb, Hematokrit, trombosit dan
apusan darah tepi
2. Jika disertai manifestasi pendarahan
dapat dilakukan pemeriksaan
Pt,APTT, fibrinogen, D-Dimer, atau
FDP
3. Pemeriksaan lain seperti albumin,
SGOT/SGPT, Ureum/kretinin

Pemeriksaan Penunjang
Untuk membuktikan etiologi DBD :
1. Isolasi virus
2. Pemeriksaan serologi
- IgM dan IgG
- NS1
. Pemeriksaan Radiologis (foto lateral
dekubitus kanan dan PA tegak)
. Pemeriksaan USG

Penatalaksanaan