Вы находитесь на странице: 1из 11

KebijakanKebijakan Kolonial

Inggris di Indonesia

GUBERNUR JENDERAL
DEANDELS
Pada tanggal 15 Januari 1808, Gubernur jenderal
Wiese
menyerahkan
kekuasaannya
kepada
Deandels. Kedatangan Deandels di Indonesia
sebagai gubernur jenderal mempunyai tugas pokok
mempertahankan pulau Jawa agar tidak jatuh ke
tangan Inggris dan memperbaiki keadaan tanah
jajahan.

Deandels berusaha mempertahankan pulau


Jawa
dari
serangan
inggris
dengan
melakukan tindakan antara lain sebagai
berikut:
1. Membuat
jalan raya dari Anyer
Panarukan
2. Mendirikan
benteng

benteng
pertahanan
3. Membangun Pangkalan Angkatan Laut di
Merak dan di Ujung Kulon
4. Memperkuat
Pasukan
yang
beranggotakan orang Indonesia.

Pada saat Janssens memerintah,


kedudukan Inggis di Indonesia makin
kuat dan makin dekat untuk
menguasai pulau Jawa .Pada tahun
1811 Janssens menyerahkan kepada
Inggris di daerah Tuntang,
Salatiga(Jawa Tengah). Penyerahan itu
ditandai dengan penandatanganan
perjanjian damai oleh kedua pihak
yang disebut Kapitulasi Tuntang yang
berisi:

seluruh Kekeuatan militer Belanda


yang berada di kawasan Asia Tenggara
harus di serahkan kepada Inggris.
Utang Pemerintah Belanda tidak di
akui oleh Inggris.
Pulau
Jawa,
Madura
dan
Semuapangkalan militer Belanda di
Luar Jawa menjad Wilayah Kekuasaan
Inggris.

PEMERINTAHAN KOLONIAL
INGGRIS

Gubernur Thomas S.
Raffles

Kebijakan Pemerintahan Gubernur Thomas S. Raffles, Yaitu:


1. Perwujudan Kebebasan meliputi kebebasan menanam,
bedagang, dan berproduksi untuk ekspor .
2. Menegakan hukum yang berupa perlindungan kepada
rakyat agar bebas dari kesewenang-wenangan.
3.
Penyerahan Wajib dan wajib kerja di hapuskan
4. Hasil pertanian dipungut langsung oleh pemerintah tanpa
perantara bupati.
5. Rakyat Harus menyewa tanah dan membayar pajak kepada
pemerintah sebagai pemilik tanah
6. Melakuakan perubahan dalam pemerintahan antara lain
dengan mengangkat para bupati menjadi pegawai negeri ,
membagi pulau Jawa menjadi 18 karesidenan .

KEUNTUNGAN SISTEM PAJAK TANAH


BAGI RAKYAT:

Rakyat bebas menanam tanaman yang


menguntungkan
sesuai
dengan
ketrampilannya.
Rakyat membayar sewa sesuai dengan
aturan yang berlaku, tanpa rasa khwatir
adanya pungutan liar.
Rakyat akan tergerak untuk meningkatkan
hasil pertanian karena akan meningkatkan
taraf kehidupannya.

KEUNTUNGAN SISTEM PAJAK TANAH BAGI


PEMERINTAH KOLONIAL:
1.

2.

Pemerintah
memperoleh
pemasukan pendapat secara
tetap dan terjamin.
Semakin besar hasil panen
semakin besar pula sewa tanah
yang diterima oleh pemerintah
kolonial .

Kendala sistem pajak tanah

Sistem feodal telah berakar dan menjadi tradisi di


Indonesia.
Pegawai pemerintah yang cakap untuk
mengendalikan pelaksanaan sistem pajak tanah
terbatas jumlahnya.
Rakyat Indonesia belum siap menerima sistem
yang baru.
Kepemilikan tanah berciri tradisional(warisan
adat). Akibatnya, pemerintah kolonial mengalami
kesulitan dalam prosedur pengambilan tanah.
sulit menentukan besar kecilnya pajak untuk
pemilik tanah yang luasnya berbeda
sulit menentukan luas sempit dan tingkat
kesuburan tanah
terbatasnya jumlah pegawai

X TKR C
1.LILIK DWI H. (24)
2.M. JAMIL ARDHIYANSYAH(25)
3.MUHAMMAD ABDUL WAHID (26)

Вам также может понравиться