Simpan ASI dalam suhu dingin untuk meningkatkan daya
tahannya. Namun, perubahan suhu diusahakan tidak drastis. Makin sebentar waktu penyimpanan, maka kualitas ASI semakin baik. Simpan dalam wadah 25-100 mL Disarankan untuk menyimpan ASI dalam wadah 25-100 ml dan mengambil seperlunya saja. ASI yang telah dicairkan sebaiknya tidak dibekukan kembali, dan ASI yang sudah dihangatkan tak boleh dihangatkan kembali. Simpan dalam botol kaca dan diberi label Tempat penyimpanan ASI sebaiknya menggunakan botol kaca agar lemak-lemak dalam ASI tidak akan banyak menempel. Selain itu, botol kaca juga bisa Anda gunakan berulang kali. Selain itu, ASIP yang disimpan dalam botol kaca sebaiknya diberi label. Botol diberi label berupa jam, tanggal pemeraha
Jangan cairkan ASI dengan air panas
Untuk menghangatkan ASI memasukkan ke air sedikit hangat, bukan dengan air panas dan jangan pernah masukkan ASI ke microwave karena hal tersebut dapat merusak nutrisi penting yang ada dalam ASI.