END OF LIFE CARE

Kelompok 5
1 Synthia p soriton 131611123079
2 Akhmad ismail 131611123080
3 Simpliana rosa 131611123081
4 Liana Oktavina 131611123082
5 Alfert bonifacius 131611123083
6 Evodia lusia
131611123084
7 Dwiko Nur G
131611123085
8 Amanatul firdaus 131611123086

Kelompok 6
1 Lusia saun selong 131611123087
2 Nindhita DS
131611123088
3 Rifa Rindayani
131611123089
4 Anindita Nayang 131611123091
5 Sumariono
131611123092
6 Alvianita Agiswi 131611123070

Definisi
End-of-life care adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan dukungan dan perawatan medis
sebelum menjelang ajal.
Perawatan ini tidak hanya diberikan disaat nafas akan
berhenti dan jantung berhenti berdetak. Salah satu
perawatan pada end of life care ini ialah perawatan
paliatif.

Comfort needs near the end of life:

1. Physical Comfort
Nyeri, masalah pernafasan, kerusakan integritas kulit, masalah
pencernaan, sensitif pada suhu, kelemahan
2. Mental and Emotional Needs
Pada orang yang mengalami kondisi menjelang ajal pada umumnya
akan merasa cemas. Melakukan pembicaraan/ diskusi yang
menyenangkan akan memberikan rasa nyaman pada klien. perawat
dapat mendatangkan konsultan.
3. Spiritual Issue
Setiap orang menjelang ajal membutuhkan kebutuhan spiritual yang
sangat unik
4. Practical Tasks
Memberikan kegiatan-kegiatan kecil agar klien tidak merasa bosan

Sumber : https://www.nia.nih.gov/

TAHAPAN PENERIMAAN TERHADAP KEMATIAN

Penolakan atau ketidakpercayaan
Menunjukan tingkah laku yang tidak dipercaya, melanjutkan perncanaan
atau persiapan untuk masa depan, menolak untuk membicarakan
pengobatan dengan dokter atau staf keperawatan
2. Marah
Marah terhadap kenyataan bahwa kematian akan dialami dalam waktu
dekat dan respons ini mungkin diekspresikan kepada dokter dan perawat
atau kepada pemuka agama
3. Tawar-menawar
Mencari second opinion
4. Depresi
Kenyataan mengenai prognosis secara berangsur-angsur timbul seseorng
dapat menerimanya
5. Penerimaan
Lansia mulai menerima kematian
1.

CIRI ATAU TANDA KLIEN LANJUT USIA

MENJELANG KEMATIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Gerakan dan pengindraan menghilang

berangsur-angsur
Gerakan peristaltik usus menurun
Tubuh klien lanjut usia tampak mengembung
Kulit tampak pucat berwarna kebiruan
Badan dingin dan lembab
Denyut nadi mulai tidak teratur
Nafas mendengkur berbunyi keras
Tekanan darah menurun
Terjadi gangguan kesadaran

(keperawatan gerontik dan geriatric H Wahjudi Nugroho 2008 )

secara

Paliatif Care
Perawatan

Palliative adalah perhatian sepenuhnya

terhadap pasien, keluarga dan teman-temannya ketika
penyakit pasien tidak dapat disembuhkan dan
kemungkinan hidup kecil.

Prinsip-prinsip penting yang harus diperhatikan :

Gejala yang ditimbulkan
Dukungan moril
Kerjasama dari lingkungan
Saran-saran yang harus dipertimbangkan
Memberikan harapan untuk mencapai tujuan yang

realistis

Memulai dan mengatur Perawatan Palliative

Keputusan untuk menghentikan pengobatan berdasarkan
dua sebab :
1. Penyakit pasien semakin lama semakin memburuk dan

tingkat kekebalan tubuhnya sudah hilang.

2. Semua kemungkinan untuk menganalisa dan
mengetahui kondisi pasien dan usaha-usaha
pengobatan telah dilakukan tetapi kondisi pasien terus
memburuk.

Asuhan Keperawatan

Konseling paliatif
Beri kesempatan untuk mengekspresikan perasaannya
Dengarkan dengan baik dan empati
Gunakan strategi komunikasi therapeutic saat berbicara dengan

pasien
Perhatikan suku,budaya,kepercayaan dan nilai-nilai pada
individu dan keluarga saat mereka mengekspresikan
kesedihannya
Anjurkan pasien membangun hubungan dengan orang lain
Hubungkan pasien dengan grup support
Beri waktu bagi keluarga dan orang-orang yang dekat
dengannya untuk bertemu
Bantu keluarga dan orang yang dicintai untuk menyediakan
waktu mengingat-ingat hal yang menyenangkan bersama pasien
Anjurkan keluarga dan orang yang dekat agar melakukan
hubungan terus misal dengan telephone, kartu, catatan singkat
pada pasien sebagai dukungan.

Asuhan Keperawatan

10

Penerapan Asuhan Keperawatan Paliatif

Penanganan gejala dengan obat-obatan dan atau

intervensi non farmakologis.

Adanya gangguan psikososial yang bersumber pada

kondisi penyakit pasien, kepribadian, perkembangan dan

latar belakang kehidupan pribadi pasien, keluarga,
budaya, agama dan sebagainya.

ASKEP
Pengkajian
Riwayat kesehatan sekarang
Berisi tentang yang diderita klien
Riwayat kesehatan dahulu
Berisi tentang riwayat MRS pasien dengan penyakit yang
sama
Riwayat kesehatan keluarga
Apakah ada keluarga yang menderita penyakit yang
sama

Pemeriksaan fisik head to toe

1. Pasien kurang responsif terhadap sentuhan
2. Fungsi tubuh melambat
3. Pasien berkemih dan defekasi secara tidak sengaja
4. Rahang cenderung jatuh
5. Pernafasan tidak teratur dan dangkal
6. Sirkulasi melambat dan ekstremitas dingin
7. Nadi cepat dan melemah
8. Kulit pucat
9. Mata memelak dan tidak ada respon cahaya

Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas (ketakutan individu, keluarga yang
berhubungan diperkirakan dengan situasi yang tidak
dikenal, sifat dan kondisi yang tidak diperkirakan takut akan
kematian dan efek negatif pada gaya hidup
2. Berduka yang berhubungan dengan penyakit terminal
dan kematian yangn dihadapi penurunan fungsi perubahan
konsep diri dan menarik diri dari orang lain

Asuhan Keperawatan

Resti terhadap Perubahan Perfusi Jaringan,

Perubahan Fungsi Defekasi,
Resti terhadap Perubahan Integritas Kulit,
Perubahan Mukosa Mulut,
Kerusakan Pertukaran Gas,
Gangguan Konsep Diri,
Kurang perawatan diri.

14

3. Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan

gangguan kehidupan keluarga, takut akan kematian
dengan llingkungannya penuuh dengan strees (tempat
perawatan).
4. Resiko terhadap distres spirittual yanng berhubungan
perpisahan dari sistem pendukung keagamaan, kurang
privasi atau ketidakmampuan diri dalam menghadapi
ancaman kematian

Rencana keperawatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Akomodasi duka cita

Menerima realita kehilangan
Mencapai kembali rasa harga diri
Memperbaharui aktivitas atau hubungan normal
Terpenuhnya kebutuhan fisiologis, perkembangan dan
spritual
Mencapai kembali dan dan mempertahankan
kenyamanan
Mempertahankan kemandirian dalam aktivitas seharihari
Mempertahankan harapan

TERIMAKASIH