Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dwi Martani
Slide by: Jayu Pramudya dan Nia Paramita
Departemen Akuntansi FEUI
Sistematika
1.
PPh 22
2.
PPh 23
PPh Pasal 22
Landasan Hukum:
Pasal 22 UU PPh
PMK No. 154/ PMK.03/ 2010
PMK No. 253/ PMK.03/ 2008
Definisi
Merupakan
Ilustrasi
Koperasi Medang Kamulan menerima pembayaran dari Kantor
Humas Pemprov atas penyediaan furniture berbahan kayu jati
senilai Rp 350.000.000,00. Berapakah beban PPh 22 dan
bagaimana pernjurnalannya (metode periodik)?
Jawaban :
Beban PPh 22 = 1,5% x 350.000.000
= Rp 5.250.000,00
Jurnal Koperasi
Jurnal Humas Pemprov
Kas
344.750.000
Furniture
350.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 22 5.250.000 Kas
344.750.000
Penjualan 350.000.000
Utang PPh 22
5.250.000
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Bendaharawan Negara)
10
Ilustrasi - (Impor)
PT. Kutai Kartanegara melakukan transaksi jual beli dengan
Tenggarong Inc. yang berdomisili usaha di luar negeri atas sebuah
mesin cetak tanpa menggunakan API. Nilai kontrak diketahui $
10,000.00 berdasar ketentuan FOB shipping point. PT. Kutai
Kartanegara mengasuransikan pengiriman tersebut dengan biaya premi
sebesar 10% dari kontrak pembelian, dengan biaya pengangkutan
senilai $ 1,500.00. Adapun Bea Masuk dan pungutan lain masing
masing adalah senilai 20% dan Rp 5.000.000,00. Kurs yang ditetapkan
oleh Menkeu adalah Rp 10.000,00/ $ sedangkan oleh BI Rp 9.500,00/
$. Berapakah besar beban PPh 22?
Jawaban
11
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Impor)
PT. Argabelah melakukan impor atas barang dengan nilai pembelian $
36.000 (kurs KMK berlaku Rp 9.100/ $). Perusahaan membayar biaya
asuransi dan pengangkutan masing masing sebesar 7,5% dan 5% dari
nilai pembelian. Bea Masuk sebesar 10% dari CIF dan Bea Masuk lainnya $
2.500. Penyerahan barang dikenai PPN dan PPnBM 20%. Jika perusahaan
memiliki API (tarif PPh 22 2,5%), bagaimanakah penjurnalan dilakukan ?
Jawaban :
12
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Impor)
Jawaban :
13
14
15
Pihak Pemungut
Mencatat penerimaan kas dan mengakui utang pajak, sebab
harus disetor ke kas negara.
16
Ilustrasi
(Industri Tertentu)
Koperasi Holing mengadakan penjualan kepada Ny. Sima atas
1.000 rim kertas flano dengan nilai total Rp 77.000.000,00,
termasuk PPN. Diketahui pula bahwa atas pembelian bubur
kertas sebagai bahan baku, perusahaan telah dikenai PPh 22
senilai Rp 200.000,00. Berapakah PPh 22 yang dipungut
Koperasi Holing dan bagaimana penjurnalannya dengan metode
periodik?
Jawaban :
Beban PPh 22
= 0,1% x (100%/ 110%) x 77.000.000
= Rp 700.000,00
Jurnal Koperasi Holing
Piutang dagang
77.700.000
Penjualan
70.000.000
Utang PPh 22
700.000
17
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Industri Tertentu)
CV. Talkandha merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pencetakan
plat baja untuk keperluan industri. Di suatu transaksi, perusahaan
mencatatkan penjualan kredit sebesar Rp 575.000.000,00, tidak termasuk
PPN dan PPh 22 (tarif 0,3%), dengan harga pokok penjualan sebesar Rp
465.000.000,00. Bagaimana penjual dan pembeli melakukan pencatatan?
Jawaban :
18
Sanksi Tarif
Bagi WP yang tidak memiliki NPWP,
tarif lebih tinggi 100% untuk PPh 22 tidak final.
Ilustrasi
CV. Tarumanegara melakukan pembelian lima keranjang ikan patin
senilai Rp 1.500.000,00 per keranjang untuk keperluan ekspor, dengan
biaya pengiriman sebesar Rp 50.000,00 ditanggung Tn. Mulawarman
sebagai pedagang pengumpul. Jika Tn. Purnawarman tidak memiliki
NPWP, berapakah besar PPh 22 yang harus dipungut oleh PT. Kutai
Kartanegara?
Jawaban :
Tarif PPh 22 = 0,25% x (1 + 100%)
= 0,5%
Beban PPh 22 = 0,5% x 5 x 1.500.000
= Rp 37.500,00
19
Kegiatan Impor
Saat penjualan.
21
Ilustrasi
Fa. Kalingga menandatangani kontrak dengan Pemerintah
Kota Pasuruan untuk melakukan penyediaan ATK senilai Rp
110.000.000,00.
a.Berapakah besar beban PPh 22?
b.Jika kontrak tersebut meliputi pula penyediaan 1000
lembar perangko nominal Rp 6.000,00 at cost,
berapakah besar beban PPh 22?
Jawaban :
c.Beban PPh 22
= 1,5% x 110.000.000
= 1,5% x 110.000.000
= Rp 1.650.000,00
b.Beban PPh 22 = 1,5% x (110.000.000 60.000.000)
= 1,5% x 50.000.000
23
= Rp 750.000,00
Pengecualian PPh 22
Pengecualian memerlukan bukti berupa Surat keterangan Bebas PPh
22 yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak untuk:
Impor barang dan/ atau penyerahan barang yang tidak terutang
PPh.
Emas batangan yang diproses untuk menghasilkan perhiasan
untuk diimpor.
Pelaksanaan pengecualian dari pemungutan PPh 22 dilakukan oleh
Ditjen Bea dan Cukai, dengan tata cara yang diatur oleh Dirjen Bea dan
Cukai dan/ atau Ditjen Pajak.
24
PPh Pasal 23
Landasan Hukum:
Pasal 23 UU PPh
PMK No. 244/ PMK.03/ 2008
Definisi
P
26
27
Tarif Pajak
28
Jasa maklon;
Jasa penyelidikan dan keamanan;
Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer;
Jasa pengepakan;
Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam
masa, media luar ruang atau media lain
penyampaian informasi;
Jasa pembasmian hama;
Jasa kebersihan atau cleaning service;
Jasa catering atau tata boga.
31
media
untuk
32
Ilustrasi
PT. Kanjuruhan menandatangani sebuah kontrak untuk melaksanakan
pengolahan limbah dengan teknik sanitary landfill di 10 lokasi dengan imbalan
jasa sebesar Rp 35.000.000,00. Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong
oleh klien terhadap PT. Kanjuruhan dan bagaimana penjurnalannya saat
pembayaran?
Jawaban:
Beban PPh 23
= 2% x 35.000.000
= Rp 700.000,00
Jurnal PT. Kanjuruhan
Kas
Pajak dibayar di muka PPh 2
Pendapatan jasa
Klien
34.300.000 Beban operasi
35.000.000
700.000
Kas
34.300.000
700.000
35.000.000
Utang PPh 23
33
Ilustrasi
Tn. Balaputradewa meminjam uang pada 1 Juli 2012 senilai Rp
1.000.000,00 kepada Tn. Samarotungga dengan bunga 8% per tahun.
Kesepakatan mensyaratkan Tn. Balaputradewa membayarkan bunga
pada 31 Juni 2012 dan 2013, serta mengembalikan seluruh pokok
pinjaman pada saat pembayaran bunga kedua. Berapakah besar
beban PPh 23 masing masing di tahun 2012 dan 2013?
Jawaban :
Beban PPh 23 2012= Beban PPh 23 2013
= 15% x 8% x 1.000.000
= 15% x 80.000
= Rp 120.000,00
34
Ilustrasi
Koperasi Blambangan diminta untuk menyajikan hidangan di kegiatan
simposium regional untuk 300 orang dengan nilai Rp 15.000,00 per orang.
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong oleh panitia dan bagaimana
penjurnalannya?
Jawaban :
Beban PPh 23 = 2% x 300 x 15.000
= 2% x 4.500.000
= Rp 90.000,00
Jurnal PT. Kanjuruhan
Kas
Pajak dibayar di muka PPh 2
Pendapatan jasa
90.000
4.500.000
Panitia
4.410.000
4.500.000
Kas
Beban konsumsi
4.410.000
90.000
Utang PPh 23
35
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Sewa Aset)
Fa. Kurusetra merupakan perusahaan yang menjalankan
kegiatan produksi dengan menggunakan mesin yang sebagian di
antaranya disewa dari pihak ketiga. Fa. Kurusetra melakukan
pembayaran biaya sewa setiap bulan ketiga dan bulan kesembilan
tahun berjalan untuk nilai sewa selama satu semester, sekaligus
memotong PPh 23 dengan tarif 2%. Meski demikian, baik Fa.
Kurusetra maupun perusahaan penyewa tetap melakukan
pengakuan pendapatan dan beban untuk setiap bulan di pembukuan
masing masing. Jika nilai sewa per bulan adalah Rp 1.750.000,00,
bagaimanakah penjurnalan dilakukan?
36
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Sewa Aset)
Jawaban :
37
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Dividen)
PT. Kiskendha melakukan pembayaran dividen tahunan senilai Rp
275,00 per lembar saham kepada sepuluh pemegang saham yang masing
masing memiliki 100 lot saham. Atas pembayaran dividen dikenai
pemotongan PPh 23 dengan tarif 15%. Bagaimana perusahaan dan masing
masing pemegang saham melakukan pencatatan saat pengumuman dan
saat pembayaran?
Jawaban :
38
Mencatat Gross
Mencatat Net
Ilustrasi
Koperasi Pajajaran memiliki sebuah gelanggang olahraga yang disewakan
kepada Nn. Dyah Pitaloka selama 3 hari 3 malam untuk penyelenggaraan
pernikahan putra semata wayangnya. Atas maksud memastikan kesempurnaan
perhelatan, Nn. Dyah Pitaloka meminta penyediaan tiga set generator yang
harus dipindahkan dari fasilitas produksi Koperasi Pajajaran. Kedua pihak
bersepakat atas nilai Rp 30.000.000,00 sebagai akad atas keseluruhan
kontrak. Sebagai informasi tambahan, Koperasi Pajajaran telah menggunakan
acuan biaya sewa generator sebesar Rp 250.000,00 per hari yang lebih tinggi
dari standar normal Rp 50.000,00 per hari akibat harus dihentikannya kegiatan
fasilitas produksi. Berapakah besar beban pajak?
Jawaban:
Beban PPh 23
= 2% x 3 x 3 x 250.000
= 2% x 2.250.000
= Rp 45.000,00
Beban PPh Final = 10% x (30.000.000 2.250.000)
= Rp 2.775.000,00
40
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Jasa Konstruksi)
41
Ilustrasi
(Pencatatan Transaksi Jasa Konstruksi)
Jawaban :
42
43
44
45
Ilustrasi
Fa. Mengwi sebagai pihak pertama pada tanggal 2 Maret 2012
menandatangani kontrak dengan Koperasi Wora - Wari selaku
perusahaan agen periklanan sebagai pihak kedua untuk membuat
media. Rincian keterangan terkait nilai kontrak adalah:
Pembelian material iklan
Rp 35.000.000,00
Jasa konsultan iklan
7.500.000,00
Upah agen
5.000.000,00
Biaya pemasangan iklan ke perusahaan media 50.000.000,00
Total
Rp 97.500.000,00
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong antar setiap pihak yang
terlibat dalam kontrak ini?
46
Ilustrasi
Jawaban :
Beban PPh 23 dipotong Koperasi Wora Wari kepada Fa. Mengwi,
jika terdapat bukti pendukung rincian transaksi
= 2% x (7.500.000 + 5.000.000)
= 2% x 12.500.000
= Rp 250.000,00
Jika tidak terdapat bukti pendukung rincian transaksi
= 2% x (7.500.000 + 5.000.000 + 35.000.000)
= 2% x 47.500.000
= Rp 950.000,00
Beban PPh 23 dipotong Fa. Mengwi kepada perusahaan media
= 2% x 50.000.000
= Rp 1.000.000,00
47
Ilustrasi
CV. Daha yang beraktivitas menyediakan Asisten Rumah Tangga (ART)
mendapat kontrak untuk menyediakan 5 orang ART, tetapi tenaga kerja
dimaksud tetap menjadi tenaga kerja CV. Daha. Kontrak menyepakati bahwa
pembayaran atas penyerahan jasa oleh CV. Daha terdiri atas gaji tenaga kerja
sebesar Rp 2.500.000,00 per orang per bulan dan imbalan atas penyediaan
ART sebesar Rp 500.000,00 per bulan. Berapakah besarnya PPh 23 yang
dipotong oleh klien?
Jawaban:
Jika terdapat bukti pendukung atas rincian besarnya tagihan, maka
Beban PPh 23
= 2% x 500.000
= Rp 10.000,00
Jika tidak terdapat bukti pendukung rincian besarnya tagihan, maka
Beban PPh 23
= 2% x 13.000.000
= Rp 260.000,00
48
Ilustrasi
PT. Sriwijaya merupakan penanam saham terbesar di PT. Palembang
dengan kepemilikan sejumlah 100.000 lembar saham biasa dari total 500.000
lembar yang beredar dan 1.000.000 lembar yang diotorisasi. Di tahun 2012, PT.
Palembang membagikan dividen kas senilai total Rp 75.000.000 bagi seluruh
pemegang saham biasa.
a. Berapakah besar beban PPh 23 atas penghasilan dividen PT.
Sriwijaya?
b. Bagaimana perubahan atas jawaban anda di point (a) jika ternyata
PT. Sriwijaya
hanya memiliki 300.000 saham beredar?
c. Bagaimana perubahan atas jawaban anda di point (a) jika PT.
Sriwijaya melakukan stock split dengan rasio 3:1 sebelum
pengumuman pembagian dividen?
d. Bagaimana perubahan atas jawaban anda di point (a) jika ternyata
PT. Sriwijaya hanya mengkreditkan akun Laba Ditahan sebesar Rp
25.000.000,00 atas pembagian dividen tersebut?
50
Ilustrasi
Jawaban :
a. Beban PPh 23 = 15% x (100.000/ 500.000) x 75.000.000
= 15% x 15.000.000
= Rp 2.250.000,00
b. Beban PPh 23 yang dikenakan akan berubah menjadi Rp
0,00. Hal ini disebabkan karena kepemilikan PT. Sriwijaya
dengan demikian mencapai 33% sehingga pendapatan atas
dividen dari PT. Palembang dikecualikan dari objek pajak.
c. Beban PPh 23 yang dikenakan akan tetap senilai Rp
2.250.000,00 sebab tidak terdapat perubahan proporsi
kepemilikan dan jumlah dividen yang dibagikan.
d. Beban PPh 23 = 15% x (100.000/ 500.000) x 25.000.000
= 15% x 55.000.000
= Rp 750.000,00
51
Dialektika Pajak:
Liquidating Dividend
Liquidating dividend
Besaran
Penanam
53
Terima Kasih
54