1

3.
Fixture
Lets start withChecklist
the first set of
slides

1. PART DRAWING
Pastikan gambar
part dalam
blueprint adalah
yang up-to-date
Cek sepintas part
pada blueprint;
pastikan semua
pandangan dan
potongan sudah
terorientasi
dengan benar.

2. The Shop Bengkel Kerja

Pastikan bahwa tidak ada penghalang dalam tata
letak
Pastikan service di stasiun kerja sudah lengkap.
Untuk fixture ataupun part berat, periksa apakah
hoist tersedia dan terletak pada posisi yang tepat.

2. The Shop Bengkel Kerja

Perhatikan part yang

ukurannya melebihi
fixturenya.

Pada fixture yang

direncanakan menjadi
bagian dari peralatan
mengangkat benda kerja
(hoists, conveyors), fixture
tentu harus dirancang tepat
kombinasinya dengan mesin.

Letak fixture harus sesuai dengan production line.

3. Machine Tool Alat-alat Mesin

Periksa dimensi keseluruhan dan jarak tooling area.

Kesesuaian yang diharapkan terpenuhi dalam operasinya.
Periksa integrasi antara mesin dan fixture apakah terganggu atau
tidak.
Periksa alat mesin untuk kecepatan potong yang diperlukan

4. Cutters Alat Pemotong

Cutter sebaiknya dapat

dibongkar pasang agar
bisa ditajamkan kembali
bisa disesuaikan posisinya
dengan fixture.
Perhatikan keamanan operator
sendiri.
Periksa keamanan pemakaian
cutter dan fixture.
Periksa gangguan yang bisa
terjadi antara cutter dengan
part
Periksa kemudahan pada
pengoperasian cutter.

5. Cutter Setting
Periksalah seluruh cutter per piece, tentukan
apakah mereka memerlukan blok setelan atau
tidak.
Sediakan blok-blok setelan jika diperlukan dan
materialnya dipilih sesuai kebutuhan
(hardened steel, carbide, dsb.)
Sediakan feeler gauges untuk blok setelan
dan tandai fixture secara berurutan di lokasi
yang tepat.

6. The Part
Periksa part yang memiliki fitur yang tidak biasa (material,
bentuk, perlakuan yang harus diberi)
Periksa untuk efek variasi dalam bentuk part dan dimensi
pada part.
Sebuah pin lokasi, untuk mencocokkan lubang saat dibor,
dibuat ujung kerucut untuk memudahkannya menangkap.