Вы находитесь на странице: 1из 15

Vaksin Polio Oral

(OPV)
Nama Kelompok :
1. Ade Putri Y.
2. Chintya Vascarya
3. Naftali Ebenhezer P.
4. Yoga Pratama

Virus Polio
STRAIN 1 (brunhilde)
paralitogenik atau
paling ganas

Klasifikasi Virus
Familia :
Picornaviridae
Genus :
Enterovirus
Spesies :
Poliovirus

STRAIN 2 (lanzig)
paling jarang dan
paling jinak

STRAIN 3 (leon)
lebih jarang

Interaksi Virus
Polio
Virus polio berinteraksi dengan reseptor
pada sel manusia (PVR), atau CD155,
agar dapat masuk ke dalam sel.

CD155 diekspresikan oleh


berbagai sel, termasuk monosit,
makrofag, thymocytes, neuron
SSP, sel-M, B-sel, dan sel
dendritik
folikular.3
CD155
memiliki

imunoglobulin-seperti
domain ekstraseluler,
domain transmembran,

Vaksin Polio
Vaksin
Polio
(Oral)
Vaksin
Polio
Inaktif
(Injeksi)

Virus Polio yang dilemahkan


Diberikan secara oral
Respon sistem imun lokal

Virus Polio yang dimatikan


Diberikan secara injeksi
Respon antibodi sistemik

Vaksin
Polio

SUSPENSI : Virus Polio


tipe 1,2 and 3 yang
dilemahkan
Tipe 110 CCID
Tipe 210 CCID
Tipe 310 CCID

VAKSIN
TRIVALENT

Magnesium
chloride
sebagai
penstabilisasi
Kanamycin
and neomycin
sebagai
antibiotik (15
mcg perdosis)
Sukrosa 35%
(v/v)

Mekanisme Kerja Vaksin Polio Oral


Vaksin Polio Oral HUMORAL DAN SELULAR
REVERSI MENJADI BENTUK PATOGEN

Vaksin Polio Oral

IgG humoral

Ab Humoral
dlm darah

IgA lokal

Respon imun
di usus

Vaksin Polio oral Live attenuated

CD4 T cells

ANTIBODI
Netralisasi

Cytotoxic
CD8 T cells

Apoptosis
Killed

Mekanisme Kerja
Adjuvant
1. Mekanisme Kerja Eritomisin (Golongan
polipeptida/makrolida)

2. Kanamisin ( Golongan Aminoglikosida)

PATOFISIOL
OGI

MULUT
MULUT (MAKAN/MINUMAN
(MAKAN/MINUMAN YANG
YANG
TERKONTAMINASI
TERKONTAMINASI VIRUS)
VIRUS) DAN MELALUI
PERCIKAN
PERCIKAN LUDAH
LUDAH
BERKEMBANG
BERKEMBANG BIAK
BIAK DISALURAN CERNA

MENYEBAR
MENYEBAR KE
KE GETAH BENING,
BENING, DARAH
DAN
DAN SIMPUL
SIMPUL SARAF
SARAF
MENYERANG
MENYERANG SARAF
SARAF PENGGERAK
PENGGERAK OTOT
OTOT
TUNGKAI/KAKI
TUNGKAI/KAKI DAN
DAN KADANG-KADANG
KADANG-KADANG
TANGAN
TANGAN
MENYEBABKAN
MENYEBABKAN KELUMPUHAN DENGAN
DENGAN
MENGECILKAN
MENGECILKAN TUNGKAI
TUNGKAI

POLIO
POLIO

IMUNISASI POLIO DIBERIKAN PADA SAAT


Polio-0
Polio-0 diberikan
diberikan saat
saat kunjungan
kunjungan pertama.
pertama. Untuk
Untuk bayi
bayi yang
yang lahir
lahir di
di RB/RS
RB/RS
polio
polio oral
oral diberikan
diberikan saat
saat bayi
bayi dipulangkan
dipulangkan (untuk
(untuk menghindari
menghindari transmisi
transmisi
virus
virus vaksin
vaksin kepada
kepada bayai
bayai lain)
lain)

Polio-1
Polio-1 dapat
dapat diberikan
diberikan bersamaan
bersamaan dengan
dengan DTP-1,
DTP-1, yaitu
yaitu pada
pada umur
umur
lebih
lebih dari
dari 6
6 minggu
minggu
Polio-2
Polio-2 diberikan
diberikan bersamaan
bersamaan dengan
dengan DTP-2,
DTP-2, yaitu
yaitu pada
pada
umur
umur 16
16 minggu
minggu
Polio-3
Polio-3 diberikan
diberikan bersamaan
bersamaan dengan
dengan DTP-3,
DTP-3, yaitu
yaitu pada
pada
umur
umur 6
6 bulan
bulan
Polio-4
Polio-4 diberikan
diberikan bersamaan
bersamaan dengan
dengan DTP-4,
DTP-4, yaitu
yaitu pada
pada
umur
umur 18
18 bulan
bulan
Polio-5
Polio-5 diberikan
diberikan bersamaan
bersamaan dengan
dengan DTP-5,
DTP-5, yaitu
yaitu pada
pada
umur
umur 5
5 tahun.
tahun.

KAPAN IMUNISASI POLIO TIDAK


DIBERIKAN
Keadaan kekebalan tubuh yang rendah atau
tinggal serumah dengan pasien yang memiliki
kekebalanm tubuh yang rendah misalnya :
penyakit steroid, kanker dan kemoterapi.
Muntah atau diare berat pemberian faksin di
tunda
Inveksi HIV atau kontak langsung dengan HIV
serumah
Ada alergi terhadap neomisin, streptomisin,
polimiksin-B
Demam > 38,5 C pemeberian vaksin di tunda

Teknik pemberian
Pemberian imunisasi polio bisa dilakukan dengan
cara menyuntikannya atau dengan cara
meneteskan vaksin polio ke dalam mulut, mulut
(Oral Poliomyelitis Vaccine/OPV). Untuk saat ini
cara yang paling banyak digunakan adalah
dengan cara tetes ke mulut.
Selain lebih murah dan mudah, cara ini juga
merupakan cara yang paling mendekati rute
penyakit polio di dalam tubuh. Di Indonesia vaksin
yang digunakan dalam imunisasi polio biasanya
berupa vaksin sabin.

Terima Kasih

Вам также может понравиться