Hipotermi pada BBL

Definisi
Hipotermi

Penyebab
Hipotermi

SETELAH MENGIKUTI KULIAH INI

MAHASISWA DAPAT :

Menjelaskan definisi Hipotermi

Menyebutkan penyebab Hipotermi
Menjelaskan mekanisme kehilangan panas
Menyebutkan tanda dan gejala hipotermi
Menjelaskan penanganan Hipotermi

Mekanisme Kehilangan
Panas

Tanda dan Gejala

Hipotermi

Penanganan

DEFINISI
HIPOTERMI
Hipotermi
adalah
suatu
keadaan
dimana suhu tubuh
bayi
di
bawah
normal
yaitu
<
36,5C
dengan
gejala kedua tangan
dan
kaki
teraba
dingin.

KOK
DINGIN
YA??

Penyebab H ipoterm i
Pertolongan dan asuhan

segera setelah lahir yang

kurang tepat
Suhu kamar dan kamar
bersalin terlalu dingin
Bayi kurang bulan / BBLR
Infeksi/kelainan kongenital

Mekanisme Hilangnya
Panas
1. Evaporasi
Kehilangan panas
badan melalui
penguapan dari
kulit tubuh yang
basah ke udara,
karena bayi baru
lahir diselimuti
oleh air/cairan
ketuban/amnion.

2. Konduksi
Kehilangan panas badan melalui kontak
langsung antara kulit bayi dengan benda
atau permukaan dimana bayi diletakkan
dengan suhu yang lebih dingin

3. Konveksi
Kehilangan panas
badan bayi
melalui aliran
udara sekitar bayi
yang lebih dingin.

4. Radiasi
Kehilangan panas
badan bayi
melalui
pemancaran/radia
si dari tubuh bayi
ke lingkungan
sekitar bayi yang
lebih dingin.

LATIH AN
Jodohkanlah masalah dengan gambar yang sesuai
Mekanisme hilangnya panasGambar
Konduksi
Radiasi
Evaporasi
Konveksi

(a )
(b)

(c)
(d)

Tanda dan G ejala H ipoterm i

Hipotermi

Pencegahan Hipotermi

Bayi yang mengalami hipotermi biasanya mudah sekali

meninggal. Tindakan yang harus dilakukan adalah segera
menghangatkan bayi di dalam inkubator atau melalui
penyinaran lampu.
Cara lain yang sangat sederhana yang dapat dilakukan adalah
metode
dekap.
Merawat
bayi
bersama
ibunya
dan
menghangatkan bayi melalui panas tubuh ibu. Bayi diletakkan
telungkup di dada ibu agar terjadi kontak langsung antara ibu
dan bayi (metode kangguru).
Bila tubuh bayi masih dingin, gunakan selimut/kain hangat yang
disertai terlebih dahulu digunakan untuk menutupi tubuh bayi
dan ibu, lakukanlah berulangkali sampai tubuh bayi hangat.
Menunda memandikan bayi lahir sampai suhu tubuh normal
Bayi harus diberikan ASI sedikit-sedikit sesering mungkin. Bila
tidak bisa menghisap, berikan infus glukosa 10 % sebanyak 6080 ml/kg BB perhari.

CO N TO H
Tunda hingga suhu
bayi normal.

TES FO RM ATIF
1. Hipotermi adalah
a. Keadaan dimana tubuh bayi terasa dingin, membeku dan kejang
b. Keadaan dimana suhu tubuh bayi di bawah normal yaitu < 36,5C dengan gejala
kedua tangan dan kaki teraba dingin.
c. Keadaan dimana tubuh bayi dingin, menggigil dan sklera mata berwarna kuning
d. Keadaan dimana tangan dan kaki bayi dingin, kaku dan tidak bisa digerakkan
2. Dibawah ini merupakan penyebab utama dari hipotermi, kecuali:
a. Pertolongan dan perawatan yang tidak tepat segera setelah lahir
b. Suhu kamar bersalin dan kamar bayi rendah.
c. Bayi kurang bulan/ bayi baru lahir rendah.
d. Bayi terlalu cepat diberikan ASI
3.Gambar ini merupakan salah satu mekanisme kehilangan panas pada bayi baru lahir, yaitu

a. Konduksi
c. konveksi
b. Radiasi
d. evaporasi
4. Salah satu tanda dan gejala dari hipotermi berat adalah...
a.Suhu tubuh bayi 36,5 c 37 c c. Suhu tubuh bayi 32c 35 c
b. Suhu tubuh bayi 36 c - 36,4 c d. Suhu tubuh bayi < 32 c
5. Dibawah ini merupakan penanganan dari hipotermi, kecuali
a. Metode kangguru
c. Segera mandikan bayi
b. Beri bayi ASI
d. Hangatkan bayi .

KESIM PU LAN
Hipotermi adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh bayi
turun dari Suhu optimal yaitu kurang dari 36,5c dengan
gejala tangan dan kaki teraba dingin.
Penyebab hipotermi:Pertolongan dan perawatan yang
tidak tepat segera setelah lahir, Suhu kamar bersalin dan
kamar bayi rendah, Bayi kurang bulan/ bayi baru lahir
rendah.Asfiksia/hipoksia.Infeksi.Trauma
jalan
lahir
(intrakranial).
Mekanisme kehilangan panas
:EvaporasiRadiasiKonduksiKonveksi

pada

bayi

baru

lahir

Penatalaksanaan Hipotermi pada bayi baru lahir : Segera

menghangatkan bayi di dalam inkubator atau melalui
penyinaran lampu. Bayi diletakkan telungkup di dada ibu
agar terjadi kontak langsung antara ibu dan bayi (metode
kangguru),
gunakan
selimut/kain
hangat,
Menunda
memandikan bayi lahir sampai suhu tubuh normal , berikan
ASI sedikit-sedikit sesering mungkin. Bila tidak bisa

TERIM
A
KASIH