Вы находитесь на странице: 1из 51

Bimtek Manajemen Pengelolaan Jurnal

Akreditasi nasional dan Internasional


Bagi Dosen Di Lingkungan Kopertis Wilayah XII
Maluku Maluku Utara
Ambon, 13 September 2016

NIETTE V. HULISELAN

TERBITAN BERKALA ILMIAH

JURNAL:
MERUPAKAN BENTUK PEMBERITAAN
ATAU KOMUNIKASI YANG MEMUAT
KARYA ILMIAH DAN DITERBITKAN
SECARA BERJADWAL DALAM BENTUK
TERCETAK DAN/ATAU ELEKTRONIK

KEBIJAKAN PENGELOLAAN JURNAL


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.
22 tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah
Tujuan (Pasal 3)
Terbitan Berkala Ilmiah bertujuan meregistrasi
kegiatan kecendikiaan, menyertifikasi hasil
kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah,
mendesiminasikannya secara meluas kepada
khalayak ramai, dan mengarsipkan semua
temuan hail kegiatan kecendekiaan ilmuwan dan
pandit yang dimuatnya

Permendiknas No. 22 Tahun 2011


Isi (Pasal 4)
Terbitan berkala ilmiah memuat
artikel dari penulis yang dapat
berafiliasi dengan Perguruan
Tinggi, Lembaga Penelitian dan
Pengembangan, organisasi profesi
atau industri

Peraturan Terbitan Berkala Ilmiah


Peraturan Direktur Jenderal Dikti
Nomor 1 tahun 2014 tentan Pedoman
Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah
Permasalahan
Kelembagaan Penerbit
Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah

Peningkatan Kualitas Terbitan Berkala


Ilmiah Terakreditasi
Permasalahan utama pengelolaan terbitan
berkala ilmiah di Indonesia (belum terindeks
di pengindeks bereputasi:
Visibilitas dan aksesibilitas terbitan berkala
ilmiah belum baik karena belum menerapkan
manajemen terbitan berkala ilmiah secara
daring (online)
Proses pengelolaan tulisan ilmiah belum
menerapkan standar standar ilmiah
Kualitas terbitn berkala ilmiah sebagian
besar masih belum baik

Lanjutan:

Pengendalian kualitas terbitan berkala ilmiah


melalui proses penelaahan oleh mitra bestari
dan pemaparan gaya selingkung belum
konsisten
Kualitas substansi artikel belum dijaga dan
dipertahankan dengan baik

Kelembagaan Penerbit:
Lembaga penerbit (organisasi profesi,
perguruan tinggi, lembaga penelitian dan
pengembangan dan/atau institusi ) diberi
kewenangan untuk itu memiliki kedudukan
sebagai badan hukum, sehingga mampu
memberikan jaminan kesinambungan
dana dan naungan hukum
Lembaga penerbit dimungkinkan
menangani lebih dari satu terbitan berkala
ilmiah yang tidak sejenis tetapi ranah
keilmuan yg ditekuni harus jelas

Pengelolaan
Perguruan tinggi atau lembaga penelitian
dapat mendelegasikan penerbitan terbitan
berkala ilmiahnya kepada sub kelembagaan
di bawahnya,
Pedelegasian penerbitan diperguruan tinggi
serendah-rendahnya setingkat jurusan,
sedangkan lembaga penelitian serendahrendahnya setingkat pusat penelitian

Pengelolaan Jurnal Ilmiah


Jurnal ilmiah diterbitkan oleh:
Asosiasi profesi
Lembaga Riset
Universitas maupun Penerbit
1. Sumber Pendanaan
Jurnal yg dibaca oleh kalangan terbatas akan sulit utk mengandalkan dana dr
penjualan jurnal, sementara biaya produksi tinggi, lembaga yg menerbitkan jurnal
hrs mengalokasikan dana utk setiap terbitan
2. Penghimpunan Artikel
Cara untuk mengumpulkan artikel adalah:

Mengundang peserta seminar atau konfernsi ilmiah untuk memasukan


makalahnya di jurnal

Menginformasikan Call for paper jurnal di kalangan peneliti baik melalui email,
edaran leaflet, dll

Mengundang mhs S2 ataupun S3 untuk memasukan makalah di jurnal,


khususnya bagi yg akan naik golongan (kum)

Dalam menghimpun artikel harus dengan membangun image yg baik, yaitu


dengan meningkatkan regularitas penerbitan, perketat proses evaluasi yg tidak
lama, mengupayakan peringkat akreditasi

3.

Pendistribusian Jurnal
Harus didistribusi agar dapat dibaca oleh banyak
orang dengan cara menyebarkan ke lembagalembaga penelitian, perpustakaan
universitas/lembaga pemerintah bidang terkait
Masalah terkait dengan distribusi adalah biaya
pengiriman, sehingga untuk penyebaran konten
jurnal dapat dilakukan dgn melalui web jurnal
sehingga dapat di download oleh yang
membutuhkan, namun demikian utk keperluan
akreditasi harus memenuhi persyaratan sebanyak
300 eksemplar yg juga membutuhkan dana

Penerbitan Jurnal Baru


Proses Awal penrbitan Jurnal
1.Mendefinisikan Nama Jurnal
2.Menyusun anggota Dewan Redaksi yg terdiri dari para ahli di bidang
yg relevan sesuai dengan lingkup jurnal
3.Menunjuk Ketua Dewan Redaksi
4.Menyusun aturan penulisan, proses evaluasi, serta desai sampul
depan jurnal
5.Menyiapkan makalah untuk penerbitan perdana
6.Mengajukan permohonan nomor ISSN ke Pusat Dokumentasi dan
Informasi Ilmiah (PDII), LIPI dengan melengkapi persyaratan sbb:
Melampirkan halaman editorial jurnal yg memuat nama ketua dan
anggota dewan redaksi, penerbit, serta informasi untuk penulis,
Melampirkan Daftar isis dari Terbitan Pertama,
Mengisi Formulir Isian data Bibliografi majalah (Lampiran I).
Mengisi formulir Evaluasi ISSN (Lampiran II)
Membayar biaya administrasi
Jurnal yg mendapatkan nomor ISSN akan diberi Bacode yg harus
dimunculkan di halaman sampul jurnal
7. Setelah jurnal terbit, jurnal memiliki kewajiban utk mengirim copy ke
PDII LIPI dan Perpustakaan Nsional

Proses Penerbitan Jurnal Ilmiah


Penerbitan Jurnal Ilmiah dilakukan melalui beberapa Proses
sbb:
Pengumpulan makalah
Proses Evaluasi makalah oleh reviewer yang ditunjuk
Proses revisi makalah
Pengeditan makalah yg telah dinyatakan accepted
Pngiriman hasil penyuntingan kepada penulis untuk dilakukan
proof read
Permintaan Assignment of Copy Right dari penulis
Penerbitan jurnal ilmiah

Perbedaan Instrumen Akreditasi TBI


Instrume
n

Lama

Baru

Format/Media
Jurnal

Format cetak
wajib, online
optional

Format online wajib,


cetak optional

Manajemen
pengelolaan
Terbitan

Berbasis cetak
dikelola secara
manual

E-publishing system,
dan
mempersyaratkan
pengelolaan secara
full online (paperless)

Petunjuk
penulisan
bagi penulis

Belum
mempersyaratkan
penggunaan
template
penulisan naskah

Mempersyaratkan
penggunaan template
penulisan naskah utk
mempercepat
pengelolaan naskah

Instrume
n

Lama

Baru

Manajemen
Penelolaan
(Review)

Penekanan pada Hasil

Penekanan pada Proses

Alamat Unik Artikel

Tidak ada

Memepersyaratkan memiliki
Identitas Unik artikel (DOI)

Indeks tiap jilid

Manual

Otomatis dengan E-Publishing


System

Penyebarluasan
Berbasis oplah dan Tiras
dan Dampak Ilmiah Penyebaran Terbatas

Berbasis akses dan Statistik


penyebaran luas (global)
engan kunjungan unik lebih
mudah dilaksanakan

Bimtek Manajemen Pengelolaan Jurnal


Akreditasi nasional dan Internasional
Bagi Dosen Di Lingkungan Kopertis Wilayah XII
Maluku Maluku Utara
Ambon, 13 September 2016

NIETTE V. HULISELAN

Persyaratan Akreditasi TBI


Memiliki ISSN baik dalam versi elektronik dan atau
cetak (p-ISSN)
Mencantumkan persyaratan etika publikasi
(Publication ethics statement) dalam laman website
jurnal
TBI harus bersifat ilmiah
TBI telah terbit palin sedikit 2 tahun berurutan
Frekuensi penerbitan berkala ilmiah paling sedikit 2
kali dalam setahun secara teratur
Jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5
artikel, kecuali bila berbentuk monograf
Tercantum dalam salah satu lembaga pengindeks
nasional (ISJD, Portal Garuda dan/atau yang
setara)

Secara umum terdapat beberapa karakteristik dari


TBI yaitu:
Dalam setiap penerbitannya memuat bbrp artikel yg ditulis
oleh beberapa orang,
Isi artikel padat dan lugas dalam menyampaikan ide,
gagasan ataupun penemuan baru yg hendak ditawarkan,
TBI dikelola secara profesional dan memenuhi kaidah
penulisan ilmiah,
Setiap artikel yg dimuat telah melalui proses penelaahan
yg ketat oleh mitra bebestari,
Terbit secara terus menerus dan memiliki keberkalaan
terbit,
Memiliki sistem kontrol internasional berupaa ISSN
(Internasional Standar Serial Number)

JENIS JURNAL MENURUT DIKTI


JURNAL NASIONAL
JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI
JURNAL INTERNASIONAL
JURNAL JURNAL BEREPUTASI
Jurnal Nasional adalah Terbitan Berkala Ilmiah
yang belum mengikuti persyaratan Jurnal
Nasional Terakreditasi, bisa terbit sebagai TBI
berkala yang belum memperhatikan
pengindeksan dan terbit dengan bidang ilmu yang
beragam atau terbit dengan bidang ilmu yang
spesifik

Jurnal nasional Terakreditasi


Merupakan jurnal yang memenuhi
persyaratan sebagai wahana yang TBInya
melalui proses akreditasi dan dinyatakan
lulus pesyaratan akreditasi DIKTI
Jurnal Internasional:
Merupakan jurnal berbahasa asing namun
belum diakui oleh lembaga pengindeksan
Internasioanl seperti Scopus, Thompson
Reuter dll

Jurnal internasional Bereputasi:


Jurnal internasional yang diakui sebagai salah satu
cara diseminasi hasil penelitian secara global oleh
lembaga pengindeksan dunia seperti Scopus

Kriteria Jurnal Internasional

Jurnal Dapat Dikatakan Sebagai Jurnal Internasional


harus Mempunyai Kriteria Umum dari Jurnal
Internasional Sesuai Kriteria Yg Diberikan Oleh Pihak
Dikti, Kriteria tersebut adalah:
Bahasa yg Digunakan adalah Bahasa PBB (Inggris,
Perancis, Spanyol, Arab dan Cina)
Jurnal berkualitas bisa dilihat dari daftar penelaah
naskahnya naskahnya dan Editorial Board nya yaitu
Pakar di Bidangnya dalam dan Luar Negeri
Dibaca oleh banyak orang di bidangnya , bisa
dilihat dari distribusi /peredarannya (circulation)
Menjadi Acuan bagi banyak peneliti (citation)
Artikel yg dimuat berkualitas bisa dilihat dari
kemutakhiran topik dan daftar acuannya

Penyumbang artikel/Naskah Berasal dari Banyak


Negara
Penelaah berasal dari Banyak Negara yg
terkemuka dalam bidangnya
Menawarkan off-prints/reprints
Terbit berlaku Sesuai dengan jadwal yg ditentukan
Penerbitan Jurnal Tidak Terkendala dengan Dana
Bukan Jurnal Jurusan, fakultas, universitas, atau
lembaga yg mencerminkan derajat kelokalan,
sebaiknya diterbitkan oleh Himpunan Profesi
Memberi kesempatan penulis artikel membaca
Contoh Cetak
Artikel yg dominan (kalau bisa > 80%) berupa
artikel orisinil (hasil penelitian) , bukan review atau
ulasan

Kadar sumber acuan primer > 80% , derajat


kemutakhiran acuan >80%
ketersediaan naskah tidak menjadi masalah dan
angka penolakan lebih kurang 60%
mempertimbangkan Impact Faktor yaitu:
Jumlah sitasi yang dimuat di jurnal X/Jumlah
Artikel yang dimuat di jurnal X
Faktor dihitung secara tahunan , contoh pada
tahun 1993 , Cell 37.192, Nature 27.326, EMBO
Journal 13.208

Pengembangan website Jurnal


Untuk memperluas pembaca Jurnal , sebaiknya jurnal ilmiah
memiliki website yg menampilkan artikel artikel yg telah
diterbitkan. Website dapat digunakan untuk sarana untuk proses
submit dan review secara online
Langkah langkah pembuatan Website Jurnal sbb:
1.Mendefinisikan proses bisnis (flow chart) pengelolaan jurnal ilmiah mulai dr
proses, submit, penunjukan reviewer , proses review, pengiriman hasil
review, proses penerimaan hasil revisi makalah , proses pengambilan
keputusan, penyuntingan, proof read, serta proses publikasi makalah
2.Mendefinisikan user yg akan menggunakan fasilitas website tsb
3.Menunjuk proggramer untuk membuat sistem informasi pengelolaan jurnal
ilmiah
4.Melakukan uji coba di depan Dewan redaksi secara berulang-ulang
5.Melakukan perbaikan fitur-fitur yg masih kurang sempurna
6.Menyiapkan server untuk menyimpan database website tsb
7.Mempublikasikan website tersebut

Pendaftaran Jurnal ke Penyedia Database Citation Index


Publikasi Jurnal Ilmiah secara online melalui media sistem
informasi dapat dijadikan sarana untuk menginternasionalkan
jurnal ilmiah melalui pendaftaran pada situs pengindex seperti
Google Scholar, Scopus, ISI Knowledge dll.
Kode Etika pengelola TBI
Pengelola jurnal memberikan kebebasan kpd Mitra Bestari
dan editor untuk menciptakan suasana kerja yg menghargai
privasi serta menjaga kerahasiaan hasil kerja pengarang, mitra
bestari dan editor
Pengelola jurnal berhak menentukan peruntukan pendanaan
sesuai dgn kebijakan pengelola
Dalam pengelolaannya penyandang dana tdk mengintervensi
isi dan substansi terbitan
Sumber pendanaan penelitian dan pengembangan
dicantumkan dalam publikasi tanpa mempengaruhi persepsi
pembaca .

Pengelola jurnal adalah:


Suatu institusi yang mempublikasikan naskah ilmiah yg telah memenuhi
kaidah kaidah ilmiah, etik, Hak Kekayaan Intelektual dan mempromosikan
serta menjamin keberlanjutan penerbitan jurnal
Tugas dan tanggung jawab pengelola jurnal:
Menentukan nama jurnal, lingkup keilmuan, keberkalaan dan akreditasi
apabila diperlukan
Menentukan kenggotaan dewan editor
Mendefinisikan hubungan antara penerbit, editor, mitra bestari, dan pihak
lain dalam suatu kontrak
Menghargai hal hal yg bersifat rahasia baik utk peneliti yg berkontribusi,
pengarang, editor maupun mitra bestari
Menerapkan norma dan ketentuan mengenai hak atas kekayaan intelektual
khususnya hak cipta
Melakukan telaah kebijakan jurnal dan menyampaikannya kepada penulis,
dewan editor, mitra bestari dan pembaca
Membuat panduan kode berprilaku bagi editor dan mitra bestari
Mempublikasikan jurnal secara teratur
Menjamin ketersediaan sumber dana utk keberlanjutan jurnal
Membangun jaringan kerja sama dan pemasaran
Mempersiapkan perizinan dan aspek kegiatan lainnya

Hubungan dengan Editor dan Mitra Bestar


Memberi kebebasan kepada editor dan mitra bestari dalam melakukan
penilaian dan koreksi karya tulis
Mendorong editor dan mitra bestari untuk menerapkan klirens etik termasuk
menjaga kerahasiaan, perizinan, dan persyaratan khusus dalam penelitian
terhadap manusia, binatang dan mahluk hidup lainnya
Pengelola jurnal memiliki sitem untuk menangani kepentingan yg
melibatkan staf, pengarang, mitra bestari, dan anggota dewan editor

Hubungan pengelola dan Pengarang


Pengelola jurnal mengumumkan:
Panduan dan format penulisan ilmiah, makalah yg diterima untuk
diproses, dan status karya tulis dalam proses publikasi
Karya ttulis ilmiah mengandung informasi ilmiah yg ditulis dgn teliti
dan akan ditelaah oleh sekurang-kurangnya 2 mitra bestari yg
kompeten
Karya tulis ilmiah dilengkapi dgn lampiran bahan/data/informasi
pendukung utk penilaian keputusan oleh dewan editor
Pada karya tulis dicantumkan nama pengarang utama dan
pengarang penyerta sesuai kontrbusi
Keputusan publikasi karya ilmiah bersifat netral
Segala tanggung jawab atas isi karya tulis ilmiah ditngan pengarang
Hubungan dengan Sponsor
Pengelola jurnal ilmiah mengumumkan dukungan yg diterima
sebagai bagian dari biaya operasional terbitan
Pengelola memiliki mekanisme utk menyelesaikan konflik antara
sponsor dan pengarang
Pengelola menyampaikan gambaran umum ttg sumber pendapatan
jurnal

BUDAYA
MENULIS

KOMITMEN
PENGELOLAAN
DAN
PEER GROUP

PENGETAHUAN
PENGELOLA
TENTANG
MANAGEMEN
JURNAL

SUMBER
NASKAH

KEBERLANGSUNGAN
BERKALA ILMIAH

KOMITMEN PENULISAN
TERHADAP REVISI
NASKAH

KUALITAS
ARTIKEL

DUKUNGAN
DANA

PELANGGAN
JURNAL

KELEMBAGAAN PENERBIT JURNAL ELEKTRONIK


Sebagian besar jurnal yang sudah terbit secara
elektronik tidak mencantumkan Kelembagaan
penerbit beserta alamatnya sehingga menyulitkan
korespondensi bahkan terkesan abal abal meski
jurnal tersebut versi elekronik terakreditasi

Penyuntingan dan Manajemen Pengelolaan


Terbitan
Pelibatan Mitra Bestari:
a.Melibatkan Mitra Bestari Berkualifikasi
Internasional > 50% dari beberapa Negara (Nilai 5)
b.Melibatkan Mitra Bestari Berkualifikasi Nasional
>50% dari berbagai institusi (Nilai 3)
c.Melibatkan Mitra Bestari Setempat (nilai 1)
d.Tidak melibatkan mitra bestari (nilai 0)

MUTU PENYUNTINGAN SUBSTANSI

a.Baik sekali apabila Mitra Bestari Ketat dalam


Menjaring Naskah, memberi catatan dan saran
perbaikan substantif sehingga kespesialisan naskah
berkala terjaga (Nilai 2)
b.Baik, apabila Mitra Bestari membantu menjaring
naskah, memberikan catatan, dan data perbaikan
seperlunya (Nilai 1)
c.Cukup Baik apabila Mitra Bestari kurang nyata
dampak kinerjanya (Nilai 0)

KUALIFIKASI DEWAN PENYUNTING


a.Lebih dari 50% penyunting sudah pernah menulis artikel di
terbitan berkala ilmiah internasional (Nilai 3)
b.Kurang dari 50% penyunting sudah pernah menulis artikel
ilmiah di TBI Internasional (Nilai 2)
c.Lainnya yg belum berpengalaman menulis artikel ilmiah di
TBI Internasional (Nilai 0)
PETUNJUK BAGI PENULIS
a.Terinci, lengkap, jelas, sistematie dan tersedia contoh atau
template (Nilai 2)
b.Kurang lengkap dan kurang jelas (Nilai 1)
c.Tidak lengkap dan tidak jelas (Nilai 0)

MUTU PENYUNTINGAN GAYA dan FORMAT


a.Baik sekali dan sangat konsisten (Nilai 2)
b.Baik dan Konsisten (Nilai 1)
c.Lainnya (tidak baik atau tidak konsisten) (Nilai 0)
Manajemen Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah
a.Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan
secara daring penuh (Nilai 3)
b.Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan
secara kombinasi daring dan surat elektronik (Nilai 2)
c.Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan
melalui surat elektronik saja (Nilai 1)
d.Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan
secara pencatatan manual saja (Nilai 0.5)

MITRA BESTARI
Terlibat dalam pengelolaan jurnal sebagian besar msih setempat dan
sedikit yg melibatkan dari beberapa instansi berdasarkan bidang keilmuan,
diharapkan pengelola jurnal mulai mengundang mitra bestari dari luar
instansinya sehingga dapat meningkatkan kualitas artikel yang diterbitkan
MUTU PENYUNTINGAN SUBSTANSI
Sebagian besar pengelola jurnal tidak mengarsipkan setiap tahapan hasil
penyuntingan sebagai bagian komunikasi antara mitra bestari, editor dan
penulis bahkan catatan dari mitra bestari tidak membrikan komentar
terhadap substansi, karenanya perlu diupayakan untuk memberikan
pelatihan kepada mitra bestari atau memberikan check list apa saja point
yg harus diperiksa
KUALIFIKASI DEWAN PENYUNTING
Sebagian besar dewan penyunting masih ditunjuk oleh lembaga
berdasarkan penugasan (SK) bahkan tidak memiliki pengalaman dalam
pengelolaan jurnal, seharusnya berdasarkan pengalaman dalam menulis
artikel khususnya di jurnal internasional bereputasi dan terakreditasi
secara nasional. Pengalaman penyunting dapat dilihat berdasarkan Hindex yg ditetapkan Scopus maupun Google Scholar

Petunjuk Bagi Penulis


Sebagian besar jurnal tidak menyediakan petunjuk penulisan sehingga
menyulitkan penulis untuk mengikuti gaya selingkung yg diminta,
sehingga menghasilkan gaya selingkung yg tidak konsisten dalam setiap
artikel
Mutu Penyuntingan Gaya dan Format
Sebagian besar jurnal belum konsisten dalam gaya penyuntingan seprti
belum adanya jurnal sirahan dalam setiap artikel (Nama jurnal, volume,
dan tahun, kesalahan penomoran menggunakan volume angka romawi.
Penggunaan huruf yg tidak konsisten antar artikel dan penulisan referensi
tidak lengkap
Manajemen Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah
Dari keseluruhan jurnal yg dievaluasi DKTI sudah menggunakan aplikasi
e-journal dengan menggunakan open journal system, namun sebagian
besar belum menjalankan bisnis proses penerbitan online dari pengiriman
naskah, penyuntingan dan review sampai terbit

JADWAL PENERBITAN (KEBERKALAAN)


a.>80% terbitan sesuai dengan periode yg ditentukan (Nilai 2)
b.40-80% terbitan sesuai dengn periode yg ditentukan (Nilai 1)
c.<40% terbitan sesuai dengan periode yg ditentukan (Nilai 0)
Tata Penomoran Penerbitan
a.Baku dan brsistem (nilai 2)
b.Tidak Baku tetapi bersistem (Nilai 1)
c.Tidak Bersistem dan Tidak baku (Nilai 0)
PENOMORAN HALAMAN
a.Berurut dalam 1 volume (Nilai 1)
b.Setiap nomor dimulai dengan halaman baru (0)

PENYEBARLUASAN ARTIKEL
Jumlah Kunjungan Unik Pelnggan
a.>50 kunjungan unik pelanggan rerata perhari untuk jurnal yg
terbit secara daring (Nilai 4)
b.10-50 kunjungan unik pelanggan rerata per hari untuk jurnal
yang terbit secara daring atau jumlah pelanggan >1000
eksemplar untuk jurnal yang masih terbit secara cetak (Nilai 2)
c.<10 kunjungan unik pelanggan rerata perhari untuk jurnal yang
terbit secara daring atau jumlah pelanggan antara 401 1000
eksemplar untuk jurnal yg masih terbit secara cetak (Nilai 1)

Pencantuman di Pengindeks Internasional bereputasi


a.Tercantum di Lembaga pengindeks internasional bereputasi
(Nilai 5)
b.Tercantum dalam lembaga pengindeks internasional
bereputasi sedang (Nilai 3)
c.Tercantum dalam lembaga pengindeks internasional
bereputasi rendah (Nilai 1)
Alamat/Identitas unik Artikel
a.Memiliki DOI tiap artikel (Nilai 2)
b.Memiliki alamat laman yg permanen tiap artikel (Nilai 1)
c.Tidak memiliki DOI ataupun alamat laman permanen (Nilai 1)

PENAMPILAN
Ukuran Bidang Tulisan
a.Konsisten berukuran A4 (210x297 mm) (Nilai 1)
b.Konsisten berukuran lainnya (Nilai 0.5)
c.Tidak Konsisten (Nilai 0)
TATA LETAK
a.Konsisten antar artikel dan antar terbitan (1)
b.Kurang Konsisten (Nilai 0.5),
c.Tidak Konsisten (Nilai 0)
TIPOGRAFI
a.Konsisten antar artikel dan antar terbitan (Nilai 1)
b.Kurang Konsisten (0.5)
c.Tidak konsisten (Nilai (0)

Penampilan
Resolusi dokumen PDF (versi Daring) dan Jenis kertas (versi
cetak):
a.Versi daring: konsisten dan berkualitas, resolusi tinggi atau
versi cetak: konsisten, berkualitas tinggi dan dicetak diiatas
coated paper (Nilai 2)
b.Versi daring: konsisten dan berkualitas, resolusi rendah
Versi cetak: konsiten dan berkualitas sedang dan tdk
tergolong coated paper (Nilai 1)
c.Tidak konsisten (Nilai 0.5)
Jumlah Halaman per Jilid atau Volume
a.>= 500 halaman (Nilai 2)
b.201 499 halaman (Nilai 1)
c.100 200 halaman (Nilai 0.5)
d.<100 halaman (Nilai 0)

Desain Tampilan Laman (Website) atau Desain Sampul


a.Berciri khas, dan memberikan informasi yang jelas (Nilai 1)
b.Tidak Berciri khas (Nilai 0)
MANAJEMEN NASKAH
Cakupan Keilmuan
a.Superspesialis, misalnya Taxonomi Ikan, Studi Perancis
(Nilai 4)
b.Spesialis, misalnya fisiologi hewan laut, atau ekologi pesisir,
atau studi timur tengah (Nilai 3)
c.Cabang ilmu, misalnya zoologi atau studi wilayah (nilai 2)
d.Disiplin Ilmu, misalnya biologi atau sosiologi (Nilai 1)
e.Bunga Rampai dan kombinasi berbagai disiplin ilmu
misalnya MIPA, SAINS dan Keteknikan (Nilai 0)

Aspirasi Wawasan
a.Internasional (Nilai 6)
b.Regional (Nilai 4)
c.Nasional (Nilai 3)
d.Kawasan (Nilai 1)
e.Lokal (Nilai 0)
SUBSTANSI ARTIKEL
Kepioniran Ilmiah / Orisinalitas Karya
a.Memuat artikel yang berisi karya orisinal dan
mempunyai kebaruan/memberikan kontribusi ilmiah
tinggi (Nilai 6)
b.Memuat artikel yg berisi karya orisinal dan mempunyai
kebaruan/memberikan kontribusi ilmiah cukup (Nilai 4)
c.Memuat artikel yg berisi karya orisinal dan mempunyai
kebaruan/memberikan kontribusi ilmiah rendah (Nilai 2)

d. Memuat artikel yg berisi karya tidak orisinal dan/atau


tidak mempunyai kebaruan/memberikan kontribusi
ilmiah (Nilai 0)
Makna Sumbangan bagi Kemajuan Ilmu
a. Sangat Nyata (Nilai 3)
b. Nyata (Nilai 2)
c. Tidak Nyata (Nilai 1)
Dampak Ilmiah
a. Tinggi (Jumlah sitasi >25) (Nilai 5)
b. Cukup (Jumlah sitasi 11-25) (Nilai 4)
c. Sedang (Jumlah sitasi 6-10) (Nilai 3)
d. Kurang (Jumlah sitasi 1-5) (Nilai 1)
e. Tidak Berdampak (Jumlah sitasi 0) (Nilai 0)

Nisbah Sumber Acuan Primer berbanding sumber lainnya


a.>80% (Nilai 4)
b.40-80% (Nilai 2)
c.<40% (Nilai 1)
Derajat Kemutakhiran
a.> 80% (Nilai 5)
b.40-80% (Nilai 3)
c.<40% (Nilai 1)
Analisis dan Sintesis
a.Baik (Nilai 3)
b.Cukup (Nilai 2)
c.Kurang (Nilai 1)

Penyimpulan
a.Baik (Nilai 3)
b.Cukup (2)
c.Kurang (1)
Keefektifan judul Artikel
a.Lugas dan informatif (Nilai 1)
b.Lugas tapi kurang informatif atau sebaliknya (Nilai 0.5)
c.Tidak Lugas dan Tidak Informatif (Nilai 0)
Pencantuman Nama Penulis dan Lembaga Penulis
a.Lengkap dan Konsisten (Nilai 1)
b.Lengkap tapi tidak konsisten (Nilai 0.5)
c.Tidak lengkap dan Tidak konsisten (Nilai 0)

Abstaract
a.Abstract yg jela dan ringkas dalam Bahasa Inggris
dan/atau Bahasa Indonesia (Nilai 2)
b.Abstrak kurang jelas dan ringkas atau hanya dalam
bahasa Inggris atau dalam Bahasa Indonesia saja (Nilai
1)
c.Abstrak tidak jelas dan bahasa tidak baku (Nilai 0.5)
Kata Kunci
a.Ada, konsisten dan mencerminkan konsep penting
dalam artikel (Nilai 1)
b.Ada tetapi kurang konsisten atau kurang mencerminkan
konsep penting dalam artikel (Nilai 0.5)
c.Tidak ada (Nilai 0)

Sistematika Pembaban
a.Lengkap dan bersistem baik (Nilai 1)
b.Lengkap tapi tidak bersistem baik (Nilai 0.5)
c.Kurang lengkap dan tidak bersistem (Nilai 0)
Pemanfaatan Intrumen pendukung
a.Informatif dan komplementer (Nilai 1)
b.Kurang informatif atau komplementer (Nilai 0.5)
c.Tak termanfatkan (Nilai 0)
Cara Pengacuan dan pengutipan
a.Baku dan konsisten dan menggunakan aplikasi
pengutipan standar (Nilai 1)
b.Baku dan konsisten tetapi tdk menggunakan aplikasi
pengutipan standar (Nilai 0.5)
c.Tidak Baku dan tidak konsisten (Nilai 0)

Penyusunan Daftar Pustaka


a.Baku dan konsisten dan menggunakan aplikasi pengutipan
standar (Nilai 2)
b.Baku dan konsisten tetapi tidak menggunakan aplikasi
pengutipan standar (Nilai 0.5)
c.Tidak Baku dan Tidak Konsisten (Nilai 0)
Peristilahan dan kebahasaan
a.Berbahasa Indonesia atau berbahasa resmi PBB yang baik
dan benar (Nilai 2)
b.Berbahasa Indonesia atau berbahasa resmi PBB yang
cukup baik dan benar (Nilai 1)
c.Berbahasa yang buruk (Nilai 0)

Status Akreditasi
Status

Nilai Total

Peringkat

TBI
Terakreditasi
Nasional

>85

A.(Sangat Baik)

TBI
Terakreditasi
nasional

70-85

B (Baik)

TBI Tidak
Terakreditasi

< 70

Tidak
Terakreditasi

Вам также может понравиться