Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DATABASE
TRAINING SURPAC
Balikpapan, 25 November 2008
Instructur = Ruli Saragih
By: Wieky Erlando
Siapkan Data-data format csv dan data surface DTM & STR, Ingat aktifkan diretory Geology Database dan
Toolbar seperti digambar
Teruskan Apply
Kita pilih Type Access karena data field kita akan join dengan microsoft, dan surpac dalam proses data akan join
dengan microsoft, Stored adalah data kita nantinya akan tersimpan dan menjadi file, Calculated data nantinya
akan di calculasikan oleh surpac
Tampilan box untuk setelah kita apply data Chose Database Type , ubtuk kolom Time Dependent apabila suhu
berpengaruh untuk data Quality kita,jika berpengaruh maka kita centang
Kita masukkan tabel tambahan untuk data Assay dan Geology Surpac hanya membentuk secara otomatis untuk
tabel Collar, Survey, Translation, dan Stylist
Inilah layanan untuk tabel-tabel database kita, pada dasarnya prinsip kerja sama dengan Microsoft Exel
Kita masukkan kolom apa didalam csv yang tidak tersedia secara otomasi oleh surpac pada mandatory Collar, jika
ada tambahan maka kita tambahkan di Operational Fields. Kolom Nulls adalah proses pembacaan data oleh
surpac kita beri centang agar apabila terdapat data yang kosong didalam csv maka secar otomatis surpac akan
menolak data tersebut.
Length adalah untuk banyaknya karakter huruf didalam file csv yang nantinya akan di proses surpac, lebih banyak
akan lebih baik tetapi sebaiknya jangan terlalu banyak
Case Kita harus berkomitmen dari awal data di csv apabila huruf2 yang digunakan di csv harus sesuai dengan
huruf2 yang kita tulis nantinya di surpa, jika di csv menggunakan huruf besar maka di kolom case kita pilih Upper
Tampilan mandatory survey yang secara otomatis sudah dibentuk oleh surpac
Mandatory Assay kita juga harus membuat tambahan kolom jika didalam mandatory assay tersebut tidak ada kolom
data seperti di tabel assay.csv-nya
Didalam surpac jika data berupa angka numeric maka Type adalah REAL dan jika berupa huruf maka
CHARACTER, untuk kolom no.Dec kita masukkan berapa angka dibelakang koma untuk data tersebut, Low
Bound & High Bound adalah maksimum satuan utnuk keterangan data didalam kolom field sebagai contoh
CV adalah keterangan untuk kalory maka kita beri High Bound = 9999 karena kalori yang paling tinggi kita batasi
adalah 10000 Kcal?kg, ASH = 100 karena (%) yang maksimum adalah 100
Kolom Phys, Virtual, or Expression maksudnya adalah jika Phys kita mengikuti bentuk data sesuai dengan data
inputan di csv, Virtual apabila didalam data CSV mengunakan format hitungan Exel dan Expression apabila
didalam data cvs data berupa data hitungan rumus logika dalam exel
Kita juga membuat kolom tambahan di dalam mandatory geologi apabila kolom didalam csv geology tidak tersedia di
mandatorynya, ingat Type Huruf sangat berpengaruh maka perhatikan Case
Jika data-data sudah kita buat Table dan Field nya maka Geology database kita sudah siap untuk dioperasikan,
terlihat icon geology database sudah aktif
Kita dapat mengecheck apakah kolom- kolom tambahan yang kita buat tadi sudah tersimpat didalam surpac geology
database kita ?
Jika kita inginkan meng-import satupersatu maka kita masukkan keterangan nama file apa yang akan kita import,
untuk nama file report sebaiknya disamakan saja dengan nama format file namenya, format pelaporan kita bisa pilih
sesuai ddengan keinginan kita, report file fungsinya adalah apabila terjadi penolakan data maka akan diberitakan
disana
Disini kita memilih format report nantinya adalah dalam bentuk pdf file
Jika sudah tertulis didalam box collar.dsc maka itulah data import kita nantinya yaitu dalam bentuk dsc kemudian
kita apply
Karena kita akan meng-import data collar maka pada data collar saja yang kita aktifkan centangnya
Disini kita harus menjodohkan urutan colum dari tabel name kita, syaratnya adalah urutan di dalam surpac harus
sesuai dengan urutan di csv jika tidak sesuai maka data tidak terproses
Inilah hasil penjodohan kita, seperti contoh berikut, data start_drilling pada file csv berada pada urutan kolom nomor
8 jadi di dalam surpac kita ganti angka sebelumnya dengan angka 8
Disini kita masukkan data yang akan kita import, karena tadi yang akan kita import adalah data collar maka kita
masukkan data collar.csv
Data sudah dimasukkan maka kita lanjutkan dengan apply di atas tabel ada keterangan Maximum errors allowed
durung load maksudnya disana adalah jumlah error yang akan dibaca oleh surpac
Maximum errors allowed durung load kita ganti 50 tadi dennga 9999 karena semakin banyak data error yang akan
dibaca maka akan semakin baik dan detail, kemudian apply
Inilah hasil report kita, terdapat 90 data yang ter-records dan itu benar karena jumlah data kita ada 90, dan tidak ada
yang ter-were update, kemudian terdapat 1 data yang ditolak karena data tersebut bukanlah data yang bernilai
numerik data tersebut adalah keterangan tabel maka surpac akan menolaknya
Yang diberi warna kuning adalah data yang ditolak oleh surpac tadi, jadi surpac membaca data berdasarkan jumlah
baris data kita
Selanjutnya kita import juga data surveynya, caranya sama dengan collar tadi
Hasil reportnya
Beginilah hasil data import kita tadi untuk data assay, untuk data yang bisa juga kita lihat dengan cara yang sama
Kita cari data apa yang akan ditampilkan, misalnya seam, maka kita klik kanan disana kemudian kita klik get field
codes
Maka akan keluar isi data didalam data seam kita yaitu LS dan US
Kita harus membedakan warnanya sehingga nanti dapat terlihat jelas, disini kita beri warna untuk US adalah warna
biru, jika sudak kita atur maka teruskan apply
Kita masuk ke Geology patterns maka pada tabel = geology, field = seam, position = centre, lebarnya = 1,0 m,
kemudian apply
Kita masuk ke Labels kita atur juga pada kolom-kolomya, label ini adalah untuk posisi huruf keterangan seamnya
Inilah tampilan display dimasing-masing lubang bor kita, terlihat ada warna kuning dan biru, warna pakah itu ???
Ternyata itulah display yang sudah kita buat tadi, warna kuning dan biru adalah stratigrafi seam kita, huruf-huruf
adalah nama seamnya
Jika kita inginkan display untuk data assay maka kita juga dapat membuatnya dengan cara yang sama
Jika datanya banyak, kita dapat membuat berdasarkan interval, dan jika datanya kurang kita dapat menambahkan
formatnya dengan cara klik kanan di data yang akan kita tambahkan, kemudian pilih add new style
Inilah data yang sudah kita buat berdasarkan interval yang kita inginkan, data contoh adalah data CV
Kita dapat juga merubah warna per kalorinya dengan warna yang berbeda , di graphic colour
Kita atur di labels karena sebelumnya kita sudah memasukkan data geologi maka kita tinggal menambahkan baris
untuk data assay, CV, dan atur posisinya kemudian apply
Inilah tampilan display untu assay kita, terlihat angka kalori dengan warna yang berbeda-beda berdasarkan kelompok
interval kalorinya, pada masing-masing seam yang kita miliki
Kita juga dapat meng-edit data display kita, contoh berikut adalah kita akan meng-edit pada layanan yang lain, data di
geologi pattern kita none kan dulu
Kita coba bermain di Trace Style kita masukkan data apa yang akan kita tampilkan
Kita bermain juga di collar styles kita tambahkan display field apa yang akan kita mainkan, disini kita masukkan
data hole_id-nya, kemudian apply
Kita juga dapat mengedit tampilannya, kita bermain di Trace style lagi, kita pilih cylinder style apa yang akan kita
gunakan, kemudian apply
Inilah tampilan cylinder style yang kita pilih tadi, BAGUSkan????? Tapi sebaiknya jangan kita gunakan karena akan
membuat proses surpac menjadi lambat
Sekarang kita akan mencoba untuk membuat section, cari posisi yang enak, kemudian kita pilih pada toolbar yaitu
define section
Kita klik, tahan dan tarik, setelah kita pilih sejauh mana yang akan kita section kemudian kita lepaskan klik-an kita di
mouse
Untuk mengembalikan ke tampilan semula kitapilih pada toolbar end section mode
Atau kita juga dapat meneruskan untuk melihat section daerah yang lain dengan cara next section cari perintah di
toolbar
Kita pencet F4 untuk mengaktifkan macro yang fungsinya kita rekam data kita agar kita tidak susah-susah untuk
mengumpulkan data2 yang banyak secara satu persatu, di box macro kita beri nama sesuai keinginan
Kita bebas memberi nama yang penting kita dapat memahami denga mudah maksudnya, jika selesai kita apply
kemudian kita panggil data apa saja yang akan kita masukkan untuk direkam
Jika data sudah masuk dan terekam semua maka kita akhiri dengan menstop yaitu pencet F5
Jika kita ingin melihat stratigrafi data bor kita kita dapat melihatnya dengan cara seperti digambar, kemudian klik
disalah satu lubang bor
Inilah tampilannya
Jika kkta ingin menambahkan tampilan stratigrafi untuk data assay maka kita klik add, kemudian kita masukkan data
assay, caranya sama dengan yang tadi
Inilah tampilan stratigrafi seam, dan CV, kita klik pas di blok yang berwarna maka akan terlihat keterangan di Optional
fields jika kita ingin mengpritnya maka kita klik di print graphical log
Kita atur perintah-perintah yang ada sesuai dengan keinginan, kemudian apply
Kita beri keteangan judul di kolom Title, kita atur juga kolom-kolok dan keterangan yang lainya, kemudian apply
Kita klik, tahan dan dan geser didaerah yang akan di section
Tampilan section, kita dapat juga mengplot untuk di print dengan cara, kita cari di toolbar autoplot
Kita atur daerah yang akan diplotnya, karena tadi kita memilih untuk mengplot secara manual scala
Selanjutnya kita extrack data untuk membuat point2 dari seam batubara kita
Kita buat file name baru untuk lokasi data yang terbentuk, karena kita akan membuat point untuk roof batubara US,
maka kita beri nama seam_top, range string untuk point batubara kita beri 2000, dan kita beri range 6 untuk yang
bukan point batubara, di required co-cordinate posistion karena yang akan di buat adalah roof maka kita pili top
Kita masukkan keterangan data yang akan diproses, ingat pada SPECIFICATION huruf harus sesuai dengan
komitmen awal kita jika di csv huruf besar maka disini kita tulis huruf besar juga
Inilah hasilnya, yang berupa point adalah roof batubara US dan yang string kuning adalah yang bukan batubara
Kita delete aja string yang bukan batubara karena menganggu pemandangan saja
Sebaiknya pada saat mendigit kita buat yang lurus-lurus saja jangan seperti yang ini jelek kelihatannya
Teruskan apply
Bentuk hasil DTM, areal yang diluar boundary pun terbentuk DTM, maka kita harus membuangnya
Untuk membuang kelebihan DTM di luar boundary tadi maka kita lakukanseperti langkah berikut
Karena yang kita inginkan daerah yang didalam boundary tidak terbuang, maka kiat pilih di retain triangles
boundary adalah inside
Kita buat juga untuk floor US nya ingat jika floor berarti dia dibawah maka kita pilih bottom
Ddengan cara yang sama kita dapat mebuat untuk sem LS nya, inilah hasil tampilan jika semuanya sudah kita buat
DTM, maka terlihat bentuk lapisan batubara kita roof & floor nya
Kita buat Mcro satu lagi untuk data DTM kita mak ketik F4
Inilah ampilansectionnya denga data surface, seam batubara dan lubang bor
Kita juga dapat menambah perluasan dari penyebaran seam batubara tersebut / Extend-nya
Kita mainkan di distance, kita buat 200 m ke atas dan kebawah/ ke kanan dan kekiri
Kita bedakan warna string untuk extendnya, dan kita beri nama file baru, kemudian apply, dan kita save
Kita gabungkan extend dengan data seam awal, dengan langkah seperti digambar, tujuan kita advance option
adalah agar bentuk expand kita mengikuti strike dan dip seamnya, dan kita juga dapat mebuat file DTM expandnya
Kita masukkan datanya, ingat spot height string range harus sesuai dengan yang di awal adalah 2000, kemudian kita
beri nama file baru untuk DTMnya, dan apply
Inilah hasil expand batubara kita, untuk roof dan floor seam LS kita juga dapat membuat dengan cara yang sama.