Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
at
CHOLANGIOCARCINOMA
Oleh:
Husni Minanda Fikri 1110312067
Zikra Alfa Sani 1110312125
Cindy Amelia 1110313050
Preseptor:
dr. Lila Indrati, Sp.Rad
Pendahuluan
Latar Belakang
Cholangiocarcinoma
Karsinoma empedu yang timbul dari intra dan
ektrahepatal saluran empedu dengan
berbagai jenis histologis dan pola
pertumbuhan
Gambaran klinis dan Radiologi yang
bermacam-macam terjantung lokasi dan
morfologinya
Pendahuluan
Kejadiannya 1 dari 100.000 orang per tahun di Amerika
Serikat.
Lebih dari 95% adalah adenocarcinoma epitel dan sering
ditemukan di saluran empedu ekstrahepatik.
Tumor ganas ini biasanya tumbuh secara perlahan dan
lambat menyebar, sehingga pada saat diagnosis ditegakan
banyak diantaranya yang sudah terlalu parah untuk
dilakukan tindakan operasi
Pemeriksaan radiologi sebagai salah satu komponen
penunjang diagnosis ,teknik yang sering digunakan adalah
USG abdomen, CT-scan, MRI, Endoskopi dan Kolangiografi
Pendahuluan
Batasan Masalah
Pembahasan tulisan ini dibatasi pada anatomi, fisiologi,
etiologi, manifestasi klinis dan pemeriksaan radiologi
cholangiocarcinoma.
Tujuan Penulisan
Tulisan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan
pembaca umumnya dan penulis khususnya mengenai
pemeriksaan radiologi pada cholangiocarcinoma.
Metode Penulisan
Tulisan ini merupakan tinjauan kepustakaan yang merujuk
kepada berbagailiteratur.
Anatomi
Kandung Empedu
Bulat lonjong seperti buah alpukat
Panjangnya sekitar 4-6 cm dan berisi
sekitar 30-60 ml empedu.
Terdiri dari
fundus
korpus
infundibulum
kolum
Anatomi
Perdarahan
Pasokan darah ke kandung empedu adalah melalui arteri
sistika yang terbagi menjadi anterior dan posterior, secara
khas merupakan cabang dari arteri hepatika kanan
Drainase vena dari kandung empedu bervariasi, biasanya
kedalam cabang kanan darivena porta
Aliran Limfe
Aliran limfe masuk secara langsung ke dalam hati dan
juga ke nodus nodus di sepanjang permukaan vena porta
Persarafan
Persarafannya berasal dari nervus vagus dan cabang
simpatik yang melewati pleksus seliakus (preganglionik T8-9).
Anatomi
Duktus Biliaris
Intra
Hepatal
Ektra
Hepatal
Anatomi
Definisi
Cholangiocarsinoma adalah
suatu tumor ganas dari
epitelium duktus biliaris
intrahepatik atau
ekstrahepatik
Epidemiologi
Etiologi
Predisposisi
Predisposisi
Primary
Sclerosing
Cholangitis
(PSC)
Virus Hepatitis B
dan C
Dilatasi segmen
intrahepatal
duktus billiaris
Kista Duktus
Koledukus
Infestasi parasit
di hati
Abnormalitas
duktus biliaris
dan pankreas
Batu Empedu
Predisposisi
Klasifikasi
Lokasi
timbulnya
Intra Hepatik
Perihilar/Hilar
(Klatskin
Tumor)
Distal
Morfologi
Tipe Mass
Forming
Periduktal
Intraduktal
Klasifikasi
Klasifikasi
Klasifikasi
Klatskin Tumor
Manifestasi Klinis
Secara umum gejala berupa:
Feses berwarna kuning dempul
Urin berwarna gelap
Pruritus
Penurunan berat badan gejala yang berkaitan dengan tumor
seperti malaise.
Cholangiocarcinoma ekstrahepatal: obstruksi empedu yang
menyebabkan terjadinya ikterus tanpa rasa nyeri.
Cholangiocarcinoma intrahepatal: Massa intrahepatik yang
menyebabkan nyeri pada kuadran kanan atas yang menjalar
ke punggung
Pemeriksaan Radiologi
Ultrasonografi (USG)
USG paling sering digunakan untuk investigasi primer
pada kecurigaan penyakit hepatobilier.
USG berperan mengidentifikasi dilatasi empedu pada
kasus ikterik dan nyeri perut kanan atas yang
kemungkinan disebabkan oleh obstruksi.
Tumor dapat divisualisasikan sebagai gambaran
hypoechoic atau hyperechoic berupa massa yang bulat
terletak tepat di distal saluran empedu yang berdilatasi.
Pemeriksaan Radiologi
Ultrasonografi (USG)
Cholangiocarcinoma intrahepatal dapat diduga
jika pada USG abdomen menunjukkan pelebaran
lokal dari saluran intrahepatik atau pelebaran
terisolasi dari saluran empedu dalam satu lobus
hati.
Cholangiocarcinoma hilar, saluran empedu distal yang
obstruksi tidak melebar atau berdilatasi. Jika disertai
obstruksi lengkap dari saluran empedu kiri dan kanan,
saluran empedu ekstrahepatik dan kantong empedu collaps.
Cholangiocarcinoma distal, saluran ekstrahepatik intra
dan ektra melebar dengan dilatasi kantong empedu.
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Radiologi
Computed Tomography (CT Scan)
CT scan dapat mendeteksi lesi dari massa yang lowdensity yang berkaitan dengan
dengan saluran
empedu melebar.
Pemeriksaan Radiologi
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI merupakan pencitraan yang baik intuk menilai
parenkim hati dan merupakan modalitas pilihan untuk
menentukan karakteristik lesi fokal pada hati dan investigasi
non-invasif pada saluran empedu.
Magnetic
resonance
cholangiography
(MRCP)
memungkinkan visualisasi dari kedua saluran empedu dan
saluran pankreas.
Pemeriksaan Radiologi
Endoskopi
Endoskopi gastrointestinal memungkinkan
untuk
memvisualisasikan kerongkongan, lambung dan duodenum
dan biopsi mukosa saluran pencernaan. Enteroskop
memungkinkan visualisasi setidaknya 50% dari usus kecil,
termasuk sebagian besar jejunum.
Pemeriksaan Radiologi
Endoscopic retrograde cholangiopancreatography
(ERCP)
Merupakan prosedur endoskopik yang melibatkan
penggunaan endoskopi fiberoptik dan bahan kontras yang
disuntikkan ke dalam saluran empedu melalui papilla
duodenum. Beberapa
gambar x-ray diambil
untuk
memvisualisasikan distribusi kontras di saluran empedu.
ERCP dapat menunjukkan diameter normal dan struktur
saluran ekstrahepatik distal yang oklusi dan dilatasi saluran
intrahepatik proksimal.
Pemeriksaan Radiologi
Endoscopic retrograde cholangiopancreatography
(ERCP)
Pada ERCP, cholangiocarcinoma akan menghasilkan
filling defek atau area penyempitan, dengan batas yang tidak
teratur di tingkat oklusi.
Perdarahan spontan dari tumor dapat menyebabkan
gambaran filing defek longitudinal pada ERCP. Bekuan darah
yang terbentuk, jika tidak dihilangkan, dapat mebingungkan
dalam hal menunjukkan ukuran dan luasnya tumor yang
sebenarnya sampai ke lumen saluran empedu.
Sampel jaringan dari tumor dapat diperoleh selama
prosedur biopsi dengan panduan fluoroskopik untuk
mengkonfirmasikan diagnosis.
Pemeriksaan Radiologi
Endoscopic retrograde cholangiopancreatography
(ERCP)
Pemeriksaan Radiologi
Endoscopic retrograde cholangiopancreatography
(ERCP)
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Radiologi
Endoscopic USG (EUS)
Kombinasi endoskopi dengan USG untuk
mendapatkan
gambar
dalam
saluran
pencernaan.Prosedur dilakukan setelah pasien
telah disiapkan (sama dengan standar endoskopi).
Topikal anestesi dan intravena sedasi diberikan
melalui mulut ke dalam abdomen (duodenum).
Endoskopi kemudian diarahkan ke daerah klinis.
Pemeriksaan Radiologi
Endoscopic USG (EUS)
Pemeriksaan Radiologi
Percutaneous Transhepatic
Cholangiography
-
Percutaneous Transhepatic
Cholangiography
Pemeriksaan Radiologi
Angiogr
afi
-
Gambar 17. Nodul yang enhace pada saluran empedu kiri dan
Gambar 19.
A)tipe I, B) tipe II,
C) tipe IIIa, D) tipe
IIIb, D) Tipe IV
- Jarang ditemukan
- Ditemukan dilatasi duktus dengan massa intraduktal
yang bersifat hipodens atau isodens dengan jaringan
sekitar saat pencitraan tanpa kontras yang kemudian
enhance seaat pemberian kontras
- Temuan sonografi ditemukan pelebaran saluran
empedu dengan
gambaran castlike yang sering dianggap sebagai
cairan empedu.
Periduktal
Striktur
benign :
penyempitan
simetris,
tanpa
enhance
duktal
Periportal
limfangitis
metastasis
Intraduktal
- Invasi intraduktal
oleh massa HCC
ekstraduktal
Hepatolithiasis :
higher attenuation
Kistadenoma
empedu: Biasanya
tidak berhubungan
dengan saluran
biliaris
Striktur benign
Tatalaksana
Tatalaksana
Operasi reseksi adalah terapi utama untuk
cholangiocarcinoma.
Cholangiocarcinoma distal direseksi dengan
pankreaduodenektomi.
Pada pasien dengan penyebaran tumor
sepanjang duktus biliaris komunis, dapat
dilakukan
reseksi
hati
dan
pankreaduodenektomi.
Karsinoma middle duktus biliaris dilakukan
reseksi dengan eksisi billiary tree dan
limfadenektomi hilar.
Tumor tipe hilar (Klatskin) direseksi dengan
hepatektomi kanan atau kiri diperluas
Kesimpulan
- Cholangiocarcinoma adalah suatu tumor
ganas dari
epitelium duktus biliaris intrahepatik atau
ekstrahepatik.
- Sekitar 2/3 cholangiocarcinoma berlokasi di
regio perihilar, dan1/4 lainnya berlokasi di
duktus ektrahepatik dan sisanya berlokasi di
duktus intrahepatik.
- Jenisnya dapat bibagi bedasarkan lokasi dan
morfologi, dimana masing-masing jenis yang
memiliki fitur pencitraan yang bervariasi,
seperti massa, dilatasi duktal, infiltrasi
periduktal atau pertumbuhan intraduktal.
- Modalitas radiologi dapat dilakukan dengan
TERIMA KASIH