Вы находитесь на странице: 1из 7

AL-IMRAN AYAT

159
ABDULLAH ZAMLI
DESI OKTAVIA
ELISA





.








Artinya : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian
apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya

Keterangan
Mad tabii
Idgham bigunnah
Ikhfa
Mad lin
Izhar

Alif lam qomariah


Lam jalalah tafkhim
Gunnah

Musyawarah merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk memecahkan


suatu masalah atau persoalan atau dengan kata lain sebuah upaya untuk
mencari jalan keluar guna mengambil keputusan bersama dalam menyelesaikan
suatu masalah yang melibatkan dua orang atau lebih.

ISI KANDUNGAN SURAH AL IMRAN AYAT


159
Dalam

menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut


melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan hati
yang kasar dan perilaku kekerasan.

Mengutamakan

musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan

setiap urusan.
Apabila

telah dicapai suatu kesepakatan, maka semua pihak harus


menerima dan bertawakal (menyerahkan diri dan segala urusan)
kepada Allah.

Allah

mencintai hamba-hambanya yang bertawakkal.[3]

Asbabun Nuzul (peristiwa yang


melatar belakangi turunnya) QS.
Ali Imran : 159.

Pada ayat ini Allah memuji akhlak nabi Muhammad SAW. yang tinggi dalam memimpin
masyarakat Islam. Meskipun dalam keadaan genting, seperti terjadinya pelanggaranpelanggaran yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin pada peperanganUhud
sehingga menyebabkan kaum muslimin menderita kekalahan, tetapi Rasulullah tetap
bersikap lemah lembut dan tidak marah terhadap yang melanggar itu, bahkan
memaafkannya dan memohonkan untuk mereka ampunan dari Allah SWT andai kan nabi
Muhammad SAW bersikap keras dan berhati kasar tentulah mereka akan menjauhkan diri
dari beliau.Di samping itu, Rasulullah selalu bermusyawarah dengan mereka dalam segala
hal, apalagi dalam urusan peperangan. Oleh karena itu kaum muslimin patuh
melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah itu karena keputusan itu merupakan
keputusan mereka sendiri bersama Rasulullah. Mereka tetap berjuang dan berjihad di jalan
Allah dengan tekad yang bulat tanpa menghiraukan bahaya dan kesulitan yang mereka
hadapi. Mereka bertawakkal sepenuhnya hanya kepada Allah karena tidak ada yang dapat
membela kaum muslimin selain Allah SWT. Gambaran di atas merupakan asbabun Nuzul
(peristiwa yang melatar belakangi turunnya) QS. Ali Imran : 159.

PERILAKU YANG MENCERMINKAN


SURAH AL IMRAN AYAT 159
1)

Bersikap lemah lembut. Orang yang melakukan musyawarah


harus menghindari tutur kata yang kasar serta sikap keras
kepala. Jika tidak,maka mitra musyawarah akan pergi
menghindar.

2)

Memberi maaf dan bersedia membuka diri. Kecerahan pikiran


hanya dapat hadir bersamaan dengan sirnanya kekerasan hati
serta kedengkian dan dendam.

3)

Memohon ampunan Allah sebagai pengiring dalam bertekad,


kemudian bertawakal kepada-Nya atas keputusan yang dicapai

Вам также может понравиться