Вы находитесь на странице: 1из 38

MELAKSANAKAN PERBAIKAN

KELISTRIKAN BODI

DASAR KELISTRIKAN BODI


BODY OTOMOTIF (F-022)
SK KD 15
1

Teknologi dan Rekayasa

DASAR KELISTRIKAN BODI

1. Siswa dapat menjelaskan macam-macam


bahan dan dasar kelistrikan bodiI
2. Siswa dapat menjelaskan standar
operasional dan prosedur kelistrikan pada
bodi kendaraan
3. Siswa dapat menjelaskan cara melakukan
pembongkaran dan pemasangan kelistrikan
bodi

Teknologi dan Rekayasa

DASAR KELISTRIKAN BODI


UNTUK APA
MEMPELAJARI
KELISTRIKAN BODI ?

SAAT PERBAIKAN BODI KENDARAAN


SEBAGIAN KOMPONEN KELISTRIKAN
DILEPAS

Teknologi dan Rekayasa

KOMPONEN KELISTRIKAN

BATERAI
BATERAI

JARINGAN
JARINGAN KABEL
KABEL

KAWAT DAN KABEL


KOMPONEN
PENGHUBUNG

Teknologi dan Rekayasa

KOMPONEN KELISTRIKAN

Teknologi dan Rekayasa

KOMPONEN KELISTRIKAN

LIGHTING SYSTEM
WIPER DAN WASHER
METER KOMBINASI
SISTEM AIR CONDITIONER (A/C)

Teknologi dan Rekayasa

ACCU / BATERAY

Teknologi dan Rekayasa

ACCU / BATERAY
Baterai merupakan sumber energi
utama untuk kelistrikan di
kendaraan

Teknologi dan Rekayasa

ACCU / BATERAY
Hal yang perlu
diperhatikan terhadap
bateray
Perawatan.
1.Cara melepas kabel
dari baterai
2.Cara pemasangan
kabel dari bateray
3.Cara membersihkan
terminal bateray
9

Teknologi dan Rekayasa

ACCU / BATERAY

PERHATIKAN

Page 9

10

Toyota Motor Sales, U.S.A., Inc. All Rights Reserved.

Teknologi dan Rekayasa

Jaringan kabel (wiring harness)


adalah sekelompok kabel-kabel
dan kawat yang masing-masing terisolasi,
menghubungkan ke komponenkomponen sirkuit dan

11

Teknologi dan Rekayasa

KABEL
Kabel tegangan rendah.
Kabel tegangan tinggi.
Kabel berisolasi

Kabel tegangan rendah

Gunadi, hal 412


12

Sebagian besar
komponen komponen
kendaraan
menggunakan kabel
tegangan rendah (low
voltage wire)
Teknologi dan Rekayasa

KABEL
KABEL TEGANGAN TINGGI

Digunakan pada sistem


pengapian kendaraan
(kelistrikan engine)

Gunadi, hal 412


13

Teknologi dan Rekayasa

KABEL
KABEL BERISOLASI
Kabel dirancang
untuk mencegah
gangguan dari
luar
Digunakan pada
ignition signal
line, oxygen
signal line, kabel
antena dan
sebagainya
14

Gunadi, hal 413


Teknologi dan Rekayasa

KOMPONEN PENGHUBUNG
MELIPUTI

Juntion Block (J/B)

15

Relay Block (R/B)

Teknologi dan Rekayasa

KOMPONEN PENGHUBUNG
JUNTION BLOCK

16

Teknologi dan Rekayasa

KOMPONEN PENGHUBUNG
JUNTION BLOCK

Suatu kotak dengan konektor dikelompokkan


bersama-sama untuk sirkuit kelistrikan.
Terdiri
1. Bus bars berbentuk PCB dengan sekering
2. Relay
3. Circuit Breker
JUNTION
BLOCK (J/B)

17

Teknologi dan Rekayasa

KOMPONEN PENGHUBUNG

RELAY BLOCK

18

Teknologi dan Rekayasa

KOMPONEN PENGHUBUNG

Relay berfungsi
sebagai saklar
otomatis pada
berbagai komponen
elektronik di
kendaraan

19

Teknologi dan Rekayasa

BAUT MASSA
ar

Ground bolt berfungsi menjamin


massa yang baik dari jaringan
sistem kelistrikan sehingga bekerja
optimal

20

Teknologi dan Rekayasa

CONNECTOR
YAITU
YAITU
Untuk menghubungkan
dua jaringan kabel atau
sebuah kabel dengan
komponen.

Page 2 Toyota Motor Sales, U.S.A., Inc. All Rights Reserved.

21

Teknologi dan Rekayasa

PENGAMAN CIRCUIT

1.Sekering (fuse)
2.Fusible Link
3. Circuit Breaker
Fuse
Sebagai pengaman circuit dari kerusakan
arus yang berlebihan. Tipe sekring ada 2,
yaitu: cartridge
(tabung) dan blade (kipas).
22

Teknologi dan Rekayasa

PENGAMAN CIRCUIT

23

Teknologi dan Rekayasa

PENGAMAN CIRCUIT

24

Teknologi dan Rekayasa

PENGAMAN CIRCUIT
Fusible Link
Fungsi dan konstruksinya sama
dengan sekring, dapat digunakan
untuk arus yang lebih besar

Circuit Breaker
Digunakan sebagai pengganti sekring untuk
melindungi dari kesulitan pengiriman
tenaga dalam sirkuit, seperti power window,
sunroof, door lock, pemanas (heater) dan
komponen yang sejenis.
25

Teknologi dan Rekayasa

PENGAMAN CIRCUIT

26

Teknologi dan Rekayasa

PENGAMAN CIRCUIT

27

Teknologi dan Rekayasa

PENGAMAN CIRCUIT
SWITCH
SWITCHDAN
DANRELAY
RELAY

Switch dan relay digunakan untuk


membuka dan menutup circuit
kelistrikan atau sebagai saklar
otomatis

28

Teknologi dan Rekayasa

PENGAMAN CIRCUIT

29

Teknologi dan Rekayasa

SISTEM PENERANGAN
Lampu besar, lampu rem, lampu belakang, lampu
jarak, lampu tanda belok, lampu mundur, lampu plat
nomor, lampu meter, lampu ruangan

30

Teknologi dan Rekayasa

SISTEM PENERANGAN
Lampu Besar
untuk menerangi jalan dibagian depan kendaraan. Pada umumnya
lampu besar ini dilengkapi dengan lampu jauh dan lampu dekat (high
beam dan low beam)
Tipe lampu besar
Lampu Besar Tipe Sealed Beam
Lampu Besar Tipe Semisealed Beam

31

Teknologi dan Rekayasa

SISTEM PENERANGAN
Lampu Jarak dan Lampu Belakang
Lampu kecil untuk dalam kota ini memberi isyarat adanya serta lebarnya dari
sebuah kendaraan pada malam hari bagi kendaraan lainnya, baik yang ada di
depan maupun di belakang. Lampu-lampu tersebut untuk yang bagian depan
disebut dengan lampu jarak (clearence light) dan yang dibagian belakang
disebut dengan lampu belakang (tail light).

Lampu Rem
Lampu rem (brake light) dilengkapi pada bagian belakang
kendaraan sebagai isyarat untuk mencegah terjadinya benturan
dengan kendaman di bedakang yang mengikuti seat kendaraan
mengerem.

32

Teknologi dan Rekayasa

SISTEM PENERANGAN

Lampu tanda belok (turn sighal light)


Lampu tanda belok yang dipasang di bagian ujung kendaraan seperti pada
fender depan, untuk memberi isyarat pada kendaraan yang ada di depan,
belakang dan sisi kendaraan bahwa pengendara bermaksud untuk membelok
atau pindah jalur.
Lampu hazard (hazard warning light)
Lampu hazard digunakan untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan
dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau parkir
dalam keadaan darurat

Lampu Plat Nomor


Lampu ini menerangi plat nomor bagian belakang. Lampu plat nomor
menyala bila lampu belakang menyala.

33

Teknologi dan Rekayasa

WIPER DAN WASHER


FUNGSI

UNTUK MEMBERSIHKAN
AIR HUJAN, DEBU DAN
KOTORAN LAIN
SEHINGGA KACA BERSIH

PERHATIKAN SAAT
PEMBONGKARAN DAN
PEMASANGAN

34

Teknologi dan Rekayasa

METER KOMBINASI

Meliputi
Meliputi

Meliputi
speedometer,
tachometer,
indikator pendingin,
tekanan oli dan
lainnya

PERHATIKAN

5-6 TOYOTA Technical Training

35

Teknologi dan Rekayasa

SISTEM AIR CONDITIONER (A/C)

Untuk
Untukmengatur
mengatur temperatur
temperaturdi
diruangan
ruanganpada
padakendaraan
kendaraan

36

Teknologi dan Rekayasa

SISTEM AIR CONDITIONER (A/C)


Gunakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja
yang disediakan, seperti:
1. Pakaian kerja
2. Kacamata pelindung
3. Sarung tangan
4. Sepatu kerja
Petunjuk kerja
1. Sebelum membongkar komponen AC selalu lepaslah battery terlebih
dahulu
2. Gunakan cover pelindung cat pada bagian yang akan dikerjakan
3. Aktifkan rem tangan agar kendaraan tidak bergerak sendiri
4. Gunakan tabung penampung saat membuang zat Refrigerant
5. Singkirkan zat-zat yang mudah terbakar dari sekitar pekerjaan
6. Gunakan alat sesuai dengan penggunaannya
7. Berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan listrik/elektronik.

37

Teknologi dan Rekayasa

TERIMA KASIH

38

Teknologi dan Rekayasa

Вам также может понравиться