Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELISTRIKAN BODI
KOMPONEN KELISTRIKAN
BATERAI
BATERAI
JARINGAN
JARINGAN KABEL
KABEL
KOMPONEN KELISTRIKAN
KOMPONEN KELISTRIKAN
LIGHTING SYSTEM
WIPER DAN WASHER
METER KOMBINASI
SISTEM AIR CONDITIONER (A/C)
ACCU / BATERAY
ACCU / BATERAY
Baterai merupakan sumber energi
utama untuk kelistrikan di
kendaraan
ACCU / BATERAY
Hal yang perlu
diperhatikan terhadap
bateray
Perawatan.
1.Cara melepas kabel
dari baterai
2.Cara pemasangan
kabel dari bateray
3.Cara membersihkan
terminal bateray
9
ACCU / BATERAY
PERHATIKAN
Page 9
10
11
KABEL
Kabel tegangan rendah.
Kabel tegangan tinggi.
Kabel berisolasi
Sebagian besar
komponen komponen
kendaraan
menggunakan kabel
tegangan rendah (low
voltage wire)
Teknologi dan Rekayasa
KABEL
KABEL TEGANGAN TINGGI
KABEL
KABEL BERISOLASI
Kabel dirancang
untuk mencegah
gangguan dari
luar
Digunakan pada
ignition signal
line, oxygen
signal line, kabel
antena dan
sebagainya
14
KOMPONEN PENGHUBUNG
MELIPUTI
15
KOMPONEN PENGHUBUNG
JUNTION BLOCK
16
KOMPONEN PENGHUBUNG
JUNTION BLOCK
17
KOMPONEN PENGHUBUNG
RELAY BLOCK
18
KOMPONEN PENGHUBUNG
Relay berfungsi
sebagai saklar
otomatis pada
berbagai komponen
elektronik di
kendaraan
19
BAUT MASSA
ar
20
CONNECTOR
YAITU
YAITU
Untuk menghubungkan
dua jaringan kabel atau
sebuah kabel dengan
komponen.
21
PENGAMAN CIRCUIT
1.Sekering (fuse)
2.Fusible Link
3. Circuit Breaker
Fuse
Sebagai pengaman circuit dari kerusakan
arus yang berlebihan. Tipe sekring ada 2,
yaitu: cartridge
(tabung) dan blade (kipas).
22
PENGAMAN CIRCUIT
23
PENGAMAN CIRCUIT
24
PENGAMAN CIRCUIT
Fusible Link
Fungsi dan konstruksinya sama
dengan sekring, dapat digunakan
untuk arus yang lebih besar
Circuit Breaker
Digunakan sebagai pengganti sekring untuk
melindungi dari kesulitan pengiriman
tenaga dalam sirkuit, seperti power window,
sunroof, door lock, pemanas (heater) dan
komponen yang sejenis.
25
PENGAMAN CIRCUIT
26
PENGAMAN CIRCUIT
27
PENGAMAN CIRCUIT
SWITCH
SWITCHDAN
DANRELAY
RELAY
28
PENGAMAN CIRCUIT
29
SISTEM PENERANGAN
Lampu besar, lampu rem, lampu belakang, lampu
jarak, lampu tanda belok, lampu mundur, lampu plat
nomor, lampu meter, lampu ruangan
30
SISTEM PENERANGAN
Lampu Besar
untuk menerangi jalan dibagian depan kendaraan. Pada umumnya
lampu besar ini dilengkapi dengan lampu jauh dan lampu dekat (high
beam dan low beam)
Tipe lampu besar
Lampu Besar Tipe Sealed Beam
Lampu Besar Tipe Semisealed Beam
31
SISTEM PENERANGAN
Lampu Jarak dan Lampu Belakang
Lampu kecil untuk dalam kota ini memberi isyarat adanya serta lebarnya dari
sebuah kendaraan pada malam hari bagi kendaraan lainnya, baik yang ada di
depan maupun di belakang. Lampu-lampu tersebut untuk yang bagian depan
disebut dengan lampu jarak (clearence light) dan yang dibagian belakang
disebut dengan lampu belakang (tail light).
Lampu Rem
Lampu rem (brake light) dilengkapi pada bagian belakang
kendaraan sebagai isyarat untuk mencegah terjadinya benturan
dengan kendaman di bedakang yang mengikuti seat kendaraan
mengerem.
32
SISTEM PENERANGAN
33
UNTUK MEMBERSIHKAN
AIR HUJAN, DEBU DAN
KOTORAN LAIN
SEHINGGA KACA BERSIH
PERHATIKAN SAAT
PEMBONGKARAN DAN
PEMASANGAN
34
METER KOMBINASI
Meliputi
Meliputi
Meliputi
speedometer,
tachometer,
indikator pendingin,
tekanan oli dan
lainnya
PERHATIKAN
35
Untuk
Untukmengatur
mengatur temperatur
temperaturdi
diruangan
ruanganpada
padakendaraan
kendaraan
36
37
TERIMA KASIH
38