Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
legitimating
institution
ANGGOTA
KELOMPOK:
1. Agus Arifin
2. Annisa Rachmi
3. Mariatul Ulfa
TEORI
LEGITIMASI
Teori ini menyatakan bahwa
organisasi adalah bagian dari
masyarakat sehingga harus
memperhatikan norma-norma
sosial masyarakat karena
kesesuaian dengan norma sosial
dapat membuat perusahaan
semakin legitimate.
PERSPECTIVES ON
Structural-Functionalist
LEGITIMATION
Structural-Functionalist
+ Pemikiran structural fungsional sangat
dipengaruhi oleh pemikiran biologis yaitu
menganggap masyarakat sebagai
organisme biologis yaitu terdiri dari
organ-organ yang saling ketergantungan,
ketergantungan tersebut merupakan
hasil atau konsekuensi agar organisme
tersebut tetap dapat bertahan hidup.
Struktural fungsionalis
+ Masyarakat adalah
sebuah kesatuan
dimana didalamnya
terdapat bagian
bagian yang
dibedakan.
+ Bagian-bagian dari
sistem tersebut
mempunyai fungsi
masing masing yang
membuat sistem
menjadi seimbang.
Bagian tersebut saling
interdependensi satu
sama lain dan
fungsional, sehingga jika
ada yang tidak berfungsi
maka akan merusak
Adaptation
PERSPEKTIF SOSIAL
KONSTRUKSIONIS
TINJAUAN TEORITIS
Membahas teori konstruksi sosial
(social construction), tentu tidak
bisa terlepaskan dari bangunan
teoritik yang telah dikemukakan
oleh Peter L Berger dan Thomas
Luckmann.Peter L Berger
merupakan sosiolog dariNew
School for Social Reserach, New
York, Sementara Thomas
Luckmanadalah sosiolog
dariUniversity of Frankfurt.
tiga macam
1. Konstrutivisme Radikal
konstruktivisme!
2.
3.
Realisme Hipotesis
Konstruktivisme Biasa
PERSPEKTIF HEGEMONIC
Hegemoni dapat didefinisikan sebagai dominasi
oleh satu kelompok terhadap kelompok lainnya,
tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang
didiktekan oleh kelompok dominan terhadap
kelompok yang didominasi dapat diterima sebagai
sesuatu yang wajar (common sense).
Tinker (1980)
Loft (1986)
Rosenberg (1985)
Watts &
Zimmerman(1986)
didukung oleh Apple
(1979)
IMPLIKASI
PENELITIAN
Perspektif
telah mengembangkan kerangka
MASAhegemonik
DEPAN
discussion
Perbedaan mendasar antara
fenomena alam dan fenomena
sosial adalah pemahaman
fenomena sosial membutuhkan
apresiasi dari makna yang
dikaitkan dengan fenomena
Simbolik &
substansi
legitimasi dalam
praktik profesional
Simbol legitimasi
+ konsep kekuasaan dan kewenangan, legitimasi juga
merupakan konsep yang menimbulkan hubungan
antara pemimpin dan yang dipimpin. Legitimasi
dapat diartikan dalam arti luas dan arti sempit,
dalam arti luas adalah dukungan masyarakat
terhadap sistem politik, sedangkan dalam arti sempit
merupakan dukungan masyarakat terhadap
pemerintah yang berwenang. Antara kekuasaan
normatif dan kualitas pribadi berkaitan erat dengan
legitimasi
Prosedural
Materiil
Substantif legitimasi
Legitimasi substantif
melibatkan transformasi
struktural tindakan untuk
menyesuaikan diri dengan
nilai-nilai sosial. Akar teoritis
substantif legitimasi terletak
pada karya Rousseau dan,
baru-baru ini, Rawls (1971)
dan Habermas (1976; 1979).
Legitimasi profesi
mempertahankan legitimasi
mereka secara derivatif
dengan cara melegitimasi
peran sosial bagi klien
mereka. Legitimasi dapat
dicapai melalui transformasi
substantif atau tindakan
simbolik untuk
menyesuaikan diri dengan
nilai-nilai sosial.