Askep Gadar Medik

Syok Hipovolemik dan Kardiogenik

Disusun oleh :
Neny Hardiyani
Ayu Wulan Dewi
Muhammad Kumari Effendi
Alminah Januwati
Rosula Praexedes
Wari Apui

Latar Belakang
Pengertian syok terdapat bermacam-macam
sesuai dengan konteks klinis dan tingkat
kedalaman analisisnya. Secara patofisiologi
syok merupakan gangguan sirkulasi yang
diartikan sebagai kondisi tidak adekuatnya
transport oksigen ke jaringan atau perfusi yang
diakibatkan oleh gangguan hemodinamik

Definisi syok
Syok adalah suatu keadaan gawat yang terjadi
jikasistem kardiovaskuler(jantung dan
pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan
darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang
memadai.

Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik merupakan syok yang terjadi
akaibat berkurangnya volume plasma di
intravaskuler. Syok ini dapat terjadi akibat
perdarahan hebat (hemoragik), trauma yang
menyebabkan perpindahan cairan
(ekstravasasi) ke ruang tubuh non fungsional,
dan dehidrasi berat oleh berbagai sebab seperti
luka bakar dan diare berat

Tanda dan Gejala

Menurut Sudoyo et al. (2009), penyebab syok
hipovolemik, antara lain:
a. Kehilangan darah
b. Kehilangan plasma
c. Kehilangan cairan ekstraselular

Pemeriksaan Dignostik
Complete Blood Count (CBC)
Blood Urea Nitrogen (BUN)
Kadar elektrolit dalam serum
Produksi urin
Pulse oximetry
AGDA
Tes koagulasi

Komplikasi
Komplikasi dari syok hipovolemik meliputi
sepsis, sindrom gawat napas akut, koagulasi
intravaskular diseminata, kegagalan
multiorgan, hingga kematian (Greenberg,
2005).

Syok Kardiogenik
Disebabkan oleh kegagalan fungsi pompa
jantung yang mengakibatkan curah jantung
menjadi berkurang atau berhenti sama sekali.

Tanda dan Gejala Syok Kardiogenik

a. Pasien tidak sadar atau hilangnya
kesadaran secara tiba- tiba.
b. Sianosis akibat dari aliran perifer berhenti
c. Dingin

Penatalaksanaan syok hipovolemik

Mempertahankan Suhu Tubuh

Pemberian Cairan
Pemantauan tekanan vena sentral
Sedangkan pada penanggulangan syok
kardiogenik harus dicegah pemberian cairan
berlebihan yang akan membebani jantung.
Bila tekanan darah dan perfusi perifer tidak segera
pulih, berikan obat-obat vasoaktif seperti :
a. Dopamin
b. Norepinefrin
c. Dobutamin

ASKEP SYOK HIPOVOLEMIK

Datadatayangdapatditemukanpadasaatpengkajian
meliputi:
a. Data Umum Klien, berisi data-data umum
tentang pasien misalnya nama, umur, jenis
kelamin, pekerjaan, alamat, tanggal masuk RS
b.

Pengkajian Primer

1)

Airway, kaji kepatenan jalan nafas klien,

adanya sumbatan atau obstruksi, serta kaji bunyi

nafas tambahan
2)

Breathing, kaji pola nafas klien, frekuensi

pernafasan, pergerakan dada klien, bentuk dada,

atau adanya bantuan pernafasan
3)

Circulation, kaji tanda-tanda vital klien,

adanya akral dingin dan kaji Capillary Refill Time

Diagnosa Keperawatan Hipovolemik

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan adanya eksudat di alveoli akibat edema
paru.
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
berhubungan dengan kongesti sistemik, kerusakan
transpor oksigen, hipervolemia, hipoventilasi,
gangguan aliran arteri, gangguan aliran vena
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
ketidak seimbangan perfusi-ventilasi,perubahan
membran kapiler alveolikarena adanya
penumpukan cairan di rongga paru

Askep Syok Kardiogenik

Diagnosa Keperawatan Syok Kardiogenik

Bersihan jalan napastidak efektifb.d penurunan
reflek batuk
Kerusakan pertukaran gas b.d. perubahan
membran kapiler-alveolar
Penurunan curah jantung b.d. perubahan
kontraktilitas miokardial/ perubahan inotropik

SEKIAN DAN TERIMA

KASIH