Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KANJURUHAN
TOPIK : ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH
SAKIT
Disusun oleh:
Errir Orges
105070407111008
Dila C. Faresha
14007040111025
Sabilla Febrianita H. 14007040111017
Lidia Pratiwi
14007040111023
BAB I
Pendahuluan
Latar belakang
Rumah sakit > institusi pelayanan kesehatan
yang kompleks.
Agar rumah sakit mampu melaksanakan
fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit
harus memiliki perangkat penunjang sdm
yang profesional baik di bidang medis
maupun administrasi kesehatan (organisasi).
kegiatan profesi > mempelajari dan
memahami manajemen yang dilaksanakan
oleh pegawai dan tenaga medis yang ada di
rumah sakit
Tujuan
Analisis Situasi
RSUD Kanjuruhan
Visi
Menjadi rumah sakit pendidikan yang berkualitas dan
mandiri dengan pelayanan paripurna pada tahun
2015.
Misi
Meningkatkan kualitas sumber daya rumah sakit yang
mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan
dan pelayanan kesehatan paripurna kepada
masyarakat.
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada
semua lapisan masyarakat secara tepat, cepat,
nyaman dan terjangkau yang dilandasi etika profesi.
Mewujudkan pelayanan yang pro aktif dan perluasan
jangkauan pelayanan kepada masyarakat.
Mewujudkan pengelolaan rumah sakit yang
profesional dengan prinsip sosio ekonomi secara
efektif dan efisien serta mampu berdaya saing
Pembahasan
Analisis Kedudukan Rumah Sakit
RSUD Kanjuruhan merupakan:
RS Umum tipe B
RS non-pendidikan
RS Strata ke 2
Analisis Perbedaan
Kedudukan
RS
dan
Puskesmas
Kedudukan
RS
PUSKESMAS
SKN
Upaya kesehatan
sekunder dan tersier
Upaya Kesehatan
primer
Sistem
Pemerintah
Daerah
Struktur Organisasi
Puskesmas
Kepala Puskesmas
Tata Usaha
Data dan
informasi
Unit
Pelaksana
UKM
UKP
Keuan
g-an
Kepeg
awaian
Jaringan Pelaksana
Pustu
Pusling
Bidan
Desa
SP2TP
Analisis Administrasi
Rumah Sakit dengan
Puskesmas
Peraturan Internal
Perjanjian Kerjasama
RSUD Kanjuruhan melakukan kerjasama
dengan dokter spesialis dari rumah sakit
lain untuk membantu pelayanan kesehatan
agar dapat berjalan optimal. Kerja sama
tersebut juga dilengkapi dengan surat
perjanjian kerja sama antara kedua rumah
sakit yang terlibat. Sedangkan di
Puskesmas, bila terdapat kasus yang sulit
dimana sarana dan prasarana kurang
memadai atau membutuhkan perawatan
yang lebih kompleks maka perlu dirujuk ke
rumah sakit.
Millenium Development
Goals
TB DOTS
Visi TB DOTS di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang
Menyelenggarakan pelayanan strategi DOTS yang
berkualitas dan berkesinambungan
Misi TB DOTS di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan
sehingga mampu melaksanakan DOTS secara benar
Meningkatkan jejaring internal antar Unit Pelayanan RSUD
Kanjuruhan Kepanjen Malang dalam meningkatkan DOTS
Memberikan pelayanan DOTS yang terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat
Tujuan TB DOTS di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang
adalah:
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB
Memutuskan rantai penularan TB
Mencegah terjadinya TB MDR
Jabatan
Non Formal
Jumlah
Kondi Keteran
Kebutuh si
an
spesialis Pelatihan Pelayanan Tuberculosis 1 orang
Koordinator
Dokter
DOTS
atau
Koordinator
umum
sakit (PPTS DOTS)
DIII Keperawatan Pelatihan Pelayanan Tuberculosis 1 orang
Instalasi
atau
orang
Rawat Inap
Koordinator
Keperawatan
sakit (PPTS DOTS)
DIII Keperawatan Pelatihan Pelayanan Tuberculosis 1 orang
Instalasi
atau
orang
Rawat Jalan
Koordinator
Keperawatan
sakit (PPTS DOTS)
S1 Farmasi atau
Farmasi
D3
cukup
orang
Koordinator
Farmasi
D3
Laboraturium
Kesehatan
Koordinator
SMAK
Akademi
Rekam Medis
Jumlah
Medis
cukup
orang
gan
cukup
cukup
cukup
cukup
orang
1 orang
cukup
6 orang
orang
6
TB
15
0%
Februari
20
5%
Maret
19
26,31%
April
19
5,26%
Mei
22
27,27%
Juni
22
9,09%
Juli
16
12,5%
Agustus
24
8,33%
September
16
25%
Oktober
14
21,42%
November
20
5%
Desember
0%
11,11%
14,28%
TB
15%
Proporsi BTA+ / Semua Min
42,85%
81,81%
Px TB
Proporsi
4%
1%
Semua Px TB
Angka Konversi
100%
100%
5
6
80%
Angka Putus Berobat
<5%
Angka
Keberhasilan Min
16%
100%
11%
100%
Rujukan
Angka Kesembuhan
33,33%
55,55%
TB
Anak
65%
/ Min
15%
Min
80%
Min
80%
Pelaporan
Laporan kegiatan TB DOTS dilaporkan
Direktur RSUD Kanjuruhan Kepanjen
Malang setiap bulan
Laporan kepada Dinas Kesehatan Kota
Malang meliputi TB03, TB MDR,
Kolaborasi TB HIV, rujukan penderita
TB, penderita TB mangkir, laporan
Laboraturium (setiap bulan)
Cross check slide BTA setiap 3 bulan
VCT
Produk Layanan
Pelayanan VCT
Pelayanan PITC
Pelayanan PMTCT
Pelayanan CST
Pelayanan Profilaksis Pasca Pajanan
Test Laboraturium
PONEK
RS PONEK 24 jam adalah rumah sakit yang
menyelenggarakan pelayanan kedaruratan
dan neonatal secara komprehensif
terintegrasi 24 jam
Upaya pelayanan PONEK:
Stabilisasi di UGD dan persiapan untuk
pengobatan definitive
Penanganan kasusgawat darurat oleh tim PONEK
RS di ruang tindakan
Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi
laparotomi dan sektio saesaria
Perawatan intensif ibu dan bayi
Pelayanan asuhan antenatal resiko tinggi
PONEK
Ruang Lingkup
PONEK RS kelas B
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal Fisiologis
Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal dengan
resiko tinggi
Pelayanan kesehatan Neonatal
Pelayanan Ginekologis
Pelayanan darah
Perawatan intensif
Pencitraan (radiologi dan USG)
Laboratorium
Perawatan Metode
Kanguru
Perawatan bayi baru lahir dengan
melekatkan di dada kulit ibu (kontak kulit
dengan kulit) sehingga bayi tetap hangat.
Asuhan kulit dengan kulit merupakan
bentuk interaksi orang tua dengan
bayinya, dimana ibunya menggendong
bayinya dengan kontak kulit dengan kulit
pada posisi vertical kepala bayi berada
diantara payudara selama satu jam atau
lebih.
Perawatan Metode
Kanguru
Komponen PMK
Jenis PMK
INTERMITTEN (sewaktu-waktu)
Saat bayi masih mendapatkan cairan dan obat-obatan IV, O2,
OGT
Dilakukan selama 1 jam atau lebih
CONTINUE (terus-menerus)
Pada bayi yang tidak memerlukan bantuan khusus untuk
bernapas
Tujuannya untuk meningkatkan BB, kemampuan menyusui,
dan persiapan perawatan di rumah
Perawatan Metode
Kanguru
Kriteria Keberhasilan Perawatan
Metode Kanguru
Tubuh bayi stabil dan optimal (36,50C37,50C)
Kenaikan berat badan stabil
ASI adekuat
Bayi tumbuh dan berkembang optimal
Bayi dapat menetek kuat seperti
normalnya
Distribusi Ketenagaan
Adanya SK pengangkatan dari direktur RSUD Kanjuruhan
Kepanjen kepada penanggungjawab / manajer
pelayanan maternal dan perinatal untuk mengelola
sumbar daya manusia yang ada di pelayanan tersebut.
Angka
Angka
Angka
Angka
kematian
kematian
kematian
kematian
Keluarga Berencana
Upaya peningkatan kepedulian dan
peran serta masyarakat melalui
pendewasaan usia perkawinan,
pengaturan kelahiran, pembinaan
ketahanan keluarga, peningkatan
kesejahteraan keluarga, untuk
mewujudkan keluarga kecil bahagia
yang sejahtera.
Keluarga Berencana
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring
Pelayanan
SDM
Pembiayaan
Pelaporan
Fasilitas
Evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan KB melalui
pertemuan berkala sewaktu-waktu jika diperlukan
Tolak ukur adalah kualitas pelayanan
Pengorganisasian
Pelayanan Obstetri dan
Neonatal Emergensi
Komprehensif
SEPULUH LANGKAH
PERLINDUNGAN IBU DAN BAYI
SECARA TERPADU DAN
PARIPURNA MENUJU RSSIB
KEPERAWATAN
1. Bidan
2. Perawat
3. Penata anestesi
Tenaga khusus
Konselor menyusui
2. Ahli gizi
3. Analis laboratorium