Вы находитесь на странице: 1из 20

JAMUR

(FUNGI)
Oleh : Devi Novitasari

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Siswa

mampu menjelaskan 4 ciri-ciri utama


kingdom jamur (fungi) dengan benar.
Siswa mampu menjelaskan 3 karakteristik dari
divisi Zygomycota & Ascomycota dengan benar.
Siswa mampu menjelaskan 3 tipe hifa pada
miselium dengan benar
Siswa mampu menjelaskan daur hidup
(reproduksi) Zygomycota & Ascomycota dengan
benar.
Siswa mampu menjelaskan 3 peranan fungi
atau jamur secara umum dengan benar.

Apa yang anda


ketahui
tentang
Jamur ??

Apakah Jamur
itu ??

Apa nama Jamur


yang ada pada
Tapai??

Apakah nama
Jamur yang ada
pada tempe??

CIRI-CIRI JAMUR
1.
2.
3.
4.

5.

Organisme eukariota yang tidak berklorofil


(heterotrof)
Dinding selnya terbuat dari zat kitin
Tubuhya ada yang bersel banyak dan ada yang
bersel satu
Jamur ada yang hidup sebagai parasit, sebagai
saprofit, atau bersimbiosis mutualisme dengan
organisme lain
Jamur dapat bereproduksi secara seksual dan
juga aseksual

KLASIFIKASI JAMUR DIBEDAKAN


MENJADI 4 DIVISI, YAITU:
1.
2.
3.
4.

Divisi Zygomycota
Divisi Ascomycota
Divisi Basidiomycota
Divisi Deuteromycota

KARAKTERISTIK DARI DIVISI


ZYGOMYCOTA:
1.
2.
3.
4.

Habitat di darat, di tanah yang lembab atau


sisa organisme mati.
Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat
masih muda dan bersekat setelah menjadi tua
Merupakan organisme multiseluler, hidup
sebagai parasit dan saprofit
Reproduksi seksualnya terjadi dengan cara
berkonjugasi membentuk zigospora, sedagkan
reproduksi aseksual terjadi dengan cara
membentuk sporangiospora

MISELIUM MEMPUNYAI 3 TIPE HIFA YAITU:


1.

2.

3.

Stolon (hifa yang


membentuk jaringan
di permukaan substrat
seperti roti)
Rhizoid (hifa yang
menembus substrat
dan berfungsi untuk
menyerap makanan)
Sporangiofor (tangkai
sporangium)

DAUR HIDUP (REPRODUKSI) ZYGOMYCOTA

Gambar Reproduksi vegetatif Zygomycota

Gambar Reproduksi generatif Zygomycota

DAUR HIDUP ZYGOMYCOTA:


1.
2.

3.
4.

5.

Hifa (+) dan (-) saling berdekatan


Masing-masing hifa yang berdekatan membentuk
cabang hifa. Di ujung hifa tadi tumbuh bakal
gametangium.
Bakal gametangium berubah menjadi gametangium
dan mempunyai banyak inti.
Dinding gametangium pecah, inti (+) dan (-)
bergabung, menghasilkan zigospora yang berisi intiinti diploid. Di antara inti-inti tersebut hanya satu
yang hidup, sedangkan yang lain tergenerasi.
Zigospora tadi akan tumbuh. Dinding menebal, tampak
berwarna hitam dan banyak mengandung bahan
makanan cadangan. Kemudian zigospora mengalami
dormansi yang cukup lama.

6. Jika kondisi lingkungan sesuai, zigospora tadi akan


tumbuh. Sporangium yang terbentuk ditopang oleh
sporangiofor. Inti haploid akan membelah mitosis
menjadi inti-inti spora yang terdapat dalam sporangium.
Spora yang dihasilkan berupa spora (+) dan (-).
7. Jika sporangium telah masak, dindingnya akan pecah
dan sporanya akan tersebar keluar.
8. Jika spora jatuh pada substrat yang sesuai, akan
tumbuh menjadi hifa yang baru. Spora (+) akan tumbuh
menjadi hifa (+) dan spora (-) akan menjadi hifa (-).
9. Setiap hifa akan dapat berkembang biak secara
aseksual dengan membentuk sporangium pada setiap
ujung hifanya. Sporangium dari hifa (+) akan
menghasilkan spora (+) dan sebaliknya.

No

Nama Jamur

Peranan

Mucor mucedo

Hidup pada kotoran ternak

Rhizopus nigricans

Rhizopus oryzae

Jamur tempe/untuk membuat


tempe

Rhizopus nodusus

Menghasilkan asam laktat

Plasmopara viticola

Parasit pada anggur

Menghasilkan asam lumarat,


pemasak buah

KARAKTERISTIK DARI DIVISI


ASCOMYCOTA:
1.
2.
3.

Tubuhnya terdiri atas benang-benang yang


bersekat atau ada yang unisel
Hidup saprofit di dalam tanah atau hipogean
Jamur ini bereproduksi secara aseksual dengan
cara membentuk konidia, sedangkan
reproduksi secara seksual dengan cara
membentuk askospora di dalam askus.

DAUR HIDUP (REPRODUKSI) ASCOMYCOTA

DAUR HIDUP ASCOMYCOTA:


1.
2.

3.

4.
5.

Askospora atau konidiospora akan tumbuh menjadi


miselium.
Satu atau beberapa ujung hifa berdiferensiasi menjadi
ateridium (jantan) dan askogonium (betina). Keduanya
terletak berdekatan.
Terjadi kopulasi antara kedua gamet tersebut dengan
membentuk saluran penghubung antara anteridium
dengan askogonium.
Kemudian terjadi plasmogami. Inti anteridium pindah ke
askogonium membentuk zigot baru.
Zigot tersebut akan membelah secara reduksi
menghasilkan inti yang haploid. bersama dengan itu, dari
askogen tumbuh hifa-hifa askogonium. Inti-inti haploid
yang tetap berpasangan akan pindah ke dalam hifa
askogonium.

6.

7.

8.

Hifa askogonium akan bercabang-cabang dan


membentuk sekat. Segmen hifa dekat askogonium
mengandung banyak inti, sedangkan ujungnya
mengandung sepasang inti haploid. Bagian yang
mengandung inti haploid inilah yang akan tumbuh
menjadi askus.
Hifa askogonium beserta miselium vegetatif akan
tumbuh kompak membentuk askokarp atau badan
buah.
Kemudian pasangan inti haploid di dalam
askogonium akan bergabung membentuk inti diploid.
Inti tersebut membelah secara meiosis menghasilkan
4-8 inti diploid yang dikelilingi oleh selaput. Inilah
yang disebut askospora.

No

Nama Jamur

Peranan

Saccharomyces
cerevisiae

membuat tape

Penicillium
notatum

Penghasil antibiotik pinisilin

Aspergillus flavus

Menghasilkan aflatoksin

Aspergillus wentii

Membuat kecap

Neurospora
sitophila

Membuat oncom

PENUGASAN

a.
b.
c.
d.
e.

Bawalah masing-masing kelompok bahan-bahan


sebagai berikut:
Roti
Tempe
Ikan asin
Manisan buah
Cuka

TERIMAKASIH

Вам также может понравиться