Вы находитесь на странице: 1из 27

Konsep Dasar sistem

hematologi
Ns. Mira Susanti, MKep

Darah

Sekitar 8% BB ( 5 L)
Fungsi :
- transportasi (O2, CO2,
nutrient, sisa produk met)
- regulasi hormon, panas,
acid balance
- proteksi
Bj : 1,041-1,067
PH : 7,35 7,45
Viskositas: 4,5 5,5 x air

Komponen darah ( 5 L)
- Unsur sel : RBC, WBC, Platelet
- cair (plasma)
(92% air + bahan terlarut)
* protein (albumin, globulin, fibrinogen)
* anorganik (natrium, kalium, fosfor, dll)
* organik (protein, enzim, urea, dll)

Fibrinogen + faktor pembekuan dihilangkan


serum

Pengukuran darah
Jika

dibiarkan mengendap (+antikoagulan)


unsur yang berat mengendap

Karena

99% adalah sdm, maka persentase


darah Hematokrit (Ht/Hct)
Hematokrit adalah jumlah presentase sel
sel darah merah dalam darah (Packed Cell
Volume)
Nilai normal: wanita 42%
pria
48%
Nilai normal plasma :
wanita 58%
pria
55%

Plasma
Sekitar

90 92% air

Fungsi:

Medium pengangkut bahan


Menahan panas dan distribusi panas met diseluruh
tubuh

Terdapat

sejumlah zat organik dan anorganik

Protein plasma 6-8% Berat total plasma


Anorganik 1% berat total plasma
Elektrolit (Ion) Na+, Cl-, (banyak)
HCO3-, K+, Ca+2 (sedikit)

Protein Plasma

Sekelompok konstituen plasma yang normal berada


di plasma, tidak keluar dari pori plasma, berbentuk
dispersi koloid
Terdapat 3:

Albumin
Protein yang terbanyak
Berfungsi sebagai pengikat zat (bilirubin, garam empedu,
penisilin, dll), penentu tekanan osmotik koloid,
Globulin
Globulin , mengikat dan mengangkut sejumlah zat
plasma (hormon tiroid, kolesterol, besi), proses pembekuan
darah, proses regulatorik tubuh (pengaktifan angiotensin)
Globulin antibodi
Fibrinogen proses pembekuan darah

Sel darah merah (RBC)

Biconcave, diameter 8 , tebal


bagian tepi 2 , tengah hanya 1
Tidak berinti & tidak dapat
berproduksi (umur 120 hari), tidak
punya organel dan ribosom
Keuntungan biconcaf:

Menghasilkan permukaan yang lebih luas untuk difusi O2


Difusi O2 lebih cepat pada bagian dalam
Punya fleksibilitas yang tinggi

transport hemoglobin (masing RBC punya 280 juta


molekul hemoglobin)

RBC

Konsentrasi 4-6 juta per cubic mm (atau hematokrit


[packed cell volume] sekitar 42% pada wanita &
45% pada pria)
Eritrosit matang Punya enzim carbonic
anhydrase (penting untuk transport karbon dioksida
dengan cara mengkatalisis CO2 menjadi HCO3-)
dan enzim glikolitik (menghasilkan energi untuk
transport aktif (PR rumus pemecahan CO2
HCO3-, dimana tempatnya)
Mempunyai hemoglobin (Hb)
Mengakhiri hidupnya di limpa

Eritropoesis
tulang sternum
tulang iga
tulang vertebra
Tulang tengkorak

2-3 juta/detik

Eritropoesis di kontrol oleh eritropoetin


merangsang pematangan sel darah merah
in adults, erythropoiesis occurs mainly in the marrow
of the sternum, ribs, vertebral processes, and skull
bones
Proses pematangan sel darah merah (1 minggu)
- sintesis hemoglobin
- pengeluaran nukleus dan organel
Perdarahan eritrosit belum matang (retikulosit)
0,5 1,5% dari total eritrosit

Hemoglobin

Terdiri atas globin (protein terbuat dari


4 rantai polypeptida yang sangat berlipat)
+ 4 group heme (gugus nitrogenosa
dengan iron/besi)
Masing molekul membawa
4 molekul oxygen
Berpigmen sehingga disebut oxyhemoglobin
ketika membawa oxygen (merah) & disebut
hemoglobin tereduksi ketika tidak membawa
oxygen (biru)
Juga dapat mengangkut karbon dioksida, ion
hidrogen asam dari asam karbonat yang
terionisasi, dan CO

Kelainan pada RBC


Anemia
Polisitemia:

polisitemia
vera(primer),polisitemia sekunder (fisiologis)

Sel darah putih (WBC)

Punya nukleus dan


tidak punya hemoglobin
Konsentrasi 5.000 9.000
per cubic millimeter
types of WBCs:
granular white blood cells, termasuk:

neutrophils (50 - 70% of WBCs)


eosinophils (1 - 4%)
basophils (less than 1%)

agranular (or non-granular) white blood cells,


termasuk:

lymphocytes (25 - 40%)


monocytes (2 - 8%)

Fungsi WBC
Menahan

invasi oleh patogen melalui proses


fagositosis
Mengidentifikasi dan menghancurkan sel-sel
kanker yang muncul dalam tubuh
Berperan sebagi petugas pembersih sampah
tubuh dari debris yang berasal dari sel yang
cidera atau mati

Some important characteristics of White Blood Cells


(particularly neutrophils):
1 - phagocytic
2 - capable of diapedesis (also called extravasation)
3 - capable of ameboid movement (check out Ameboid
Movement - Amoeba)
4 - exhibit chemotaxis (attracted to certain chemicals,
such as those released by damaged cells)

Fungsi WBC

Neutrophils - phagocytosis (bacteria & jaringan


rusak); penting untuk inflamasi
Eosinophils membantu pemecahan keping darah
dan membunuh parasit, berkaitan dengan alergi
Basophils - sintesis & menyimpan histamine (zat
yang dikeluarkan saat inflamasi) & heparin
(antikoagulant); fungsi yang belum jelas
Monocytes - phagocytosis (sebagai macrophag di
jaringan hati, limpa, paru, dan nodus limfe)
Lymphocytes respon imun (termasuk produksi
antibodi)

Perkembangan WBC
Granulosit

matang disimpan di sumsum


tulang dikeluarkan sesuai kebutuhan
Masa hidupnya sehari dalam darah, dan 3-4
hari di jaringan.
Sel agranulosit keluar dari sumsum dalam
keadaan nonmatang1-2 hari dalam
darah jaringan makrofag hidup bulan
sampai tahun
Masa hidup limfosit 100-300 hari.

Organ
penghasil
WBC

Platelet (trombosit)

Dibentuk di tulang yang


disebut megakaryocytes
Tidak punya nucleus,
dapat mengeluarkan
beberapa substan,
dapat berkontraksi (karena mengandung actin &
myosin), dilengkapi organel dan enzim sitosol
Konsentrasi di darah 250.000 percubic millimeter
Berfungsi 7 - 10 hari (sebelum mereka dibuang dari
darah oleh macrophag di spleen & liver)
Berperan dalam hemostasis (mencegah kehilangan
darah)

Masa

hidup 10 hari makrofag jaringan


(hati dan limpa)
1/3 total trombosit tersimpan di rongga limpa
Keluar sesuai kebutuhan yang diinduksi oleh
simpatis

Proses pembekuan darah


A. Vasokonstriksi
- diinduksi rangsang simpatis
- perlengketan dan perlekatan
endotel
B. Formation of a platelet plug
- perlekatan trombosit pada kolagen
(protein fibrosa dijaringan ikat
bawah p.d)
- pengeluaran zat kimia adenosin
dipospat (ADP) permukaan
trombosit melekat pada lapisan
trombosit pertama,
dan pembentukan tromboksan A2
(mendorong agregasi trombosit dan
merangsang ADP)

C. Blood coagulation (clotting)


Perubahan

fibrinogen menjadi fibrin,


dikatalisasi enzim trombin

D. Clot retraction
Kontraksi

trombosit
menciutkan jaring fibrin
Cairan diperas keluar
dari bekuan (serum)

Fibrinolysis
Seiring

penyembuhan luka , bekuan


dilarutkan oleh enzim fibrinolitik plasmin
Dibentuk dihati, dalam bentuk prekursor
inaktif (plaminogen)
Diaktifkan oleh faktor hageman
Juga berfungsi mencegah pembentukan
bekuan yang berlebihan dan tidak sesuai
Adanya faktor aktivator plasminogen jaringan
(tPA)

Excessive bleeding
Hemophilia

genetic 'defect'
inability to produce certain factor(s) faktor VIII

Thrombocytopenia

abnormally low platelet count


most persons have idiopathic thrombocytopenia (=
unknown cause) while in others it's an autoimmune
disease

Thrombus - clot formed in an intact vessel, possibly due to:

roughened vessel walls (atherosclerosis; see normal &


occluded coronary arteries below)
slow-moving blood (e.g., in varicose veins) = small quantities
of fibrin form & accumulate

SEMOGA

BERMANFAAT

Вам также может понравиться