Вы находитесь на странице: 1из 12

BAB XIII.

ANALISIS EKONOMI
TOP-DOWN APPROACH
KONDISI EKONOMI DAN PASAR
MODAL
VARIABEL EKONOMI MAKRO
MERAMAL PERUBAHAN PASAR
MODAL

TOP-DOWN APPROACH
Dalam melakukan analisis penilaian
saham, investor bisa melakukan analisis
fundamental secara top-down untuk
menilai prospek perusahaan.
Analisis secara top-down meliputi:
1. Analisis variabel-variabel ekonomi makro yang
mempengaruhi kinerja seluruh perusahaan.
2. Analisis industri-industri pilihan yang
berprospek
paling baik.
3. Analisis perusahaan dan penentuan saham
perusahaan mana yang terbaik.

GAMBAR 13.1 PROSES DALAM


TOP-DOWN APPROACH
Analisis Ekonomi dan Pasar Modal
Tujuan: Membuat keputusan alokasi penginvestasian dana di
beberapa negara atau dalam negeri dalam bentuk saham,
obligasi ataupun kas.
Analisis Industri
Tujuan: Berdasarkan analisis ekonomi
dan pasar, tentukan jenis-jenis
industri
mana saja yang
menguntungkan dan
mana
yang
tidak berprospek
baik.
Analisis
Perusahaan
Tujuan: Berdasarkan hasil
analisis industri, tentukan
perusahaan-perusahaan
mana dalam industri
terpilih yang
berprospek
baik.

ANALISIS KONDISI EKONOMI


DAN PASAR MODAL
Mengapa tahap ini penting?
1. Karena adanya kecenderungan
hubungan
yang kuat antara apa yang
terjadi pada
lingkungan ekonomi
makro dan kinerja
suatu pasar
modal.
2. Pasar modal mencerminkan apa yang
terjadi pada perekonomian makro.

HUBUNGAN PERUBAHAN
KONDISI EKONOMI DAN
HARGA SAHAM

Siegel (1991), menyimpulkan adanya


hubungan yang kuat antara harga saham dan
kinerja ekonomi makro, dan perubahan pada
harga saham selalu terjadi sebelum terjadinya
perubahan ekonomi.
Mengapa demikian?
1. harga saham yang sudah terbentuk akan
merefleksikan ekspektasi investor atas kondisi
ekonomi di masa datang.
2. kinerja pasar modal akan bereaksi lebih dahulu
terhadap perubahan-perubahan ekonomi makro
yang akan terjadi seperti perubahan tingkat
bunga, inflasi, ataupun jumlah uang beredar.

VARIABEL EKONOMI
MAKRO
Beberapa variabel ekonomi makro yang
bisa berpengaruh terhadap kinerja dan
prospek perusahaan misalnya adalah:
1. Produk Domestik Bruto (PDB).
2. Tingkat Pengangguran.
3. Inflasi.
4. Tingkat Bunga.

Tabel 13.1 Matriks Hubungan


Beberapa Faktor Makro Ekonomi
Terhadap
Profitabilitas Perusahaan
INDIKATOR
PENGARUH
EKONOMI
Meningkatnya
PDB

PDB merupakan
sinyal yang baik
(positif) untuk
investasi dan
sebaliknya jika
PDB menurun.

Inflasi

Peningkatan
inflasi secara
relatif merupakan
sinyal negatif bagi
pemodal di pasar
modal.

PENJELASAN
Meningkatnya PDB
mempunyai pengaruh
positif terhadap daya beli
konsumen sehingga dapat
meningkatkan permintaan
terhadap produk
perusahaan.
Inflasi meningkatkan
pendapatan dan biaya
perusahaan. Jika
peningkatan biaya produksi
lebih tinggi dari
peningkatan harga yang
dapat dinikmati oleh
perusahaan maka
profitabilitas perusahaan

Tabel 13.1 Matriks Hubungan


Beberapa Faktor Makro Ekonomi
Terhadap
Profitabilitas Perusahaan
INDIKATO
R
PENGARUH
EKONOMI
Tingkat bunga
Tingkat
yang tinggi
Bunga

merupakan
sinyal negatif
terhadap harga
saham.

Investasi
Swasta

Menigkatnya
investasi
swasta adalah

PENJELASAN
Tingkat suku bunga yang
meningkat akan menyebabkan
peningkatan suku bunga yang
disyaratkan atas investasi pada
suatu saham. Disamping itu
tingkat suku bunga yang
meningkat bisa juga
menyebabkan investor menarik
investasinya pada saham dan
memindahkannya pada
investasi berupa tabungan
ataupun deposito.
Meningkatnya investasi swasta
akan meningkatkan PDB sehingga
dapat meningkatkan pendapatan

Tabel 13.1 Matriks Hubungan


Beberapa Faktor Makro Ekonomi
Terhadap
Profitabilitas Perusahaan
INDIKATO
R
PENGARUH
EKONOMI
Menguatnya kurs
Kurs
rupiah terhadap
Rupiah

mata uang asing


merupakan sinyal
positif bagi
perekonomian
yang mengalami
inflasi

Anggaran Merupakan sinyal


positif bagi
Defisit

PENJELASAN
Menguatnya kurs rupiah
terhadap mata uang asing
akan menurunkan biaya impor
bahan baku untuk produksi,
dan akan menurunkan tingkat
suku bunga yang berlaku.

Anggaran defisit akan


mendorong konsumsi dan
ekonomi yang
investasi pemerintah,
sedang mengalami sehingga dapat meningkatkan
resesi, tetapi
permintaan terhadap produk
merupakan sinyal
perusahaan. Akan tetapi, di
yang negatif bagi
sisi lain justru akan

Tabel 13.1 Matriks Hubungan


Beberapa Faktor Makro Ekonomi
Terhadap
Profitabilitas Perusahaan
INDIKATO
R
PENGARUH
PENJELASAN
EKONOMI
Defisit neraca
Defisit neraca perdagangan
Neraca
Perdagang perdagangan dan dan pembayaran harus
pembayaran
dibiayai dengan menarik
an dan
Pembayar merupakan sinyal modal asing. Untuk melakukan
negatif bagi
hal ini, suku bunga harus
an
Sumber:pemodal.
Dikutip dari Harianto, F. dkk.,
1998, Perangkat dan Teknik
dinaikkan.
Analisis
158.

Investasi di Pasar Modal Indonesia, PT. Bursa Efek Jakarta, Jakarta, hal.

MERAMAL PERUBAHAN
PASAR MODAL
Untuk membuat keputusan investasi,
kemampuan untuk mengetahui
perubahan apa yang sedang terjadi di
pasar modal belumlah cukup bagi
investor.
Investor memerlukan kemampuan untuk
meramalkan apa yang mungkin terjadi
di kemudian hari pada pasar modal, dan
apa kira-kira dampaknya bagi keputusan
investasi yang akan diambil.

MERAMAL PERUBAHAN
PASAR MODAL
Peramalan perubahan pasar modal bisa
dilakukan dengan berbasis pada datadata:
1. Perubahan siklis ekonomi.
2. Perubahan variabel-variabel ekonomi
makro.

Вам также может понравиться