PENGUKURAN dan

METROLOGI
Imansyah Ibnu Hakim
imansyah@eng.ui.ac.id
http://imansyah88.wordpress.com
0813-14228235

Semester 1

Semester 2

Semester 3

Dasar
Komputer, 3

Aljabar Linear,
4

Fisika 2*, 4
(listrik, mag,
gel. & optik)

Kalkulus , 4

Kimia Dasar, 2

Menggambar
Teknik *, 2

Fisika 1*, 4
(panas &
mekanika)

Bhs Inggris *,
3

Semester 5

Matematika
Teknik *, 4

MPK
Terintegrasi , 6

Semester 6

Semester 7

Semester 8

Kesehatan,
Keselamatan
Kerja & Lingk., 2

Etika
Enjiniring, 2

Statistik &
Probabilitas, 3

Agama, 2
Visualisasi &
Pemodelan
Mesin* , 3

Semester 4

Pengukuran &
Metrologi *, 3

Teknik Tenaga
Listrik, 2

Proses
Manufaktur
& Pem.
Material *, 6

Teknopreneur,
2

Tugas
Merancang, 4

Kerja Praktek,
2

Skripsi, 6

Mekatronika*, 4

Kapita Selekta
Industrial, 2

Get. Mekanis
*, 2

Pemeliharaan
& Pem. Kond.
Mesin, 3

Pilihan (12 sks)

1 s/d 3, 3@4

Pilihan (8 sks)
4 & 5 ,2@4

Sistem Fluida,
3

Konversi &
Konservasi
Energi *, 4

Pilihan (12 sks)

1 s/d 3, 3@4

Pilihan (8 sks)
4 & 5 ,2@4

Pengendalian
Sistem, 4

Olah
Raga/Seni, 1

Material
Teknik, 4

Dasar
Perancangan
Mekanikal, 4

Perancangan
Mekanikal, 4

Kinematika &
Dinamika, 4

Termodinamika
Dasar, 4

Mekanika
Fluida Dasar, 4

Perpindahan Kalor
dan Masa, 4

MPK
Terintegrasi , 6

Bhs Inggris *,
3

Olah
Raga/Seni, 1

Kalkulus , 4

Agama, 2

Aljabar
Linear, 4

Pilihan (12
sks)
1 s/d 3, 3@4

Pilihan (8 sks)
4 & 5 ,2@4

Kimia Dasar,
2

Fisika 1*, 4
(panas &
mekanika)

Statistik &
Pengendalian
Kualitas, 3

Dasar
Komputer, 3
Menggambar
Teknik *, 2

Kesehatan,
Keselamatan
Kerja & Lingk., 2

Fisika 2*, 4
(listrik, mag,
gel. & optik)

Visualisasi &
Pemodelan
Kapal* , 3

Material
Teknik, 4

Pengantar
Bangunan
Kapal, 2

Matematika
Teknik *, 4

Pengukuran &
Metrologi *, 3

Proses
Manufaktur
& Peml.
Material *, 6

Kapita Selekta
Industrial, 2

Teknopreneur,
2

Etika
Enjiniring, 2
Kerja
Praktek, 2

Get. Mekanis
*, 2

Teori Bangunan
Kapal 1, 3

Tugas Merancang
Kapal 1, 2

Tugas Merancang
Kapal 2, 2

Sistem
Permesinan
Kapal, 4

Kekuatan
Kapal, 3

Teori Bangunan
Kapal 2, 3

Sistem Fluida,
3

Sistem dan
Perlengkapan
Kapal, 4

Merancang
Kapal, 2

Termofluida, 4

Sistem Kelistrikan
dan Elektronika
Kapal, 2

Hambatan dan
Propulsi Kapal, 3

Manajemen
Pemeliharaan
Kapal, 2

Manajemen
Produksi Kapal, 4

Skripsi, 6

PENGUKURAN

RANCANGAN MATA AJARAN KURIKULUM 2008

1. Judul Mata Kuliah : PENGUKURAN DAN METROLOGI
2. Kode
: ENME 605015
3. Kredit
: 2 SKS
4. Klasifikasi : Dasar Teknik Mesin
5. Penanggung Jawab : Dr.Ir. Imansyah IH,
(IIH)
6. Tim Dosen Pelaksana : Dr. M. Agung Shamsuddin, ST., MT
7. Deskripsi :
Mata ajaran Pengukuran dan Metrologi adalah ilmu yang mempelajari
konsep pengukuran dan metrologi di industri serta penggunaan metrologi dan
pirantinya. Penekanan mata ajar ini pada relevansinya dengan industri
manufaktur. Mata ajaran ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memahami teori dan aplikasi dari pengukuran dan metrologi di area teknik mesin.

PENGUKURAN
Silabus :
Konsep dasar pengukuran dan metrologi
Measurement terminology and systems
Pengukuran temperatur
Pengukuran tekanan dan aliran
Pengukuran gaya dan tegangan
Teknik akuisisi data
Pengukuran gerakan
Tipe-tipe sensor/transducer
Fungsi Transfer
FFT/Filtering
Analisa ketidakpastian
Kalibrasi
Surface texture
Kekasaran roughness
Angle measurement
Dasar CMM

PENGUKURAN
Referensi Pengajaran:
Busch, Ted, Fundamental of Dimensional Metrology, 4th ed., Delmar

Publisher.
Raldi Artono Koestoer, Pengukuran Teknik, Departemen Teknik Mesin
FTUI

Evaluasi :
Evaluasi untuk menentukan nilai akhir seorang mahasiswa dilakukan melalui :
Kehadiran : 10 %
Tugas, Quiz
: 30 %
UTS
: 30 %
UAS
: 30 %)

Apa yang dimaksud

dengan mengukur dan
pengukuran ?

 Apa yang dimaksud dengan mengukur dan

pengukuran ?
Jelaskan perbedaan tekanan absolute, tekanan
relative, dan tekanan atmosfir ! Lengkapi dengan
diagram !
Sebutkan beberapa measurement devices untuk
tekanan !
Jelaskan perbedaan antara efek Seeback dengan
efek Peltier !
Jelaskan prinsip kerja termokopel !
Jelaskan prinsip kerja orifice !

Koestoer, Pengukuran Teknik

Mengukur adalah membandingkan
parameter pada obyek yang diukur
terhadap besaran yang telah distandarkan,
sedangkan pengukuran merupakan suatu
usaha untuk mendapatkan informasi
deskriptif-kuantitatif dari variabel-variabel
fisika dan kimia suatu zat atau benda yang
diukur, misalnya panjang 1m atau massa 1
kg dan sebagainya.

Tujuan mengukur
Teaching
Research
Maintenance

Technologies utilized

Vibration Analysis

Lube Oil Analysis

IR-Thermal Imaging

Mechanical Alignment

Shaft Alignment

Ultrasonic Testing

In-situ Balancing

Sound Measurement

Video Scopics

1. Sistem Pengukuran
Secara umum sistem pengukuran
dapat dibagi menjadi tiga
(Beckwith, 1981) tahap, yaitu :
1.Tahap detektor - transduser
2.Tahap intermediat, pengkondisian
sinyal
3.Tahap pembacaan

1. Tahap detektor transducer

Fungsi utama tahap ini adalah
mendeteksi atau merasakan adanya
perubahan besaran fisik pada obyek
yang diukur.
Tahap ini harus kebal terhadap
pengaruh lain yang tidak dikehendaki,
misalnya sensor gaya tidak boleh
terpengaruh oleh percepatan atau
sensor percepatan linier, tidak boleh
berubah oleh perubahan percepatan
sudut.
Tetapi hal tersebut tidak pernah
didapati secara ideal, perubahanperubahan kecil oleh variabel lain
tersebut masih dapat diterima selama
masih berada dalam batasan-batasan

2. Tahap intermediet pengkondisian sinyal

Tahap ini adalah tahap penkondisian
sinyal yang dihasilkan pada tahap
pertama agar dapat dinyatakan ke
tahap terakhir.
Perlakuan yang dilakukan pada tahap
ini biasanya penyaringan, penguatan
dan transformasi sinyal.
Fungsi umum tahap ini adalah
meningkatkan kemampuan sinyal ke
level yang mampu mengaktifkan
tahap akhir.
Peralatan pada tahap ini harus
dirancang sedemikian rupa agar
sesuai dengan kondisi antara tahap
pertama dan tahap terakhir.

3. Tahap pembacaan
Tahap ini mengandung informasi dalam
level yang dapat disensor oleh manusia
dan/atau perangkat kendali. Jika
keluaran diharapkan dapat dibaca oleh
manusia, maka lebih sering berbentuk :
gerakan relatif, misalnya jarum
penunjuk skala atau gerakan
gelombang pada osiloskop,
digital, bentuk ini mempresentasikan
angka-angka, misalnya odometer
mobil, termometer digital dan
sebagainya.

2. Sistem Penginderaan
Listrik
a. Transduser dapat mengubah bentuk sinyal
ke sinyal yang lain agar dapat dibaca oleh
pengamat,
a.Pengubahan sinyal ke bentuk sinyal listrik
akan menjadi lebih baik karena dalam bentuk
ini besaran tersebut lebih mudah diukur.

2. Sistem Penginderaan
Listrik
Beberapa piranti yang dapat
mentransformasikan suatu bentuk sinyal ke
sinyal listrik (Holman, 1985) :
1.Transduser tahanan variabel potensiometer
2.Transformator diferensial
3.Tannsduser kapasitif
4.Transduser piezoelektrik
5.Transduser fotoelektrik
6.Transduser regangan tahanan

ED yang dihasilkan akan sangat kecil sehingga perlu diperkuat. Keluaran yang
dihasilkan akan berubah dengan berubahnya temperatur pada benda uji dengan
meletakkan R2 berada pada temperatur yang sama dengan R1 maka pengaruh
temperatur dapat dikompensasi, seperti terlihat pada gambar 1. 8.

3. Sistem Pengukuran
Tekanan
1.Tekanan (pressure) adalah gaya yang bekerja
persatuan luas satuan tekanan identik dengan satuan
tegangan (stress).
2.Dalam konsep ini tekanan didefinisikan sebagai gaya
yang diberikan oleh fluida pada tempat yang
mewadahinya.
3.Tekanan mutlak (absolute pressure) adalah nilai
mutlak tekanan yang bekerja pada wadah tersebut.
4.Tekanan relatif atau tekanan pengukuran (gage
pressure) adalah selisih antara tekanan mutlak dan
tekanan atmosfir.
5.Tekanan vakum atau hampa (vacuum) menunjukkan
seberapa lebih tekanan atmosfir dari tekanan mutlak

3. Sistem Pengukuran
Tekanan
Beberapa peralatan yang digunakan untuk mengukur
tekanan (Holman, 1985) :
1.Manometer tabung
2.Tabung Bourdon
3.Pengukur diafragma

3. Sistem Pengukuran Tekanan

Manometer sangat banyak digunakan untuk
pengukuran tekanan fluida pada keadaan stedi.
Gambar 1.10 memperlihatkan sebuah manometer
tabung U. Perbedaaan tekanan yang tidak diketahui p
dengan tekanan atmosfir, Pa , merupakan fungsi
ketinggian h.
Lanjut ke 02_manometer