Вы находитесь на странице: 1из 39

CASE REPORT SESSION

G1P0A0 PARTURIENT ATERM KALA I FASE LATEN +


LETAK SUNGSANG PRESENTASI BOKONG

Disusun oleh:
Indra Destia
Derri Hafa N
Preceptor:
dr. Oky Haribudiman, Sp. OG

IDENTITAS PASIEN

Nama:

Ny R
Umur: 20 tahun
Alamat:
Kp.Sukamandi 01/12 Majalaya
Pendidikan: SMA
Agama:
Islam
Pekerjaan:
Pegawai
No CM: 4391xx
Masuk RS:
01 September 2014
Jam masuk: 08.00 WIB
Nama Suami: Tn Z
Umur:

24 tahun
Pendidikan: SMK
Agama: Islam
Pekerjaan: Pegawai

A. KELUHAN UTAMA
Keluar air-air dari jalan lahir
B. ANAMNESIS KHUSUS
G1P0A0, merasa hamil 9 bulan, mengeluh keluar air-air
dari jalan lahir sejak pagi hari pukul 02.00. Mules-mules
juga dirasakan oleh pasien tetapi masih jarang. Keluar
lendir campur sedikit darah dirasakan oleh pasien. Gerak
janin masih dirasakan ibu, dan gerakan janin pertama kali
dirasakan sejak 4 bulan yang lalu.
Sebelum datang ke IGD pasien datang ke bidan sekitar
pukul 05.00, dan oleh bidan pasien diperiksa. Didapatkan
pembukaan 1 cm, dan dikatakan bahwa janin letak
sungsang. Kamudian pasien di rujuk ke RSUD Al-Ihsan.

C. RIWAYAT OBSTETRI
Kehamilan I:Hamil saat ini

D. KETERANGAN TAMBAHAN
Status: Menikah, pertama kali
Istri: 19 tahun
Suami: 23 tahun

HPHT:014-12-2013
Haid: Siklus tidak teratur, haid selama 5 hari, jumlah darah haid biasa,
tidak nyeri pada saat haid,menarche usia 13 tahun.
KB: belum pernah
PNC: 8X di bidan.
Keluhan selama hamil : Riwayat penyakit jantung, penyakit paru, penyakit ginjal,penyakit
hepar, penyakit DM, penyakit tiroid, epilepsy, asma bronchial,
hipertensi, dan alergi disangkal oleh pasien.

PEMERIKSAAN FISIK (STATUS


PRESENS)
A. KEADAAN UMUM:
Kesadaran: komposmentis
B. TANDA VITAL:
Tekanan Darah: 120/80 MmHg
Nadi: 80 x/menit
Respirasi: 20 x/menit
Suhu: 36,7

Kepala:
Conjunctiva: anemis -/ Sklera: ikterik -/ Leher:
Tiroid: Tidak ada pembesaran
Kelenjar getah bening: Tidak ada pembesaran
Thorak:
o Cor: BJ 1&2 murni reguler
o Pulmo: VBS reguler, W (-/-), G (-/-)

- Abdomen: cembung dan lembut


- Hepar: sulit dinilai
- Lien: sulit dinilai
- Ekstremitas: edema -/- , varises -/-

STATUS OBSTETRIK
(Pemeriksaan IGD pukul 08.00)
Pemeriksaan Luar:
Tinggi fundus: 30 cm
Letak anak: bokong,
puka
His: 2 kali/10 menit,
lama his 15 detik
Djj: 132 x/menit
TBBA : 2.295

Pemeriksaan Dalam:
v/v: t.a.k
Portio: tebal, lunak
Pembukaan: 1 cm
Ketuban: Bagian terendah: Bokong

Leopold 1 : keras,

melenting
Leopold 2 : puka,
memanjang. Pada
seberangnya
teraba bagianbagian kecil.
Leopold 3 : teraba
lunak, bundar

DIAGNOSIS KERJA
G1P0A0 parturien aterm kala 1 fase
laten + letak sungsang presentasi
bokong + pemanjangan fase laten

RENCANA PENGELOLAAN
Observasi KU, Tanda Vital, His, BJA
Cek lab
Pro USG
Informed consent

Pengelolaan di IGD
Infus RL 20 gtt/menit
Opimox 1 gr IV
Pukul 14.00 dilakukan PD : didapatkan

pembukaan 2 cm.
Pukul 18.00 pasien di kirim ke ruangan

Pemeriksaan laboratorium (01 september 2014):

Pukul 10.31
Darah Rutin:
Hb: 10,7 gr/dl
Ht: 30,2 %
Leukosit: 9.000/mm3
Trombosit: 258.000/mm3
Eritrosit: 3.78 jt/mm3

DIAGNOSIS KERJA
G1P0A0 parturien aterm kala 1 fase
laten + letak sungsang presentasi
bokong + pemanjangan fase laten

Pengelolaan di Ruangan
Pukul 18.00 : dilakukan PD, pembukaan 2

cm
Pukul 19.30 : pasien di drip induxin 25
gtt/menit
Pukul 20.00 : pasien di drip induxin 30
gtt/menit
Pukul 20.30 : pasien di drip induxin 35
gtt/menit
dilakukan PD, pembukaan 10 cm, ketuban
(-)
Pukul 21.00 : rencana sc cito

LAPORAN OPERASI:
Pada tanggal 01 September 2014
Mulai operasi : 21.50
Selesai operasi : 22.30
Lama operasi : 40 menit
Operator : dr. Oky H SpOG
Ahli anastesi : dr. Indrianto, Sp.An
Jenis anastesi: Spinal anastesi
Diagnosa pra-bedah : G1P0A0 parturient aterm kala I
fase laten + letak sungsang presentasi bokong+
Pemanjangan fase laten
Indikasi Operasi : Letak sungsang + pemanjangan fase
laten
Diagnosa pasca bedah
: P1A0 partus maturus dengan
SC a.i letak sungsang + KPD + pemanjangan fase laten
Jenis operasi : SCTP

PROSEDUR OPERASI
Dilakukan tindakan a dan antiseptik pada daerah abdomen

dan sekitarnya.
Dilakukan insisi pfannensteil sepanjang 10 cm
SBR disayat ke kulit, diperluas dengan jari
Jam 21.53: lahir bayi perempuan dengan meluksir kaki.
BB= 2700 gr, PB= 48 cm
Jam 21.56: lahir plasenta dengan berat: 250 gr, uk:
20x10x10 cm
Disuntikan oksitosin 10 IU intramural, kontraksi baik
SBR dijahit lapis demi lapis
Perdarahan di rawat
Perdarahan selama operasi 400 cc
Diuresis selama operasi 200 cc

TERAPI POST OPERASI


Observasi KU, TTV, perdarahan
Infus RL : D5% 2:3 30 gtt/menit
Opimox 3x1 gr
Pronalges supp 2x1
Tirah baring 24 jam
Analgetik 20 gtt/menit
Tidak puasa
Cek darah post op

Hasil pemeriksaan darah


Tanggal 02 september 2014 pukul 00.26
Darah rutin
Hb : 11.0
leukosit : 22700
eritrosit : 3.89
hematokrit : 30.7
trombosit : 274000

FOLLOW UP POST OPERASI:


POD I Tanggal 02 September 2014

S=K=
O=KU=CM

T=100/60 mmHg
N=80 x/mnt
R=24 x/mnt
S=36 C
HB=11,1

Konjungtiva= anemic -/
ASI= -/
Abdomen= datar, lembut

TFU= 1 jari di bawah pusat

Kontraksi= baik

BAB/BAK : -/+ (< 100 cc)

lokhia= +

LO : rembesan darah (-). Pus(-)

A= P1A0 partus maturus dengan SC a.i letsu +


pemanjangan fase laten

P/
Observasi

KU, VS
Terapi lanjut
Aff DC
malam

POD II Tanggal 03 Desember 2013


S= nyeri pada bekas SC
O=KU=CM
T= 120/80 mmHg
N=80 x/m
R=20 x/m
S=36 C
Konjungtiva= anemic -/ASI= +/+
Abdomen= datar, lembut
TFU= 2 jari di bawah pusat
Kontraksi= baik
BAB/BAK : -/+
lokhia= +
LO : rembesan darah (-). Pus(-)
A= P1A0 partus maturus dengan SC

a.i letsu + pemanjangan fase laten

P=
Aff infus
Cefadroxyl 2x500 mg
As.mef 3x500 mg
Lactafit 2x1
Ferritin 2x1

POD II Tanggal 04 Desember 2013


S=O=KU=CM
T= 110/60 mmHg
N=84 x/m
R=20 x/m
S=36 C
Konjungtiva= anemic -/ASI= +/+
Abdomen= datar, lembut
TFU= 3 jari di bawah pusat
Kontraksi= baik
BAB/BAK : +/+
lokhia= +
LO : rembesan darah (-). Pus(-)
A= P1A0 partus maturus dengan SC

a.i letsu + pemanjangan fase laten

P=
GV
Boleh pulang

DIAGNOSIS AKHIR
P1A0 partus maturus dengan SC a.i letak
sungsang presentasi bokong + pemanjangan
fase laten

PEMBAHASAN

LETAK SUNGSANG
Definisi
Adalah kehamilan dengan anak letak
memanjang dengan bokong atau kaki
sebagai bagian terendah.

Epidemiologi

KLASIFIKASI
1. Presentasi frank breech

2. Presentasi bokong sempurna

3. Presentasi bokong tidak sempurna


(bokong kaki)

DIAGNOSIS
Pemeriksaan Luar
Anamnesa

Pemeriksaan Dalam

Manaje
men

1.
Dalam
kehamil
an
2.
Dalam
persalin
an

Knee
chest
position
Versi
luar
Persalin
an
pervagin
am
Persalin
an
sesarea

PENATALAKSANAAN
PERSALINAN

Pervaginam

PENATALAKSANAAN
Pervaginam
Ukuran pelvis yang

memadai
Tidak ada indikasi
ibu maupun anak
untuk seksio
sesaria

Seksio Sesaria
Pecah ketuban

yang lama
Bagian bawah
janin yang tidak
Engaged
Primi tua
Janin yang
preamatur
Presentasi kaki

PENATALAKSANAAN
Selain

kriteria diatas, kita juga perlu


menilai skor Zatuchni-Andros yang berisi
penilaian dari 6 variabel klinis yang dibuat
pada saat pasien masuk rumah sakit untuk
prediksi
keberhasilan
letak
sungsang
pervaginam.

Faktor

Skor
1

Paritas

Umur kehamilan
(minggu)
Taksiran berat
janin
Persalinan
sungsang
terdahulu
Dilatasi (cm)

39

38

37

Station

>3600
Tidak
penah

3000<3000
3600
1
2 atau lebih

-3

-2

-1

PENATALAKSANAAN
Penggunaan skor Zatuchni-Andros
Bila skornya 4, lakukan seksio

sesarea
Bila skor 5, persalinan pervaginam
Bila TBBA 3500 gr, lakukan seksio
sesarea

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться