ASUHAN KEBIDANAN PADA

NEONATUS, BAYI DAN BALITA

DENGAN JEJAS PERSALINAN
SUNDARININGSIH

Trauma persalinan pada neonatus

terjadi karena kekuatan mekanik
(kompresi, traksi) selama proses
persalinan berlangsung
Faktor resiko terjadinya trauma
persalinan:
Especially larger than 4500 gr
Instrumental deliveries (forceps,
vacuum)
Vaginal breech delivery

PENYEBAB FAKTOR PREDISPOSISI

Primigravida
CPD
Prolonged or rapid labor
Oligohydramnion
Abnormal presentation

Use of midcavity forceps or

vacuum extraction
Very low birth weight
infant or extreme
prematurity
Fetal macrosomia
Large fetal head
Fetal anomalies

Caput
Suksedenu
m

Kelainan ini akibat sekunder dari

tekanan uterus atau dinding
vagina pada kepala bayi sebatas
caput.
Keadaan ini dapat pula terjadi pada
kelahiran spontan dan biasanya
menghilang dalam 2-4 hari setelah
lahir.

PENYEBAB

Terjadi karena adanya tekanan yang

kuat pada kepala pada saat
memasuki jalan lahir, sehingga terjadi
bendungan sirkulasi perifer dan limfe
yang disertai dengan pengeluaran
cairan tubuh ke jaringan ke jaringan
ekstravaskuler.

Gejala
oedema di kepala
Pada perabaan teraba
lembut dan lunak
Oedema melampaui
sela-sela tulang
tengkorak
Batas tidak jelas
Biasanya menghilang
dalam waktu 2-4
hari tanpa
pengobatan

Penanganan
Awasi keadaan umum
bayi.
Cukup ventilasi, masuk
sinar matahari.
Pemberian ASI yang
adekuat, ajarkan ibu
cara menetekkan
dengan tiduran untuk
mengurangi anak
jangan sering
diangkat, agar
benjolan tidak
meluas.

Chepal
Hematoma

Pembengkaka
n pada kepala
karena adanya
penumpukan
darah yang
disebabkan
perdarahan

PENYEBAB
Benturan yang berlebihan antara kepala
bayi dengan tulang panggul
Tekanan jalan lahir terlalu lama pada
kepala waktu persalinan.
Moulage.
Forsep dan vacum ekstraksi

Gejala
Kepala tampak bengkak
dan berwarna merah.
Tampak benjolan dengan
batas yang tegas dan
tidak melampaui tulang
tengkorak.
Pada perabaan terasa
mula-mula keras
kemudian menjadi lunak.
Benjolan tampak jelas 6
sampai 8 jam setelah
lahir.

Penanganan
menjaga posisi
bayi pada posisi
berlawanan
dengan daerah
cephal
haematoma,
dan kolaborasi
dengandokter

FLEKSUS BRACHIALIS

Kelumpuhan pada fleksus brachialis

yaitu serat saraf yang berjalan dari
tulang belakang kemudian melewati
bagian leher dan ketiak dan
akhirnya keseluruh lengan (atas dan
bawah).

PENYEBAB

terjadi pada bayi makrosomik dan

pada penarikan lateral dipaksakan
pada kepala dan leher selama
persalinan bahu pada presentasi
kepala atau bila lengan
diekstensikan berlebihan diatas

Gejala
Gangguan motorik pada
lengan atas.
Lengan atas pada
kedudukan ekstensi dan
abduksi.
Jika anak diangkat,
lengan akan tampak
lemas dan menggantung.
Refleks morro negative.
Refleks meraih genggam
tangan tidak ada.

Penanganan

Pada trauma ini

imobilisasi dilakukan
dengan cara fiksasi
lengan yang sakit
dalam posisi yang
berlawanan dengan
posisi karakteristik
kelumpuhan.

FRAKTUR CLAVICULA

Pengertian
Trauma lahir pada
tulang yang
tersering ditemukan
dibandingkan dengan
trauma tulang
lainnya. kesukaran
pada waktu
melahirkan bahu

PENYEBAB

Bayi yang berukuran besar

(Makrosomia)
Distosia bahu
Partus dengan letak sungsang
Persalinan traumatic
Tekanan pada bahu oleh simphisis
pubis selama

Gejala
Bayi tidak dapat menggerakkan
lengan secara bebas
Bayi rewel karena kesakitan.
Adanya krepitasi dan
perubahan warna kulit di
tempat yang sakit/fraktur
Refleks moro asimotris

Penanganan
Immobilisasi lengan dan
bahu pada sisi yang
sakit.
Rawat bayi dengan hatihati.
Imobilisasi lengan untuk
mengurangi rasa sakit
Lengan difiksasi

M
I
R
E
T

H
I
S
A
K