Вы находитесь на странице: 1из 31

BAB IV

ANALISIS CURAH
HUJAN

4.3 Perkiraan besarnya debit banjir


rencana (Design Flood)

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 1


Design flood adalah
besarnya debit yang direncanakan melewati sebuah
bangunan air yang dalam hal ini berupa bendung dengan
periode ulang tertentu.

a. Metoda Rational (DR. Mononobe)


Beberapa
metoda
empiris untuk b. Metoda Haspers
analisis design
flood, antara
lain : c. Metoda Melchior

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 2


a. Metoda Rational (DR. Mononobe)
Q= xrxf (English unit)
atau
Q = ( x r x f) / 3,6 (Metric unit)

Di mana :
 = Run off coefisient (empiris)
r = Intensitas hujan selama time of concentration
(mm/jam)
t = Luas daerah pengaliran (km2)
Q = Debit maksimum (m3/dt)

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 3


Run Off Coefisien ()
Besarnya run off coefisient tergantung dari factor – factor
daerah pengalirannya seperti :
• jenis tanah,
• kemiringannya,
• keadaan hutan penutupnya dan sebagainya,
• juga tergantung dari besar kecilnya banjir.

Data – data run off coefisien () yang didapat dari


hasil penelitian di Jepang dapat dilihat pada(Tabel 4.9)

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 4


Intensitas Hujan
Karena intensitas hujan pada umumnya sukar didapat, juga
di Indonesia, maka untuk mendapatkan intensitas hujan (r)
selama time of concentration (t), yang biasanya 24 jam,
dipergunakan hujan sehari (R).
Untuk itu dipergunakan rumus Dr. Mononobe sebagai
berikut :
2/3
R  24 
r   
24  t 
di mana: :
r = intensitas hujan selama time of concentration (mm/jam)
R = Hujan sehari (mm)
t = time of concentration (jam)
Kamis 4 November 2021 desi supriyan 5
Time Of Concentration

Dianggap bahwa lamanya hujan yang akan


menyebabkan debit banjir adalah sama dengan time of
concentration (t).

Untuk menghitung t, dipakai rumus :

L
t
V
di mana :
L = Panjang sungai (km)
V = Kecepatan banjir (km/jam)
T = Time of concentration / waktu perambatan banjir (jam)
Kamis 4 November 2021 desi supriyan 6
Kecepatan (V)

Untuk menghitung V dipakai rumus Dr. Rziha


sebagai berikut :
0.6
H
V  72   
 L
di mana :
H = Beda tinggi antara titik terjauh dan mulut daerah
pengaliran (km)
L = Panjang sungai (km)
V = Kecepatan perambatan banjir (km/jam)

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 7


Tabel 4.9 Koefisien Pengaliran

Kondisi Daerah Pengaliran Koefisien Pengaliran


()

Bergunung dan curam 0,75 - 0,90

Pegunungan tertier 0,70 - 0,80

Sungai dengan tanah dan hutan di bagian 0,50 - 0,75


atas dan bawahnya

Tanah dasar yang ditanami 0,45 - 0,60

Sawah waktu diairi 0,70 - 0,80

Sungai bergunung 0,75 - 0,85

Sungai dataran 0,45 - 0,75

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 8


b. Metoda Haspers

Qt      q  f
di mana :
α = Run off coefisien
β = Reduction coefisien
q = Intensitas hujan yang diperhitungkan
f = Luas daerah pengaliran
Qt = Debit dengan kemungkinan ulang T tahun

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 9


1  0.012  f t  3.7  10 0.4t f 0.75
0.7
1 0.8 0.3

1  0.075  f 0.7

1
t  15
2

12 t  0. 1  L i
p p
q (t dalam jam) atau q (t dalam hari)
3.6  t 86.4  t

Jika t < 2 jam, maka : Jika 2 jam < t < 19 jam

p
tR tR
t  1  0.008  (260  R )  (2  t ) 2 p
t 1
Jika 19 jam < t < 30 hari

p  0.707  R  t  1
Kamis 4 November 2021 desi supriyan 10
c. Metoda Melchior

Rt
Qt    q  f 
200
di mana :
α = Run off coefisien
q = Intensitas hujan (m3/km2/dt)
f = Luas daerah pengaliran (km2)
Rt = Curah hujan dengan periode ulang T tahun (mm)
Qt = Debit maksimum

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 11


Prosedure perhitungan
a. Lukis elips yang mengelilingi Catchment Area, dengan
sumbu panjang a : 1.5 kali sumbu pendek b dan
kemudian dihitung luasnya atau
1
nf     a  b
4

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 12


b. Dengan nilai nf dari table Melchior kemudian
dilanjutkan dengan menentukan nilai q = q1
Menghitung kecepatan :

0.2
   disarankan agar  = 0.52
V  1.31  5 q  F  i 2   
 0.52 

c. Menghitung time of concentration dengan rumus :

L di mana : L = Panjang sungai teoritis


T (jam)
4 V sungai = 0.9 x l (km)

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 13


d. menentukan nilai q baru = q1 dengan menggunakan grafik
Melchior dengan menggunakan nilai T dan nf. Kemudian
dengan sistem coba – coba atau trial and error diharapkan
q2 = q1 namun bila tidak maka harus mengulangi prosedur
diatas dengan menggunakan q2 sebagai q1 dan demikian
seterusnya sampai didapat q2 = q1.
Setelah diperoleh harga q akhir maka q akhir harus
dikoreksi dengan menggunakan tabel karena adanya
pengaruh nilai T.

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 14


Grafik Melchior

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 15


Tabel 4.10 Hubungan nF dengan q

nF q nF q nF Q

0,14 29,60 144 4,75 720 2,30


0,72 22,45 216 4,00 2080 1,85
1,44 19,90 288 3,60 1440 1,53
7,20 14,15 360 3,30 2160 1,20
14,00 11,85 432 3,05 2880 1,00
29,00 9,00 504 2,85 4320 0,70
72,00 6,25 576 2,65 5760 0,54
108,00 5,24 648 2,45 7200 0,48
Kamis 4 November 2021 desi supriyan 16
Tabel 4.11 Faktor Koreksi
T Kenaikan T Kenaikan
(menit) (%) (menit) (%)
0 - 40 2 1330 - 1420 18
40 – 115 3 1420 - 1510 19
115 - 190 4 1510 - 1595 20
190 - 270 5 1595 - 1680 21
270 - 360 6 1680 - 1770 22
360 - 450 7 1770 - 1860 23
450 - 540 8 1860 - 1950 24
540 - 630 9 1950 - 2035 25
630 - 720 10 2035 - 2120 26
720 - 810 11 2120 - 2210 27
810 - 895 12 2210 - 2295 28
895 - 980 13 2295 - 2380 29
980 - 1070 14 2380 - 2465 30
1070 - 1150 15 2465 - 2550 31
1150 - 1240 16 2550 - 2640 32
Kamis 4 November 2021 desi supriyan 17
1240 - 1330 17 2640 - 2725 33
Contoh Soal
Luas Daerah pengaliran sungai (DPS) = 316,5 km2
Panjang sungai = 39 km
Kemiringan dasar sungai rata-rata = 0,0013
Kondisi topografi (sungai dengan tanah dan hutan) C = 0,75
Besarnya curah hujan untuk masing-masing periode ulang
adalah :
• R2 = 97,51 mm
• R5 = 118,30 mm
• R10 = 130,92 mm
• R25 = 146,22 mm
• R50 = 157,40 mm
• R100 = 167,11 mm
Tentukan besarnya debit banjir rencana untuk periode ulang 2,
5, 10, 25, 50 dan 100 tahun .

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 18


Penyelesaian :
Contoh perhitungan debit banjir rencana untuk periode
ulang 2 tahun.

a. Metode Rational
 .r.F
Q
3,6

0, 6
H 
 72 .  i 
0, 6
V  72 .    72 . (0,0013) 0 , 6  1,336
 L 

L 0,9.39
t    26,27 jam
V 1,336

2/3 2/3
R  24  97,51  24 
r    3,825
24  t  24  26,27 

 .r.F 0,75 . 3,825 . 316,5


Q   252,21 m 3 / det
3,6
Kamis 4 November 2021 3,6 desi supriyan 19
b. Metode Haspers

Q  . .i. F

1  (0,012.F 0,7 ) 1  (0,012 . 316,50,7 )


   0,32
1  (0,075.F ) 1  (0,075 . 316,5 )
0,7 0, 7

t = 0,1 . L 0,8 . i -0,3 = 0,1 (0,9 . 39)0,8 . 0,0013 -0,3 = 12,65 jam

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 20


1 t  (3,7 . 10 0, 4.t )  F 0,75  12,65  (3,7 . 10 0, 4.12 ,65 )  316,5 0,75 
 1    1    1,452
 (t  15)
2
 12  (12,65  15)
2
 12 

  0,689

t . Rt 12,65.97,51
r   90,366
t 1 12,65  1

r 90,366
q   1,984
3,6 . t 3,6 . 12,65

Q2   .  . q . F  0,32 . 0,689 . 1,984 . 316,5

 138,45 m 3 / det
Kamis 4 November 2021 desi supriyan 21
c. Metode Melchior
Dibuat ellip, misalnya sumbu panjang a= 25,5 km dan
sumbu pendek b = 17 km
nF = ¼,π . a . b = ¼ . 3,14 . 25,5 . 17 = 340,3 km 2
berdasarkan nilai nF = 340,3 dari table diperoleh
q1 = 3,518 m3/det/km2 (hasil interpolasi).
Dianjurkan untuk α = 0,52

0, 2 0, 2
    0,52 
V  1,31.5 q1.F .i 2 .   1,31.5 3,518 x316,5 x0,00132 x 
 0,52   0,52 

 0,373

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 22


0,9.L 0,9 x39
T    23,53 jam
4.V 4 x0,373

Selanjutnya lihat grafik Melchior, didapat q2 = 1,7


m3/det/km2
Dengan q2 = 1,7 m3/det/km2, dihitung kembali nilai V :
0, 2
 0,52 
V  1,31 1,7 x316,5 x0,0013 
5 2
  0,322
 0,52 

0,9.L 0,9 x39


T   27,25 jam
4.V 4 x0,322

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 23


Selanjutnya lihat grafik kembali, didapat q3 = 1,5 m3/det/km2
Dengan cara yang sama akan diperoleh :
V = 0,315
T = 27,86 jam
Lihat grafik Melchior, didapat q4 = 1,41 m3/det/km2, dihitung lagi dan
diperoleh :
V = 0,311
T = 28,2 jam
Dari hasil ini, lihat grafik diperoleh q5 = 1,409 m3/det/km2 (sudah sama
dengan q4, maka :
q = q4 + 22 % . q4 = 1,409 + 22% . 1,409 = 1,719 m3/det/km2, sehingga

Rt 97,51
Q2   . F . q .  0,52 . 316,5 . 1,719 .
200 200

Q2  137,93m3 / det

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 24


4.4 Analisis Debit Andalan
Debit Andalan adalah debit aliran yang ada setiap saat
Fungsi Debit Andalan adalah :
• untuk memenuhi kebutuhan air di sawah (irigasi)
• Untuk memenuhi kebutuhan pengolahan air bersih
• Untuk pembangkit PLTM
• Dimensi bangunan pengambilan (Intake)

Besaran
Pengukuran langsung di lapangan
Debit
Andalan Analisis empiris berdasarkan
Kamis 4 November 2021 data
desi supriyan curah hujan bulanan 25
ANALISIS EMPIRIS
 Rumus debit dapat dipakai dari persamaan
Dr. Mononobe (Rational) atau yang
lainnya.
 Curah hujan didasarkan pada nilai curah
hujan R80, yaitu besarnya curah dengan
probabilitas 80 % terlampaui, dengan
persamaan, sebagai berikut :

n
R80  1 n : jumlah tahun pengamatan
5

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 26


Contoh Soal :
Data Curah Hujan Bulanan :

Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1986 212 189 123 87 65 48 94 112 145 209 218 112


1987 267 215 179 112 97 101 151 85 169 206 256 235
1988 189 161 200 167 121 62 88 215 315 411 251 189
1989 176 198 116 47 47 116 161 217 241 316 275 274
1990 215 167 228 106 106 75 116 146 199 246 277 351
1991 231 251 188 87 67 42 39 95 124 164 257 211
1992 234 210 189 116 87 27 94 149 198 224 279 291
1993 199 299 185 171 119 111 82 254 157 201 255 267
1994 187 240 291 152 82 100 53 131 117 281 216 201
1995 157 341 257 108 171 79 189 21 76 149 200 175
1996 341 259 209 89 152 164 102 76 217 244 271 349
1997 219 312 211 109 109 117 58 71 198 213 114 255
1998 136 228 273 218 108 78 42 81 154 219 298 312
1999 152 219 274 314 89 43 88 194 174 218 256 223
Kamis 4 November 2021 desi supriyan 27
n
R80   1
5
14
R80   1
5

= 3,8 ≈ 4
• Artinya nilai R80 terletak pada ranking ke 4
• Untuk mendapatkan nilai yang lebih baik
(akurat), data ditambah keatas dua buah dan
kebawah dua buah

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 28


Rank Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 136 161 116 47 47 27 39 21 76 149 114 112


2 152 167 123 87 65 42 42 71 117 164 200 175
3 157 189 179 87 67 43 53 76 124 201 216 189
4 176 198 185 89 82 48 58 81 145 206 218 201
5 187 210 188 106 87 62 82 85 154 209 251 211
6 189 215 189 108 89 75 88 95 157 213 255 223
7 199 219 200 109 97 78 88 112 169 218 256 235
8 212 228 209 112 106 79 94 131 174 219 256 255
9 215 240 211 116 108 100 94 146 198 224 257 267
10 219 251 228 152 109 101 102 149 198 244 271 274
11 231 259 257 167 119 111 116 194 199 246 275 291
12 234 299 273 171 121 116 151 215 217 281 277 312
13 267 312 274 218 152 117 161 217 241 316 279 349
14 341 341 291 314 171 164 189 254 315 411 298 351

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 29


Rank Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

2 152 167 123 87 65 42 42 71 117 164 200 175

3 157 189 179 87 67 43 53 76 124 201 216 189

4 176 198 185 89 82 48 58 81 145 206 218 201

5 187 210 188 106 87 62 82 85 154 209 251 211

6 189 215 189 108 89 75 88 95 157 213 255 223

Rata2 171,2 195,8 172,8 95,4 78 54 64,6 81,6 139,4 198,6 228 199,8

R80 176 198 179 89 82 48 58 81 145 201 218 201


bulanan
R80 5,68 7,07 5,77 2,97 2,65 1,6 1,87 2,61 4,83 6,48 7,27 6,48
Harian

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 30


Untuk menghitung besarnya Debit Andalan, dapat
menggunakan persamaan dari Dr. Mononobe
(Rational), yaitu :

Q= xrxf (English unit)


atau
Q = ( x r x f) / 3,6 (Metric unit)

Refreshing.pps

Kamis 4 November 2021 desi supriyan 31

Вам также может понравиться