Вы находитесь на странице: 1из 24

TROUBLE SHOOTING

TROUBLE SHOOTING

1. Identifikasi Gangguan
Penyebab gangguan secara umum terdiri dari dua
hal yaitu :
Gangguan dari dalam unit pembangkit sendiri.
Gangguan dari luar unit (sistem jaringan
transmisi).
Gangguan bukan saja sesuatu kejadian yang dapat
menyebabkan unit trip atau transient (terjadi
peralihan), tetapi kejadian yang menyebabkan
efisiensi menyimpang (turun) juga disebut
gangguan

Parameter unit yang berpengaruh terhadap


efisiensi dari saat beroperasi dapat dikontrol
(controllable) antara lain adalah:
Temperature uap utama.
Temperature uap reheat.
Tekanan uap utama.
Temperature gas buang.
Temperature air pengisi.
Kelebihan udara (Excess air).

Langkah-langkah untuk mengatasi gangguan


dan memulihkan ke kondisi normal
Perikasa dan catat alarm yang timbul,
matikan buzzer tapi jangan direset.
Indentifikasi ganguan, meliputi.
Penunjukan alat ukur.
Pencatat recorder.
Pencatat event recorder.
Catat proteksi yang bekerja

Lakukan tindakan perbaikan yang utama dari segi


operasi, bila perlu:
Bila gangguan tidak dapat diatasi dan akan
menyebabkan kerusakan alat atau system, maka
unit harus di shut down, laporan ke atas (Supervisor
Operasi) agar diambil tindakan lebih lanjut.
Bila gangguan dapat diatasi tetapi sifatnya
sementara, buat atau laksanakan prosedur operasi
sementara dari peralatan tersebut.
Bila ganguan dapat diatasi, pulihkan (kembalikan)
ke kondisi sebelum gangguan dan reset alarm.

TROUBLE SHOOTING BOILER


N
O

GANGGU
AN

INDIKASI

TINDAKAN

Level
drum
rendah

Kerja BFP terganggu

Periksa kondisi kerja BFP

Pasok air pengisi gagal

Periksa tekanan keluarnya

Beban berubah sangat


cepat

Hindari perubahan beban


yang mendadak

Pipa boiler bocor


(pecah)

Stop boiler dan perbaiki


pipa boiler yang bocor

Indikator dan kontrol


Periksa kontroller dan
level drum tidak
instrumennya
berfungsi dengan benar

TROUBLE SHOOTING BOILER


JENIS
GANGGUAN
BOILER TUBE
2
BOCOR

NO

INDIKASI
Tanda-tanda adanya
kegagalan boiler tube:

TINDAKAN
Shut-own unit segara dengan urutan sbb :

a. Ampere IDF naik


a. Matikan pembakaran
untuk boiler balance
b.Tutup aliran pembakaran
draught
c. Tutup aliran uap dari boiler
b. Kadar gas buang
d.Matikan suplai air pengisi ke boiler
berubah
e. Purging ruang bakar setelah bahan bakar dimatikan
c. Terdapat suara
f.Shut down FDF dan tahan hanya cukup hisapan pada
berdesis pada pipa yang ruang bakar guna membuang kebocoran uap
bocor Jika kebocoran
kecerobongan
besar
g. Buka drain superheater, reheater dan drum sampai
d. Pemakaian air pengisi tekanan 1,8 Kg/Cm2
menjadi lebih besar
h. Buka pintu-pintu manhole dan pendingin unit hanya
e. Terjadi fluktuasi pada dengan 1 (satu) IDF beroperasi setelah tekanan uap
ruang bakar
turun

TROUBLE SHOOTING BOILER


JENIS
INDIKASI
TINDAKAN
GANGGUAN
3 EKSPLOSIVE PADA Eksplosive dalam
Pencegahan terhadap eksplosive :
RUANG BAKAR
ruang bakar dapat
a. Pengujian penutupan katup F.O harus tertutup dengan
terjadi karena
rapat
pembakaran spontan b. Tripkan segera katup burner jika kehilangan nyala
dari bahan bakar atau utama
gas yang tidak
c. Purging ruang bakar dan laluan gas sebelum
terbakar yang
menyalakan kembali burner
terakumulasi didalam d. Metoda purging secara terus-menerus mini
ruang bakar ( tekanan e. Interlock antara kontrol pembakaran dan tekanan
ruang bakar diatas
ruang bakar berfungsi dengan sempurna
maksimum )

NO

TROUBLE SHOOTING BOILER


JENIS
GANGGUAN
4 KEBAKARAN AIR
HEATER

NO

INDIKASI
Penyimpangan
temperatur yang
cepat menunjukan
atau merupakan
indikasi AH terbakar

TINDAKAN
1. Mencegah kebakaran Air Heater :

a. Menghindari deposit yang berlainan minyak,


pengembunan uap minyak, abu yang tidak terbakar dll.
Pada elemen AH dengan melakukan soot blowing secara
teratur
b. Periksa kondisi pengoperasian AH, terhadap
temperatur udara dan gas masuk dan keluar
2. Jika Terjadi Kebakaran :
a. Hentikan pembakaran dan shut down inti
b. Shut down semua Fan dan tutup semua damper
c. Semprot daerah yang terbakar dengan menggunakan
CO2 atau alat pemadam yang sesuai
d. Jangan membuka pintu masuk, kecuali sangat
diperlukan

TROUBLE SHOOTING BOILER


JENIS
GANGGUAN
LEVEL DRUM
5
TINGGI

NO

INDIKASI
Alarm Drum Level
Hight

TINDAKAN
1. Jika Level Drum Tinggi, Akan Terjadi PRIMING
2. Tidakan Pencegahan
a. Hindari perubahan beban yang besar yang mendadak
b. Selidiki dan betulkan kondisi air boiler dan air pengisi
3. Jika terjadi Priming
a. Turunkan level drum dengan pengaturan air pengisi
secara manual, dan jika perlu turunkan laju penguapan
b. Gunakan treatment air pengisi yang bagus dan cukup
blow down untuk mempertahankan alkali dan konsentrasi
material padat dibawah batas yang telah ditentukan

TROUBLE SHOOTING BOILER

JENIS
GANGGUAN
TEKANAN UAP
6 KELUAR SUPER
HEATER DROP

NO

INDIKASI
Dapat Terjadi Karena :

a.
b.

Deposit didalam tube


Valve yang tidak terbuka penuh

TINDAKAN
Pencegahan terhadap akumulasi
deposit :
a. Selidiki maisture yang terbawa
keluar dari drum
b. Mutu air boiler dan air pengisi
harus sesuai spesifikasi yang
ditentukan

TROUBLE SHOOTING BOILER


N
O

GANGGU
AN

INDIKASI

TINDAKAN

Temperat
ur uap
tinggi

Udara lebih terlalu


tinggi

Kurangi jumlah udara lebih

Temperatur air pengisi


terlalu rendah

Periksa temperatur pada


sisi keluar deaerator dan
sisi keluar ekonomi, soot
blower ekonomiser

Pengotoran (slage) pada Soot blower ruang bakar


ruang bakar
Terjadinya pembakaran
kedua

Atur perbandingan bahan


bakar -udara agar tercapai
pembakaran yang
sempurna

Sudut burner (tilting)


mengarah keatas

Arahkan kebawah

TROUBLE SHOOTING BOILER


JENIS
GANGGUAN
SUHU UAP
8 SUPERHEAT
RENDAH

NO

INDIKASI

TINDAKAN

Penurunan temperatur uap


superheater bisa disebabkan
oleh :
a. Pipa-pipa superheat kotor
b. Udara lebih rendah

a. Bersihkan pipa Superheater


b. Tambah Excess Airnya

c. De Superheater valve
c. Kurangi pembukaan valve Desuperheater
trouble
d. Moisture terbawa pada uap
jenuh

TROUBLE SHOOTING BOILER


N
O

GANGGUA
N

INDIKASI

TINDAKAN

Tekanan
ruang bakar
tinggi

Setting kontroler tidak


tepat atau sistem
kontrol gagal
berfungsi

Periksa setting kontroler


dan instrumen yang
berhubungan

Kontrol pembakaran
memberi respon
terbalik

Pindahkan kontrol
pembakaran (udara dan
bahan bakar) ke posisi
manual dan atur ratio
bahan bakar-udara

Damper sisi gas buang Atur kontrol tekanan


tidak berfungsi
ruang kakar
Satu IDF gagal
beroperasi atau trip

Periksa kerja damper gas


buang khususnya vane
inlet IDF

Pemanas udara

Bersihkan pemanas udara

TROUBLE SHOOTING BOILER


N
O

GANGGUAN

INDIKASI

TINDAKAN

10

Tekanan
ruang bakar
tidak stabil

Pipa boiler bocor

Shut down unit dan


perbaiki pipa yang bocor

Kadar air dalam


bahan bakar tinggi

Nyalakan ignitor untuk


stabilitas pembakaran

Pipa superheater
bocor

Shut down unit dan


perbaiki pipa yang bocor

Damper gas buang


gagal berfungsi

Perbaiki damper

Tip burner cacat

Ganti burner yang


pembakarannya buruk

Nilai kalor bahan


bakar berubah

Pindahkan pengendali
pembakaran ke posisi
manual dan atur
pembakaran

TROUBLE SHOOTING TURBIN


Peringatan terhadap adanya gangguan secara umum ditampilkan
oleh munculnya alarm di panel. Namun apabila gangguan tersebut
disebabkan oleh sistem kelistrikan, maka selain timbulnya alarm
juga oleh bekerjanya relay proteksi
A. Identifikasi terhadap gangguan meliputi `

B. Jenis Gangguan

TEKANAN MINYAK PELUMAS


Sistem minyak pelumas turbin umumnya memiliki dua
fungsi, yaitu sebagai fluida penggerak valve-valve (munyak
hidrolik) dan sebagai pelumas bantalan.
Keduanya dipasok dari sumber yang sama.
Oleh karena itu kehilangan tekanan minyak pelumas juga
akan menyebabkan kehilangan minyak hidrolik dan katup uap
akan tertutup.
Selama penurunan putaran, bantalan turbin akan dipasok
dari pompa minyak bantu yang digerakkan motor listrik
Faktor yang dapat menyebabkan tekanan minyak pelumas turun antara lain

VAKUM KONDENSOR RENDAH


Bila tekanan dalam kondensor naik, maka temperatur uap
bekas juga mengalami kenaikan sehingga akan
mengakibatkan overheating pada baris akhir sudu-sudu turbin.
Aliran uap masuk kondensor terhambat karena mendapat
tekanan lawan (back pressure) sehingga kemampuan turbin
berkurang.
Kemungkinan penyebab vakum kondensor turun dari sisi uap antara lain

TROUBLE SHOOTING TURBIN

N
O

GANGGUAN

INDIKASI

TEKANAN
MINYAK
PELUMAS
TURUN

Saringan kotor

Dibersihkan

Saluran (pipa)
tersumbat

Diperbaiki/diganti

Impeller pompa aus

Diganti

Pipa bocor

Diperbaiki

Level minyak sangat


kurang

Ditambah

TROUBLE SHOOTING TURBIN


N
O

GANGGUAN

INDIKASI

TINDAKAN

Vakum
Kondesor
Turun

Aliran air pendingin


tidak mencukupi
(kurang)

Buka outlet valve


kondensor

Pasok uap perapat


(gland) tidak
mencukupi

Cari/perbaiki kebocoran
pipa

Ejektor atau pompa


vakum terganggu

Operasikan hoging
ejektor atau pompa
vakum cadangan

Adanya kebocoran
Perbaiki kebocoran
sehingga udara masuk
ke kondensor
Drain dibiarkan
terbuka

Tutup valve drain

Temperatur air

Turunkan beban

TROUBLE SHOOTING TURBIN


N
O

GANGGUA
N

INDIKASI

TINDAKAN

Air
kondensat
tercemar
udara atau
gas
terlarut,
benda
padat atau
garamgaram

Pencemaran masih
ringan

Lakukan blow down dan


injeksi bahan kimia NH3
atau N80H

Pencemaran cenderung Turunkan beban dan


naik
tetap lakukan injeksi
bahan kimia dan blow
down
Pencemaran terjadi
secara mendadak naik

Unit segera di stop

TROUBLE SHOOTING TURBIN


N
O

GANGGU
AN

INDIKASI

TINDAKAN

Vibrasi
turbin
tinggi

Perubahan temperatur
uap utama atau uap
reheat sehingga
menimbulkan distorsi
thermal

Atur temperatur uap


utama atau uap reheat

Temperatur uap gland


terlalu tinggi atau
terlalu rendah

Atur temperatur uap gland

Perbedaan ekspansi
(pemuaian) berlebihan

Lakukan heat soak

Temperatur minyak
pelumas tinggi atau
rendah

Pindah ke cooler cadangan

Alignment berubah

Pindah ke cooler cadangan

Poros bengkok

Lakukan turning gear

Вам также может понравиться