Вы находитесь на странице: 1из 20

VARIABEL DAN DATA

PENGERTIAN VARIABEL
1.

2.

3.

Ibnu Hajar (1999:156)


Objek pengamatan / fenomena yang
diteliti.
Sutrisno Hadi (1982:437)
Semua keadaan, faktor, kondisi,
perlakuan / tindakan yang dapat
mempengaruhi hasil eksperimen.
M.Nazir (1999:149)
Konsep yang mempunyai bermacammacam nilai.

Variabelberasal dari kata vary dan able yang berarti


berubah dan dapat. Jadi, secara harfiah variabel
berarti dapat berubah, sehingga setiap variabel dapat
diberi nilai dan nilai itu berubah-ubah. Nilai tersebut bisa
kuntitatif (terukur dan atau terhitung, dapat dinyatakan
dengan angka) juga bisa kualitatif (jumlah dan derajat
atributnya yang dinyatakan dengan nilai mutu).
Variabelmerupakan element penting dalam masalah
penelitian. Dalam statistik, variabel didefinisikan
sebagai konsep, kualitas, karakteristik, atribut, atau
sifat-sifat dari suatu objek (orang, benda, tempat, dll)
yang nilainya berbeda-beda antara satu objek dengan
objek lainnya dan sudah ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Karakteristikadalah ciri tertentu pada obyek yang


kita teliti, yang dapat membedakan objek tersebut dari
objek lainnya, sedangkan objek yang karakteristiknya
sedang kita amati dinamakan satuan pengamatan dan
angka atau ketegori (nilai mutu) tertentu dari suatu
objek yang kita amati dinamakan variate (nilai).
Kumpulan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran
atau penghitungan suatu variabel dinamakan dengan
data.
Karakteristik
yang
dimiliki
suatu
pengamatan
keadaannya
berbeda-beda
(berubah-ubah)
atau
memiliki gejala yang bervariasi dari satu satuan
pengamatan ke satu satuan pengamatan lainnya, atau,
untuk satuan pengamatan yang sama, karakteristiknya
berubah menurut waktu atau tempat. Apabila
karakteristik setiap satuan pengamatan semuanya
sama, tidak beragam, maka bukan lagi merupakan
variabel, melainkan konstanta.

Apabila Anda sedang mempelajari sekelompok anak-anak, anakanak di sana baru sebuah konsep, bukan variabel. Apabila Anda
tertarik untuk mengukur tinggi badannya, berat, usia,
menentukan jenis kelamin, dan sebagainya, berarti Anda sudah
berbicara tentang variabel, karena nilainya bisa beragam dari
anak ke anak. Untuk kepentingan penelitian, sebuah konsep bisa
diubah menjadi satu atau beberapa variabel.
Misalnya saja tentang konsep anak-anak tadi, di antara sekian
karakteristik yang bisa diukur, Anda lebih tertarik untuk
menimbang beratnya, maka:
a.
Konsep:adalah properti/karakteristik dari Anak-anak
b.
Karakteristik: karakteristik yang sedang Anda amati adalah
berat anak.
c.
Variabel: karena berat setiap anak bisa bervariasi, maka
berat merupakan variabel.
d.
Satuan
pengamatan:satuan
pengamatannya
adalah
masing-masing Anak (setiap individu), dan
e.
Nilai (variate/data): berat yang terukur dari setiap anak
dinamakan variate (nilai).

jika Anda sedang mempelajari sekelompok tanaman tomat


(konsep),
variabel-variabel
berikut
mungkin
menjadi
pertimbangan Anda: tinggi, lebar, jumlah daun, dan jumlah
buah, dan berat tomat. Contoh variabel lainnya adalah
warna mata, IQ, tingkat pendidikan, status sosial, metode
mengajar, jenis pupuk, jenis varietas, jenis obat, semuanya
adalah variabel karena karakteristiknya berbeda-beda.
Karakteristik
dari suatu variabel harus beragam atau
berubah-ubah. Sebaliknya, jika karakteristik semuanya sama,
maka satuan pengamatan tersebut bukan lagi variabel,
melainkankonstanta.
Konstanta adalah angka tertentu yang nilainya selalu tetap
pada semua kondisi, misalnya kecepatan cahaya, gaya
gravitasi, dsb. Namun demikian, suatu variabel bisa saja
menjadi konstanta apabila nilainya di buat sama. Misalnya,
jenis kelamin adalah variabel, namun apabila satuan
pengamatan yang kita amati hanya dibatasi pada jenis
kelamin perempuan saja, maka jenis kelamin berubah
menjadi konstanta, karena nilainya sama pada semua
kondisi.

MACAM VARIABEL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kuantitatif
Kualitatif
Independen
Dependen
Moderator
Intervening
Kontrol

VARIABEL KUANTITATIF
Diskrit (Nominal/Kategorik ) variabel 2 kutub
berlawanan, mis : kehadiran = hadir atau tidak
hadir.
2. Kontinum :
a.
Ordinal = Variabel tingkatan, mis : terpandai,
pandai, tidak pandai.
b.
Interval = Variabel jarak, mis : jarak rumah anto
ke sekolah 10 km, sdgkan yuli 5 km, maka
Var.Intervalnya adalah 5 km.
c.
Ratio = variabel perbandingan, mis : Berat
badan heri 80 kg, sdgkan Upi 40 Kg, maka berat
badan Heri 2 x lipat Upi.
1.

VARIABEL KUALITATIF
Variabel yang menunjukkan suatu intensitas
yang sulit diukur dengan angka. Contoh :
kedisiplinan, kemakmuran dan kepandaian.

VARIABEL INDEPENDEN
( Pengaruh, bebas, stimulus,
prediktor)

Variabel yang mempengaruhi atau yang


menjadi
sebab
perubahannya
atau
timbulnya variabel dependen (terikat).

VARIABEL DEPENDEN
( dipengaruhi, terikat, output, kriteria,
konsekuen)

Variabel yang dipengaruhi atau akibat,


karena
adanya
variabel
bebas.
Contoh: Pengaruh Iklan Terhadap Motivasi
Pembelian. Iklan = Variabel Independen
Motivasi Pembelian = Variabel Dependen

VARIABEL MODERATOR
Variabel yang mepengaruhi (memperkuat
atau
memperlemah)
hubungan
antara
variabel
independen
dengan
dependen. Variabel ini sering disebut
sebagai
variabel independen kedua. Contoh: Anak
adalah
variabel
yang
memperkuat
hubungan suami isteri. Pihak ketiga adalah
variabel yang memperlemah hubungan
suami isteri.

VARIABEL INTERVENING
( antara)
Variabel yang menghubungkan antara
variabel
independen
dengan
variabel
dependen yang dapat memperkuat atau
memperlemah hubungan namun tidak
dapat
diamati
atau
diukur.
Contoh:
Hubungan
antara
Kualitas
Pelayanan
(Independent) dengan Kepuasan Konsumen
(Intervening) dan Loyalitas (Dependen).

VARIABEL KONTROL
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variabel independen terhadap
dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.
Contoh: Apakah ada perbedaan antara tenaga
penjual (sales force) yang lulus D3 dan S1 maka
harus ditetapkan variable control berupa gaji yang
sama, peralatan yang sama, iklim kerja yang
sama, dan lain-lain. Tanpa adanya variabel kontrol
maka
sulit
ditemukan
apakah
perbedaan
penampilan karyawan karena faktor pendidikan

PENGERTIAN DATA
1.

2.

Webster New World Dictionary


Sesuatu yang diketahui/ dianggap. Diketahaui
artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (data).
Kumpulan informasiyang diperoleh dari suatu
pengamatan (observasi) suatu objek dapat berupa
angka, lambang atau sifat.
Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya
kebenarannya(reliable),tepat waktu dan mencakup
ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan
gambaran
tentang
suatu
masalah
secara
menyeluruh merupakan data relevan.

JENIS DATA MENURUT SIFATNYA


1.

Kualitatif
Data yang tidak berbentuk angka, mis:
kuesioner.

2.

Kuantitatif.
Data yang berbentuk angka, mis: Harga
saham, laporan keuangan.

JENIS DATA MENURUT


SUMBERNYA
1.

Internal.
Data
dari
dalam
suatu
organisasi
yang
menggambarkan keadaan organisasi tersebut.
Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya,
jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.

2.

Eksternal.
Data dari luar suatu organisasi yang dapat
menggambarkan
faktor-faktor
yang
mungkin
mempengaruhi
hasil
kerja
suatu
organisasi.
Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil
penjualan suatu perusahaan

JENIS DATA MENURUT CARA


MEMPEROLEHNYA
1.

Primer.
Data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu
organisasi secara langsung dari objek yang diteliti
dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang
dapat berupa interview, observasi.

2.

Sekunder
Data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh
studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh
berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak
langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip
resmi.

JENIS DATA MENURUT WAKTU


PENGUMPULANNYA
1.

Data cross section.


Data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu
(at a point of time) untuk menggambarkan keadaan
dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data
penelitian yang menggunakan kuesioner.

2.

Data berkala (time series data).


Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan
selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan
uang beredar, harga 9 macam bahan pokok
penduduk.

TINGKAT SKALA
PENGUKURAN
1.

Skala nominal
skala yang memungkinkan peneliti untuk menempatkan subjek pada kategori
atau kelompok tertentu (Sekaran, 2006). Misalnya data jenis kelamin yang
terbagi dua kelompok laki-laki dan wanita.

2. Skala Ordinal
Data yang tidak hanya mengkategorikan variabel-variabel untuk menunjukkan
perbedaan di antara berbagai kategori, tetapi juga mengurutkannya dalam
beberapa cara (Sekaran, 2006).Skala ordinal sederhana adalah rangking.
Ketika peneliti pasar meminta Anda untuk menentukan peringkat 5 jenis
sepeda motor dari paling anda sukai s/d tidak anda sukai.
3. Skala Interval
Skala yang sama seperti nominal dan ordinal namun mempunyai karakteristik
tetap dan dapat dinotasikan dalam fungsi matematika. Skala interval menurut
Sekaran (2006) menentukan perbedaan, urutan dan kesamaan besaran
perbedaan tiap variabel.
4. Skala ratio
Skala yang memiliki nilai dasar, dan memiliki titik o absolute. Skala ini
merupakan skala tertinggi dari tiga skala sebelumnya. Contoh skala rasio
adalah usia, jumlah penjualan, penghasilan, laba dan sebagainya.

Вам также может понравиться