Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGERTIAN VARIABEL
1.
2.
3.
Apabila Anda sedang mempelajari sekelompok anak-anak, anakanak di sana baru sebuah konsep, bukan variabel. Apabila Anda
tertarik untuk mengukur tinggi badannya, berat, usia,
menentukan jenis kelamin, dan sebagainya, berarti Anda sudah
berbicara tentang variabel, karena nilainya bisa beragam dari
anak ke anak. Untuk kepentingan penelitian, sebuah konsep bisa
diubah menjadi satu atau beberapa variabel.
Misalnya saja tentang konsep anak-anak tadi, di antara sekian
karakteristik yang bisa diukur, Anda lebih tertarik untuk
menimbang beratnya, maka:
a.
Konsep:adalah properti/karakteristik dari Anak-anak
b.
Karakteristik: karakteristik yang sedang Anda amati adalah
berat anak.
c.
Variabel: karena berat setiap anak bisa bervariasi, maka
berat merupakan variabel.
d.
Satuan
pengamatan:satuan
pengamatannya
adalah
masing-masing Anak (setiap individu), dan
e.
Nilai (variate/data): berat yang terukur dari setiap anak
dinamakan variate (nilai).
MACAM VARIABEL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kuantitatif
Kualitatif
Independen
Dependen
Moderator
Intervening
Kontrol
VARIABEL KUANTITATIF
Diskrit (Nominal/Kategorik ) variabel 2 kutub
berlawanan, mis : kehadiran = hadir atau tidak
hadir.
2. Kontinum :
a.
Ordinal = Variabel tingkatan, mis : terpandai,
pandai, tidak pandai.
b.
Interval = Variabel jarak, mis : jarak rumah anto
ke sekolah 10 km, sdgkan yuli 5 km, maka
Var.Intervalnya adalah 5 km.
c.
Ratio = variabel perbandingan, mis : Berat
badan heri 80 kg, sdgkan Upi 40 Kg, maka berat
badan Heri 2 x lipat Upi.
1.
VARIABEL KUALITATIF
Variabel yang menunjukkan suatu intensitas
yang sulit diukur dengan angka. Contoh :
kedisiplinan, kemakmuran dan kepandaian.
VARIABEL INDEPENDEN
( Pengaruh, bebas, stimulus,
prediktor)
VARIABEL DEPENDEN
( dipengaruhi, terikat, output, kriteria,
konsekuen)
VARIABEL MODERATOR
Variabel yang mepengaruhi (memperkuat
atau
memperlemah)
hubungan
antara
variabel
independen
dengan
dependen. Variabel ini sering disebut
sebagai
variabel independen kedua. Contoh: Anak
adalah
variabel
yang
memperkuat
hubungan suami isteri. Pihak ketiga adalah
variabel yang memperlemah hubungan
suami isteri.
VARIABEL INTERVENING
( antara)
Variabel yang menghubungkan antara
variabel
independen
dengan
variabel
dependen yang dapat memperkuat atau
memperlemah hubungan namun tidak
dapat
diamati
atau
diukur.
Contoh:
Hubungan
antara
Kualitas
Pelayanan
(Independent) dengan Kepuasan Konsumen
(Intervening) dan Loyalitas (Dependen).
VARIABEL KONTROL
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variabel independen terhadap
dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.
Contoh: Apakah ada perbedaan antara tenaga
penjual (sales force) yang lulus D3 dan S1 maka
harus ditetapkan variable control berupa gaji yang
sama, peralatan yang sama, iklim kerja yang
sama, dan lain-lain. Tanpa adanya variabel kontrol
maka
sulit
ditemukan
apakah
perbedaan
penampilan karyawan karena faktor pendidikan
PENGERTIAN DATA
1.
2.
Kualitatif
Data yang tidak berbentuk angka, mis:
kuesioner.
2.
Kuantitatif.
Data yang berbentuk angka, mis: Harga
saham, laporan keuangan.
Internal.
Data
dari
dalam
suatu
organisasi
yang
menggambarkan keadaan organisasi tersebut.
Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya,
jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
2.
Eksternal.
Data dari luar suatu organisasi yang dapat
menggambarkan
faktor-faktor
yang
mungkin
mempengaruhi
hasil
kerja
suatu
organisasi.
Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil
penjualan suatu perusahaan
Primer.
Data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu
organisasi secara langsung dari objek yang diteliti
dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang
dapat berupa interview, observasi.
2.
Sekunder
Data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh
studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh
berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak
langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip
resmi.
2.
TINGKAT SKALA
PENGUKURAN
1.
Skala nominal
skala yang memungkinkan peneliti untuk menempatkan subjek pada kategori
atau kelompok tertentu (Sekaran, 2006). Misalnya data jenis kelamin yang
terbagi dua kelompok laki-laki dan wanita.
2. Skala Ordinal
Data yang tidak hanya mengkategorikan variabel-variabel untuk menunjukkan
perbedaan di antara berbagai kategori, tetapi juga mengurutkannya dalam
beberapa cara (Sekaran, 2006).Skala ordinal sederhana adalah rangking.
Ketika peneliti pasar meminta Anda untuk menentukan peringkat 5 jenis
sepeda motor dari paling anda sukai s/d tidak anda sukai.
3. Skala Interval
Skala yang sama seperti nominal dan ordinal namun mempunyai karakteristik
tetap dan dapat dinotasikan dalam fungsi matematika. Skala interval menurut
Sekaran (2006) menentukan perbedaan, urutan dan kesamaan besaran
perbedaan tiap variabel.
4. Skala ratio
Skala yang memiliki nilai dasar, dan memiliki titik o absolute. Skala ini
merupakan skala tertinggi dari tiga skala sebelumnya. Contoh skala rasio
adalah usia, jumlah penjualan, penghasilan, laba dan sebagainya.