Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ARUS,TEGANGAN
RANGKAIAN LISTRIK
konsep kelistrikan
HUKUM OHM
DIODE
ZENER DIODE
TRANSISTOR
ARUS LISTRIK DC
Resistor (R) pada gambar di atas akan dialiri arus dai baterai jika
posisi plat kontak (P) dalam keadaan membuka. Dengan adanya resistor
(R) tersebut, maka aliran arus yang melewatinya akan menjadi lebih kecil
dibanding dengan arus yang mengalir melalui plat kontak (P) saat posisi
menutup. Hal ini akan berakibat lampu tanda belok (lampu sein) tidak
menyala saat arus melewati resistor tersebut walau saklar lampu sein
sedang diarahkan ke kiri maupun ke kanan
KAMPASITOR / KONDENSOR
Kapasitor merupakan komponen listrik yang dapat menyimpan
energi listrik dalam jangka waktu tertentu. Dikatakan dalam jangka waktu
tertentu karena walaupun kapasitor diisi sejumlah muatan listrik, muatan
tersebut akan habis setelah beberapa saat, bergantung besarnya
kapasitas kapasitor. Besarnya kapasitas kapasitor diukur dalam satuan Farad
. Dalam prakteknya ukuran ini terlampau besar, sehingga
digunakan satuan yang lebih kecil seperti microfarad (PF), nanofarad atau pikofarad.
Kapasitor memiliki dua jenis yaitu:
a. Kapasitor polar Pada kapasitor polar, adanya penentuan kutub-kutub kapasitor
bila hendak dihubungkan dengan suatu rangkaian, dan hanya
bekerja pada tegangan DC. Kapasitor polar memiliki kapasitas
yang relatif besar
b. Kapasitor non polar
Pada kapasitor non-polar tidak memiliki kutub-kutub sehingga
dapat dipasang pada posisi terbalik pada rangkaian, serta dapat
dihubungkan dengan tegangan AC. Ukuran kapasitor non polar
kebanyak relatif kecil, dengan satuan nanofarad dan pikofara
Aji
mustakim
Agus fajar
sidik