Вы находитесь на странице: 1из 21

MANAJEMEN

TERPADU BALITA
SAKIT
Hendri Kurniawan 34403515060
Hendrik Sanjaya 34403515061
Heru Budiana
34403515062
Kiki Firmansyah 34403515061
Mira Pitriana
34403515078
Kelompok 2
Kelas 2A

DEFINISI MTBS
Suatu pendekatan keterpaduan
dalam tatalaksana balita sakit
yang datang berobat ke fasilitas
rawat jalan pelayanan kesehatan
dasar

Lanjutan

Merupakan keterpaduan pelayanan

Pelayanan yg bersifat kuratif (pengobatan)


Perawatan preventif (imunisasi, pemb. Vit A,
menilai & memperbaiki cara pemberian ASI
Pelayanan Promotif (pemberian konseling bgm
merawat anak sakit dirumah, pemberian
makan, serta kunjungan ulang)

MTBS khususnya di Puskesmas


merupakan suatu sistem
Input
Proses
Output

Tujuan MTBS
Menurunkan secara signifikan
angka kesakitan dan kematian
yang terkait dengan penyebab
penyakit tersering pada balita.
Kontribusi terhadap tumbuh
kembang anak sehat.

Manfaat MTBS
Meningkatkan ketrampilan petugas
kesehatan dalam tatalaksana kasus
Memperbaiki sistem kesehatan agar
penanganan penyakit-2 pada balita
lebih efektif
Memperbaiki praktek keluarga &
masyarakat dalam home care dan
care seeking

Faktor-faktor yang
mempengaruhi
1. Sumber Daya Manusia
2. Sarana dan Prasarana
3. Kebijakan Instansi
4. Cakupan MTBS
5. Konseling Ibu

TAHAPAN MTBS
1.
2.
3.
4.
5.

Penilaian Tanda dan Gejala


Klasifikasi & tingkat kegawatan
Tindakan & Pengobatan
Pemberian Konseling
Pelayanan Tindak Lanjut

Tahap I
Penilaian Tanda & Gejala
a. Penilaian pertama
Memeriksa tanda bahaya umum
Keluhan batuk/sukar bernafas, tarikan dada ke
dalam, stridor, nafas cepat.
b. Penilaian kedua
Keluhan dan tanda adanya diare, seperti letargis
atau tidak sadar, mata cekung, tidak bisa minum
atau malas makan, turgor jelek, gelisah,
rewel,haus, atau banyak minum, adanya darah
dalam tinja

Lanjutan

c. Penilaian ketiga
Tanda demam, disertai dgn adanya tanda
bahaya umum, kaku kuduk, & adanya infeksi
lokal, kekeruhan pd kornea mata, luka pada
mulut, mata bernanah, adanya tanda pre syok,
muntah darah, berak hitam, perdarahan
hidung, perdarahan bawah kulit, nyeri ulu hati
dll
d. Penilaian keempat
Tanda masalah telinga sperti nyeri telinga,
adanya pembengkakan, adanya cairan keluar
dari telinga kurang dari 14 hari dll

Lanjutan.

e. Penilaian kelima
Tanda status gizi seperti badan
kelihatan bertambah kurus, bengkak
pada kedua kaki, telapak tangan
pucat, status gizi di bawah garis
merah pada pemeriksaan BB menurut
umur

Tahap 2
Penentuan Klasifikasi & Tingkat
kegawatan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Klasifikasi Pneumonia
Klasifikasi Dehidrasi
Klasifikasi Diare Persisten
Klasifikasi Disentri
Klasifikasi resiko malaria
Klasifikasi campak
Kalsifikasi DBD
Klasifikasi masalah telinga
Klasifikasi status gizi.

Tahap 3
Penentuan Tindakan dan Pengobatan

Menentukan tindakan dan pengobatan


setelah diklasifikasikan berdasarkan
kelompok gejala yang ada

Tahap 4
Pemberian Konseling
Konseling Pemberian makan pada anak
Konseling Pemberian cairan selama
sakit
Konseling kunjungan ulang

Tahap 5
Pemberian pelayanan dan tindak
lanjut
Berbeda antara gejala penyakit yang
satu dengan yang lainnya.

Cara Pembacaan Modul MTBS

Lajur warna klasifikasi :


Lajur Merah
: kondisi yang harus segera
dirujuk
Lajur Kuning
: kondisi yang memerlukan
tindakan khusus
Lajur Hijau
: kondisi yang tidak
memerlukan tindakan khusus tetapi
penyuluhan pada ibu

Modul MTBS.docx

Contoh Kasus
Seorang anak usia 3 tahun, BB 16 kg, tinggal
di Papua dibawa oleh ibunya ke Puskesmas
dengan keluhan panas, diare, dan batuk
sejak 3 hari yang lalu, diare + 5 x/ hari. Anak
tampak gelisah. Riwayat imunisasi lengkap.
Belum pernah mendapatkan kapsul vitamin A
sejak lahir
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi
100x/menit, RR 46x/ menit, T.ax = 38,6C,
mata cekung, tidak ada tanda anemia, masih
dapat minum biasa (tdk tampak haus). Tidak
didapatkan stridor maupun retraksi dinding
dada. Cubitan kulit lambat kembalinya. Tidak
ada edema, uji torniquet (-).

Penatalaksanaan Kasus (lihat


bagan untuk balita 2 bln- 5 thn)
Memeriksa tanda bahaya umum
Apakah anak bisa minum/ menetek?
Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan?
Apakah anak kejang?
Apakah anak letargis/ tidak sadar?

TIDAK
ADA

YA
Tanyakan keluhan utama
Apakah anak batuk/ sukar bernafas?
YA
Apakah anak menderita diare?
YA
Apakah anak demam?
Apakah anak mempunyai masalah telinga?
TIDAK
Periksa Status Gizi dan Anemia, Riwayat
Imunisasi
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan
Penatalaksanaan

-BAIK
-Perlu
tambahan Vit.
A

Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan


Penatalaksanaan

-Diare Dehidrasi Ringan/Sedang


-Pneumonia
-Malaria
-Perlu supplementasi vitamin A (hal.7)

DIARE Dehidrasi
Ringan/ Sedang
-Rencana Terapi B (hal.13)
-Bila keadaan berat Rujuk
-Nasihati ibu kpn kembali
(hal.22)
-Kunjungan ulang 5 hari bila
tdk ada perbaikan

PNEUMONIA

Kapsul
Vitamin
A
MALARIA

-Antibiotika yang sesuai


selama 5 hari (hal.8)

- Antimalaria per oral


(hal.9)

-Pereda batuk yg aman

- Parasetamol (hal. 9)

-Nasihati ibu kpn


kembali (hal. 22)

- Ambil sediaan darah

-Kunjungan ulang 2 hari

- Nasihati Ibu kpn


kembali
- Kunjungan ulang 2
hari jika tetap demam
- Jika demam tiap hari
selama 7 hari Rujuk

SEKIAN TERIMAKASIH

Вам также может понравиться