Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berasal dari bahasa Inggris yaitu Information and
Communication Technologies (ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh
peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. ICT mencakup dua aspek
yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal
yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah
konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah ICT muncul setelah adanya
perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak)
dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
TERUS,
PERANNYA
DALAM
PENDIDIKA
N APA????
SELAIN
PERAN ICT DIATAS, TERDAPAT PENDAPAT
TIK sebagai Keterampilan (skill) dan Kompetensi :
- Setiap
pemangku kepentingan
harus memiliki
kompentensi
dan keahlian menggunakan TIK untuk
LAIN
TENTANG
PERANAN
ICT DALAM
BIDANG
pendidikan.
PENDIDIKAN
YAITU
: mentah dari pengetahuan yang harus diolah melalui proses
- Informasi merupakan
bahan
pendidikan.
- Membagi pengetahuan antar satu peserta didik dengan yang lainnya bersifat mutlak dan tidak
berkesudahan.
- Belajar mengenai bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien bagi pendidik, peserta didik, dan
stakeholder.
TIK sebagai Infrastruktur Pendidikan:
- Saat ini, bahan ajar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang beragam seperti
multimedia.
- Para pendidik, instruktur dan peserta didik secara aktif bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya.
- Proses pendidikan seharusnya dapat dilakukan dimana dan kapan saja.
TIK sebagai Sumber Bahan Belajar:
- Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian cepatnya.
- Pendidik yang hebat tersebar di berbagai belahan dunia.
- Buku-buku, bahan ajar, dan referensi diperbaharui secara kontinyu.
TIK sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pendidikan:
- Penyampaian pengetahuan seharusnya mempertimbangkan konteks dunia nyatanya.
- Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan
E-Learning
Pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi
informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan
sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah
salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai
bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based
learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website
yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran
Siswa jadi lebih mudah dalam belajar, karena kebanyakan Siswa lebih suka praktek dibandingkan
teori.
Guru jadi lebih mudah menyampaikan materi dengan membuat presentasi presentasi.
Bagi siswa maupun guru, pemberian dan penerimaan materi atau tugas tidak harus bertatap muka,
jadi jika guru berhalangan hadir tetap dapat memberi tugas atau materi melalui e-mail.
Dalam membuat laporan baik bagi siswa, maupun guru jadi lebih mudah karena jika memakai
komputer, akan mudah dikoreksi jika ada kesalahan.
Dalam belajar, baik siswa maupun guru akan lebih mudah mencari sumber karena adanya internet.
Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK bisa dibuat menjadi lebih menarik, misalnya dengan
memunculkan gambar atau suara, sehingga siswa menjadi lebih antusias untuk belajar.
Malware
Malware adalah program komputer yang bekerja untuk menemukan kelemahan dari suatu software. Biasanya
malware dibuat untuk membobol security system atau merusak suatu program atau operating system. Jenis
malware terdiri dari virus, worm, trojan horse, adware, browser hijacker, dan sebagainya.
Ponografi
Peyalahgunaan anak-anak untuk konten ponografi melalui web adalah salah satucybercrimeyang paling
Dunia TIK berkembang sangat pesat, hal ini diikuti pula oleh tindak kejahatan yang mendorong kita
membayar mahal untuk melindungi kita dari segala bentuk kejahatan TIK karena kita tidak mungkin
memprediksi kapan dan dimana tindak kejahatan itu terjadi sebaiknya kita harus menanggulangi hal
tersebut dengan cara berikut ini.
1. Memperkuat Hukum.Sekarang terdapat organisasi industri seperti software Publisher Association
(SPA) dibentuk setelah marak nya pembajakan perangkat lunak dalam skala besar maupun kecil
yang ada di seluruh dunia , terutama di Indonesia.
2. Menggunakan Software Filter.Sekarang ini terdapat software yang dapat menyaring Situs Phising,
Judi, Porno, dan situs yang mengandung Malware. Contoh: Nawala Project
3. Menghindari pemakaian telepon seluler terlalu lama.Sebab penelitian menyatakan bahwa apabila
kita menggunakan telepon seluler untuk menelepon dalam waktu yang lama dapat menyebabkan
ketulian pada telinga manusia, serta dapat mengalami gangguan janin pada wanita yang sedang
Hamil
4. Awasi anak anak saat mereka sedang menonton TV dan melakukan Akses Internet. Peran orangtua
dalam memberi perhatian, pengertian dan membimbing anak-anak dalam belajar dan bermain perlu
ditingkatkan
5. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang
masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung
ruginya pemakaian.
UNDANG-UNDANG ICT
Pasal 2
Undang Undang Tindak Pidana di Bidang Teknologi Informasi ini dibuat berdasarkan asas keamanan, kepastian hukum,etika, manfaat,adil, dan merata.
Pasal 3
Undang Undang Tindak Pidana di Bidang Teknologi Informasi ini dibuat dengan tujuan untuk mendukung ketertiban pemanfaatan Teknologi Informasi
yang digunakan oleh orang berkewarga-negaraan Indonesia, dan atau badan hukum yang berkedudukan di Indonesia,orang asing, atau badan hukum
asing yang melakukan kegiatan atau transaksi dengan orang, atau badan hukum yang lahir dan berkedudukan di Indonesia, dengan tetap menjunjung
tinggi hukum Indonesia dan hak asasi manusia, tidak diskriminatif baik berdasarkan suku, agama, ras maupun antar golongan.
Bab III
Undang - Undang Tindak Pidana di Bidang Teknologi Informasi ini berlaku terhadap setiap orang atau badan hukum yang melakukan tindak pidana di
bidang Teknologi Informasi di wilayah negara Republik Indonesia dan atau negara lain yang mempunyai yurisdiksi dan menyatakan maksudnya untuk
melakukan penuntutan terhadap pelaku tersebut.
Negara lain mempunyai yuridiksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), apabila :
a.Kejahatan dilakukan oleh warga negara dari negara yang bersangkutan;
b.Kejahatan dilakukan terhadap warga negara dari negara yang bersangkutan;
c.Kejahatan tersebut juga dilakukan di negara yang bersangkutan;
d.Kejahatan dilakukan terhadapsuatu negara atau atau fasilitas pemerintah dari negara yang bersangkutan di luar negeri termasuk fasilitas kantor
perwakilan atau
tempat fasilitas pejabat diplomatik atau konsuler dari negara yang bersangkutan;
e.Kejahatan dilakukan dalam pesawat udara yang dioperasikan oleh pemerintah negara yang bersangkutan; atau
f.Kejahatan dilakukan dalam kapal yang berbendera negara tersebut atau pesawat udara yangterdaftar berdasarkan Undang-Undang negara yang
bersangkutan
pada saat kejahatan itu dilakukan.