Вы находитесь на странице: 1из 26

RASIONALITAS PENGGUNAAN ACE INHIBITOR

PADA PENDERITA HIPERTENSI DI BAGIAN


PENYAKIT DALAM RSUD KAYUAGUNG DAN RSMH
PALEMBANG PERIODE JULI 2013JUNI 2014

MUCHTAR LUTHFI
04111001142

FAK U LTAS K E D O K T E R AN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2014

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Hipertensi adalah kondisi medis yang ditandai
dengan peningkatan tekanan darah yang telah
disepakati normal.
Seseorang menderita hipertensi apabila terdapat
minimal dua kali bacaan tekanan darah melebihi
140/90 mmHg saat pengukuran dalam keadaan
istirahat.

LATAR BELAKANG
Angiotensin-converting enzyme inhibitor
(ACE inhibitor) adalah salah satu
kelompok obat anti-hipertensi dan gagal
jantung kongestif yang bahkan menjadi
lini pertama pengobatan hipertensi untuk
beberapa kasus.
Penggunaan ACE inhibitor sebagai antihipertensi sampai saat ini sudah teruji.
ACE inhibitor memiliki efek
kardioprotektif yang signifikan dan
berperan penting dalam menghambat
proses penyakit kardiovaskular.

RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Indikasi pemberian ACE inhibitor?


Frekuensi pemberian ACE inhibitor?
Dosis pemberian ACE inhibitor?
Lama pemberian ACE inhibitor?
Cara pemberian ACE inhibitor pada pasien
hipertensi?
Kombinasi pemberian ACE inhibitor?

TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui pola pemberian ACE inhibitor
pada pasien hipertensi di Bagian Penyakit
Dalam RSUD Kayuagung dan RSMH Palembang
periode Juli 2013 hingga Juni 2014.

TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN KHUSUS

Mengidentifikasi ketepatan indikasi pemberian ACE


inhibitor

Menentukan ketepatan frekuensi pemberian ACE


inhibitor

Mengidentifikasi ketepatan pemberian dosis ACE


inhibitor

Menentukan ketepatan cara pemberian ACE inhibitor

Mengidentifikasi tepat kombinasi pemberian kaptoril

MANFAAT PENELITIAN

Penelitian mengenai pola penggunaan


ACE inhibitor terhadap pasien
hipertensi diharapkan dapat membantu
tenaga kesehatan dalam memberikan
tindakan terapi yang lebih baik

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Hipertensi adalah suatu kondisi medis yang
kronis dimana tekanan darah meningkat di atas
tekanan darah yang disepakati normal.
Penderita sekurang-kurangnya mempunyai dua
hasil tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg
yang diukur ketika istirahat

TINJAUAN PUSTAKA

KLASIFIKASI HIPERTENSI MENURUT


JOINT NATIONAL COMMITTEE VII

TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan etiologinya hipertensi dibagi
menjadi dua, yaitu:
Hipertensi primer
Hipertensi sekunder

TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan etiologinya hipertensi dibagi
menjadi dua, yaitu:
Hipertensi primer
Hipertensi sekunder

TERAPI NONFARMAKOLOGIS

TERAPI FARMAKOLOGIS

TINJAUAN PUSTAKA
ACE inhibitor
ACE inhibitor merupakan salah satu ACE
inhibitor yang paling sering digunakan dalam
pengobatan hipertensi karena memiliki aksi
yang cepat dan pendek.

KERANGKA TEORI

BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini berbentuk


deskriptif dengan
menggunakan data sekunder
berupa rekam medik

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan September
2014Desember 2014 dan dilakukan di Instalasi
Rawat Inap Bagian Penyakit Dalam RSUD
Kayuagung dan RS Dr. Mohammad Hoesin
Palembang

POPULASI DAN SAMPEL

Pada penelitian ini tidak dilakukan proses


sampling dan semua data rekam medik dari
populasi terjangkau yang memenuhi kriteria
inklusi diambil sebagai sampel

POPULASI DAN SAMPEL

VARIABEL PENELITIAN

KERANGKA
OPERASIONAL

Data rekam medik pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap


Bagian Penyakit Dalam RSUD Kayuagung dan RSMH
Palembang periode Juli 2013Juni 2014
Pasien Hipertensi yang diterapi dengan ACE inhibitor
Kriteria Inklusi
Variabel Penelitian: Penderita Hipertensi, Karakteristik
Penderita, Frekuensi penggunaan obat, Dosis penggunaan
obat, Interaksi penggunaan obat, Indikasi pemberian obat,
Efek samping penggunaan obat
Pengolahan data
Hasil dan pembahasan
Kesimpulan

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться