Вы находитесь на странице: 1из 12

1

Company

LOGO

INTRODUCTION

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

Setya Haksama
Pusat Studi Jaminan Sosial, Universitas Airlangga

KEMBALI
KE LAPTOP

Terdapat Kerancuan
Pengertian Standar
1. Standar diartikan
2. Standar diartikan
dicapai
3. Standar diartikan
4. Standar diartikan
5. Standar diartikan
6. Standar diartikan
guidelines).

sebagai kewenangan wajib


sebagai batasan nilai yang harus
sebagai
sebagai
sebagai
sebagai

tolok ukur (indikator)


prosedur
persyaratan (requirement)
standar teknis (practice

.Bermasalah ? Tidak masalah ! Yang penting


konsistensi dalam penggunaan istilah.

ORGANISASI
Sebagaimana diketahui bahwa:
1. Terdapat sekumpulan individu
karakteristik, budaya, sikap, mindset,
paradigma
2. Bekerja sama untuk melakukan
berbagai aktivitas.
3. Melalui suatu mekanisme dan
pengaturan tertentu.
4. Mencapai tujuan sukses & sejahtera

Pengertian SOP
1. Pedoman yang berisi prosedur atau tahapan operasional
standar yang ada di organisasi untuk memastikan bahwa semua
keputusan, tindakan, dan penggunaan fasilitas yang dilakukan
oleh orang di organisasi tersebut berjalan secara efektif dan
efisien, konsisten, standar, dan sistematis.
2. Merupakan kumpulan instruksi untuk mengarahkan dan
memandu operasional kegiatan sehingga tercapai sebuah
prosedur yang baku atau terstandarisasi secara lebih efektif.
3. Sebuah dokumen yang berfungsi sebagai perlindungan
hukum bagi petugas, masyarakat pengguna, dan organisasi
4. Suatu dokumen instruksi tertulis berisi kegiatan (bersifat rutin
dan berkesinambungan) yang dilaksanakan oleh organisasi.

SOP sebagai INSTRUMEN untuk


MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI

PUSKESMAS
KAB. NGADA

STANDARD
OPERATING
PROCEDUR
(SOP)

BERHASIL &
SEJAHTERA

Contoh di RS: Landasan Hukum


Penyusunan SOP
1. UU RS 44/2010 : Ps 13 : Setiap tenaga kesehatan
yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah
Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku,
etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien.
2. Kewajiban RS : membuat, melaksanakan, dan
menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien;
(ps 29)
3. Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik
kedokteran mempunyai kewajiban untuk memberikan
pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional serta kebutuhan
medis pasien (UU Praktek Kedokteran, Pasal 51)

Tujuan Penyusunan SOP


1. Merinci proses kerja yang dilaksanakan dan
diterapkan oleh organisasi.
2. SOP mendokumentasikan cara (bagaimana)
suatu aktivitas dilaksanakan untuk
memberikan standar (PENSTANDARAN)
kebutuhan teknis, sistem baku mutu, dan
mendukung kualitas data dan informasi.
3. Membantu organisasi menjaga proses quality
assurance dan quality control sehingga
memenuhi peraturan yang ditetapkan oleh
pemerintah.

Manfaat SOP
1. Sangat penting untuk mencapai keberhasilan
pencapaian sistem mutu dengan menyediakan
informasi bagi petugas (pelaksana) dalam
melakukan tugas secara efektif, serta menghasilkan
standarisasi mutu dan produktivitas (output) yang
terpadu.
2. Meminimalkan variasi proses dan mendorong
pencapaian mutu melalui pelaksanaan proses kerja
atau prosedur secara baku.
3. Untuk menentukan kebutuhan program pendidikan
dan pelatihan bagi petugas pelaksana.
4. Mengurangi terjadinya miskomunikasi, sehingga
faktor keamanan dan keselamatan menjadi lebih
terjamin dan terkendali.
5. Dapat digunakan sebagai perangkat audit.

Penyebab Kegagalan
Implementasi SOP

1. Kurangnya pelatihan dan sosialisasi yang


berhubungan dengan penerapan SOP
2. Prosedur yang ada sudah tidak sesuai
dengan kebutuhan pengguna PERLU
review dan revisi secara periodik

Company

LOGO

TERIMA KASIH
setyahaksama@fkm.unair.ac.id

Вам также может понравиться