Вы находитесь на странице: 1из 36

MORFOLOGI DAN

SISTEMATIK TUMBUHAN
(sks 2/1)

Dr Prasetyorini
Ismanto Drs.,MM

MORFOLOGI TUMBUHAN

Ilmu yang mempelajari bentuk, susunan, fungsi dan


asal bagian-bagian tumbuhan yang berbentuk
kormus
Kormus bagian tumbuhan yang dengan nyata
memperlihatkan diferensiasi antara radix, caulis dan
folium
Diperlukan untuk mempelajari Sistematik Tumbuhan
Diperlukan untuk tuntunan bagaimana caranya
mencandra (mendeskripsi) tumbuhan

Organum Nutritivum (Alat Hara)

Bagian tumbuhan yang langsung/tidak langsung


berguna u/ menegakkan kehidupan tumbuhan
(penyerapan, pengolahan, pengangkutan dan
penimbunan zat-zat makanan.
Folium (daun)
Caulis (batang)
Radix (akar)
Bagian lain yang merupakan metamorfosis akar,
batang dan daun (gemma, spina, cirrhus, tuber,
rhizom, bulbus)

DAUN DAN BAGIAN-BAGIANNYA

Batang tempat duduknya daun


disebut nodus
Sudut antara batang dan daun
dsbt ketiak daun atau axilla
Bagian-bagiannya terdiri: upih
daun/pelepah (vagina), tangkai
daun (petiolus) dan helaian
daun (lamina)

FUNGSI DAN JENIS FOLIUM (DAUN)

Berfungsi untuk; resorbsi, asimilasi, transpirasi


& respirasi
Berdasarkan bagian-bagianya, terdapat 2 jenis
daun yaitu: daun lengkap (folium completus) dan
tidak lengkap (folium incompletus)
Folium completus terdiri dari vagina (upih daun
atau pelepah), petiolus (tangkai daun) dan lamina
(helaian daun)
Folium incompletus, bagian-bagiannya seperti
pada daun lengkap, hanya kurang satu bagian
daun.

SUSUNAN DAUN TIDAK LENGKAP

Daun bertangkai (daun terdiri dr bagian lamina dan petiolus)


Daun berupih (daun terdiri dr bagian lamina dan vagina)
Daun duduk/sessilis, daun duduk yang pangkal daunnya lebar disebut daun
memeluk batang (amplexi caulis).
Bagian samping pangkal daun yg memeluk batang srg daunnya membulat disebut
telinga daun
Daun terdr tangkai saja yg menjadi pipih menyerupai helaian daun, dibut filodia

ALAT-ALAT TAMBAHAN PADA DAUN


Alat-alat tambahan daun, yaitu:
1.Stipula, 2.Ochrea & 3.Ligula

Stipula/daun penumpu(dp), berupa


dua daun kecil yg dekat dg pangkal
tangkai daun, dapat dibedakan
menjadi:
Dp bebas/S. liberae.
Dp adnatae/S. adnatae (b),
S. axillaris/S.intrapetiolaris (c)
S. petiolo opposita/. antidroma (d)
S. Interpetiolaris (e)

ALAT-ALAT TAMBAHAN PADA DAUN


2. Ochrea/ selaput bumbung,
selaput yg menyelubungi
pangkal daun suatu ruas
batang
3. Lidah-lidah atau ligula,
suatu selaput kecil yg terdpt
pada batas antara upih dan
helaian daun pada rumput
(Graminae)

TANGKAI DAUN ATAU PETIOLUS

Bagian yang mendukung helaian daun


Menebal pada pangkal dan ujungnya
Bentuk dan ukurannya berbeda-beda, umumnya
berbentuk silinder, beberapa kemungkinan:
1. Bulat berongga (Carica papaya)
2. Pipih dengan tepi melebar (Citrus)
3. Bersegi
4. Setengah lingkaran

SIFAT DAUN YG MENJADI PERHATIAN


Circumsciptio (bangun daun)
Apex folii (ujung daun)
Basis folii (pangkal daun)
Nervatio atau venatio (susunan tulang daun)
Margo folii (tepi daun)
Intervenum (daging daun)
Dan lain-lain (warna, trikomata)

CIRCUMSCIPTIO (BANGUN DAUN)


Daun dg bag terlebar di tengah
Bangun Orbicularis/bulat/bundar
p:l = 1:1 (daun jarak)
Bangun Peltatus (bangun perisai),
bulat, tp pangkal daun ditengah
helaian daun (Nelumbium
nelumbo)
Bangun Ovalis/jorong/elipticus,
p:l = 1,5:1 (Artocarpus integra)
Bangun Oblongus/memanjang, p:l
= 2.5:1 (Annona muricata)
Bangun Lanceolatus/lanset. p:l =
3-5:1 (daun kamboja)

Bagian terlebar di bawah tengah-tengah dg


pangkal tidak bertoreh

Bulat telur (a) Hisbiscus rosa


sinensis
Bangun segitiga/triangu laris
(b), Mirabilis jalapa
Bangun delta/ deltaideus (c),
Antigonon leptopus
Bangun belah ketupat/
rhomboideus (d) daun
bengkuang

Daun yang bagian terlebar di bawah


tengah-tengah dg pangkal bertoreh

Bangun jantung/cordatus
(a) Hibiscus tiliaceus
Bangun ginjal/reniformis
(b) Centella assiatica
Bangun anak panah/
sagitatus (c) Sagittaria
sagitifolia
Bangun tombak/hastatus
(d) Monochoria hastata

Daun yang bagian terlebar di bawah


tengah-tengah dg pangkal bertoreh

Bertelinga/auriculatus
(e), daun Sonchus
asper

Daun yang bagian terlebar di atas


tengah-tengah helaian daun

Bangun bulat telur


terbalik/obovatus (a)
Manikara kauki
Bangunjantung terbalik/
obcordatus (b) Semanggi
gunung
Bangun segitiga terbalik/
cuneatus (c) daun
semanggi
Bangun
sudip/spatel/solet/sphatulatu
s (d) daun lobak

Daun tidak ada bagian yg terlebar

Bangun garis/linearis (a)


bermacam-macam rumput
Bangun pita/ligulatus (B)
daun jagung
Bangun pedang/ensiformis
(c) daun agave
Bangun
paku/dabus/subulatus (d)
Bangun jarum/acerosus (e)
Pinus merkusii

APEX FOLII ATAU UJUNG DAUN


Acutus / runcing (a)
Acuminatus / meruncing (b)
Obtusus / tumpul (c)
Rotundatus / membulat (d)
Truncatus / rompang (e)
Retusus / terbelah (f)
Mucronatus / berduri (g)

PANGKAL DAUN ATAU BASIS F0LII YG


PANGKAL DAUNNYA TDK BERTEMU
Acutus / runcing (a)
Acuminatus / meruncing (b)
Obtusus / tumpul (c)
Rotundatus / membulat (d)
Truncatus / rompang (e)
Berlekuk / emarginatus (f)

TULANG DAUN
Menurut ukuran, dibedakan atas

Susunan tulang daun

SUSUNAN TULANG-TULANG DAUN


ATAU NERVATIO ATAU VENATIO

Penninervis/menyirip (a)

Palminervis/menjari (b)

Curvinervis/melengkung (c)

Rectinervis/sejajar (d)

Tepi Daun Dengan Toreh Merdeka

Bertepi rata (a)


Bergerigi/serratus (b)
Bergerigi
ganda/biserratus (c)
Bergigi/dentatus (d)
Beringgit/crenatus (e)
Berombak/repandus (f)

Tepi Daun Dg Toreh Yg Mempengaruhi


Bentuknya
Berdasarkan dalamnya
toreh

Berlekuk/lobatus

Bercangap/fisus

Berbagi/partitus

Tepi daun yang mrpk kombinasi antara


sifat torehan dg ssn tulang daun

Pinnatilobus/berlekuk
menyirip (a)
Pinnatifidus/bercangap
menyirip (b)
Pinnatipartitus/berbagi
menyirip (c)
Palmatilobus/berlekuk
menjari (d)
Palmatifidus/bercangap
menjari
Palmatipartitus/berbagi
menjari

DAGING DAUN ATAU INTERVENUM


Membranaceus, tipis seperti selaput
Papyraceus atau chartaceus, seperti kertas
Herbaceus, tipis lunak (slada air)
Perkamenteus, seperti perkamen (kelapa)
Corioceus seperti kulit
Carnosus (beraging)

PERMUKAAN DAUN

Laevis/licin (mengkilat, suram atau berselaput lilin


Glaber (gundul) Ugena aquaea
Kasab (scaber) Tectona grandis
Rugosa (berkerut) Psidium guajava
Bullatus (berbingkul-bingkul) Antigonon leptosus
Pilosus (berbulu) Nicotiana tabacum
Villosus (berbulu halus spt beludru)
Hispidus (berbulu kasar)
Lepidus (bersisik)

FOLIUM COMPOSITUM/DAUN
MAJEMUK

Berasal dr daun tunggal yg torehnya dlm


shg bag daun terpisah satu sama lain.
Dalam satu daun majemuk, dibedakan
antara: Ibu tangkai daun (petiolus
comunis), tangkai anak daun (petiololus),
foliolum (anak daun) dan dapat ditemukan
vagina (upih daun).
Semua anak daun dalam satu daun
majemuk umumnya berumur sama.
Pertumbuhannya terbatas
Tidak ada kuncup dalam ketiak anak daun

MENURUT SUSUNAN ANAK DAUN PD IBU


TANGKAINYA DAUN MAJEMUK DIBAGI
DALAM

Pinnatus (dm menyirip), a


Palmatus (dm menjari). b
Pedatus (dm bangun kaki),
c dan d
Digitato pinnatus (dm
campuran), e

DAUN MAJEMUK MENYIRIP

Dm menyirip beranak daun satu


(unifoliolatus)
Dm menyirip genap (abrupte
pinnatus), dibedakan atas:
- Dm dengan anak daun
berpasang-pasangan
- Dm menyirip berseling
- Dm menyirip berselang-seling
(interupte pinnatus)
Dm menyirip gasal (impari
pinnatus)

DAUN MAJEMUK MENYIRIP GANDA


Daun menyirip yg anak daunnya
duduk pd cabang ibu tangkai, terdiri:
Dm menyirip ganda dua
(bipinnatus), dibagi dalam
- Menyirip ganda dgn sempurna
- Menyirip ganda tidak sempurna
Dm menyirip ganda tiga
(tripinnatus)
Dm menyirip ganda empat

Contoh daun menyirip ganda

Dm menyirip genap ganda


dua dengan sempurna
Caesalpinia pulcherima
Dm menyirip gasal ganda
dua tidak sempurna
Sambucus javanica
Dm menyirip gasal ganda
tiga tidak sempurna
Moringa oleifera

DAUN MAJEMUK MENJARI

Dm beranak daun satu /unifoliolatus


(a)
Dm beranak daun dua/ bifoliolatus (b)
Dm beranak daun tiga / trifoliolatus (c)
Dm beranak daun tiga berganda dua
(d)
Dm beranak daun lima/
quinquefoliolatus (e)
Dm beranak daun tujuh/
septemfoliolatus (f)
Jika lebih dari tujuh disebut
Polyfoliolatus)

DAUN MAJEMUK MENJARI


Dm beranak daun tujuh/
septemfoliolatus (f)

Tata Letak Daun Pada


Batang/Phyllotaxis/Dispositio Foliorum
Berdasarkan jumlah daun
pd setiap buku batang
Hanya terdapat 1daun
Terdpt 2 daun yg
berhadap-hadapan
Lebih dari 2 daun

Pada Tiap Buku Terdapat Satu Daun


(Folia sparsa)

Tata letak daun tersebar folia sparsa


Mempunyai rumus daun atau divergensi yang tetap untuk satu jenis
tumbuhan
Rumus daun mrpkn bilangan pecahan, yg menunjukan perbandingan
antara jumlah lingkaran/grs spiral yang ditempuh untuk mendapatkan
posisi dua daun yang sama () dibanding dg jumlah daun yang
dilewati untuk mendapatkan grs spiral tsb.
Garis ortostik, adalah grs vertikal yg menghubungkan 2 daun pada
posisi tegak lurus
Siral genetik, adalah garis spriral yg menghubungkan daun-daun dr
bwh ke atas dr tua ke muda
Rumus daun selanjutnya menunjukkan pecahan ,, , 2/5, , 5/13,
8/21, angka-angka tersebut Fibonansi

BAGAN TATA LETAK DAUN DAN DAN


DIAGRAM DAUN

Spirostik dan Parasitik

Spirostik merupakan garis


ortostik yang berubah
menjadi garis spiral yg
disebabkan pertumbuhan
batang melingkar, Costus
speciosus
Garis Parasitik merupakan
2 garis spiral disebelah kiri
dan kanan yang arahnya
sukar ditentukan

Вам также может понравиться