Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(201504050)
(201504053)
Yunia Lisdi A
(201504054)
Gusti Rahman R
(201504056)
Malinda Ine S
(201504057)
Silviana
(201504064)
KASUS
Tn. D datang ke rumah sakit dengan mengeluh badannya panas lebih dari
3 hari, sesak nafas, nafsu makan turun, nyeri otot dan sakit tenggorokan.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik di dapatkan data sebagai berikut : T D:
130/90mmHg, Nadi : 120x/mnt, Suhu: 38,90 C, RR: 30x/mnt, akral panas,
mukosa bibir kering, sklera merah, konjungtiva anemis, dypsnea, retraksi
intercoste. Denmgan data penunjang hasil laboraturium BGA : PO2 55
mmHg dan PCO2 80 mmHg. Dx medis : H5N1 (flu burung)
PENGKAJIAN
Nama
: Tn.D
Jenis Kelamis
Agama
: islam
Alamat
:ds.Kedondong, sidoarjo
MRS tanggal
Dxmasuk
: laki-laki
: 25april 2016
: H5N1 (flu burung)
Pxmengatakankeluargatidakmempunyaipenyakitmenurunatau menular.
Intake makan :
Px minum air putih 3x sehari atau skitar 7-8 gelas air perhari
Nafsu makan :
Px mengatakan susah untuk makan
Masalah dengan makan :
Makanan kesukaan :
px mengatakan suka dengan soto tetapi sejak sakit px tidak terlalu tertarik makan soto
Alergi makanan :
PEMERIKASAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran
Antopometri ( TB, BB )
BB1 : 68kg
Tanda vital :
TD
: 130/90mmHg
Nadi : 120x/mnt
Mata
Inspeksi :
Kondisi antara mata kanan dengan mata kiri simetris,
conjungtiva anemis, Sklera berwarna merah, Pupil berwarna
hitam, bulat, reguler, ukurannya sama, palpebra tidak ada
edema,mata sayup,bulu mata keluar.
Palpasi
Auskultasi :
Hidung
Inspeksi :
Bentuk hidung simetris, hidung terlihat bersih, terlihat ada
pernapasan cuping hidung.
Terpasang O2 5ltr/menit.
Palpasi
Perkusi :
Auskultasi :
Mulut&gigi
Ispeksi& Palpasi :
Mulut kurang bersih, warna bibir merah
kehitaman (merupakan perokok aktif),
tidak ada lesi, tidak ada gigi pasangan,
lidah kotor,mukosa bibir kering.
Perkusi : Auskultasi: -
PemeriksaanThorak
Pulmonum
Inspeksi :
bentuk dada simetris,
frekuensi pernafasan 30x/mnt.
ada dyspnea, terlihat dengan adanya pernapasan cuping
hidung,
Palpasi
Abdoment
Inspeksi:
Bentuk abdomen px terlihat simetris, tidak ada benjolan,
dan tidak ada luka/lesi
Palpasi :
Tidak terasa nyeri tekan di abdomen.
Perkusi :
Tympani
Auscultasi :
Terdengar bising usus 10x / menit
PemeriksaanDiagnostik
laboratorium
Terdapat hasil laboraturium BGA :
PO2 55 mmHg dan PCO2 80 mmHg
menandakan ketidak normalan BGA (Blood Gas
Analysis) karena gangguan pernafasn yg
disebabkan oleh perokok aktif.
Pemeriksaan foto:
melakukan pemeriksaan foto thorax
ANALISA DATA
NO/TGL
1.
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
DS :Px mengatakan sesak Gangguan
suplai Gangguan
nafas
oksigen
Pertukaran Gas
DO :
Terpasang O2 5ltr/menit
Hasil BGA :
PO2 = 55mmHg
PCO2 = 80 mmHg
RR : 30x/mnt
TTD
NO/TGL
2.
DATA
DS : px mngatakan
badannya panas
lebih dari 3 hari.
DO :
Suhu : 38,90 C
Conjugtiva anemis
Sklera merah
Akral teraba panas
ETIOLOGI
MASALAH
Proses penyakit hipertermia
TTD
NO/TGL
3.
DATA
ETIOLOGI
DS : Px mengatakan anorexia
nafsu
makan
berkurang.
DO :
BB turun 68 kg
BB asal 70 kg
Makan hanya habis
1/2 porsi
MASALAH
TTD
Kebutuhan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
gangguan suplai oksigen ditandai dengan Px
mengatakan sesak nafas dibuktikan dengan mukosa
bibir cyanosis
Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
ditandai dengan px mengatakan badannya panas lebih
dari 3 hari dibuktikan dengan suhu tubuh px 38,90 C
Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia ditandai dengan px
mengatakan nafsu makan berkurang dibuktikan
dengan BB turun 68 kg BB asal 70 kg, makan hanya
habis 1/2 porsi
TGL
NO
DX
1.
TUJUAN/KRITERIA HASIL
INTERVENSI
RASIONAL
RR
normal
(18-
20x/menit )
Mandiri :
4. Agar jalan nafas terbuka
PO2 = 80-100 mmHg
4. Posisikan Px high fowler
5. Mengetahui penurunan dan suara nafas
PCO2 = 35-45 mmHg
5. Auskultasi suara nafas, tandai area
tambahan
Perkusi sonor
penurunan atau hilangnya fentilasi dan
Tidak
menggunakan
adanya suara tambahan nafas
Pernafasan
tanpa Healt education :
6. Agar jalan nafas kembali efektif
cuping hidung
6. Ajarkan Px untuk teknik bernafas dan
7. Agar Px dapat membuat nyaman dirinya
Mukosa lembab
relaksasi
sendiri ketika tidak ada perawat
Kolaborasi :
8. Untuk mengetahui tindak lanjut yang akan
dan penyakitnya
penyembuhan