BIOLOGI DASAR

Disusun Oleh
1. Endah Yuniarti
:

(A1F014001)
2. Sella
Aprianika(A1F014013)
3. Nurul Zulhulaifah
(A1F014016)
Dosen
4. Liis Panggabean
Dra,
Sri :Irawati, M.Pd
Pengampu
(A1F014018)
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
5. KEGURUAN
DianaDAN
Sumiati
(A1F01030)
UNIVERSITAS BENGKULU
2015/2016

SIKLUS SEL
a. Interfase
- G1
-S
- G2
b. Fase Mitotik

PEMBELAHAN MITOSIS

PEMBELAHAN MITOSIS
a.

Terjadi pada sel tubuh

b.

Menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan

sel induk (2n)

c.

Hasil akhir 2 sel anak yang identik

1.

TUJUAN PEMBELAHAN
MITOSIS
Memperbesar ukuran tubuh makhluk hidup

2.

Mengganti sel tubuh yang rusak dan regenerasi

TAHAPAN PEMBELAHAN
MITOSIS
1. Membran inti dan Nukleolus mulai
PROFA
SE

menghilang
3. Benang-benang kromatin membentuk
kromatid
4. Kromotid membentuk kromosom
5. Terbentuk benang spindel

TAHAPAN PEMBELAHAN
MITOSIS
METAFA
SE
1.Sentrosom berada di kutub berlawanan
2. Kromatid saling berpasangan
3. Kromosom terletak dibidang ekuator,

TAHAPAN PEMBELAHAN
MITOSIS
ANAFAS
E

1. Sentromer-sentromer dari masingmasing kromosom berpisah

2. Kromatid di tarik oleh benang-benang
spindel ke kutub yang berlawanan

TAHAPAN PEMBELAHAN
MITOSIS
1. Benang-benang kromatin menipis.
TELOFA
SE

2. Membran nukleus mulai terbentuk

3. Nukleolus mulai muncul kembali
4. Dibidang ekuator terbentuk
penebalan plasma, yang akan
membagi sel menjadi dua

TAHAPAN PEMBELAHAN
MITOSIS
1.
Pada
tahap sitokinesis terjadi pembelahan
SITOKINE
SIS

sitoplasma

yang

diikuti

dengan

pembentukan sel yang baru

2. Sekat yang memisahkan dua inti menjadi
dua sel anakan ( tumbuhan)

PEMBELAHAN MEIOSIS

PEMBELAHAN MEIOSIS
a.

Menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing mengandung

setengah dari jumlah kromosom induknya (n)

b.

Meiosis disebut juga pembelahan reduksi

c.

Pada meiosis terjadi 2x pembelahan

TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
PROFAS
E I
1. kromatin membentuk kromosom
2. Kromosom memadat
2. Kromosom homolog tersusun dari 2
kromatid saudara ( tetrad )

TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
PROFAS
E I

5. Sentrosom membentuk dua sentriol

yang

masing-masing

membentuk

benang gelondong pembelahan.

6. Membran inti nukleus menghilang

TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
METAFAS
E I
1. Tetrad berada dibidang ekuator
2. Benang-benang spindel dari satu kutub
sel melekat pada satu kromosom

TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
ANAFAS
E I
1. Kromosom homolog bergerak ke arah
kutub yang berlawanan

TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
TELOFAS
E I

1. Kromosom homolog telah

mencapai kutub sel

2. setiap kutub terdapat satu set
kromosom haploid dan
dilanjutkan sitokinesis 1
3. menghasilkan dua sel anakan

TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
1. Pada fase awal, benang kromatin
PROFAS
E II

menebal dan memendek membentuk

kromosom.
2. Kromosom berkembang ke arah pelat
metafase II.

TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
METAFAS
E II

1. Kromosom ditempatkan pada pelat

metafase dengan cara seperti mitosis,
2. Kinetokor

kromatid

saudara

dari

masing-masing kromosom menunjuk

ke arah kutub-kutub yang berlawanan

TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
ANAFAS
E II
1. Sentromer kromatid saudara akhirnya
berpisah
2. benang spindel menarik kromatid ke
arah kutub yang berlawanan

TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
1.
Kromatid berkumpul kembali pada
TELOFAS
E II

kutub

pembelahan

lalu

berubah

menjadi kromatin kembali

2. Membran inti dan anak inti terbentuk
lagi
3. Sekat pemisah semakin jelas sehingga
akhirnya terjadi empat sel anakan

No

PERBEDAAN
PEMBELAHAN MITOSIS
DAN MEIOSIS
Mitosis

Meiosis

1.

Satu kali pembelahan

Dua kali pembelahan

Menghasilkan dua sel anak

Menghasilkan

empat

sel anak
3. Sel anak sama secara genetik

Sel anak tidak sama

secara genetik

4. Jumlah kromosom sel anak sama

Jumlah kromosom sel

No

PERBEDAAN
PEMBELAHAN MITOSIS
DAN
Mitosis MEIOSISMeiosis
dengan kromosom sel induk ( 2n )

anak setengah
kromosom sel induk

5. Terjadi di sel tubuh

Terjadi

di

reproduksi
pembentukan
kelamin)

organ
(tempat
sel

No

PERBEDAAN
PEMBELAHAN MITOSIS
DAN
Mitosis MEIOSISMeiosis

6. Berfungsi untuk perbanyakan sel, Berfungsi

pertumbuhan

perbaikan,

reproduksi aseksual

dan membentuk
kelamin.

untuk
sel