Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
CVA
CEREBROVASCULAR
ACCIDENT
PARISTA ADELLINA
201310410311126
FARMASI B
DEVINISI CVA/STROKE
STROKE (CVA) ATAU PENYAKIT CEREBROVASKULAR MENGACU KEPADA
SETIAPGANGGUAN NEUROLOGI MENDADAK YANG TERJADI AKIBAT PEMBATASAN ATAU
TERHENTINYA ALIRAN DARAH MELALUI SISTEM SUPLAI ARTERI OTAK SEHINGGA TERJADI
GANGGUAN PEREDARAN DARAH OTAK YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KEMATIAN
OTAK SEHINGGA MENGAKIBATKANSESEORANG MENDERITA KELUMPUHAN ATAU
KEMATIAN.
KLASIFIKASI STROKE
STROKE
ISKEMIK
HEMORAGE
Pendarahan
Intracerebral
Pendarahan
Subarachnoid
PATOFISIOLO
GI
Stroke hemoragik
Penyebab utama :
hipertensi terjadi jika
tekanan darah meningkat
dengan signifikan
pembuluh arteri robek
perdarahan pada jaringan
otak membentuk suatu
massa jaringan otak
terdesak, bergeser, atau
tertekan (displacement
brain tissue) fungsi otak
terganggu
STROKE ISKEMIK
ETIOLOGI
. Stroke iskemik, yaitu stroke yang disebabkan adanya penyumbatan
aliran darah ke otak.
A. Atherosclerosis
B. Thrombosis
c. Emboli
FAKTOR RESIKO
MENURUT CDC (2014), FAKTOR RISIKO TERBAGI ATAS:
Kondisi
Riwayat keluarga
Genetic
Riwayat penyakit
Kebiasaan
Diet
Aktivitas fisik
Obesitas
Konsumsi alcohol
Penggunaan tobacco
Lainnya
Umur
b. Jenis kelamin
1. unilateral
weaknesses
biasanya
hemiparesis
(lumpuh separo)
3. Aphasia
language
comprehension
Strok
e
iskem
ia
4. Monocular
visual loss
gangguan
penglihatan
sebelah
2. gejala fisik
neurologis yang
muncul tergantung
pada tempat
perdarahan dan
besarnya perdarahan
3. mayoritas pasien
kehilangan
kesadaran, dan
banyak yang akhirnya
meninggal tanpa
sempat sadar lagi
1. onset manifestasi
kliniknya cepat
stroke
hemoragik
4. sebelum pingsan,
pasien umumnya akan
mengalami sakit
kepala dan dizziness
MANIFESTASI KLINIK
STROKE ISKEMIK
Unilateral weakness
biasanya hemiparesis
Gangguan hemisensorik
Perubahan status mental
(konfusi, delirium, letargi,
stupor atau koma)
Aphasia (tidak bisa berbicara)
Disarthria (pelo)
Gangguan penglihatan
Vertigo, mual, muntah, nyeri
kepala
STROKE
HEMORAGIK
Onset manifestasi kliniknya
cepat gejala fisik
neurologis yang muncul
tergantung pada tempat dan
besarnya perdarahan
Mayoritas pasien kehilangan
kesadaran
PENATALAKSANAAN STROKE
Untuk mengobati keadaan akut perlu diperhatikan faktor-faktor
kritis sebagai berikut
1. Berusaha menstabilkan tanda-tanda vital dengan :
a. Mempertahankan saluran nafas yang paten yaitu lakukan
pengisapan lendiryang sering, oksigenasi, kalau perlu lakukan
trakeostomi, membantu pernafasan.
b. Mengontrol tekanan darah berdasarkan kondisi pasien, termasuk
usaha memperbaiki hipotensi dan hipertensi.
1. Berusaha menemukan dan memperbaiki aritmia jantung.
2. Merawat kandung kemih, sedapat mungkin jangan memakai
kateter.
3. Menempatkan pasien dalam posisi yang tepat, harus dilakukan
secepat mungkin pasien
harus dirubah posisi tiap 2 jam dan
dilakukan latihan-latihan gerak pasif.
2. Terapi
Supportif
1.
Pembedaha
n
3.
Mengatasi
perdarahan
Penatalaksana
an stroke
hemoragik
4.
Mencegah
vasospasmu
s dan stroke
iskemik
CASE
PROFIL PASIEN
Nama
Umur
Alamat
: Tn. Sw
: 43 th
: Malang
Keluhan utama
Tiba-tiba lemah setengah badan kanan
Keluahan tambahan
Pasien ditemukan terjatuh di lantai pagi hari setelah nonton TV.
Muntah (-), sakit kepala (-), kejang (-), panas badan (-), bicara pelo
(+), sulit mengerti, mulut merot ke kiri, ngompol (+).
Riwayat
pengobatan
1.
2.
3.
4.
Riwayat Penyakit
Captopril
ISDN
Pirasetam
Fomeuro
Diagnosis
CVA Intercerebral
Hemorrhage (ICH)
CATATAN PERKEMBANGAN
PASIEN
Tanggal
29 Mar 2010
Pasien ditemukan terjatuh di lantai pagi hari setelah nonton TV. Muntah (-), sakit kepala (-),
kejang (-), panas badan (-), bicara pelo (+), sulit mengerti, mulut merot ke kiri, ngompol (+)
30 Mar 2010
31 Mar 2010
1 April 2010
2 April 2010
3 April 2010
4 April 2010
5 April 2010
6 April 2010
S-O-A-P
(SUBJECTIVE OBJEKTIVE ASSAMENT PLANNING )
SUBJECTIVE
Tiba-tiba lemah setengah badan kanan
Pasien ditemukan terjatuh di lantai
Bicara pelo
Sulit mengerti
Mulut merot ke kiri
Ngompol
OBJECTIVE
Data Lab
Data Klinik
DATA
LABORATORI
UM
Profil Lipid :
Kolesterol
TANGGAL
NILAI
NORMAL
29/
3
30/
31/
1/4
5/4
3/4
6/4
120 200
147
total
LDL
mg/dl
60 180
94
HDL
TG
mg/dl
> 45 mg/dl
36 138
39
99
mg/dl
Serum :
SGOT
SGPT
Na+
0-38 u/L
0-41 u/L
136 145
23
16
140
141
150
mEq/L
3,4 4,7
3,4
3,9
3,6
mEq/L
90 110
107
104
112
Albumin
Ureum
Kreatinin
mEq/L
3,5-5,5 g/dl
10-50 mg/dl
0,5-1,2
0,9
4,5
CKMB
Asam urat
GD puasa
GD 2 jam pp
GD sesaat
mg/dl
<25 u/L
4 8,5 mg/dl
60-110 mg/dl
<130 mg/dl
<200 mg/dl
6,6
76
91
Pemeriksaan
Cl
Darah lengkap :
WBC
5,0
4,8
10,7
9,7
11,4
RBC
10,0.103/mm3
4,0 5,5.106/L
4,1
4,9
4,9
4,8
Hb
12,3
14,1
14,1
15,1
Hct
36-48%
36,8
43,8
44,2
50
PLT
150-380.103/L
190
190
153
181
PCT
0,100-0,500 %
0,126
0,136
3500-10.000/ L
4800
9700
4400
150.000-
190.0
153.0
181.00
390.000/ L
00
Urin Lengkap :
Leukosit
2+
1+
Protein
6,4-8,3 g/dL
2+
2+
Eritrosit
5+
PH
Keton
2+
Bilirubin
1+
Darah/Hb
5+
Test BGA :
7,35-7,45
7,38
7,47
PCO2
35-45 mmHg
40,4
36,6
PO2
80-100 mmHg
60,2
41,2
HCO3
21-28 mmol/l
23,3
26,6
> 95 %
85,2
79,8
37 0,50C
40,2
37
Leukosit
Trombasit
PH
O2
arterial
T (suhu)
saturasi
0,115 0,094
00
TANGGAL
DATA
NILAI
KLINIK
NORMAL
30/3
31/3
1/4
2/4
3/4
4/4
5/4
6/4
120/80 mmHg
140/1
140/1
160/1
160/1
150/1
10
00
00
00
Tekanan
darah
00
Nadi
80 100 x/
88
84
RR
menit
18
20
20
40
Suhu
x/menit
37 0,50C
39,1
38,2
38
38,9
Demam
Negatif
Mual
Negatif
Pusing
Negatif
Sesak
Negatif
Kondisi
Baik
Sulit
Kesad
umum
22
Sulit
bicara bicara
aran
menur
un
PROFIL PENGOBATAN
Tanggal pemberian obat (hari ke-)
No
Nama obat
NS 0,9 %
Rute
i.v
Regimentasi
Dosis
Manitol
i.v
6 x 200 cc
Novalgin
i.v
3 x 1 amp.
Ratidin
i.v
Citicoline
4 x 60 mg
p.o
3 x 5 mg
i.m
2:1
1:1
2:1
2 x 50 mg
i.v
2 x 125 mg
Pirasetam
i.v
3 x 3 gram
Tramadol
i.v
3 x 1 tab.
Captopril
p.o
3 x 25 mg
Nimodipin
p.o
ISDN
12
Parasetamol
p.o
3 x 500 mg
13
Amlodipin
p.o
1 x 10 mg
14
Alprazolam
Duradryl
cc
Xylomidone :
//
cc
11
1x100c
cc
10
p.o
0-0-0,5 mg
4x500
mg
2x0,5
No
Nama obat
Rute
Regimentasi
Dosis
15
Ciprofloxacin
p.o
2 x 500 mg
16
Ceftriaxone
p.o
2 x 1 gram
17
Hct
p.o
1 x 25 mg
18
19
Metronidazol
e
Dulcolax
i.v
3 x 500 mg
Supp.
2 x 1 supp.
ASSESMENT
Proble
m
Medik
S/O
Terapi
Analisis
ICH
Badan
lemah
NS 0,9 %
i.V 20 tpm
Edema
serebri
Manitol
i.V 6x200cc
Neuroprotekta
n
Citicolin
i.V 2x125 mg
Pirasetam
i.V 3x3 gram
memperbaiki fluiditas
membran
menstimulasi adenylate
kinase yg mengkatalis
konversi ADP mjd ATP
Proble
m
Medik
ICH
S/O
Terapi
Analisis
H2 bloker (histamin)
sekresi as. lambung
Anti
depresan
Alprazolam
p.o 0-0-0,5
mengatasi serangan
panik pada kejadian
stroke akut
Nyeri
Novalgin
i.v 2x1 amp
mengandung
metamizol Na (analgesik
gol. NSAID)
Tramadol
i.v 3x1 tab
Xylomidon :
Duradryl
Demam
Parasetamol
p.o 3x500 mg
analgesik antipiretik
Problem
Medik
Hipertens
i
S/O
TD
Terapi
Captropil
p.o 3x 25 mg
vasodilator resistensi
arteri / vena dg
mencegah Angiotensin
(vasokonstriktor)
Amlodipin
p.o 1x10mg
antagonis Ca (BCC)
resistensi perifer TD
Nimodipin
p.o 4x60mg
antihipertensi antagonis
Ca (CCB) relaksasi otot
polos vaskular
Hct
p.o 1x25mg
Sesak
Analisis
ISDN
p.o 3x5 mg
Proble
m
Medik
Infeksi
Konstipa
si
S/O
WBC
Sulit
BAB
Terapi
Analisis
Ciprofloxacin
p.o 2x500mg
Metronidazol
i.v 3x500mg
Infeksi an-aerob
Ceftriaxone
i.v 2x1 g
Antibiotik empiris
Dulcolac
2x1 supp
menstimulasi
peristaltik
(stimulan laksatif)
sekresi & elektrolit ke
lumen usus
reabsorbsi air & elektrolit.
PLANING
REKOMENDASI
Diberikan terapi O2 karena Pasien
mengalami sesak pada tgl 5-6 sehingga
mendapat terapi oksigen
Pengendalian tekanan darah
Mengurangi asupan kolesterol dan
lemak jenuh
Pembedahan/; untuk lokasi perdarahan
dekat permukaan otak
Kontrol berat badan
Olahraga teratur
MONITORING
Efektivitas terapi
Efek samping potensial terapi
farmakologi yang diberikan
Kondisi klinis.
Outcome terapeutik
KONSELING
TERIMAKASIH