Вы находитесь на странице: 1из 61

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

Bab 12 | Sistem Perdagangan


Elektronik
Disusun oleh :
Intan Pandini (14350015)

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

LATAR BELAKANG
Perdagangan elektronik (electronic
commerce - EC) melibatkan
pemrosesan dan transmisi data
secara elektronik.
Semakin berkembangnya internet,
EC semakin meluas dan telah
menghasilkan berbagai jenis pasar
dan komunitas usaha yang inovatif.
Akan tetapi, pihak manajemen
perusahaan harus mampu
menghadapi implementasi dan
pengendaliannya yang efektif yang
berkaitan mengenai resiko EC.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

A. PERDAGANGAN INTERNET
1. Teknologi Internet
. Internet berawal dari AS yang
dikembangkan untuk bidang
militer.
. Semakin lama, pertumbuhan
internet membuat seluruh dunia
dapat terhubung satu sama lain.
. Tiga factor tersebut adalah
berkembangnya ISP-ISP,
berkembangnya email, dan
berkembangnya penjelajah web
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
berbasis
grafis.

A. PERDAGANGAN INTERNET
(lanj..)

2. Pertukaran Paket (Packet Switching)


Pesan yang dibagi ke
dalam beberapa paket
kecil untuk
ditansmisikan. Tiap paket
dari pesan yang sama
dapat mengambil rute
yang berbeda tujuannya.
Tiap paket berisi alamat
dan kode yang berurutan
hingga semua paket
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
tersebut dapat dirakit

A. PERDAGANGAN INTERNET
(lanj..)
3. Virtual Private Network (VPN)

Jaringan privat dalam jaringan public.


VPN berbasis internet adalah hal yang
menarik perhatian banyak pengguna.
Membutuhkan enkripsi dan
pengendalian otentikasi untuk menjaga
keamanan dan privasi.

4. Ekstranet

Jaringan privat namun bukan untuk


publik
Jaringan yang dikendalikan dengan
kata sandi
Digunakan
untuk
memberikan
-Sistem Informasi Akuntansi
akses ISTN
antarbasis
data internal para

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


5. World Wide Web (WWW)
Fasilitas internet yang menghubungkan berbagai
situs pengguna secara local dan sedunia.
Web page adalah format dasar web
Memiliki kode HTML (Hypertext Markup Language)
yang berfungsi sebagai direktori isi dan halaman lain
dalam situs web.
Mendukung HTTP (Hypertext Transfer Protokol).
Web menyediakan akses untuk mencari informasi di
seluruh dunia secara online.
Membutuhkan alamat URL (Uniform Resource
Locator) untuk mengakses
situs
web
ISTN -Sistem Informasi
Akuntansi

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


6. Alamat Internet
Internet menggunakan 3 jenis alamat untuk
komunikasi : (1) alamat email, (2) alamat URL, (3)
alamat IP tiap komputer.
(1). Alamat Email,
format alamat email adalah
namapengguna@namadomain.topleveldoma
n
Nama pengguna adalah nama yang secara
bebas dibuat sesuai keinginan pengguna. Nama
domain adalah nama unik lembaga yang
digabungkan dengan nama top-level domain
(TLD). Contoh nama-nama TLD :
.com : komersial
.org : organisasi nirlaba
-Sistem Informasi Akuntansi
8
.edu ISTN
: pendidikan

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


6. Alamat Internet (lan..)
(2). Alamat URL,
Alamat yang menetapkan jalur ke sebuah tempat atau
file dalam Web.
Format umum sebuah URL adalah prefix protokol
(protokol prefix), nama domain (domain name), nama
subdirektori (subdirectory name),
nama dokumen.
Nama dokumen
Nama domain
Tidak selalu dibutuhkan seluruh rangkaian URL.
Contoh rangkaian URL
:
http://www.nisn.data.kemendiknas.go.id/Siswa/Data.html
Nama domain

Nama
subdirektori

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


6. Alamat Internet (lanj..)
(3). Alamat IP (Internet Protokol),
Format umum alamat IP adalah empat rangkai
nomor yang dipisahkan dengan tanda titik.
Contoh rangkaian alamat IP : 128.180.94.109
128.180 NetworkID
94.109 HostID
Keterangan :
128

: alamat IP tipe kelas B

180.180

: Universitas Lehigh

94

: server fakultas jurusan bisnis


109
: komputer kantor(node) salah
satu pengajar
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

10

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)

7. Protokol
Aturan dan standar yang mengatur desain
hardware dan software
Protokol akan meminimalkan risiko kesalahan
komunikasi antarnegara dari berbagai budaya
yang berbeda.
Fungsi-fungsi protokol :
1. Memfasilitasi koneksi fisik antarberbagai
device network
2. Menyinkronkan transfer data
antarberbagai
device physical
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

11

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


7. Protokol (lanj..)
Beberapa protokol seringkali mempunyai
interface yang buruk dan tidak fleksibel, hingga
membatasi perubahan system.
Perubahan system dapat menimbulkan masalah
teknis seperti transaksi yang tidak tercatat,
rusaknya jejak audit dan basis data yang rusak.
Berkembanglah model OSI (Open System
Interface) untuk mengatasi masalah teknis
tersebut.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

12

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


8. Protokol Internet
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) adalah
protokol dasar yang memungkinkan komunikasi antarsitus
Internet.
Protokol ini mengendalikan cara tiap paket data diformat,
ditransmisikan dan diterima.
Protokol ini dikenal sebagai protokol yang handal karena
pengiriman semua paket data ke tujuan dijamin.
Jika pengiriman terganggu karena kerusakan peranti keras atau
lunak, maka paket-paket tersebut secara otomatis akan
ditransmisikan ulang.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

13

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


8.1 File Transfer Protokol (FTP) & Telnet
File Transfer Protocol (FTP) digunakan
untuk mentransfer berbagai file teks,
program, spreadsheet dan basis data di
Internet.
Telnet adalah protokol TCP/IP yang
memungkinkan para pengguna
menjalankan program dan meninjau
data dari sebuah terminal yang
berjauhan.
FTP berguna untuk men-download
keseluruhan file dari Internet,
TelnetISTN
berguna
untuk
menganalisis
-Sistem Informasi
Akuntansi

14

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


8.2 Protokol Surat
Simple Network Mail Protocol
(SNMP) adalah protokol yang paling
terkenal untuk transmisi berbagai
pesan e-mail,
Selain itu protokol lainnya adalah
Post Office Protocol (POP) dan
Internet Message Access Protocol
(IMAP).
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

15

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


8.3 Protokol Keamanan

Secure Socket Layer (SSL) adalah skema enkripsi


tingkat rendah yang digunakan untuk mengamankan
HTTP.
Private Communication Technology (PCT) adalah
skema enkripsi dan deskripsi yang digunakan untuk
mengamankan transaksi melalui Web.
Secure Electronic Transmission (SET) adalah skema
enkripsi yang digunakan untuk mengamankan
transaksi kartu kredit.
Privacy Enhanced
(PEM)
adalah standar untuk
ISTN Mail
-Sistem Informasi
Akuntansi
16 e-

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)

8.4 Network News Transfer Protocol ( NNTP


Digunakan untuk koneksi ke kelompok Usenet di Internet. Software
pembaca berita Usenet mendukung protokol NNTP ini.

8.5 HTTP dan HTTP-NG


Hypertext Transfer Protocol (HTTP) mengendalikan berbagai
penjelajah Web yang mengakses Web.
Hypertext Transport Protocol-Next Generation (HTTP-NG) adalah
versi protokol HTTP yang baru untuk memenuhi kebutuhan kinerja
yang meningkat di abad 21.

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

17

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


8.6 Hypertext Markup Language (HTML)

Format dokumen yang digunakan untuk membuat


halaman Web.
HTML menetapkan tata letak halaman, jenis hurufnya dan
berbagai elemen grafik serta link hiperteks ke berbagai
dokumen lain di Web.
HTML terbatasMarkup
pada penyebaran
laporan
keuangan dan
8.7 Extensible
Language
(XML)
tidak mendukung pertukaran informasi dalam bentuk
rasional.
Bahasa markup yang berkembang untuk mengatasi
keterbatasan HTML.
Hal ini meliputi pembuatan bahasa markup yang
memungkinkan penyortiran data dalam bentuk relasional,
Jadi XML, dapat digunakan untuk membuat model struktur
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
18
data dalam basis data internal perusahaan.

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


Perbedaan HTML dan XML

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

19

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


8.8 Extensible Business Reporting Language (XBRL)

Bahasa berbasis XML khusus akuntansi


XBRL biasanya digunakan untuk
melaporkan data keuangan teragregasi
Dapat diaplikasikan untuk
mengkomunikasikan informasi yang
berkaitan dengan tiap transaksi.
Taksonomi XBRL digunakan untuk
pertukaran informasi melalui Internet.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

20

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


8.9 Membuat laporan XBRL
Data perlu diatur, diberi label dan dilaporkan
dalam cara yang secara umum agar data
tersebut dapat berguna bagi orang lain

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

21

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


8.9 Membuat laporan XBRL (Lanj..)
Proses membuat dokumen XBRL :

(1). Memilih
elemen
taksonomi
XBRL.
(2). Memilih
laporan
keuangan
buku besar
Perusahaan
Internal
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
(3). Klik tombol

22

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


8.9 Membuat laporan XBRL (Lanj..)
Pemrosesan pemetaan dapat dilakukan

Struktur Basis Data dengan Elemaen XBRL


ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

23

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


9. Manfaat Perdagangan Internet
Sebenarnya semua jenis bisnis telah mendapat
manfaat dalam beberapa hal dari perdagangan
melalui internet. Beberapa potensi manfaat
yang signifikan meliputi :
Akses ke pelanggan dan lokasi pemasok di
seluruh dunia
Pengurangan investasi dalam persediaan dan
biaya penggudangan
Pembentukan kemitraan bisnis yang cepat
untuk mengisi ceruk pasar ketika kemitraan
tersebut berkembang membentuk sebuah
Perusahaan Virtual
Dinamis
(Dynamic Virtual
ISTN -Sistem
Informasi Akuntansi

24

A. PERDAGANGAN INTERNET (lanj..)


Perusahaan Virtual Dinamis
Produk-produk diiklankan
melalui situs web sebuah
perusahaan sebagai penjual.
Produk-produk itu sendiri tidak
disimpan secara fisik oleh
penjual, tetapi disimpan di
berbagai lokasi perusahaan mitra
dagangnya. Penjual tersebut
menyediakan deskripsi produk,
laporan pelanggan, harga,
ketersediaan dan perkiraan waktu
pengiriman bagi pelanggan.
Informasi ini berasal dari para
mitra
usaha melalui koneksi 25
ISTN -Sistem Informasi
Akuntansi

B. Risiko Perdagangan Internet


Dalam hal perdagangan elektronik, risiko
berkaitan dengan kehilangan, pencurian, atau
penghancuran data atau penggunaan dan
pembuatan data atau program komputer yang
secara finansial dan fisik berbahaya bagi
perusahaan.
Oleh karena itu, membutuhkan keamanan yang
memadai untuk melindungi informasi rahasia
perusahaan dari berbagai hacker, pelaku
vandalisme, pencuri dan mata-mata industri baik
ISTN -Sistem dari
Informasi
Akuntansi dunia.
secara internal maupun
seluruh

26

B. Risiko Perdagangan Internet (Lanj..)


1. Resiko Intranet
Intranet digunakan untuk menghubungkan
para karyawan dalam satu gedung, antar
gedung yang secara fisik sama, dan
antarlokasi yang secara geografis berjauhan.
Ancaman Intranet muncul dari dalam dengan
adanya aktivitas karyawan yang tidak sah
serta ilegal.
Mereka mengetahui dengan baik sistem
perusahaan dan perusahaan tidak memiliki
pengendalian sistem yang memadai sehingga
rahasia usaha, data operasi, data akuntansi
dan informasi rahasia dapat diakses secara
langsung oleh para karyawan.

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

27

B. Risiko Perdagangan Internet (Lanj..)


2. Resiko Internet

Bagi konsumen, internet menjadi tempat yang tidak aman


untuk melakukan bisnis karena bisa saja terjadi pencurianpencurian data oleh orang yang tidak bertanggung jawab
dalam hal ini sangat merugikan konsumen seperti pencurian
nomor kartu kredit, kata sandi, privasi pelanggan, dan
penggunaan cookie yang tidak terenkripsi sehingga semua
orang bisa memiliki akses.

Bagi perusahaan, keamanan yang tidak memadai bisa


membuat orang yang tidak memiliki akses mampu
menghalangi perusahaan melayani pelanggannya sehingga
hubungan entitas bisnis yang terjalin menjadi hancur,
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
28
sedangkan penjahat tersebut menggunakan IP spoofing untuk

C. Keamanan, Jaminan dan Kepercayaan


1. Enkripsi
Konversi data ke dalam kode rahasia untuk
penyimpanan data dan transmisi melalui
jaringan.
Mengkonversi plaintext ke chipertext
Mengubah kembali chipertext ke dalam
pesan asli plaintext, merupakan proses
deskripsi
Algoritma enkripsi paling awal dan paling
sederhana caesar chipper
Kemudian berkembanglah enkripsi modern :
DES (Data Encryption Standard) dan kunci
publik
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

29

C. Keamanan, Jaminan dan Kepercayaan(Lanj..)

1. Enkripsi (Caesar Chiper)

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

30

C. Keamanan, Jaminan dan Kepercayaan(Lanj..)

1. Enkripsi (Kunci publik)

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

31

C. Keamanan, Jaminan dan Kepercayaan (Lanj..)

2. Otentikasi Digital
Mengatasi pendeteksian apabila terjadi
perubahan dalam hal pengiriman pesanan
yang dilakukan pemasok yaitu dengan cara
tanda tangan digital dan sertifikat digital.
Tanda tangan digital, berasal dari informasi
terkomputasi yang telah terenkripsi
sehingga pesan tidak dapat diubah.
Sertifikat digital, merupakan kartu
identifikasi elektronik untuk memverifikasi
keaslian dari pengirim pesan.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

32

C. Keamanan, Jaminan dan Kepercayaan (Lanj..)

3. Firewall
Firewall adalah sistem yang digunakan
untuk melindungi Intranet perusahaan dari
Internet.
Firewall dapat digunakan untuk
mengautentikasi pengguna luar jaringan.
Firewall dapat digunakan untuk
memverifikasi tingkat otoritas akses
pengguna
Firewall dapat digunakan untuk
mengarahkan pengguna ke program data
atau layanan yang diminta.
Firewall juga dapat digunakan untuk
melindungan LAN dari akses internal yang
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
33
tidak sah.

C. Keamanan, Jaminan dan Kepercayaan (Lanj..)

4. Segel Jaminan (Seas of Assurance)

Diperlukan sebagai bukti bahwa bisnisnya dapat dipercaya


Dapat ditampilkan di halaman web perusahaan sehingga
para calon pelanggan dapat melihatnya.
Organisasi pember segel : better business bureau (BBB),
TRUSTe, Veri-Sign,Inc. , ICSA (International Computer
Security Association), AICPA/CICA WebTrust dan
AICPA/CICA SysTrust.

BBB memberikan jaminan berkaitan praktik bisnis beretika


TRUSTe berkaitan praktik atas privasi pelanggan
Veri-Sign Inc berkaitan keamanan data yang ditransmisikan
ICSA berkaitan keamanan data dan privasi
AICPA/CICA WebTrust berkaitan kebijakan bisnis, integritas
transaksi dan perlindungan informasi
AICPA/CICA SysTrust melibatkan evaluasi keandalan sistem
oleh akuntan publik dalam empat kriteria dasar yaitu
-Sistem Informasi Akuntansi
ketersediaan, ISTN
keamanan,
integritas dan keterpeliharaan. 34

D. Implikasi Bagi Profesi Akuntan


Fungsi para akuntan diharapkan memahami
sebuah teknik baru mengenai pengendalian
system dan verifikasi keberadaan serta
akurasi berbegai peristiwa ekonomi :

Perusahaan dan Para akuntan perlu


mengembangkan layanan penjaminan
untuk mengevaluasi risiko
pelanggaran privasi para kliennya
Para akuntan perlu memahami
pemanfaatan teknologi XBRL
Mengembangkan
teknik
yang
ISTN -Sistem Informasi
Akuntansi
35

D. Implikasi Bagi Profesi Akuntan (Lanj..)

Para akuntan perlu memahami


berbagai teknik kriptografi yang
digunakan untuk melindungi
kerahasiaan berbagai data yang
disimpan dan ditransmisikan
Para akuntan perlu menentukan
keauntetikan pesanan penjualan mitra
usaha atau pelanggan
Para akuntan harus mengenal konsep
proses komputasi dokumen dan peran
tanda tangan
digital dalam tranmisi
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

36

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


1. Topologi Jaringan (Network topology)
LAN dan WAN
LAN sering kali dibatasi dalam satu ruangan dalam
sebuah bangunan, atau dapat juga menghubungkan
beberapa gedung dalam sebuah area geografis yang
berdekatan. Berbagai computer yang terkoneksi ke LAN
disebut node. WAN dapat digunakan untuk
menghubungkan berbagai bagian dari sebuah
perusahaan yang tersebut secara geografis.

NIC (Network Interface Card)


Alat ini menyediakan sirkuit elektronik yang dibutuhkan
untuk komunikasi antar-node.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

37

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


1. Topologi Jaringan (Network topology) lanj..

Server
Menghubungkan berbagai jaringan LAN yang
berbeda dengan menggunakan Bridge dan
Gateway sehingga pengguna LAN dapat saling
berbagi data. Ketika server menerima
permintaan atas sumberdaya, permintaan
tersebut dimasukkan dalam antrean dan
diproses sesuai urutannya.

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

38

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


1. Topologi Jaringan (Network topology) lanj..

Server LAN

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

39

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


1. Topologi Jaringan (Network topology) lanj..

Bridge dan
Gateway

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

40

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional

1.1 Topologi Bintang


Komunikasi antar node
dikelola dan dikendalikan dari
lokasi host.
Jika salah satu atau beberapa
node tidak berfungsi, maka
komunikasi antar-node akan
tetap memungkinkan melalui
lokasi pusat. Akan tetapi jika
lokasi pusat tidak berfungsi,
tiap node dapat berfungsi
secara local walaupun tidak
dapat berkomunikasi dengan
node lainnya.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

41

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional

1.2 Topologi Hierarkis


Master-slave
Dengan sebuah komputer host yang dikoneksikan ke
beberapa tingkat komputer subordinat yang lebih kecil

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

42

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional

1.3 Topologi Cincin


Meniadakan lokasi pusat.
Semua node dalam
konfigurasi ini memiliki
status yang sama, jadi
tanggung jawab untuk
mengelola komunikasi yang
didistribusikan antar-node.

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

43

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional

1.4 Topologi Bus


Komunikasi dan transfer file antarterminal kerja
dikendalikan secara terpusat oleh satu atau lebih server.

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

44

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional

1.5 Topologi Klien Server


Model klien-server
mendistribusikan
pemrosesan antara
computer pengguna
A (klien) dengan
server file pusat.
Kedua komputer
tersebut adalah
bagian dari jaringan,
tetapi masingmasing diberikan
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
fungsi terbaik yang

45

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


2. Pengendalian Jaringan
Tujuan dari pengendalian jaringan adalah untuk
melakukan pekerjaan berikut ini :
Membentuk sesi komunikasi antara pengirim dan
penerima
Mengelola aliran data di jaringan
Mendeteksi dan mengatasi tabrakan data antara
berbagai node
Mendeteksi kesalahan dalam data yang
disebabkan oleh kegagalan saluran atau
penurunan sinyal.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

46

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


3. Tabrakan Data
Dua atau lebih sinyal yang ditransmisikan secara
simultan akan mengakibatkan adanya tabrakan
data (data collision) yang dapat menghancurkan
kedua (semua) pesan tersebut.
Ketika hal ini terjadi, berbagai pesan tersebut
akan harus ditransmisikan ulang.
Teknik untuk mengelola sesi dan mengendalikan
tabrakan data yaitu polling, token passing, dan
carrier sensing.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

47

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


3.1 Polling
Topologi Bintang dan Hierarkis
Master akan melakukan pengumpulan (poll) berbagai
lokasi, slave untuk menentukan apakah slave tersebut
memiliki data yang akan ditransmisikan
Jika sebuah slave merespons sebagai konfirmasi, maka
lokasi master akan mengunci jaringan ketika data
tersebut ditransmisikan. Lokasi-lokasi lainnya harus
menunggu hingga sampai gilirannya.
Dua keuntungan dari teknik ini adalah tidak saling
beradu, dan perusahaan dapat menetapkan perioritas
atas komunikasi data dalam jaringan
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

48

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


3.1 Polling

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

49

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


3.2 Token Passing
Topologi Cincin atau Bus
Melibatkan token di jaringan dari satu node ke node
lainnya dalam urutan tertentu. Setiap node dari jaringan
menerima token, membuatnya kembali dan
meneruskannya ke node berikutnya. Hanya node yang
memiliki token yang diizinkan untuk mentransmisikan
data
Token Ring, node yang dikoneksikan secara fisik
Token Bus, node yang dikoneksikan secara logik
Keuntungan utama, dapat menghindarkan tabrakan data
dan kebalikan dari carrier sensing
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

50

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


3.2 Token Passing

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

51

E. Perdagangan Elektronik Intraorganisasional


3.3 Carrier Sensing
Topologi Bus
Disebut sebagai CSMA/CD (carrier sensing multiple
acces with collision detection)
Merupakan teknik akses acak yang mendeteksi
tabrakan ketika terjadi
Tabrakan dapat terjadi ketika dua atau lebih node, tidak
menyadari keinginan satu sama lain untuk melakukan
transmisi, melakukan transmisi secara simultan ketika
kedua node tersebut secara independen menganggap
saluran aman untuk digunakan.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

52

F. Pertukaran Data Elektronik (EDI)


EDI adalah pertukaran antarperusahaan atas informasi
bisnis yang dapat diproses oleh komputer dalam format
standar.
Beberapa fitur penting EDI yaitu
1. EDI digunakan dalam sistem antarperusahaan.
2. Transaksi diproses secara otomatis oleh sistem
informasi para mitra usaha. Dalam lingkungan EDI
murni, tidak ada perantara manusia untuk
menyetujui atau mengotorisasi transaksi.
3. Informasi transaksi ditransmisikan dalam format
yang terstandardisasi. Akan tetapi, banyak
perusahaan memilih untuk menggunakan value
added network (VAN) milik pihak ketiga untuk
berhubungan dengan para mitra usahanya.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

53

Gambaran
Umum EDI

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

54

VAN dan EDI

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

55

F. Pertukaran Data Elektronik (EDI)


1. Standar EDI
Kunci keberhasilan EDI adalah penggunaan
format standar untuk pengiriman pesan
antarberbagai
sistem
yang
berbeda.
Standar yang di AS adalah format
American National Institute (ANSI) X.12.
Standar
yang
digunakan
secara
internasional adalah format EDI For
Administration, Commerce, and Transport
(EDICAFT).
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

56

F. Pertukaran Data Elektronik (EDI)


1. Manfaat EDI
Pengetikan data. EDI mengurangi atau bahkan
meniadakan kebutuhan untuk entri data.
Pengurangan kesalahan. Perusahaan yang menggunakan
EDI melihat adanya penurunan dalam kesalahan
pengetikan data, interpretasi manusia, dan kesalahan
klasifikasi, serta kesalahan klasifikasi serta kesalahan
penyimpanan (kehilangan dokumen).
Pengurangan kertas. Penggunaan amplop dan dokumen
elektronik mengurangi secara drastis formulir kertas
dalam sistem.
Pengiriman. Dokumen yang dikirim digantikan dengan
transmisi data yang jauh lebih murah.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
Prosedur otomatis.
EDI mengotomatiskan berbagai 57

F. Pertukaran Data Elektronik (EDI)


3. EDI Keuangan

ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

58

G. Protokol Jaringan OSI


Standar OSI memiliki beberapa fitur umum berikut ini.
1. Pertama, tiap lapis dalam model tersebut independen,
hingga memungkinkan pengembangan protokol yang
terpisah terutama untuk tiap lapis.
2. Kedua, berbagai lapisan dalam tiap node berkomunikasi
secara logis dengan lapisan lainnya antar-node.
3. Ketiga, model tersebut membedakan antara pekerjaan
komunikasi data dengan manipulasi data.
4. Empat, lapis pertama didedikasikan untuk pekerjaan
komunikasi data, yang merupakan fungsi dari peralatan
peranti keras dan peranti lunak khusus. Tiga lapis
terakhir mendukung manipulasi data, yang merupakan
fungsi dari aplikasi pengguna dan sistem operasi.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi

59

G. Protokol Jaringan OSI


Fungsi lapisan OSI
1. menentukan berbagai
standar untuk
interkoneksi fisik
antarperalatan dengan
sirkuit elektronik.
2. Berkaitan dengan
transmisi berbagai
paket data dari satu
node ke node lainnya
berdasarkan alamat
terminal kerja.
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
3. Berkaitan dengan

60

G. Protokol Jaringan OSI


Fungsi lapisan OSI
4. Memastikan pengiriman
keseluruhan file atau pesan
di lintas jaringan tunggal
atau beberapa jaringan,
berapapun jumlah dan jenis
peralatan yang berbeda
dilibatkan didalamnya.
5. menjamin koneksi yang
benar dan tersinkronisasi.
6. Memastikan data yang
ditransmisikan berada
dalam format yang sama
ISTN -Sistem Informasi Akuntansi
7. menyediakan interface

61

Вам также может понравиться