Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
12/1/16
KEPANITERAAN THT
PERIODE 7 NOVEMBER 10 DESEMBER 2016
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN
INDONESIA
ABSTRAK
Akut Rhinosinusitis (ARS) dan Kronik
Rhinosinusitis (CRS) adalah merupakan salah satu
permasalahan dunia kesehatan
Manifestasi klinis yang sering ditemukan pada
CRS adalah gejala persisten obstruksi nasal,
batuk, demam.
Sebagian besar sinusitis akut disebabkan oleh
virus yaitu: rhinovirus, corona virus, dan influeza
virus. Bakteri patogen mencakup Streptococcus
pneumonia, Haemophillus influenza, Moraxella
catarrhalis
Sinusitis juga bisa disebabkan oleh invasi jamur
pada pasien diabetes, immunodefisiensi seperti 2
12/1/16
PENDAHULUAN
12/1/16
PATOGENESIS
Patogenesis rhinosinusitis terdiri dari
3 yaitu :
Sinus ostia sempit
Disfungsi apparatus silia
Pengentalan sekresi sinus
12/1/16
ETIOLOGI
Sinusitis akut
- Infeksi virus : rhinovirus , coronavirus, dan virus influenza lain
yang disebabkan oleh adenovirus
- Infeksi bakteri : Streptococcus pneumoniae, Haemophilus
influenza, dan Moraxellacatarrhalis
Sinusitis akut juga dapat disebabkan oleh invasif jamur khususnya
pada pasien dengan diabetes atau imunodefisiensi seperti HIV/AIDS
- Pada pasien DM tipe 1, kondisi ketoacidosis dapat menyebabkan
sinusitis karena jamur mucormycosis. Invasif jamur yang paling
sering ditemukan adalah jenis jamur aspergillus, bipolaris,
curvularia dan Exserohilum.
sinusitis juga dapat disebabkan oleh bahan asing seperti asap
rokok.
12/1/16
Sinusitis kronis
Peradangan multifaktorial dimana
terjadi infeksi bakteri anaerob dan
aerob seperti Staphylococcus aureus
(termasuk methicillin resistant S.
aureus-MRSA) dan koagulase-negatif
Staphylococcus dan gram organisme
enterik negatif
12/1/16
MANIFESTASI KLINIK
Manisfestasi klinik dari communnityacquired sinusitis dibagi menjadi tiga, yaitu :
Gejala pertama persistent :
- karakterisitik dari nasal discharge atau batuk atau
keduanya yang berlangsung selama 10 harii Gejala lain
yang mungkin timbul adalah edema periorbital, napas
berbau dan demam.
Gejala kedua :
- demam, purulen nasal discharge lebih dari 3-4 hari,
pasien terllihat sakit sedang-berat.
Gejala ketiga :
- batuk, nasal discharge, dan hidung tersumbat dan
keparahan terjadi lebih dari 10 hari.
12/1/16
KOMPLIKASI
Komplikasi dari rhinosinusitis,
Otak merupakan komplikasi yang paling berbahaya, terutama
pada sinus frontal dan sinus sphenoid, infeksi pada otak oleh
invasi bakteri anaerobik melalui tulang atau pembuluh darah.
Abses, mengingitis juga mengancam nyawa.
Pada kasus ekstrim pasein mengalami perubahan personality
ringan, sakit kepala, kesadaran yang berubah-ubah,
penglihatan yang bermasalah, kejang, coma bahkan kematian
Komplikasi orbital dikategorikan oleh Chandler et al. menjadi
lima tahap menurut derajat keparahan antara lain :
1) selulitis preseptal
2) selulitis orbital
3) abses subperiosteal
4) abses orbital
5) trombosis sepsis sinus cavernosus
12/1/16
11
DIAGNOSIS
Akut sinusitis
- Bila gelaja kurang dari 10 hari infeksi sinusitis
Kronik sinusitis
- Sinusitis yang lebih dari 12 minggu, direkomendasikan untuk dilakukan
CT scan. Nasal endoscopy dan gejala klinik dapat digunakan untuk
menegakkan diagnosa. Nasal endoskopi dilakukan dengan memasukkan
flexible fiber optic tube dengan cahaya dan kamera ke dalam rongga
hidung untuk memeriksa salurang rongga hidung dan sinus
- Pengambilan sample dan kultur jaringan dapat dilakukan, selain itu
allergic fungal sinusitis (AFS) dapat terlihat pada pasien dengan asma
atau polip.
12/1/16
12
12/1/16
13
TREATMENT
Pada umumnya terapi sinusitis dapat
menggunakan dekongestan nasal spray yang
mengandung oksimetazolin, namun penggunaan
obat ini tidak boleh melebihi periode yang telah
ditentukan, karena dapat mengakibatkan sinusitis
rebound
12/1/16
14
12/1/16
15
16
17
KESIMPULAN
Rinosinusitis akut dan kronik memiliki
gejala yang sama, meskipun sinusitis
akut yang paling sering terjadi.
Penegakkan diagnosa melalui
radiografi dan kultur perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut
Penggunaan terapi antibiotik jangka
pendek efektif untuk mengobati
sinusitis akibat infeksi bakteri. (idsa)
12/1/16
18