Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Akademik
Kelas : 5 K.I (Teknologi Kimia
Industri)
Nama :
Astri Depiana
(061440420819)
Dwi Indah Lestari
(061440420821)
Tiara Pracetia
(061440421761)
Willys Eko Islamiyata
(061440421763)
Materi Pembahasan
1.
2.
3.
4.
5.
1. Debat
Pengertian Debat
Debat adalah pertukaran pikiran/ ide secara teratur tentang suatu masalah atau dengan kata
lain debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling
memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
Debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara
perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan
perbedaan. Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen,
terutama di negara-negara yang menggunakan sistem oposisi. Dalam hal ini, debat
dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasil dari debat dapat dihasilkan melalui
voting atau keputusan juri. Contoh lain debat yang diselenggarakan secara formal adalah
debat antar kandidat legislatif dan debat antar calon presiden/wakil presiden yang umum
dilakukan menjelang pemilihan umum.
Debat Kompetitif
Debat Proposal
2. Brainstorming
Tujuan Brainstorming
Brainstorming bertujuan untuk
mendapatkan gagasan dan ide baru
dari anggota kelompok dalam waktu
yang relatif singkat tanpa adanya sifat
kritis yang ketat.
Manfaat Brainstorming
Mengidentifikasi Masalah
Menganalisis situasi
Mengalirkan ide-ide baru
Menganalisis ide-ide
Menentukan alternatif pemecahan masalah
Merencanakan langkah-langkah dan kegiatan
yang akan dilakukan untuk memperbaiki
masalah.
4 ketentuan melaksanakan
brainstorming
Osbon dalam Gie (1995) mensyaratkan :
1. Kritik tidak diperlukan
2. Pengaliran ide secara bebas dianjurkan
3. Kualitas lebih diharapkan
4. Penggabungan dan penyampuran dicari
Selain menyumbangkan gagasan sendiri setiap peserta diharapkan menyarankan
bagaimana ide peserta lain dapat disempurnakan menjadi ide yang lebih baik
atau bagaimana dua atau lebih ide dapat digabungkan menjadi satu ide
3. Seminar
Pengertian Seminar
Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti benih. Jadi,
seminar berarti tempat benih-benih kebijaksanaan. Seminar merupakan
pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di
bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut.
Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas
suatu masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang
ahli). Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan
satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masingmasing.
4. Pidato
Pengertian Pidato
Pidato merupakan salah satu wujud kegiatan
berbahasa lisan. Sebagai wujud berbahasa lisan,
berpidato mementingkan ekspresi gagasan dan
penalaran dengan menggunakan bahasa lisan
yang didukung oleh aspek-aspek nonkebahasaan
(ekspresi wajah, gesture, kontak pandang,dll.).
Dengan demikian berpidato adalah kegiatan
menyampaikan gagasan secara lisan dengan
menggunakan penalaran yang tepat serta
memanfaatkan aspek-aspek nonkebahasaan
yang dapat mendukung keefisienan dan
keefektifan pengungkapan gagasan kepada
orang banyak dalam suatu acara tertentu.
Tujuan Pidato
Langkah-langkah Berpidato
1.
Pembukaan biasanya berisi sapaan kepada pihak-pihak yang diundang atau yang hadir dalam suatu
acara. Beberapa cara yang dapat digunakan seorang pembicara untuk membuka pidatonya: (a) Dengan
memperkenalkan diri. (b) Membuka pidato dengan humor. (c) Membuka pidato dengan pendahuluan secara
umum.
2.
Sajian isi merupakan hasil penjabaran gagasan pokok, sajian isi perlu di rinci sesuai dengan waktu
yang disediakan. Pada bagian ini pokok pembahasan ditampilkan dengan terlebih dahulu mengemukakan
latar belakang permasalahannya.Pokok pembicaraan dikemukakan sedemikian rupa sehingga tampak jelas
kaitannya dengan kepentingan para audience.
3.
Pembahasan. Bagian ini merupakan kesatuan, yang berisi alasan-alasan yang mendukung hal-hal
yang dikemukakan pada bagian isi. Pada bagian ini biasanya berisi berbagai hal tentang penjelasan, alasanalasan, bukti-bukti yang mendukung, ilustrasi, angka-angka dan perbandingan, kontras-kontras, baganbagan, model, dan humor yang relevan.
4.
Penutup pidato berisi penegasan kembali gagasan pokok yang telah dipaparkan dalam sajian isi,
harapan, dan ucapan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam acara sedang berlangsung. Penutup
pidato ini terdiri atas bagian simpulan dan harapan- harapan. a) Simpulan. Sebuah teks pidato yang baik
harus memuat sebuah kesimpulan. Kesimpulan tersebut dapat disampaikan langsung oleh orang yang
berpidato (tersurat), dapat juga pendengar menafsirkannya sendiri (tersirat). Jika berpidato di hadapan anakanak, umumnya simpulan disampaikan secara langsung sebagai penekanan isi pidato. b) Harapan-harapan.
5. Diskusi Panel
Pengertian Diskusi
Berasal dari bahasa latin
discussio atau discussum yang
berarti
memeriksa,
memperbincangkan dan membahas.
Dalam
bahasa
inggris,
discussion berarti perundingan atau
pembicaraan.
Dalam bahasa Indonesia,
istilah diskusi berarti proses bertukar
pikiran antara dua orang atau lebih
tentang suatu masalah untuk
mencapai tujuan tertentu.
Macam-macam Diskusi
5. Diskusi Panel
Diskusi Panel merupakan
diskusi yang melibatkan
beberapa orang untuk
memechakan suatu
masalah dan biasanya
mereka memecahkan
masalah yang masih
hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
Diskusi Panel
Diskusi panel terbagi
menjadi 3 yaitu :
1. Diskusi Panel Sanusi
Merupakan forum pertukaran pikiran
yang dilakukan oleh sekelompok
orang dihadapan sekelompok
hadiri mengenai suatu masalah
tertentu yang telah dipersiapkan.
2. Diskusi Panel Tarigan
Merupakan suatu kelompok yang
terdiri dari tiga sampai enam
orang ahli yang ditunjuk untuk
mengemukakan pandangannya
dari berbagai segi mengenai
suatu masalah.
3. Diskusi Panel
Maskurun
Merupakan diskusi yang
bersifat semi-formal,
biasanya digunakan untuk
memperluas wawasan
mengenai suatu masalah
Tugas-tugas Notula/penulis:
Menulis jumlah peserta dan
segala kegiatan dalam diskusi
Diperbolehkan untuk
menyanggah
Diperbolehkan untuk
menyetujui ataupun tidak
menyetujui.
Membuat makalah tentang
permasalahan yang
didiskusikan.
Tugas-tugas Moderator:
Membuka diskusi
Membacakan riwayat
kehidupan panelis
Mempersilakan panelis
untuk berbicara
6. Presentasi
Tipe Presentasi
Tingkatan Presentasi
1. Slide Presentation
a.Merupakan presentasi linear
(berurutan)
b. Dikembangkan
menggunakan
teks,gambar/clipart, photo
c. Tidak ada percabangan
(tidak ada link atau hyperlink).
Tingkatan Presentasi
2. Multimedia
Presentation
a. Dikembangkan dengan
menggunakan teks,
gambar/clipart, audio,
digitized video, animasi.
b. Tidak ada interaksi antara
pemakai dan komputer
c. Interaksi terjadi antara
presenter dan audience
d. Ada percabangan (link atau
hyperlink).
Tingkatan Presentasi
3. Interactive Multimedia Presentation
a. Dikembangkan dengan menggunakan
teks, gambar/clipart, audio, digitized
video, animasi
b. Terjadi interaksi antara pemakai dan
komputer, berupa form data entry
c. Format: kiosk, training program,
education program
d.Ada percabangan (link atau
hyperlink).