Вы находитесь на странице: 1из 35

STROKE

Yuliana Minanti
61111014

Latar belakang

Tinjauan Pustaka
Definisi
Menurut WHO stroke adalah gangguan fungsional otak yang
terjadi mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal
maupun global, berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat
menimbulkan kematian, disebabkan oleh gangguan peredaran
darah otak

(AHA/ASA, 2014)

Apopleksi
Williss astonishing Disease, apoplexy, had of old intuitively been
attributed to some ill-define obstruction, whether from want of animal
spirits via the nerves in the tradition of Greek medicine, or, after
Harveys time, by deprivation of blood flow. Yet, it should be
remembered that the notion of an intrinsic nervous energy only slowly
lost ground; even Boerhaave in the 18th century still echoed ancient
notions in his explanation of apoplexy as a stoppage of the spirits
(spiritus interceptio; Boerhaave, 1959).

Epidemiologi
Morbiditas dan mortalitas
Stroke hemoragik > stroke iskemik.
Hanya 20% pasien - yang dapat melakukan kegiatan mandirinya
lagi.
Angka mortalitas dalam bulan pertama pada stroke hemoragik
mencapai 40-80%.
50% kematian terjadi dalam 48 jam pertama.

Faktor resiko
Faktor yang dapat dimodifikasi

Hipertensi
Penyakit jantung
Diabetes
Hiperkolestrolemia
Kurang olahraga
Merokok
Alkohol
Faktor yang tidak dapat dimodifikasi

Usia
Jenis kelamin
Ras
Keturunan

Klasifikasi

Kelainan Patologik
Stroke haemorhagik :
Penderita rata-rata lebih muda
Ada hipertensi
Terjadi dalam keadaan aktif
Didahului nyeri kepala
Kesadaran menurun (tidak selalu)
Ada meningismus (tidak selalu kecuali SAH)
Stroke iskemik :
Penderita rata-rata lebih tua
Terjadi dalam keadaan istirahat
Ada lispidemia(LDL tinggi), DM, disaritmia jantung
Nyeri kepala
Gangguan kesadaran jarang.

Berdasarkan waktu
terjadinya

Transient Ischemic Attack (TIA)


Reversible Ischemic Neurologic Deficit (RIND)
Stroke In Evolution (SIE) / Progressing Stroke
Completed stroke/ serangan stroke iskemik irreversible

ilmuwan

Hipocrates (KOS)
461-370 BC)

Pengembangan ide-ide tentang 'Apopleksi' dan hubungannya dengan lesi art


Ide-ide tentang 'pitam'
Ilmuwa
Hemoragik
Non-hemoragik
n Medis Pengamatan p
tiba-tiba
kehilangan
kesadaran,
sebagai akibat
dari penyakit otak

tiba-tiba
kehilangan
kesadaran,
sebagai akibat
Gaenus (Pergamum anasRome) 131 -201 dari penyakit otak

Wepfer (Schalfhausen)
120-95

Ekstravasasi
darah di jaringan
otak (1658)

Wepfer Corpora fibro

Bayle
(Toiulo
use)
(16221709) Kalsifikasi (16

Membedakan jenis Stroke

Patofisiologi
Stroke
Iskemik
Occlusi
on

Cerebra
l blood
flow

Reseptor
+
glutamat

Supply
O2 &
glukosa

Mitokondria
gagal
memproduksi
ATP ATP
Pengeluara
+
n glutamat

Asidosis

Produks
i as.
Laktat
oksida
si
anaer
ob
Kegagalan
pompa Na-KATPase
Depolarisasi
membran

Influks
Ca

Influks
Na

Aktivasi
nuklear
enzyme

Influks
Cl & H2O

Kerusakan
membran dan
struktur
neuron

Cell
death

Edem sel dan


osmolisis

Denaturasi
protein
Influks ca
Edem sel glial
Radikal bebas

Pe
permeabilitas
membran luar
mitokondria
Translokasi
bax dri sitosol
ke mitokondria

Pelepasan
sitokrom c

Pembentukan
apoptosome

Apoptosis
sel

Patof
Stroke Iskemik

1. Aterosklerosis
2. Emboli
3. Hiperperfusion systemic

Patofisiologi Stroke
Hemoragik
Perdarahan

Pelepasan agen
vasokonstriktor:
Serotonin
prostaglandin

ICP
vasospasm
e

Influks Ca

Blood
toxic
effect

Penekanan
PD seluruh
otak

Iskemik
global
Nekrosis
neuron

Iskemik
fokal

Diagnosis
Anamnesis

Diagnosis
Pemeriksaan Neurologis

Progressing Stroke
Defisit senSorik wajah
lemah tungkai kiri
Kiri
10.00
12.00
------------------- --------------------- -------------------- ----------------------------
08.00 Lemah lengan kiri
11.00
lumpuh total
lengan dan
tungkai kiri

Gejala Stroke Iskemik


tergantung oleh lokasi penyumbatan:
Gejala penyumbatan a. karotis interna:
Hemiparesis kontralateral dan dapat disertai sindrom Horner
Gejala sumbatan a.cerebri anterior:
Hemiparesis kontralateral
Gejala sumbatan a. cerebri media:
Hemiplegia kontralateral lengan lebih menonjol
Hemihipestesi

Gejala Stroke Iskemik


tergantung oleh lokasi penyumbatan2
Gejala-gejala gangguan system vertebro-basilar
Gejala sumbatan di a.cerebri posterior:
Hemiparesis kontralateral
Nyeri talamik, rasa nyeri terus menerus, sukar dihilangkan. anastesi,
tetapi pada tes tusukan timbul nyeri (anastesi dolorosa)
Hemikhorea, disertaihemiparesis, disebut sindrom Dejerine Marie.

Gejala Stroke Iskemik


tergantung oleh lokasi penyumbatan3
Gangguan sumbatan pada arteri vetebralis:
Bila sumbatan pada sisi yang dominan dapat terjadi sindrom Wallenberg.

Sumbatan / gangguan pada a. serebeli posterior inferior


Hemihipestesi alternans

Sumbatan / gangguan pada cabang kecil a.basilaris adalah paresis nervi kranialis
yang nukleusnya terletakdi tengah-tengah N.III,VI,XII, disertai hemiparesis
kontralateral.

Lokasi Lesi di Cerebri


Gejala lesi di cortex:
Hemiplegia kontralateral
Ada fase syok/ akut : dimana gejala kelumpuhan UMN belum menunjukkan
gangguan kelumpuhan tipe UMN.
Gejala lesi di subcortex:
Hemiplegia di kontralateral
Gejala lesi di capsula interna:
Hemiplegia
Tidak ada afasia
Disertai gangguan ekstrapiramidal berupa rigiditas atau hiperefleksi- untuk
membedakan dengan lesi di cortex.
Gejala kelumpuhan tipe UMN sudah tampak pada fase akut.

Gejala lesi di batang otak:

Hemiplegia alternans:
Parese nn cranialis setinggi lesi, sesisi dengan lesi LMN
Parese nn cranialis dibawah lesi, kontralateral lesi UMN
Hemiplegia kontralateral:
Sindroma Weber lesi di mesensefalon
Sindroma Millard Gubler lesi di pons
Sindroma Wallenberg lesi di medula oblongata

STROKE HEMORAGIK
pecahnya pembuluh darah otak.
70% kasus stroke hemoragik ~ penderita hipertensi.
Pendarahan di dalam otak, mengganggu jaringan otak, oedem, hematoma,
TIK

PIS dapat disebabkan infark hemoragis, trauma, tumor, AVM, vaskulitis,


koagulopati.

SAH aneurisma kongenital


Berry Aneurysm akibat hipertensi tidak terkontrol yang membuat titik lemah
dalam dinding arteri, mengubah morfologi arteriol otak

Perdarahan Intracerebral
(PIS)
>> ec pecahnya mikroaneurysma pada arteri lentikularis di capsula
interna dan ganglia basales
Pecahnya mikroaneurisma (Charcot- bourchat)
Perdarahan di korteks sering terjadi akibat tumor yang berdarah
atau malformasi pembuluh darah yang pecah.

Gejala Perdarahan
Intracerebral
Gejala umum
Akut (menit-jam) hematom membesar, menekan, menembus, merusak
daerah sekitarnya.
TIK
Darah masuk ke ventrikel deserebrasi (prognosa buruk), timbulnya
tegang/kaku.
Gejala fokal
Tergantung tempat hematom odem kolateral, pergeseran dan tekanan pada
struktur lain (herniasi).
Diagnosa tepat pungsi lumbal (dulu), sekarang dengan CT scan.

Perdarahan SubArachnoid (PSA)

E/ pecahnya: aneurisma kongenital (anastomose di circulus arteriosus Willisi,


seperti buah berry)

AVM

Mendadak sakit kepala sangat, muntah-muntah, meningismus, kejang, penurunan


kesadaran cepat koma kematian.

Gejala fokal jarang tergantung struktur sekitar aneurysma.

Prinsip Manajemen Stroke


Akut
1.
2.
3.
4.
5.

Diagnosis cepat dan tepat terhadap stroke dan stroke mimics


Mengurangi meluasnya lesi di otak
Mencegah dan mengobati komplikasi stroke akut
Mencegah berulangnya serangan stroke
Memaksimalkan kembalinya fungsi-fungsi neurologik

Diagnosis cepat dan tepat


Anamnesis
Onset
Aktivitas fisik saat serangan
Terjadi keluhan/ gejala defisit neurologi
yang mendadak
Tanpa trauma kepala
Adanya faktor resiko

Pemeriksaan fisik
Adanya deficit neurology fokal
Ditemukan faktor resiko

Pemeriksaan penunjang
CT scan, CTA
Angiografi serebral : curiga AVM atau
kelainan pembuluh darah kongenital
Laboratorium: Hb, Ht, LED, leukosit,
eritosit, ASTRUP, elektrolit menentukan
faktor resiko dan komplikasi
EKG, ekokardiografi, Doppler Carotis

Manajement stroke
Time is brain, Golden Hour
medical emergency, menyelamatkan nyawa dan mencegah kecatatan jangka panjang

Prahospital manajement
FAST

Facial movement
Arm movement
Speech
Test all three

Pengiriman pasien ke fasilitas yang tepat


menangani stroke: ambulans
Transportasi/ ambulans (fasilitas SDM,
alat-alat gawat darurat, EKG,
resusitasi, obat neuroprotektan,
telemedisin)
Pelayanan stroke komprehensif: ICU,
stroke unit

GUIDELINES STROKE 2011 (Pokdi Stroke,


PERDOSSI)
Penatalaksanaan Umum Stroke Akut
Evaluasi cepat dan diagnosis
ABC
Pemeriksaan awal fisik umum:
1. Tekanan darah
2. Pemeriksaan jantung
3. Pemeriksaan neurologi umum awal: Derajat kesadaran,
Pemeriksaaan pupil dan okulomotor, Keparahan hemiparesis
Pengendalian peninggian TIK
Pengendalian Kejang
Pengendalian suhu tubuh
Pemeriksaan penunjang

Penatalaksanaan Umum di Ruang


Rawat Inap
1. Cairan
Berikan cairan isotonis seperti 0,9% salin.
Koreksi Balans cairan dan elektrolit, pH tubuh dari AGD
2. Nutrisi
Nutrisi enteral dalam 48 jam. (keadaan akut kebutuhan kalori 25-30 kkal/kg/hari)
3. Pencegahan dan mengatasi komplikasi
Mobilisasi dan penilaian dini untuk mencegah komplikasi subakut (aspirasi, malnutrisi,
pneumonia, DVT, emboli paru, dekubitus, komplikasi ortopedik dan fraktur)
Berikan antibiotik sesuai indikasi.
Pencegahan dekubitus dengan mobilisasi terbatas.

Penatalaksanaan medik yang lain


Hiperglikemia
GD>180mg/dL pada stroke akut harus diobati, titrasi insulin, dan
terjaga normoglikemia.
Hipoglikemia berat GD<50mg/dL dekstrosa 40% iv / infus glukosa
10-20%
Mobilisasi bertahap hemodinamik & pernafasan stabil.
Rehabilitasi dan Edukasi keluarga.

Komplikasi Stroke

1.
2.
3.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Komplikasi neurologik dari stroke


Hidrosefalus: akut/ obstruktif dan kronik/ komunikan
Kejang epileptik (induced by stroke)
Stroke berulang

Komplikasi non neurologik dari stroke


Tractus urinarius : ISK
Tractus respiratorius : bronchopneumonia, ateletaksis
GIT : stress ulcerkonstipasi.
Kulit : ulcus decubitus
Musculoskeletal : spastisitas, osteoporosis, kontraktur, atrofi
Hiponatremia
Deep Vein Thrombosis
Disfagia
Disfungsi kandung kemih: inkontinensia urin, retensio urin, disfungsi penceranaan:
inkontinensia alvi, konstipasi
10.Psikologis: Depresi

Kesimpulan
Stroke adalah kegawatdaruratan neurologi : angka tingginya mortalitas dan
morbiditas
Penanganan dilakukan sedini dan setepat mungkin
kesadaran pasien untuk tiba ke rumah sakit lebih awal
Prinsip dasar diagnosis stroke : definisi stroke menurut WHO,
penelusuran faktor resiko edukasi Pasien
Manajemen prahospital dan penanganan manajemen stroke akut di ruang gawat
darurat dan di ruang rawat inap mendiagnosa cepat
terapi efektif,

mencegah komplikasi stroke


mencegah berulangnya serangan stroke

Вам также может понравиться