+

RESPONSI
KEJANG DEMAM
Pembimbing : dr. Sitti Radhiah

+
Identitas Pasien

Nama

: An. G

Usia

Jenis kelamin

Pekerjaan Ortu

: Wiraswasta

Alamat

: Surabaya

Tanggal MRS

Tanggal pemeriksaan

: 1 tahun
: Laki - laki

: Minggu, 17 Juli 2016

: Senin, 18 Juli 2016

+
Subjektif
ANAMNESA

Keluhan

utama

: Kejang

Keluhan

tambahan

: Demam

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien

datang ke UGD RSAL dengan keluhan

kejang yang timbul mendadak. Kejang terjadi
pada seluruh tubuh dengan posisi kedua
tangan dan kaki kaku, mata melirik keatas
selama 5 menit. Ketika dipanggil anak tidak
merespon. Kejang hanya terjadi satu kali lalu
segera dibawa ke rumah sakit.

Riwayat Penyakit Sekarang

Dua

hari sebelum kejang, pasien mengalami

demam mendadak namun tidak diukur oleh
orang tuanya. Sudah diberi penurun panas
tapi demam tidak turun. Pada saat di IGD
suhu diukur mencapai 38,5oC.

Pasien

juga mengeluh batuk pilek sejak

seminggu lalu. Riwayat sakit pada telinga
disangkal, mencret disangkal, makan minum
susah. Pasien memakai popok namun dalam
sehari hanya diganti sekali.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat

kejang sebelumnya disangkal

Riwayat

bepergian

ke

Hepatitis

B,

daerah

endemis

disangkal

Imunisasi:

Campak

Polio,

BCG,

DPT,

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak

ada riwayat epilepsi pada anggota

keluarga

Riwayat

kejang : orang tua disangkal

saudara kandung disangkal
sepupu disangkal

Riwayat Penggunaan Obat

Alergi

Obat

obat (-)

jangka panjang (-)

+
Objektif
Pemeriksaan
Status

Umum (18 Juli 2016)

Generalis

Keadaan

umum : tampak sakit sedang

Kesadaran

: compos mentis

+
Objektif
Vital
:

sign

BP

: 100/65 mmHg

Nadi

RR : 20x/menit

Temp.

Berat

: 105x/menit regular

: 37,5oC

badan

Status

gizi: baik

: 10 kg

+
Objektif

Pemeriksaan Fisik

Kepala

Rambut

Mata : Edema palpebra (-), conjungtivitis (-)

Muka: Facial flushing (-)

Hidung

: Pernapasan cuping hidung (-)

Telinga

: Cairan (-), nyeri (-)

Mulut

: Faring hiperemi (+), Mukosa bibir kering (-)

: Rambut hitam dan tidak rontok

+
Objektif
Leher
Deviasi

trakea (-)
Pembesaran KGB (-)
Massa (-)
Pembesaran thyroid (-)

+
Objektif
Thorax
Pulmo
I

: Bentuk dada simetris, pergerakan nafas simetris

kanan kiri, retraksi (-), sela iga melebar (-)

P:

Fremitus suara simetris

P:

Sonor di kedua lapangan paru

A:

Suara napas vesicular, Wheezing (-/-) , ronkhi

(-/-)

+
Objektif
Cor
I

: Ictus cordis tidak tampak

P:

Ictus cordis kuat angkat

P:

Batas jantung kanan = sterna line dextra, ICS

Batas jantung kiri = mid clavicular line

sinistra, ICS 5

A:

S1 S2 tunggal, murmur (-), Gallop (-)

+
Objektif

Abdomen

I : Flat, simetris

A: Bising usus normal

P: Tidak ada nyeri tekan

Ascites (-)
Hepar
: tidak teraba
Lien
: tidak teraba
Ren
: tidak teraba
P: Tympani

+
Objektif

Extremitas

Akral hangat

Edema

+
Objektif

Genitalia Eksterna

Inspeksi : Edema (-) bekas luka (-)

Palpasi : pada saat preputium ditarik didapatkan

phymosis
lalu pada OUE tampak hiperemi.
Pada scrotum tidak terdapat benjolan maupun
nyeri

+
Phymosis pada An. G

+
Objektif

Status Neurologis

Refleks Fisiologis :

BPR : +2/+2

TPR : +2/+2

APR : +2/+2

KPR : +2/+2

+
Objektif

Refleks Patologis : Hoffman : negatif

Tromner : negatif
Babinski : negatif
Chadock : negatif

Meningeal sign : Kaku kuduk (-)

Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap (17 Juli 2016)
WBC 22,2

(x 103/uL)

Hb

11,2

(g/dl)

Plt

313

(x 103/uL)

Hct

34,1

(%)

+
Resume
Anak

laki-laki berusia 1 tahun datang dengan

keluhan kejang timbul mendadak terjadi pada
seluruh tubuh berlangsung selama 5 menit.
Demam muncul 2 hari sebelum kejang, saat
diukur di IGD demam 38,5 oC. Ada batuk pilek
dan mengganti popok sehari sekali

+
Resume
Riwayat

kejang sebelumnya disangkal.

Tidak

ada anggota keluarga yang mengalami

kejang.

Keadaan

umum : Compos mentis, Gizi baik,

Tensi 100/65 mmHg, Nadi 105x/ menit, RR
20x/ menit, Suhu 37,5C, BB 10 kg

+
Resume
Pemeriksaan

Fisik pada genital eksterna

didapatkan phymosis dan hiperemi pada OUE,
status neurologis normal, kaku kuduk negatif

Pemeriksaan
Dalam

Penunjang (darah lengkap):

batas normal

+
Diagnosis Kerja
Kejang

demam sederhana

+
Planning
Diagnosis
DL,

UL

+
Planning

Planning terapi

Non medikasi

Dianjurkan sirkumsisi

Jaga kebersihan dengan sering mengganti popok

Medikasi

Infus D5 1/4 NS 1000cc/24jam

Pulveres (paracetamol 100mg,

Mefenamat 60mg) 3x sehari.

Injeksi diazepam 3mg jika kejang berulang

Inj Ceftriaxone 2 x 250mg

diazepam

1mg,

as.

+
Planning
Planning

monitoring

Keluhan

pasien dan tanda-tanda kejang

berulang

Vital

sign

+
Planning
Planning
KIE

edukasi

pasien mengenai penyakitnya

Kompres

jika demam

Motivasi

pasien untuk makan dan minum.

Segera

lapor jika ada :

Kejang berulang.

+
Follow Up I

19 Juli 2016
S : Demam (-), Kejang (-) BAK BAB lancar, nafsu makan
membaik
O : KU : tampak sakit sedang
Kesadaran/GCS : compos mentis/456
Vital sign
TD : 100/70 mmHgRR : 20x/menit
Nadi : 100x/menit t

: 37oC

+
Follow Up I

Status generalis
Kepala : A/I/C/D -/-/-/Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Inspeksi

: ictus cordis tidak tampak

Palpasi

: ictus cordis teraba

Perkusi

: batas jantung normal

Auskultasi

: S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)

+
Follow Up I
Pulmo : Inspeksi

: normochest

Palpasi

: fremitus raba simetris

Perkusi

: sonor/sonor

Auskultasi

: vesikuler/vesikuler, rhonki (-),

wheezing (-)

+
Follow Up I
Abdomen : Inspeksi : flat
Auskultasi : bisingusus (+) normal,
Palpasi : nyeri tekan (-) hepar lien ren tak
teraba
Perkusi : tympani

+
Follow Up I

Pemeriksaan Penunjang
Urinalisa
- pH : 6,5
- BJ

- Bakteri : Negatif

: 1,005

- Protein : Negatif
- Reduksi : Negatif
- Leukosit : 5/lapangan pandang

+
Follow Up I

A : Kejang Demam Sederhana

P : Planning terapi
- Non Medikasi
dianjurkan sirkumsisi
jaga kebersihan dengan sering mengganti popok

+
Follow Up I

Medikasi

Infus

D5 1/4 NS 1000cc/24jam
Pulveres (paracetamol 100mg,
diazepam 1mg, as. Mefenamat 60mg)
3x sehari.
Injeksi diazepam 3mg jika kejang
berulang
Inj Ceftriaxone 2 x 250mg

+
Follow Up I

Planning monitoring
-Keluhan pasien dan tanda kejang berulang
-Vital sign

+
Follow Up I

Planning edukasi
-KIE pasien mengenai penyakitnya
-Kompres jika demam
-Motivasi pasien untuk makan dan minum.
-Segera lapor jika ada :
Kejang berulang

+
Follow Up II

20 Juli 2016
S : Demam (-), Kejang (-) BAK BAB lancar, nafsu makan
membaik
O : KU : tampak sakit sedang
Kesadaran/GCS : compos mentis/456
Vital sign
TD : 100/70 mmHgRR : 20x/menit
Nadi : 100x/menit t

: 36,5oC

+
Follow Up II

Status generalis
Kepala : A/I/C/D -/-/-/Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : DBN
Pulmo : DBN
Abdomen : DBN

+
Follow Up II

Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap (20 Juli 2016)
WBC 7,7

(x 103/uL)

Hb

11,8

(g/dl)

Plt

421

(x 103/uL)

Hct

35,4

(%)

+
Follow Up II

A : Kejang Demam Sederhana

P : Planning terapi
- Non Medikasi
dianjurkan sirkumsisi
jaga kebersihan dengan sering mengganti popok

+
Follow Up II

Medikasi

Infus

D5 1/4 NS 1000cc/24jam
Pulveres (paracetamol 100mg,
diazepam 1mg, as. Mefenamat 60mg)
3x sehari.
Injeksi diazepam 3mg jika kejang
berulang
Inj Ceftriaxone 2 x 250mg

+
Follow Up II

Planning monitoring
-Keluhan pasien dan tanda kejang berulang
-Vital sign

+
Follow Up II

Planning edukasi
-KIE pasien mengenai penyakitnya
-Kompres jika demam
-Motivasi pasien untuk makan dan minum.
-Segera lapor jika ada :

Kejang

berulang

+
Follow Up III

21 Juli 2016
S : Demam (-), Kejang (-) BAK BAB lancar, nafsu makan
membaik
O : KU : tampak sakit sedang
Kesadaran/GCS : compos mentis/456
Vital sign
TD : 110/75 mmHgRR : 20x/menit
Nadi : 120x/menit t

: 36,3oC

+
Follow Up III

Status generalis
Kepala : A/I/C/D -/-/-/Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : DBN
Pulmo : DBN
Abdomen : DBN

+
Follow Up III

A : Kejang Demam Sederhana

P : Planning terapi
- Non Medikasi
dianjurkan sirkumsisi
jaga kebersihan dengan sering mengganti popok

+
Follow Up III

Medikasi

Aff

Infus
Pulveres (paracetamol 100mg, as.
Mefenamat 60mg) 3x sehari. (Jika
dibutuhkan)
Tablet Cefixime 2 x 250mg

+
Follow Up III

Planning monitoring

Planning edukasi
KIE pasien mengenai penyakitnya
Kompres jika demam
Sebaiknya sirkumsisi
Segera datang ke rumah sakit jika kejang.

+
Thankyou