Вы находитесь на странице: 1из 17

Pengertian Pemasaran Sosial

Pemasaran sosial adalah suatu bentuk disiplin


untuk

mengembangkan

kegiatan

komunikasi

kesehatan.
Pemasaran yang dilakukan oleh suatu lembaga
nirlaba adalah pemasaran sosial.

Pemasaran Sosial adalah sebagai kegiatan yang


direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi
pendistribusian barang, penetapan harga dan
dilakukan

pengawasan

terhadap

kebijakan-

kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk


mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama
dari pemasaran dapat tercapai.

Desain, implementasi dan kendali programprogram yang dirancang untuk mempengaruhi


perilaku individu dengan cara yang dipercaya
oleh pemasar dan sesuai dengan minat individu
untuk kepentingan individu atau masyarakat
(Philip Kotler).

Tujuan Pemasaran Sosial


Mempengaruhi

konsumen

untuk

mengubah

perilaku mereka demi meningkatkan kesehatan,


mencegah kecelakaan, atau menjaga lingkungan.

Prinsip Pemasaran Sosial


1) Menerima perilaku yang baru.
2) Menolak perilaku potensial (perilaku negatif).
3) Memodifikasi beberapa perilaku.
4) Meninggalkan perilaku lama.

14 Langkah Dalam Mengembangkan


Kegiatan Pemasaran Sosial
1. Riset Formatif dilakukan untuk menentukan format
strategi kegiatan.
2. Penyusunan Strategi
Strategi akan mencakup:
a. Berbagai kelompok sasaran yang diperoleh dari
penelitian formarif dapat dibagi dalam 3 kelompok
besar:
. Sasaran Primer, yaitu sasaran pokok yang benarbenar kita harapkan berubah kebiasaannya.

Sasaran Sekunder, yaitu sasaran antara yang


terlibat didalam penyampaian produk atau pelayana
atau terlibat didalam penyampaian pesan-pesan
secara langsung.
Sasaran Tersier, yaitu sasaran penunjang yang
terlibat secara tidak langsung, namun dukungannya
sangat diperlukan.
b. Berbagai perilaku
kelompok sasaran.

yang

diharapkan

dari

tiap

c. Sikap negatif terhadap perilaku yang diharapkan


secar rinci.

d. Pemecahan yang
hambatan tersebut.

disarankan

untuk

mengatasi

e. Kata-kata yang disarankan untuk dipakai guna


meyakinkan kelompok sasaran untuk melakukan apa
yang diharapkan.
f. Berbagai saluran komunikasi yang ada untuk
analisah selanjutnya.
3. Menguji Cobaan Strategi
Setelah strategi disusun, kita kembali mengunjungi
kelompok sasaran primer untuk menguji coba strategi
tersebut pada mereka.

4. Menulis Arahan Kreatif dan Media


Kita menuliskan ini walaupun kita akan melaksanakan
kegiatan kretifitas atau kegiatan media kita sendiri.
Arahan tertulis ini penting walaupun pelaksanaannya di
lakukan di instansi lain atau biro iklan. Arahan ini
menyimpulkan tujuan dan maksud kegiatan, gambaran
rinci data ekonomi,sosial dan geografis daerahkegiatan
serta daftar nama kelompok sasaran primer, sekunde,
dan tersier dan gambaran keadaan meraka.

5. Menentukan Konsultan Kreatif dan Konsultan media


Sangat disarankan untuk menggunakan ahli kreatif ahli
media, apakah itu orang yang berpengalama
dibidangnya,lembaga konsultan atau biro iklan untuk
membuat bahan bahan media.
6. Menyusun Peran dan Bahan serta Rencana Media
Peran perencanaan kreatif dan perencanaan media kini
dapat semua bahan cetak, naskah atau spot radio dan
bagaimana cerita untuk TV dan Film.

7. Menguji Bahan dan Pesan


Jadi semua bahan yang sudah dipersiapkan harus diuji
coba untuk memastikan bahwa pesanan jelas, tidak
membingunkan, bisa dimengerti, dipercaya, sejalan
dengan budaya, secara emosional merangsang dan bebas
dari hal hal yang negatif.
8. Memperbaiki bahan
Kelompok kreatif sekarang diberi penjelasan tentang
hasil uji coba. Uji coba ulang secar informal dibutuhkan
untuk memastikan bahan perbaikan yang telah dibuat
dapat diterima kelompok sasaran.

9. Penyempurnaan program
Program pada akhinya bisa disempurnakan.
10. Memproduksi Bahan
Semua bahan sudah diperbanyak dalam bentuk akhir.
11. Pengumpulan Data Dasar dan Evaluasi
Pengumpulan data dasar dilaksanakan didaerah uji coba
dan daerah kontrol. Masa proyek sudah ditentukan dan
kegiatan evaluasi dijadwalkan.

12. Orientasi dan Pelatiha


Masyarakat yang terlibat juga dilatih atau diberi
orientasi tentang peran mereka.
13. Melaksanakan Kegiatan
Contoh penyuluhan atau pancanangan oleh kepala
daerah yang dihadiri para pelaksana daninstansi serta
media yang terlibat.
14. Memantau dan Memperbaiki
Setelah dicanangkan, semua kegiatan komunikasi harus
dipantau untuk memastikan bahwa pelaksanaannya
seperti yang diharapkan.

Perubahan Yang Diharapkan Dari


Pemasaran Sosial
Perubahan kognitif
Setelah pemberian informasi secara terus menerus
maka kelompok sasaran tersebut paham dan
mengganti konsepnya yang selama ini keliru dengan
konsep baru.
Perubahan perilaku
Perubahan perilaku di pengaruhi oleh interest atau
tujuan dari individu dan kemauan individu tersebut
untuk mengimplementasikan pengetahuannya.

Perubahan nilai
Perubahan yang paling diharapkan dalam
perubahan perilaku karena individu tersebut tidak
akan kembali ke perilaku lama yang telah
ditinggalkan.

Perbedaan Pemasaran Sosial Dengan


Pemasaran Komersial
Pemasaran komersil
Yang dijual adalah barang dan jasa.
Bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Berkompetisi untuk menawarkan barang dan jasa
yang sama atau memenuhi kepuasan akan
kebutuhan yang sama.

Pemasaran sosial
Yang dijual adalah perubahan perilaku.
Bertujuan mengubah
komunitas.

perilaku

individu

atau

Yang di promosikan adalah perilaku dan mengapa


perilaku itu dilakukan .
Prinsip dan tekniknya dalam memberi perlakuan
kepada konsumen sama.

Вам также может понравиться