Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Gonorrhea
C7
dr Budiman Hartono, M.Pd. Ked
Melania Kristin Manek
Alicia Pricelda
Budi Hartono
Gita Nur Azizah
102009128
102013071
102013079
102013182
Hendra Susanto
Stevany Roselim
Agnestya Christine Zely Raule
102013188
102013318
102013380
102013497
Skenario 6
Seorang perempuan, 25 tahun,
datang dengan keluhan keluar
keputihan sejak 3 hari yang lalu.
Rumusan
Masalah
Seorang perempuan, 25 tahun,
dengan keluhan keluar
keputihan sejak 3 hari yang
lalu.
Mind
Map
RM
Anamnesis
Pemeriksa
an
Diagnosa
Kerja
Diagnosa
Banding
Epidemiolog
i
Etiopatogen
esis
Penatalaksana
an
Komplikasi
Fisik
Penunjang
Hipotesis
Perempuan 25 tahun tersebut
menderita servisitis et GO
Anamnesis
KU
Keluar keputihan sejak 3 hari yang lalu.
RPS
Apakah gejala tersebut muncul mendadak atau
bertahap?
Gejala tersebut muncul saat apa?
RPD
RPK
Riwayat mens
Menarche, Siklus haid, lamanya, banyaknya?
Riwayat pribadi
Merokok? Apakah sudah pernah berhubungan
seksual? 1 orang atau banyak orang?
Pemeriksaan Fisik
TTV
Pemeriksaan di daerah genitalia dan
sekitarnya
Pasien perempuan
Posisi litotomi
Pemeriksaan Penunjang
2. Pemeriksaan bimanual
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pengambilan spesimen
a. Pewarnaan Gram
Pemeriksaan Penunjang
b. Biakan
c. Kolposkopi
Pemeriksaa
n Penunjang
Perempuan:
pemeriksa
an dengan
spekulum
serta
pengambil
an
spesimen
Working Diagnosis
Servisitis ec gonorrhea
Diagnosis Banding
Clamidya
Gonorrhea
Penyebab
Disebabkan oleh
bakteri Neisseria
gonorrhoeae
Gejala
Komplikasi
1-3 minggu
2-5 hari
Servisitis ec Gonorrhea
Servisitis infeksi pada serviks uteri
bisa
karena
luka
kecil
bekas
persalinan yang tidak dirawat atau
infeksi karena hubungan seksual.
Etiologi
Servisitis Gonorrea disebabkan oleh
Neisseria Gonorrhoeae.
Epidemiology
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) > 19
juta pasien PMS terjadi setiap tahun, hampir setengah
darinya adalah orang-orang yang berusia 15-24 tahun.
Di AS Gonorrhea kedua paling sering, > 300.000 kasus
pada tahun 2010
Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) 2011
prevalensi gonore kelompok Wanita Pekerja Seks
Langsung (WPSL): 38%,
kemudian diikuti oleh waria (29%),
LSL (21%), dan
Wanita Pekerja Seks Tidak Langsung (WPSTL) (19%).
Epidemiology
Patofisiologi
Gonokokkus memiliki 4 tipe protein
1. Por (protein I) menjulur dari selaput sel
gonokokus
2. Opa (protein II) untuk perlekatan
gonokokus pada sel inang
3. Protein III bejerja sama dengan Por
membentuk pori-pori pada permukaan sel
4. Protein III dan IV pili yang bersifat
nonvirulen
Patofisiologi
Gonokokus memiliki protein pili
melekat ke membrane plasma
(dinding sel) menginvasi ke dalam
sel dan merusak mukosa muncul
respon inflamasi dan eksudasi.
Gejala Klinis
Wanita
Cairan keputihan yang tidak biasa
Perdarahan yang tidak teratur
Nyeri saat berkemih
Nyeri panggul, terutama saat
berhubungan seksual
Penatalaksanaan
Komplikasi
Prognosis
Baik, tapi penyakit ini dapat kambuh
lagi
Pencegahan
a. Jagalah kebersihan diri (personal hygine)
b. Setelah BAK keringkan genetalia eksternal dan
perineum secara menyeluruh. Bersihkan dari arah
depan ke belakang setelah berkemih dan defekasi.
c. Ganti pembalut setiap 1-4 jam setiap hari.
. Kenali pasangan seksual (riwayat menderita PMS /
infeksi genetalia)
Kesimpulan
Dari kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa
perempuan usia 25 tahun tersebut menderita
servisitis yang disebabkan oleh gonorrhea. Servisitis
merupakan infeksi pada serviks uteri sering terjadi
karena luka kecil bekas persalinan yang tidak
dirawat atau infeksi karena hubungan seksual.
Servisitis disebabkan oleh infeksi jamur, dan bakteri.
Pada beberapa penyakit kelamin, seperti gonore.
Penatalaksanaannya adalah dengan memberikan
obat antibiotik, misalnya single dose cefixime atau
yang lainnya.