Вы находитесь на странице: 1из 32

Komunikasi Data

Komunikasi Data, Denar Regata Akbi, UMM


2016

Apa tujuan utama dari


komunikasi data ?
mengirimkan data atau informasi dari
source ke destination

Bagaimana komputer bisa saling


berkomunikasi ?

Bagaimana cara mentrasmisikan


data agar sampai pada
destination?
Bagaimana cara mentransmisikan
data pada media transmisi?

Bagaimana cara mendeteksi jika


terjadi kegagalan pada proses
transmisi?
Bagaimana cara mengatasi jika
terjadi kegagalan dalam proses
transmisi?

Bagaimana data atau informasi tersebut dapat dibaca oleh


penerima ?
Etc. . .

Standarisasi Komunikasi
Data
Apa yang distandartkan ?
Protokol

.
Hai . .
Hai jug
a...

rang ?
a
k
e
s
rapa
e
b
m
a
J
Hampir

jam 9

Protokol merupakan suatu aturan yang


mengendalikan proses
komunikasi
data.
Protokol menentukan apa yang akan
dikirimkan, bagaimana, dan kapan

Standarisasi Komunikasi
Data
Terdapat 2 Model standarisasi komunikasi data :
Model Referensi OSI
Model Referensi TCP / IP

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan hari ini,
mahasiswa diharapkan mampu memahami
:
Model layer pada proses komunikasi data
Menyebutkan setiap layer referensi OSI
dan TCP/IP
Fungsi dari setiap layer OSI dan TCP/IP

LAYER 1

Kajur

Sekjur

LAYER 2

Staff TU

LAYER 3

Mengapa standarisasi komunikasi data baik model referensi


OSI maupun TCP/IP dibuat berlayer - layer ?

Sumber : Yuwono

OSI merupakan sebuah model arsitektural


jaringan yang dikembangkan oleh badan
Interntional Organization for Standardization
(ISO) pada tahun 1977

OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection

OSI secara konseptual menjelaskan bagaimana


proses komunikasi data yang terjadi dalam jaringan
komputer.
OSI model digunakan untuk membahas spesifikasi protokol
OSI model terdiri dari 7 layer

7. Application
6.
Presentation

difokuskan untuk pelayanan dari


suatu aplikasi

5. Session
4. Transport
3. Network
2. Data Link
1. Physical

difokuskan pada aliran data dari


ujung satu ke ujung yang lain

7. Application

Application Layer berhubungan dengan aplikasi komputer yang digunakan use


Application Layer berfungsi sebagai interface dari suatu aplikasi
dengan fungsionalitas jaringan
Mengatur bagaimana suatu aplikasi dapat mengakses jaringan
Beberapa Protokol pada aplication layer : HTTP, FTP, SMTP, NFS, dll.

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

6.
Presentation
Presentation Layer bertugas untuk mengurusi format data
Mentransformasikan data yang akan ditransmisikan dalam ke dalam
bentuk format data yang bisa dipahami oleh berbagai macam media
Contoh format data yang didukung oleh presentation layer : Text,
Data, Graphic, Visual Image, Sound, Video.
Selain itu presentation
layer juga berfungsi untuk
enkripsi data, Contoh : SSL,
TLS

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

5. Session
Session Layer, berperan dalam, bagaimana membuat, memulai,
mengontrol dan mengakhiri koneksi (biasa disebut session)
Contoh : Socket

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

4. Transport
Transport Layer, mendukung pemilihan penggunaan protokol yang
mendukung error-recovery atau tidak. Contoh : TCP, UDP
Melakukan multiplexing terhadap data yang datang, dan mengurutkan
data yang datang apabila datangnya tidak berurutan.
Melakukan segmentasi pada layer atasnya.
Melakukan koneksi end-to-end.
Mengirimkan segment dari host satu ke host lain.
Memastikan reliabilitas data.

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

4. Transport
Melakukan segmentasi pada layer atasnya.

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

4. Transport
Melakukan koneksi end-to-end.

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

4. Transport
Mengirimkan segment dari host satu ke host lain.

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

4. Transport
Memastikan reliabilitas data.

3. Network
Fungsi utama dari network layer adalah Pengalamatan dan Routing
Pengalamatan pada network layer adalah pengalamatan secara
logical

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

3. Network
Fungsi utama dari network layer adalah Pengalamatan dan Routing
Pengalamatan pada network layer adalah pengalamatan secara
logical

Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

2. Data Link
Layanan yang disediakan data link layer diantaranya
Arbitration : pemilihan media fisik
Addressing : pengalamatan fisik
Error Detection : menentukan apakah data berhasil dikirim

Identify Data Encapsulation : menentukan pola header pada suatu


data

2. Data Link
Layanan yang disediakan data link layer diantaranya
Arbitration : pemilihan media fisik

2. Data Link
Layanan yang disediakan data link layer diantaranya
Addressing : pengalamatan fisik
MAC Address terdiri dari 48
bit, tetapi biasanya ditulis
dalam 12 bit heksadesimal
Dengan
ketentuan
6
bit
sebagai kode pabrik yang
ditentukan oleh IEEE
Dan 6 bit berikutnya adalah
nomor serial peralatan yang
dikeluarkan oleh pabrik
Sumber : Sritrusta Sukaridhoto, ST., Ph.D. - EEPIS

2. Data Link
Layanan yang disediakan data link layer diantaranya
Error Detection : menentukan apakah data berhasil dikirim
Teknik yang digunakan untuk Error Detection salah satunya
adalah Cyclic Redundancy Check (CRC)

Identify Data Encapsulation : menentukan pola header pada suatu


data
Apakah termasuk pola header ehternet, token ring,
frame-relay atau yang lain

2. Data Link

1. Physical
Bertanggung jawab atas proses transformasi data menjadi bit bit dan
mentransfernya melalui media seperti kabel atau non-kabel

Menentukan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi


dengan media kabel atau non-kabel
Physical Layer ini menentukan spesifikasi koneksi fisik jaringan komputer,
antara lain :
Tipe Kabel
Tipe Konektor

Interaksi antar layer pada OSI

Interaksi antar layer pada OSI

Model Referensi TCP/IP


Model referensi TCP/IP atau dikenal juga

dengan internet tidak menggunakan model


OSI
Model referensi TCP/IP menggunakan
modifikasi dari model OSI

Model Referensi TCP/IP


Fungsi dari masing masing layer pada model

referensi TCP/IP sama dengan fungsi dari


masing masing layer pada model referensi
OSI

OSI Layer

TCP / IP Layer

7. Application
6.
Presentation

7.6.5Applicati
on

5. Session
4. Transport

4. Transport

3. Network

3. Internet

2. Data Link
1. Physical

2.1. Network
Interface

Perbedaan OSI dan TCP / IP Layer


OSI layer memiliki 7 buah layer, sedangkan TCP / IP hanya memiliki 4 layer
Layer teratas OSI layer : application, presentation, dan session
direpresentasikan ke dalam 1 lapisan layer TCP / IP yaitu application
layer
Network layer pada OSI layer direpresentasikan sebagai internet
layer pada TCP / IP layer, tetapi fungsi keduanya masih tetap sama
Layer network access pada TCP / IP menggabungkan fungsi dari layer
data link dan physical pada OSI layer. Layer Network access
merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI layer,
yaitu data link dan physical

Вам также может понравиться