Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Proses
Kelompok 5
Vina Meriana (D41150877)
Riska Yulia Fatimah (D41150979)
Rofiul Anam (D41151038)
Gustanti F ulfah (D41151105)
Detri Sandi (D41151326)
Manfaat
Menentukan harga jual produk
Memantau realisasi biaya produksi
Menghitung laba atau rugi periodik
Menentukan harga pokok persediaan
produk jadi dan produk dalam proses
yang disajikan dalam neraca.
a.
b.
Produk hilang pada akhir proses dianggap telah menikmati biaya produksi pd
dept dimana produk hilang.
2.
3.
Produk hilang akhir proses diperhitungkan harga pokok, harga pokok produk
hilang tersebut dibebankan kepada produk selesai yang dipindahkan ke dept
berikutnya atau ke gudang produk selesai.
4.
Dengan pembebanan harga pokok produk hilang akhir proses kepada harga
pokok produk selesai, mengakibatkan jumlah total harga pokok produk selesai
menjadi lebih besar, maka harga pokok satuan yang dipindahkan ke gudang
produk selesai atau ke dept berikutnya ikut bertambah
Jika produk hilang terjadi pada akhir proses maka produk yang hilang dianggap telah
menyerap biaya 100%
oleh karena itu dalam menghitung unit ekuivalensi produk yang hilang perlakuannya
sama demgan produk jadi.
Pengaruh yang terjadi pada Dep I adalah pada produk jadi yang ditransfer ke Dep II,
harga pokok produk jadi yang ditransfer ke Dep II meliputi harga pokok produk jadi
dan produk yang hilang sedangkan jumlahnya adalah jumlah produk jadi saja
sehingga harga pokok produk per unit yang ditransfer ke Dep II menjadi lebih tinggi.
Demikian juga untuk Dep II dalam menghitung unit ekuivalensi prinsipnya sama
dengan di Dep I dan penyesuaian harga pada produk jadi yang di transfer ke gudang.
PT. Nusantara Abadi mengelolah produknya secara massal melalui dua departemen
produksi. Biaya yang dikeluarkan selama bulan Januari 2016 adalah :
Departemen I
Departemen II
1.500 unit
1.200 unit
1.000 unit
250 unit
100 unit
50 unit
100 unit
Rp 20.000
Rp 30.000
Rp 25.000
Rp 40.000
Rp 30.000
Rp 90.000
Rp 55.000
Unsur Biaya
Total Biaya
Unit Ekuivalen
HP/Unit
BBB
Rp 20.000
Rp 13,3
BTK
Rp 30.000
Rp 20,7
BOP
Rp 40.000
Rp 27,6
Total
Rp 90.000
Rp 61,6
Rp 73.920
Rp 3.080
61,6
Harga pokok produk jadi ke Dep. II setelah ada penyesuaian
Harga per-unit : ( Rp 77.000 : 1.200 = Rp 64,2 )
Rp 77.000
Rp 3.325
Rp 4.140
Rp 5.520
Rp 12.985
Rp 89.985
Unsur Biaya
HPP yg diterima
dari Dep. I
BTK
Total Biaya
Unit Ekuivalen
Rp 77.000
Rp 25.000
BOP
Rp 30.000
Total
Rp 132.000
HP/Unit
Rp 64,2
Rp 21
Rp 25,2
Rp 110,4
Rp 110.400
Rp 11.040
Rp 1.890
Rp 2.268
Rp 10.578
Rp 132.018
KESIMPULAN
Jadi,
Pengaruh yang terjadi pada Dep I adalah pada produk jadi yang ditransfer
ke Dep II, harga pokok produk jadi yang ditransfer ke Dep II meliputi harga
pokok produk jadi dan produk yang hilang sedangkan jumlahnya adalah jumlah
produk jadi saja sehingga harga pokok produk per unit yang ditransfer ke Dep II
menjadi lebih tinggi.
TERIMA KASIH