Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Cementing
Jenis Cementing
Primary Cementing : Penyemenan
pertama kali yang di lakukan setelah
casing di turunkan dalam sumur. Pada
primary cementing , penyemenan casing
pada dinding lubang sumur dipengaruhi
oleh jenis casing yang akan di semen.
Penyemenan Conductor casing :
mencegah terjadinya kontaminasi fluida
pemboran (lumpur pemboran) terhadap
lapisan tanah permukaan
SISTIM PENYEMENAN
Poor
Boy
Primary
Stinger
Open Hole 26
Casing 20
Open Hole 26
Casing 20
Open Hole 26
Casing 20
Open Hole
17 Casing
3
Sistem Penyemanan
Jenis Cementing
Squeeze Cementing
Tujuan
Mengurangi water oil ratio, water gas ratio atau
gas oil ratio
Menutup formasi yang sudah tidak lagi produktif
Menutup zona lost circulation
Memperbaiki kebocoran yang terjadi di casing
Memperbaiki primary cementing yang kurang
memuaskan
Operasi squeeze cemeting dilakukan selama
operasi pemboran berlangsung,komplesi maupun
pada saat workover.
2. Packer squeeze
. Perkiraan tekanan squeeze akan melebihi kekuatan
casing
. Casing sudah tua dan bisa saja ada kebocoran diatas
perforasi yang akan di squeeze
. Terdapat perforasi atau casing bocor yang pernah di
perbaiki di atas perforasi yang akan di squeeze.
Packer yang di pakai dari jenis retrievable packer yang
di turunkan bersama tubing dan diset secara mekanikal.
Prosedur Squeeze cementing dengan retrievable packer:
1. Packer di pasang di ujung tubing dan di bawah
packer di pasang tail pipe dengan panjang secukupnya
yang akan memungkiinkan sirkulasi semua objek di
depan peforasi.
2. Ujung tail pipe di tempatkan tepat di atas perforasi
dan setelah packer di set, tubing dan casing di test
dengan tekanan.
RE- cementing
RE cementing dilakukan untuk
menyempurnakan primary cementing
yang gagal dan untuk memperluas
perlindungan casing di atas top semen
Plug-Back Cementing
Adalah suatu operasi di mana suatu
bubur cement ( Cement slurry ) di
tempatkan pada kedalaman tertentu
pada suatu sumur minyak, gas atau
Geothermal.
Plug back Cementing di lakukan pada
saat :
Pengeboran
Penyelesaian sumur
Kerja ulang / Work over
Squeeze
Annular
Pipe
Ram
Cement
Retainer
Annular
Pipe
Ram
Plug
Cement
Annular
Pipe
Ram
Klasifikasi Semen
Densitas
Densitas suspensi semen sangat di pengaruhi
terhadap tekanan hidrostatis suspensi semen di
dalam lubang sumur. Bila formasi tidak sanggup
menahan tekanan suspensi semen, maka akan
menyebabkan formasi pecah sehingga terjadi lost
circulation.
Densitas suspensi semen yang rendah sering
digunakan dalam operasi primary cementing dan
remedial cementing guna menghindari terjadinya
fracture pada formasi yang lemah
Untuk menurunkan densitas dapat dilakukan :
1. Menambahkan clay atau zat zat kimia silikat
jenis extender
2. Menambahkan bahan-bahan yang dapat
memperbesar volume semen, seperti pozzolan
Thickening Time
Thickening Time adalah waktu yang diperlukan semen
untuk mengeras atau mencapai konsistensi sebesar
100 UC (unit of Consistency) dan semen tidak dapat
di pompa lagi. Thickening time sangat penting. Waktu
pemompaan harus lebih kecil dari Thickening Time,
karena bila tidak akan menyebabkab semen akan
mengeras lebih dahulu sebelum seluruh semen sampi
target berikutnya.
Untuk memperlambat Thickening time dengan
menggunakan additive retarder : kalsium
lignosulfonate, carboxymethyl hydroxyethyl
cellulose dan senyawa senyawa asam organik
Untuk mempercepat Thickening time dengan
menggunakan additive accelerator : kalsium klorida,
sodium klorida, gipsun, sodium silikat dan air laut
Filtration loss
Filtration loss adalah peristiwa hilangnya cairan dari
semen ke dalam formasi permeabel yang dilaluinya.
Filtrat yang hilang tidak boleh karna dapat menyebabkan
flash set. Jika semen mengalami flash set maka akan
mengajibatkan friksi di annulus dan dapat
mengakibatkan pecahnya formasi. Primary cementing
150-250 cc / 30 menit. Squeeze Cementing 55-65 cc / 30
menit .
Water Cement Ratio (WCR)
Water Cement Ratio adalah perbandingan air yang di
campur terhadap bubuk semen sewaktu semen di buat
Kadar air minimum : banyak air yang di tambahkan
tanpa dapat menyebabkan konsisten lebih dari 30 UC.
Bila air yang di tambahkan lebih kecil dari kadar
minimumnya, maka akan terjadi friksi yang cukup
besar di annulus sewaktu semen di pompakan dan
juga menaikkan tekanan di annulus
Accelerator
Retarder
Extender
Weighting Agent
Dispersant
Fluid loss Control Agent
Lost Circulation Agent
Specially Additives
Peralatan Penyemenan
casing shoe
casing collar
shoetrack
centralizer
scratcher
cementing head