Вы находитесь на странице: 1из 31

.

2
MANAJEMEN KEPERAWATAN

Manajer keperawatan :

Purwoto S.Kep, SPd, SE

Supervisor Asuhan Keperawatan

Catur Septi Asih A.Md.Kep


Supervisor Logistik Keperawatan

Yeni Sri Nuraeni S.Kep.Ns


Spv Pengembangan Staf Keperawatan

Anna Yuliani BSN

Spv Keperawatan di
pelayanan medis
Spv
Spv
Spv
Spv
Spv

Ranap Lantai IV
Ranap
Rawat Jalan
Obsgyn dan Perinatologi
ICU/ICCU/PICU/Unit Stroke

Komposisi Tenaga
1 manager
8 Suprvisor
12 kepala ruang
52 Katim
108 Pelaksana
6 perawat gigi
20 bidan
Jumlah 217 tenaga

Pelayanan Keperawatan
Rawat Jalan
Rawat Inap
UGD
Kamar Operasi
ICU/ICCU/PICU/NICU
Obsgyn
HD
MCU
Hiperbarik

BASIC SUMBER DAYA


MANUSIA
S1 PERAWAT + Ners
D3 Perawat
Asisten Perawat

PROGRAM KERJA KEPERAWATAN

PENINGKATAN KWALITAS

ASUHAN KEPERAWATAN
PENINGKATAN KETERSEDIAAN
DAN KELENGKAPAN LOGISTIK
YANG MNCAKUP SDM DAN ALAT
PENINGKATAN PENGETAHUAN
KETRAMPILAN DAN ATTITUDE
TENAGA

SUB PROGRAM UNTUK


PENINGKATAN KWALITAS
ASUHAN KEPERAWATAN
Standar asuhan keperawatan dengan

indikator: formulir disesuaikan dengan


akreditasi JCI, Sop keperawatan, evaluasi
standar asuhan keperawatan dan
penerapan MPKP
Pasien safety dengan indikator : laporan
KTD dan KNC, kesalahan pemberian
obat, bayi tertukar, pasien cidera.

LANJUTAN
INFEKSI NOSOKOMIAL dengan

indikator : kejadian decubitus,


infeksi jarum infus, infeksi luka
operasi, infeksi pemasangan
ETT dan pemasangan kateter

PROGRAM PENINGKATAN
KETERSEDIAAN DAN
KELENGKAPAN LOGISTIK YANG
MENCAKUP
Ketersediaan tenaga

perawat, bidan dan perawat


gigi
Ketersediaan peralatan medis

Sub program ketersediaan


peralatan
Untuk kebutuhan peralatan
medis dengan indikator jumlah
kebutuhan alat medis, kalibrasi
alat, SOP penggunaan alat
Untuk peralatan non medis
seperti linen dengan indikator
perbandinngan 1:4

Sub Program Peningkatan


pengetahuan, ketrampilan
dan attitude tenaga
keperawatan

Peningkatan kompetensi dan skill


diperlukan pelatihan external dan
internal. Untuk Pelatihan Eksternal
bekerjasama dengan beberapa RS.
Sedangkan Internal selain narasumber
internal juga mendatangkan
narasumber dari luar RS

TANGIBLE :

gedung, peralatan,
jumlah karyawan
ASET
RS

INTANGIBLE :
Kultur, suasana
kerja, value, etos.

purwoto

MANAJEMEN KEPERAWATAN

15

Tenaga keperawatan merupakan tenaga


kesehatan yang jumlahnya paling banyak
Tenaga terbesar dalam
pelayanan kesehatan

Banyak
Masalah

PERAWAT

Bekerja
24 jam

Memberi warna pada pelayanan


kesehatan
(Warna apa??)

Perawat menjadi garda terdepan dari

pembentuk image rumah sakit karena

Perawatlah yang setiap saat


bertemu dengan pasien;

Perawatlah yang selalu bertemu

dengan keluarga pasien; kepada


perawatlah setiap uneg-uneg dari
pasien dan keluarganya
ditumpahkan.

Wajah rumah sakit akan banyak

ditentukan oleh para perawat yang


berkerja di suatu rumah sakit.

lanjutan
Apakah wajah rumah sakit itu
akan menjadi angker atau
ramah, menjadi damai atau
gersang, semua akan banyak
tergantung dari pada perawat
yang berkarya di sebuah rumah
sakit.

Wajah dan kinerja anda akan

membentuk wajah rumah sakit


kita.

MODEL KEPERAWATAN, MPKP ?


Metode

asuhan keperawatan yang diberikan


kepada pasien secara desentralisasi ,terus
menerus hingga terjalin hubungan
/relationship antara pasien dan perawat .
Setiap Ka Tim bertanggung jawab terhadap
beberapa pasien ,ia menentukan dan
memberikan asuhan keperawatan yang
diberikan kepada pasien ,serta
merencanakan pasien pulang ( Discharge
Planning ) .
Ka Tim memberikan instruksi perawatan
kepada pelaksana untuk kerjasama.

ASPEK KUALITAS PELAYANAN


KPERAWATAN

RELIABILITY ( KEANDALAN ) MAMAPU

MEMBERIKAN PELAYANAN YANG DIJANJIKAN


SESUAI DENGAN WAKTU, AMAN, JUJUR, TEPAT,
DLL.
Responsiveness( Ketanggapan ) Keinginan
perawat membantu konsumen dengan cepat
tanggap dan memperhatikan serta mengatasi
kebutuhan-2 pasien.
Assurance (Jaminan ) Mencakup
kemampuan, pengetahuan, kesopanan dan sifat
dapat dipercaya yang dimiliki perawat, bebas
dari bahaya, resiko, keragu-raguan, memiliki
kompetensi, percaya diri, komunikasi yang baik
dan menimbulkan keyakinan kebenaran .

Lanjutan
Emphaty (Kepedulian) mudah dalam

komunikasi dan memahami kebutuhan


konsumen yang terwujud dalam penuh
perhatian terhadap setiap konsumen,
melayani konsumen dengan ramah dan
menarik, memahami aspirasi konsumen.
Tangibles( Bukti langsung/berujud)

mencakup fasilitas fisik, peralatan,


kebersihan, ruangan baik teratur rapi,
pakaian rapi dan harmonis, penampilan
perawat.

ASPEK KUALITAS PELAYANAN


KEPERAWATAN
Aspek penerimaan sikap

perawat yang selalu ramah,


periang, tersenyum, selalu menyapa
pasien. Perawat harus memiliki
minat terhadap orang lain tanpa
membedakan golongan, pangkat,
latar belakang sosial ekonomi dan
budaya, maka perawat harus
memiliki wawasan yang luas.

Lanjutan
Aspek Perhatian perawat

bersikap sabar, murah hati (bersedia


membantu dengan suka rela) memiliki
sensitivitas dan peka terhadap setiap
perubahan pasien, mau mengerti
kecemasan dan ketakutan pasien.
Aspek Komunikasi perawat
harus dapat berkomunikasi
(berinteraksi ) dengan baik antara
pasien dan keluarga pasien

lanjutan
Aspek Kerjasama perawat

harus dapat kerjasama terhadap


pasien dan keluarga serta tim.
Aspek Tanggung Jawab sikap
perawat yang jujur, tekun dalam
tugas, mampu mencurahkan waktu
dan perhatian, sportif dalam tugas,
konsisten serta tepat dalam
bertindak.

ASPEK KUALITAS YAN.KEP


Kepedulian seberapa jauh perawat

peduli terhadap pasien dan keluarga


Lingkungan fisik tingkat
kebersihan lingkungan yang akan
dinikmati oleh konsumen
Cepat tanggap kecepatan perawat
dalam menanggapi pasien
Kemudahan bertransaksi dalam
pelayanan

Lanjutan
Kemudahan dalam memperoleh

informasi
Kemudahan mengakses
seberapa mudah konsumen dapat
mengakses pelayanan pada saat
membutuhkan
Harga hal ini menentukan nilai
pengalaman pelayanan yang
dirasakan oleh konsumen saat
berinteraksi dengan perusahaan.

ASPEK KUALITAS YAN.KEP


Cepat mempunyai standar

waktu
Tepat kecepatan tanpa
ketepatan dalam bekerja tidak
menjamin kepauasan pasien.
Perawat harus tepat dalam
memberikan bantuan sesuai
dengan keluhan-keluhan pasien.
Aman aman fisik dan psikis
selama dalam perawatan

Lanjutan
Ramah tamah menghargai dan

menghormati konsumen, bahkan


pada saat pasien menyampaikan
keluhan, menanggapi tanpa emosi
sehingga pasien akan merasa
senang dan menyukai terhadap
pelayanan.
Nyaman rasa nyaman timbul jika
seseorang diterima apa adanya .

Faktor - faktor keberhasilan :

Dukungan : Pimpinan RS

dan Manajemen RS
Komitmen : semua perawat
& staf lain
Kerja-sama: antar perawat,
dng. dokter/tim kes lain.
29

Вам также может понравиться