Вы находитесь на странице: 1из 22

Pengaruh

Keterlambatan Bedah
pada Infeksi Akut
Akibat Fraktur
Terbuka pada 554
anak
Pembimbing :
Letkol CKM dr. Basuki Widodo,
Sp.OT
Disusun oleh :
Puput susilowati
012075546

JOURNAL IDENTITY

LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN
Gustilo dan Anderson menyatakan
"Ada kesepakatan universal bahwa
fraktur
terbuka
memerlukan
perawatan darurat.
Penelitian yang dilakukan oleh
Friedrich 1898, menyatakan bahwa
debridement dalam waktu enam
jam setelah cedera menurunkan
risiko infeksi akut namun penelitian
ini dilakukan pada era preantibiotik

PENDAHULUAN
Setelah meluasnya penggunaan
antibiotik, berdasarkan penelitian
Patzakis dan Wilkins menunjukkan
bahwa
tidak
ada
perbedaan
presentase jumlah infeksi yang
berhubungan dengan patah tulang
ketika debridement dilakukan <12
jam dibandingkan dengan >12 jam

TUJUAN PENELITIAN

SUBJEK
&
METODE

554 peserta yang memenuhi


kriteria

Kriteria Inklusi

Pasien
terbuka

dengan

fraktur

Kriteria Ekslusi

Pasien dengan cedera yang


menyebabkan kematian
Tidak tersedianya interval
waktu
antara
terjadinya
cedera dengan dilakukannya
debridement
Pasien dengan follow-up yang
tidak lengkap
Waktu
penundaan
debridement 72 jam

STANDAR
Protokol
-Pemberian antibiotika segera
setelah pasien datang ke RS dan
berlanjut setidaknya diberikan
selama 24 jam
-Pemilihanantibiotik, penutupan
luka,dan metode fiksasi ditentukan
oleh preferensi ahli bedah
-Interval waktu antara terjadinya
cedera dengan dilakukannya
debridement dihitung sejak
pengiriman pasien ke RS sampai
pasien terdaftar di RS

KLASIFIKASI FRAKTUR
TERBUKA

DISTRIBUSI FRAKTUR MENURUT LOKASI

ANALISA DATA

HASIL PENELITIAN
DISTRIBUSI DARI LUKA TERBUKA BERDASARKAN PADA WAKTU
DILAKUKANNYA DEBRIDEMENT DAN JENIS LUKA TERBUKA

HASIL PENELITIAN
PRESENTASE INFEKSI BERDASARKAN WAKTU DILAKUKANNYA
DEBRIDEMENT DAN TIPE FRATUR TERBUKA

Presentase
infeksi
keseluruhan adalah 3%

secara

Tidak ada beda presentase infeksi


akut yang signifikan antara pasien
yang dilakukan debridement 6 jam
dengan yang dilakukan debridement
7 jam (p = 0.43)

Tidak ada beda presentase infeksi


akut yang signifikan berdasarkan
klasifikasi tipe fraktur menurut
Gustilo dan anderson :
1.Tipe 1 (p = 1.00)
2.Tipe 2 (p = 0.56)
3.Tipe 3 (p = 0.71)

Tidak ada beda presentase infeksi


akut yang signifikan berdasarkan
lokasi luka (p = 0.28)

DISKUSI

DISKUSI

Вам также может понравиться